Rabu, 05 November 2008

BNI Syariah beri pembiayaan mikro ampe 162 M.

Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, salah satu unit usaha syariah yang peduli pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga triwulan III telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp. 162 miliar melalui produk Wirausaha Syariah (WUS) dan Tunas Usaha Syariah (TUS). Hal tersebut diutarakan oleh Assistant Vice President BNI Syariah, Naryono pada pkesinteraktif.com hari ini.

Pembiayaan yang disalurkan ini diberikan ke sektor perdagangan dan sektor non perdagangan dengan dominasi penyaluran melalui akad murabahah. “portofolionya 60 persen untuk sektor perdagangan dan 40 persen ke sektor non perdagangan”, ungkap Naryono.

BNI Syariah menargetkan tahun ini dapat menyalurkan dana sebesar Rp. 300 miliar untuk produk WUS & TUS. Namun, hingga triwulan ketiga berakhir target yang terealisasi baru mencapai 54%. Kebijakan untuk menahan pembiayaan sebagai salah satu dampak akibat krisis global, tambah Naryono, dilakukan untuk mengantisipasi dampak krisis yang lebih luas.

“Saat ini, kami mencoba untuk memberikan skala prioritas untuk penyaluran pembiayaan, hal itu untuk memperkecil resiko pembiayaan bermasalah,” tambah Naryono.

Terkait dengan program mendatang, Naryono menjelaskan, BNI Syariah berencana untuk memberikan pembiayaan bagi 3000 pedagang di pasar Cibinong. Pembiayaan serupa seperti yang telah dilakukannya di triwulan kedua tahun 2008 bagi para pedagang pasar Johar Baru, dimana BNI Syariah memberikan pembiayaan bagi pedagang dipasar tersebut untuk merenovasi kiosnya dengan plafon pembiayaan sekitar Rp. 10 – 100 juta.

Mengenai besarnya pembiayaan untuk pedagang di Pasar Cibinong, Naryono belum dapat memberikan keterangan. “Mudah-mudahan tahun depan proyek ini sudah bisa terealisasi”, tegas Naryono.
BNI Syariah merupakan salah satu unit bisnis dari BNI yang khusus mengelola produk dan layanan syariah, didukungan layanan channeling outlet di 655 kantor cabang BNI di seluruh Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar