Rabu, 05 November 2008

Pembiayaan UKM oleh BMS

Siapa bilang bank syariah hanya menyalurkan pembiayaan untuk corporate besar? Sebagai wujud kepedulian Bank Mega Syariah (BMS) kepada sektor UKM (usaha kecil dan menengah), saat ini, BMS khususnya kantor cabang Kuningan tidak tangung-tanggung menargetkan penyaluran pembiayaan untuk UKM hingga mencapai Rp50 miliar. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Cabang BMS Kuningan, Abdul Azis.

Semula pembiayaan yang mendominasi kantor cabang ini berupa pembiayaan di sektor konsumer. Namun sejak terjadi perubahan kebijakan mulai Agustus 2008, BMS mulai memfokuskan pada pembiayaan UKM. Abdul Azis menuturkan, portfolio pembiayaan pada kantor cabang ini yaitu pembiayaan koperasi sebesar 60%, pembiayaan UKM sebesar 30% dan pembiayaan konsumer sebesar 10%.

BMS berupaya mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah. Dengan demikian, diharapkan dengan penyaluran pembiayaan kepada UKM dapat menjadi multiplier effect bagi masyarakat secara umum. "Kami juga memiliki kebijakan untuk mencari nasabah pembiayaan sejauh 10 km dari kantor cabang hingga daerah Ragunan, Jakarta Selatan. Hal tersebut dalam rangka melakukan efisiensi biaya transportasi," ujar Abdul Azis.

Penyaluran pembiayaan sangat didukung oleh kinerja tim pemasaran kantor cabang ini. “Kami menyalurkan minimum pembiayaan sebesar Rp 500 juta pada pengusaha,” ungkap Abdul. Staff pemasaran melakukan sosialisasi mengenai layanan pembiayaan syariah secara langsung pada pengusaha yang berlokasi di sekitar Kuningan. “Meski masyarakat masih awam terhadap bank syariah, namun para tim pemasaran terus berupaya meyakinkan calon nasabah,” ungkap Abdul Azis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar