Jumat, 05 Desember 2008

SEPUTAR KEHAMILAN

SEPUTAR
KEHAMILAN

4 Sekawan Sahabat Ibu Hamil
Memang, tubuh Anda hanya membutuhkannya dalam jumlah sedikit. Namun hati-hati,
jangan sampai kurang. Apalagi, manfaatnya banyak lho ....
Zat gizi Kebutuhan per
hari
Manfaat Contoh bahan
makanan
Catatan
Besi (Fe) + 30 mg - Membantu pembentukan
kompo-nen
sel darah merah yang
mengangkut oksigen,
agar terhindar dari
anemia (ge-jalanya:
lesu, pu-cat, dan
pusing).
- Mengurangi
kemungkinan ba-yi
lahir dengan berat
badan ren-dah, lahir
prema-tur, atau
mening-gal dalam
kandungan.
Buah-buahan yang
dikering-kan (misal
kis-mis dan prune),
jeroan hewan, roti
yang terbuat dari
gan-dum utuh,
sayur-an berdaun
hijau gelap, bijibijian
dan kacangkacangan.
Konsumsi ma-kanan
atau mi-numan kaya
vi-tamin C bersama
makanan yang kaya
besi akan membantu
penyerapan besi
non-heme (besi dari
tumbuhan) dalam
usus.
Asam folat
(vitamin B9)
400 – 800 mkg - Di masa awal
kehamilan, membantu
mencegah
kelainan pada
sistem saraf pusat
janin.
- Mengurangi kemungkinan
persalinan
prematur.
Sayuran ber-daun
hijau, bro-koli,
rumput laut,
asparagus, hati,
daging tanpa lemak,
kacang-kacangan,
jeruk, dan aneka
sereal instan.
Asam folat yang larut
dalam air dapat
rusak dalam proses
pengolahan. Jadi,
masaklah bayam
atau bro-koli dengan
se-dikit air dan sesingkat
mungkin.
Kalsium
(Ca)
+ 900 mg - Membantu pembentukan
tulang dan
gigi janin tanpa
mengam-bil
persediaan kalsium
dari tulang ibu.
- Mengurangi kemungkinan
terjadinya
pre-eklampsia
(kera-cunan kehamilan).
Susu dan pro-duk
olahannya, sayuran
berdaun hijau gelap,
u-dang kering, i-kan
teri, kacangkacangan
dan
produk olahan-nya
(tahu dan tempe),
ikan tuna dan sardin
kalengan.
Bila tidak tahan
laktosa dapat
mencoba susu
kedelai atau susu
yang telah dikurangi
jumlah laktosanya.
Seng (Zn) + 15 mg - Mengurangi risiko
keguguran, bayi lahir
prema-tur, dan preek-
lampsia.
- Mengoptimal-kan
proses tum-buh
kembang janin,
termasuk otaknya.
Hasil laut (mi-salnya
ikan, ti-ram, kerangkerangan),
telur,
daging merah, dan
susu.
Seng yang ter-dapat
dalam ba-han
makanan he-wani
lebih mudah diserap
oleh tubuh ketimbang
dalam bahan
makanan nabati.
Dewi Handajani
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
5
5 Momok Selama Hamil
Rasa khawatir memang begitu akrab dengan ibu hamil. Tapi, jangan sampai kekhawatiran
itu berubah jadi paranoia.
Ketidaktahuan mengenai apa yang akan terjadi pada minggu-minggu mendatang selama
kehamilan memang memicu rasa takut dalam diri Anda. Begitu takutnya, bisa jadi Anda tiba-tiba
saja jadi super rajin menemani suami menonton tayangan langsung pertandingan sepakbola.
Atau, mata Anda tak kunjung terpejam meski jam menunjukkan pukul 03.00 dini hari.
Berikut lima ketakutan yang paling sering dialami ibu selama hamil. Dengan mengenali
simptomnya, solusinya pun jadi lebih mudah.
1. Takut menghadapi persalinan
Rasa takut yang satu ini ternyata menduduki peringkat teratas. Bukan
cuma ibu yang baru pertama kali melahirkan saja, tetapi juga mereka yang sudah
berpengalaman.
Tak perlu lari dari kenyataan. Anda ‘kan bukan burung kasuari yang punya hobi mengubur
dalam-dalam kepala di lubang tanah. Sebaliknya, cari tahu dan pelajari mekanisme proses
persalinan. Caranya:
• Banyak-banyaklah membaca buku.
• Ikuti kelas prenatal di rumah sakit bersalin pilihan Anda.
• Biar tambah mantap, boleh juga Anda melakukan tour keliling rumah sakit. Hitung-hitung Anda
belajar mengenali suasana tempat bersalin kelak.
• Tutup kuping rapat-rapat terhadap pengalaman persalinan teman atau famili yang seramseram.
2. “Sehatkah janinku? Atau, cacat?”
Jangan khawatir, ketakutan itu akan hilang dengan sendirinya setelah si kecil lahir. Anda ‘kan
sudah melihat wujud aslinya, menghitung sendiri jumlah jari tangan dan kakinya, serta mendapat
pernyataan dari dokter kalau bayi Anda sehat dan normal.
Untuk menenangkan perasaan Anda sekarang, sekaligus supaya Anda tidak ketakutan terusmenerus,
lebih baik minta saja saran dokter kandungan tentang hal-hal yang perlu Anda lakukan
sesuai kondisi si kecil. Misalnya saja, makanan apa saja yang sebaiknya Anda konsumsi,
olahraga apa yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan, dan sebagainya. Dengan begitu, Anda
jadi makin percaya diri.
3. Takut tak mampu jadi ibu yang baik
Ketakutan ini sebenarnya sah-sah saja, karena Anda memang belum punya pengalaman jadi ibu.
Atau, mungkin Anda merasa tidak bahagia sebagai anak lantaran ayah Anda galak, misalnya.
Bisa jadi, latar belakang keluarga Anda kebetulan berakhir dengan perceraian dan Anda tidak
merasa nyaman denagn hal itu. Jadi, wajar-wajar saja kalau terselip rasa was-was bahwa
“sejarah” akan terulang kembali.
Nah, mumpung saat ini Anda punya kesempatan untuk belajar jadi ibu, galilah semua potensi
yang ada di dalam diri Anda. Dengan begitu, Anda bisa jadi ibu yang apa adanya. Maksudnya,
jadi ibu yang sesuai dengan kemampuan Anda.
Percayalah, secara alami perkembangan si kecil akan berproses sejalan dengan bertambahnya
kemampuan Anda dalam mengajari berbagai hal, sesuai tahap usianya. Alam memang sudah
merancang kalau setiap wanita pasti mampu menjadi ibu yang paling pas bagi anaknya. Sambil
terus belajar, jalani dan nikmati saja peran Anda sebagai ibu dengan bekal naluri keibuan yang
sudah Anda miliki sebelumnya.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
6
4. Takut terhadap bayi
Ini bukan ketakutan yang mengada-ada, karena memang ada sebagian ibu yang belum-belum
sudah takut terhadap bayinya. Coba periksa diri Anda lagi. Apa sumber masalah yang
sebenarnya? Jangan-jangan ini karena Anda ketakutan akan kehilangan waktu untuk diri sendiri
karena harus merawat bayi.
Jangan-jangan nanti nggak bisa gaul dengan teman-teman lagi? Jangan-jangan nanti
kecapekan, karena bayi bangun terus waktu malam? Serta masih banyak “jangan-jangan“
lainnya, yang menggambarkan kekhawatiran Anda membagi waktu dan perhatian antara
mengurus bayi dan waktu untuk diri sendiri.
Solusinya mudah. Buat prioritas sesuai kebutuhan Anda. Tak bisa dihindari, pasti sebagian besar
waktu Anda bakal tersita untuk bayi. Tapi, sejalan dengan bertambahnya usia bayi, ia makin tak
tergantung pada Anda. Artinya, Anda bisa gaul lagi. Yang penting, nikmati saja setiap waktu
bersama si kecil, karena hal ini hanya “sebentar“ dan tak akan terulang lagi.
5. Takut tidak adil mencintai
ni dialami oleh ibu hamil yang sedang menanti-nantikan kehadiran anak kedua. Tak usah buangbuang
waktu untuk memikirkan apakah Anda bisa mencintainya sama seperti anak pertama.
Ingat, cinta itu buta!
Memang, pada awalnya si kakak mungkin saja akan lebih banyak menyedot perhatian ketika
Anda sedang asyik-asyiknya menyusui bayi baru Anda. Tapi, percayalah. Lama-kelamaan Anda
akan jatuh cinta juga pada si kecil. Apalagi, Anda ‘kan sudah menatap mata mungilnya begitu
lahir.
Berilah pengertian dan contoh pada si sulung tentang beberapa hal utama yang akan terjadi
ketika sang adik lahir. Khususnya, pada bulan-bulan pertama. Misalnya, adik hanya bisa makan
dan minum susu pada Anda saja. Kalaupun ingin membantu, biarkan kakak yang kebagian tugas
untuk mengambil bantal penyangga tubuh adiknya ketika disusui.
Nah, selamat menjalani kehamilan dengan nyaman dan tenang!
Sri Lestariningsih
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
7
7 Benda Wajib Dimiliki Ibu Hamil
Selain baju hamil, yang umumnya dibuat dari bahan katun atau kaus, ada beberapa benda lain
yang tak kalah penting. Benda-benda ini dapat membuat ibu hamil merasa lebih nyaman dan
percaya diri, hingga menunjang penampilan menjadi lebih segar dan cantik.
Bra & celana dalam khusus
Bra tanpa kawat penyangga atau kawat penyangga yang sangat lembut dapat membuat
payudara yang ukurannya membesar tetap tersangga dengan baik.
Demikian juga celana dalam khusus sangat bermanfaat karena dilengkapi dengan ‘kantung'
elastis atau ‘kantung' yang dilengkapi dengan velkro, hingga dapat mengikuti sekaligus
menyangga bentuk perut yang terus membesar. ( Wacoal Maternity )
Krim pelembap kulit perut & payudara
Biovergetures: Jel krim yang diperkaya dengan unsure hydrating ini, melembapkan, mencegah
dan mengurangi guratan-guratan serta memperbaiki elastisitas dan meningkatkan kekencangan
kulit.
Bust ‘Up Intensive Bust Firming Gel : Jel segar mengandung toning/firming complex untuk
mengencangkan, tensing complex, ceramides dan hydrating polimer untuk mengembalikan
kualitas dan kecantikan payudara. ( BIOTHERM )
Sepatu & sandal berhak rendah
Sepatu dan sandal datar atau berhak rendah wajib dipakai oleh ibu hamil. Jika ia memakai hak
tinggi, maka bokong akan bekerja lebih keras untuk menyangga beban yang berat. Juga, bahan
yang lembut sangat baik untuk kenyamanan kaki.
Bantal bentuk segitiga
Bantal segitiga ini khusus didesain untuk menyangga kaki dan pinggang, agar posisi tidur ibu
hamil lebih nyaman. ( Perina Maternity )
Diah Takarina Isdiono
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
8
13 Rahasia Hamil Bebas Stres
Kehamilan adalah masa yang indah yang seharusnya Anda nikmati sepenuh jiwa raga. Bila
Anda happy saat hamil, si janin pun akan memperoleh pengaruh positifnya.
Bila berbagai perasaan negatif seperti cemas, takut dan rasa tak menentu mengganggu Anda
dalam masa hamil, Anda perlu tahu bagaimana cara mengatasinya. Kemampuan Anda
mengatasi stres saat hamil akan memberi dampak positif bagi bayi yang akan dilahirkan. Bila
Anda termasuk calon ibu yang kurang bisa menikmati kehamilan Anda, cobalah kiat-kiat berikut
ini.
1. Curhat dengan teman
Berbagi rasa dengan teman-teman dekat, khususnya yang sudah memiliki anak, bisa jadi salah
satu cara yang cukup ampuh dalam menghalau rasa tidak nyaman. Bisa juga Anda sharing atau
curhat dengan anggota keluarga dan kerabat dekat. Semua saran dan nasihat bisa jadi
tambahan “perbekalan” ilmu yang pasti bermanfaat bagi Anda. Walau begitu, orang yang paling
tepat dan paling banyak dapat membantu meringankan beban perasaan Anda sebenarnya
adalah pasangan Anda!
2. Tutup kuping pada cerita seram
Hindari orang-orang yang punya pengalaman melahirkan yang “mengerikan”, seperti pedihnya
sayatan episiotomi (perobekan bagian antara lubang vagina dan anus-red.) atau luka sayatan
operasi caesar. Terus terang , kaum wanita biasanya senang bercerita tentang itu. Jadi, bila
lawan bicara Anda melakukan hal tersebut, segera cut si pencerita dengan sopan. Cerita-cerita
seperti itu hanya akan menambah rasa takut, khawatir, dan cemas Anda. Bahkan, bukan tidak
mungkin Anda malah jadi stres berkepanjangan selama hamil.
3. Libatkan pasangan
Jangan segan mengajak serta pasangan untuk terlibat langsung dalam berbagai persiapan
menyambut kedatangan si kecil. Misalnya, mengantarkan Anda ke dokter kandungan untuk
pemeriksaan rutin. Dengan cara ini, kedekatan emosi antara Anda pasangan, dan juga si kecil
bisa terjalin. Kekompakan Anda dan pasangan sebagai suatu tim yang solid akan mempermudah
proses persalinan Anda kelak.
4. Belajar dan berlatih teknik relaksasi
Menurut Alice D. Domar, Ph.D, Direktur Mind/Body Center for Women's Health di Beth Israel
Deaconess Medical Center, Boston, Amerika Serikat, hormon stres yang dikeluarkan oleh tubuh
ibu hamil yang tegang, cemas, dan khawatir berlebihan dapat masuk ke dalam plasenta.
Akibatnya, bayi bisa ikut-ikutan merasakannya. Ketenangan hati dan pikiran selama masa
kehamilan memang perlu, bahkan dapat membantu kelancaran proses persalinan nantinya.
Cobalah belajar dan berlatih teknik-teknik relaksasi. Salah satu caranya adalah, dengan menarik
napas panjang secara perlahan-lahan dan dalam. Tahan sebentar, lalu hembuskan lagi. Jangan
lupa, berusahalah untuk tetap rileks!
5. Rutin berolahraga
Melakukan olahraga secara rutin (sesuai dengan kondisi tubuh) dapat membantu mengurangi
stres. Apalagi, ada nilai plusnya bila Anda rajin berolahraga. Tubuh jadi sehat dan bugar.
Bila sebelum hamil Anda sudah terbiasa berolahraga secara rutin, teruskan kebiasaan baik
tersebut. Lakukan sesuai kondisi tubuh dan kehamilan Anda. Namun, kalau sebelumnya Anda
jarang atau tidak biasa berolahraga, mulailah dengan porsi yang ringan dulu. Secara bertahap,
barulah ditambah porsi dan juga frekuensi latihannya. Ada baiknya, Anda berkonsultasi dulu
dengan dokter Anda, sehingga ditentukan jenis olahraga, porsi dan frekuensi latihan yang paling
pas untuk Anda.
6. Pelajari “ilmu” perawatan bayi
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
9
Mulailah belajar dan memperkaya wawasan Anda seputar seluk-beluk perawatan bayi baru lahir.
Informasi tersebut bisa dengan mudah diperoleh dari TV, radio, buku, majalah, internet, maupun
VCD. Belilah sedikitnya 1 atau 2 buku tentang dasar-dasar perawatan bayi, yang menguraikan
berbagai persiapan sebelum persalinan, perawatan bayi di rumah sakit, hingga perawatan
selanjutnya di rumah.
7. Pahami hak cuti hamil dan melahirkan
Bagi ibu hamil yang bekerja, sisihkan waktu untuk mempelajari hak cuti hamil dan melahirkan
yang berlaku di tempat kerja. Bila perlu, buatlah janji dengan Kepala Bagian Personalia untuk
membicarakan hak Anda ini. Sebaiknya, persiapan ini dimulai sejak trimester ke-1 atau ke-2.
8. Siapkan budget
Sejak dinyatakan positif hamil, sebaiknya Anda mulai merencanakan dan mengatur keuangan
untuk biaya persalinan serta berbagai keperluan lain dalam menyambut kedatangan si kecil.
Bahkan, tak ada salahnya bila Anda dan pasangan menyiapkan dana ekstra untuk
mengantisipasi kondisi dan pengeluaran tak terduga. Misalnya, semula Anda berencana untuk
menjalani persalinan normal. Namun, karena sungsang, mungkin saja bayi Anda harus dilahirkan
via operasi Caesar, yang tentu memerlukan biaya yang jauh lebih besar.
9. Pilih-pilih tempat bersalin
Sejak trimester ke-1, mulailah “belanja” informasi tentang rumah sakit bersalin. Misalnya, dari
teman, kerabat, brosur, dan lain-lain. Dalam proses memilah-milih ini, selalu libatkan pasangan.
Sebaiknya, pilih tempat bersalin yang dapat memberikan fasilitas pelayanan sesuai keinginan
dan harapan Anda berdua. Tentu saja, sesuai kocek Anda juga! Pertimbangkan pula untuk
memilih tempat bersalin yang menyediakan fasilitas rooming in. Bukankah Anda sudah tak sabar
untuk berdekatan dengan si buah hati?
Setelah menentukan pilihan, segera daftarkan diri. Jangan menunda-nunda hingga akhirnya
terlalu dekat dengan hari-H. Bisa-bisa Anda tidak mendapat tempat yang paling oke!
10. Belilah berbagai keperluan bayi
Persiapan yang satu ini memang sangat mengasyikkan. Bahkan, akan membuat Anda berdua
melupakan sejenak rasa khawatir maupun cemas. Jadi, nikmatilah saat-saat berbelanja berdua
saja dengan pasangan.
Sebaiknya, buatlah daftar barang-barang keperluan pokok yang harus dibeli, seperti popok, baju,
selimut, boks, baby tafel, serta stroller. Daftar ini akan membuat “acara” belanja Anda jadi efektif
dan efisien. Sebab, Anda hanya membeli barang-barang yang benar-benar dibutuhkan. Kok
begitu? Begitu masuk ke dalam toko perlengkapan bayi, seringkali Anda langsung “panik”, sebab
ingin membeli semua barang yang ada. Akibatnya, pengeluaran jadi berlipat ganda.
11. Cari informasi tentang dokter anak
Setelah si kecil hadir, Anda berdua akan dihadapkan dengan sederet masalah baru yang
menantang. Bukan hanya tetek bengek seputar perawatan bayi, tapi juga masalah seputar
kesehatannya. Si kecil memang masih sangat rentan terhadap serangan berbagai jenis penyakit.
Karena itu, mulailah cari informasi tentang dokter anak yang berpredikat “baik” dalam memberi
fasilitas pelayanan. Ini termasuk juga “baik” dalam berkomunikasi dengan pasien ketika
menjelaskan kesehatan bayi.
Dokter anak pilihan Anda ini nantinya akan memberikan paket imunisasi dan vaksinasi yang
wajib diberikan pada si kecil agar terhindar dari serangan penyakit selama tahun-tahun
pertamanya. Juga, dialah yang akan membantu Anda dalam menangani masalah kesehatan si
kecil kelak. Jadi, jangan sampai salah pilih!
12. Isi lemari es sebelum hari-H
Selama hari-hari pertama dan juga bulan-bulan pertama bersama si kecil, besar kemungkinan
Anda tidak punya waktu dan juga kesempatan untuk belanja keperluan sehari-hari dengan
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
10
leluasa. Hari-hari Anda hanya akan dipenuhi dengan segala macam urusan perawatan si kecil.
Jadi, lebih baik Anda sudah mengisi lemari es dengan persediaan makanan maupun minuman
sejak jauh-jauh. Begitu ingin sesuatu, Anda tinggal buka lemari es. Praktis, bukan?
13. Siapkan koper Anda!
Memasuki trimester ke-3, Anda sudah bisa mulai menyiapkan tas atau koper untuk dibawa ke
rumah sakit. Siapkan barang keperluan untuk bayi, Anda sendiri, dan jangan lupa pasangan!
Sebab, pasangan akan terus menerus mendampingi Anda menjelang, selama, dan usai
persalinan. Jadi, dia juga butuh perlengkapan untuk bermalam.
Dengan persiapan dan rencana yang sangat matang, sebenarnya tak ada alasan lagi bagi Anda
untuk cemas, takut, maupun khawatir berlebihan. So, just enjoy your pregnancy!
Sri Lestariningsih
Support dari Pasangan
Dari buku “ Throwaway Dads” karangan Ross D. Parke dan Armin A. Brott, ada 7 hal yang
dilakukan pasangan untuk membantu si ibu hamil agar enjoy dengan kehamilannya.
• Lihat dari “kacamata” sang ibu hamil . Ya, wanita, termasuk ibu hamil memang cenderung
“melihat” apa yang dikerjakan pasangannya dari sudut pandang kepentingannya. Dan ini
seringkali membuat para suami jadi “serba salah.” Untuk itu, bagi para calon ayah, coba lakukan
segala sesuatu dari “kacamata” kepentingan sang istri. Misalnya, saat istri sedang buruk mood
nya, berusahalah untuk melihat itu sebagai efek dari kehamilannya, bukan sifat aslinya.
• Sesuaikan “standar” Anda! Pria dan wanita memang ibarat planet Mars dan Venus. Banyak
sekali perbedaannya! Cobalah untuk menyesuaikan diri dengan standar yang digunakan oleh
sang istri. Misalnya, dalam memilih perlengkapan bayi yang akan dibeli.
• Anda adalah partner, bukan sekadar “dewa penolong.” Berikan pandangan Anda sebagai
masukan bagi sang istri pada saat Anda berdua berdiskusi untuk mengambil sebuah keputusan.
Anda adalah partner yang diharapkan dapat menjadi tempat berbagi dalam berbagai hal. Karena
itu Anda juga perlu membekali diri dengan info-info seputar kehamilan.
• Berikan pujian dan dukungan. Meski sekadar pujian yang tulus dari Anda kepada sang istri
yang sedang hamil, akan membuatnya merasa dihargai. Juga, dia pun akan menjadi “kuat”
secara mental untuk menghadapi berbagai hal maupun “rasa tidak nyaman” yang dialaminya
selama masa kehamilan.
• Siap sedia setiap saat. Bersiaplah setiap saat untuk “turun tangan” ketika sang istri tersayang
membuntuhkan bantuan Anda. Walau pun mungkin bantuan yang dibuthkan hanya sekadar
memijat pundak atau mengusap-usap punggungnya.
• Istri Anda tak mampu melakukannya semua sendiri. Dia membutuhkan Anda sebagai
pasangan, untuk berbagi apa pun yang dirasakannya. Baik kegembiraan maupun 1001 macam
gejolak perasaannya.
• Berbagi “tugas”. Nggak salah kok, untuk berbagi tugas dengan istri Anda, termasuk tugas
“kerumahtanggaan” alias “urusan dalam negeri.” Misalnya, Anda bisa saja sesekali menyiapkan
menu makan siang sekaligus menata meja makan. Atau, Anda mungkin diam-diam punya bakat
memasak? Inilah saat yang tepat bagi Anda untuk “unjuk gigi” kebolehan Anda…
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
11
Aah... Sakit Kepala Lagi!
Sakit kepala di masa hamil memang biasa biarpun dulu Anda jarang mengalaminya.
Sakit kepala alias pusing memang bikin tidak nyaman. Jangankan yang sudah terbiasa pusing,
mereka yang jarang pun bisa saja terserang gangguan ini ketika hamil. Kok bisa?
Kapan munculnya?
Biasanya, sakit kepala muncul pada awal kehamilan, d an pada bulan-bulan berikutnya akan
jarang timbul.
Apa penyebabnya?
Pada awal kehamilan, aliran darah Anda berusaha mengimbangi sirkulasi darah yang tiba-tiba
meningkat seiring dengan pertumbuhan janin. Akibatnya, kepala jadi nyut-nyutan. Nah, di
trimester kedua kehamilan, rahim yang membesar dapat saja menekan pembuluh darah,
sehingga kepala terasa sakit lagi.
Ada juga sakit kepala yang terjadi karena kadar gula darah terlalu rendah akibat perut terlalu
lama tidak diisi, udara terlalu panas, atau gara-gara berdiri mendadak ( postural hypertension
atau peningkatan tekanan darah akibat perubahan posisi tubuh).
Bagaimana mengatasinya?
Pertama-tama, Anda duduk dulu. Cara ini bukan saja membantu mengurangi sakit (karena aliran
darah ke kepala jadi lebih lancar), tetapi juga mencegah Anda jatuh. Setelah itu, barulah sakit
kepala diatasi sesuai penyebabnya.
• Bila Anda berada di tempat yang pengap, segera cari udara segar. Mungkin saja, Anda pusing
karena tidak mendapat oksigen yang cukup.
• Jika Anda tidak makan selama 2-3 jam, cepat-cepat konsumsi camilan, seperti biskuit. Cara ini
akan segera menaikkan kadar gula darah Anda.
• Segera minum air atau jus. Kurang cairan juga bikin Anda pusing-pusing.
• Kalau akan mengubah posisi tubuh, lakukan secara perlahan-lahan. Misalnya, jika Anda mau
berdiri dari posisi berbaring, cobalah duduk dulu, baru kemudian berdiri secara perlahan.
Kapan diwaspadai?
Sebenarnya, sakit kepala bukan gangguan yang berat. Meski begitu, jika pada trimester ke-2
atau ke-3 Anda sakit kepala untuk pertama kali (baik disertai gangguan penglihatan atau tidak,
sakit perut, melonjaknya pertambahan berat badan, serta bengkaknya wajah atau tangan),
segera ke dokter. Bisa jadi, tekanan darah dan urin Anda perlu diperiksa di laboratorium untuk
melihat apakah adanya kemungkinan Anda mengalami pre-eklampsia atau keracunan kehamilan.
Juga, bila sakit kepala begitu hebatnya sampai Anda terbangun dari tidur, misalnya, atau sakit
kepala Anda sudah berlangsung selama berhari-hari tak kunjung henti, cepat-cepatlah ke dokter.
Bukan tak mungkin, Anda perlu pemeriksaan lanjutan untuk mendeteksi adanya gangguan.
Mungkinkah membaik?
Umumnya, keluhan ini akan membaik pada trimester ke-2, bahkan bisa lenyap sampai akhir
kehamilan. Menurut para ahli, ini terjadi karena tubuh Anda sudah terbiasa dengan berbagai
perubahan selama kehamilan. Aliran darah ke seluruh tubuh sudah lancar. Begitu pula dengan
keseimbangan hormon.
Hanya saja, ketika bersalin, kadar hormon estrogen Anda akan turun mendadak, sehingga sakit
kepala terasa begitu berat. Jangan khawatir, sakitnya ini hanya akan berlangsung selama
seminggu setelah persalinan.
Retno Wahab Supriyadi
Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RSIA Hermina, Jakarta
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
12
Cepat Cegah!
• Hindari minum kopi , jika sakit kepala Anda gara-gara kebanyakan kafein.
• Atur reaksi Anda dalam menghadapi stres , karena membuat otot-otot di sekitar kepala jadi
tegang.
• Minta pasangan Anda untuk menggosok punggung dan kepala Anda , agar tidak ada otototot
yang tegang.
• Makan sedikit tapi sering . Dengan begitu, keseimbangan kadar gula darah tetap terjaga.
• Latihan teratur . Olahraga teratur menurunkan kemungkinan terjadinya sakit kepala, karena
peredaran darah jadi lebih lancar.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
13
Aksi Mengeliminasi Stretch Marks
Kulit jadi kurang mulus, dan kadang-kadang gatal. Jangan khawatir, ada cara jitu
mengatasinya.
Munculnya stretch marks sangat mengganggu mulusnya kulit perut. Apalagi, kadang-kadang juga
menimbulkan rasa gatal. Walau biasa dialami ibu hamil, Anda bisa kok mengurangi risiko
timbulnya stretch marks tersebut.
Stretch marks adalah sebutan untuk garis-garis (biasanya berwarna putih) bekas guratan
(“robekan kecil”) yang terjadi akibat peregangan kulit yang melampaui batas elastisitasnya. Garisgaris
pada kulit ibu hamil ini biasanya muncul di bagian perut, paha, atau payudara. Lebih dari
50% ibu hamil mengalami hal ini, bahkan ada yang tidak hilang sampai setelah melahirkan.
Bentuk gangguannya ada yang berat, dan ada pula yang ringan.
Krim atau sinar laser?
Cara terbaik untuk mengeliminasi atau mengurangi risiko timbulnya stretch marks adalah
menggunakan krim anti stretch marks sejak awal masa kehamilan. Krim ini manjur untuk
“menyembuhkan” jaringan kulit yang sudah telanjur robek, meremajakan sel-sel kulit, serta
melembapkan kulit agar tidak mudah “robek” jika teregang.
Sayangnya, tak semua orang cocok dengan krim-krim yang dioleskan itu. Mungkin karena
hasilnya kadang-kadang kurang cespleng . Nah, bila Anda kurang puas dengan hasilnya, masih
ada pilihan lain, yaitu dengan operasi laser.
Jangan terkecoh dulu! Sekalipun namanya operasi laser (stretch marks laser surgery ), tapi
tindakannya sangat ringan. Yaitu menghilangkan tanda garis putih itu dengan sinar laser. Pasien
pun bisa pulang setelah “operasi” selesai tanpa harus menginap.
Pasti hilangkah garis-garis pengganggu keindahan tersebut? Belum tentu juga, karena, sekali
lagi tergantung seberapa parah robekan jaringan kulit yang terjadi. Yang jelas, konsultasikan
dengan dokter sebelum Anda mencoba salah satu terapi di atas. Biasanya, setelah melahirkan,
garis-garis itu akan memudar dengan sendirinya, tanpa perlu repot-repot mengobatinya.
Bagaimana kalau tak juga bisa hilang sama sekali setelah bertahun-tahun? Jangan kecil hati.
Anggaplah garis-garis itu sebagai sebuah kebanggaan bahwa Anda pernah hamil.
Retno Wahab Supriyadi
Konsultasi ahli: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RSIA Hermina, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
14
Antara Mitos & Fakta
Beberapa mitos seputar kehamilan dan persalinan ternyata bisa dinalarkan, dan ini dia,
faktanya.
“Biar proses persalinan lancar, minumlah minyak kelapa,” kata nenek kita dulu. Anda mungkin
tersenyum simpul mendengarnya. Ya, saluran persalinan dengan saluran pencernaan ‘kan
berbeda! Tapi asal tahu saja, jika kebanyakan lemak, perut akan terasa mulas dan kita jadi
sering buang air besar.
Memang, banyak mitos yang tinggal mitos. Tapi, ada juga “mitos” yang ternyata bisa dinalarkan
dan ada faktanya. Yuk, kita intip beberapa mitos berikut ini.
Mitos: Morning sickness adalah tanda janin yang Anda kandung sehat.
Fakta:
Menurut Dr. Evan Saunders, spesialis Obstetri dan Ginekologi dari University of Winconsin
School of Medicine, Amerika, gangguan mual tersebut disebabkan oleh perubahan kadar hormon
yang terjadi pada awal kehamilan. Ini berarti tubuh Anda sedang mempersiapkan segala
sesuatunya untuk janin yang sedang tumbuh di dalam rahim. Selain itu, dalam penelitiannya
terhadap dua kelompok ibu yang mengalami mual dan tidak mengalami mual, Sunders
menemukan kelompok kedua ternyata menunjukkan angka keguguran yang lebih besar
dibanding kelompok pertama.
Mitos: Bentuk perut, lebar atau mancung, dan denyut jantung janin menunjukkan jenis
kelaminnya.
Fakta:
Belum ada bukti penelitian yang membenarkan hal itu. Yang jelas, lebar dan mancungnya perut
ibu hamil biasanya dipengaruhi oleh posisi bayi, serta kandung kemih. Sementara denyut jantung
janin dalam rahim, biasanya antara 110–180 kali per menit dan bervariasi setiap waktu. Jadi,
mungkin saja perut si ibu mancung dan denyut jantung janinnya keras, tapi bayi yang
dilahirkannya perempuan, sementara pada kehamilan berikutnya dengan “tanda-tanda” yang
mirip ternyata bayinya laki-laki.
Mitos: Penggunaan komputer, microwave, atau pemeriksaan metal detector pada waktu
hamil tidak aman untuk pertumbuhan janin.
Fakta:
Penelitian Dr. Saunders menunjukkan, penggunaan komputer dan microwave tidak berbahaya
bagi janin. Demikian pula pemeriksaan dengan metal detector di hotel, pusat perbelanjaan atau
airport, aman bagi janin.
Mitos : Jika mengoleskan krim yang tepat, Anda tidak akan mengalami stretch marks
(garis-garis di perut atau paha yang terjadi akibat kehamilan).
Fakta:
Sampai sekarang, berbagai krim itu hanya bisa mengurangi garis-garis yang muncul serta
mengurangi rasa gatal yang mungkin menyertainya. Sebab, stretch marks itu lebih dipengaruhi
oleh faktor gen. Kalau kita memang sudah membawa bibit untuk mengalami stretch marks,
ditambah dengan berat badan yang meningkat luar biasa selama hamil, maka krim yang kita
oleskan tak berarti banyak.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
15
Menghilangkan stretch marks bisa dengan operasi laser (stretch marks laser surgery), yang
tindakannya sangat ringan. Namun, tindakan ini belum tentu juga bisa menghilangkan stretch
marks, karena tergantung seberapa parah robekan jaringan kulit tersebut.
Mitos: Jika kehamilan sudah cukup bulan dan Anda ingin segera mengalami proses
persalinan, coba saja berhubungan intim dengan suami.
Fakta:
Mitos itu ada benarnya juga. Sebab, hormon prostaglandin yang ada di cairan semen (cairan
yang dikeluarkan pria ketika ejakulasi), dapat menimbulkan kontraksi rahim dan melembutkan
leher rahim. Dengan demikian, proses persalinan mungkin saja terjadi lebih cepat. Selain itu,
orgasme juga bisa memicu timbulnya kontraksi rahim. Tapi, kalau memang belum waktunya
melahirkan, berhubungan intim beberapa kali pun tak akan membuat Anda segera melahirkan.
Jadi, Anda memang perlu menunggu sampai waktu melahirkan sudah dekat.
Mitos: Mengonsumsi makanan pedas menyebabkan ibu yang hamil tua jadi cepat
melahirkan.
Fakta:
Sebenarnya, ibu hamil tidak punya pantangan makanan tertentu. Tapi, ada makanan yang
sebaiknya dihindari, seperti makan yang berasal dari keju yang sangat lembik atau keju dari susu
mentah. Makanan-makanan ini dikhawatirkan cepat busuk, sehingga mengandung bakteri yang
disebut lysteria. Bakteri inilah yang sering dihubungkan dengan kemungkinan penyebab
keguguran atau persalinan dini.
Mitos : Persalinan normal akan menyebabkan lemahnya fungsi kandung kemih.
Fakta:
Mungkin, ada wanita yang pernah melahirkan dengan proses persalinan normal (melalui vagina)
dan kebetulan mengalami kerusakan otot dan jaringan ikat rongga panggul, sehingga
menyebabkannya tak bisa menahan keluarnya air kencing. Asal tahu saja, kondisi ini
sebenarnya jarang sekali ditemui.
Jika Anda takut, lalu merencanakan untuk operasi caesar hanya karena menganggap bahwa
operasi lebih aman daripada melahirkan secara normal, maka Anda harus berpikir dua kali.
Sebab, operasi caesar merupakan operasi besar yang juga berisiko (termasuk kemungkinan
teririsnya kandung kemih ketika dilakukan operasi).
Sebenarnya, untuk menguatkan otot panggul yang menyangga kandung kemih, Anda juga dapat
melakukan latihan Kegel. Latihan itu dapat dilakukan ketika hamil dan seminggu setelah Anda
melahirkan. Caranya, kerutkan otot seputar vagina, lakukan usaha seperti menahan kencing dan
tahan sekitar 10 detik, kemudian lepaskan lagi. Lakukan hal ini sepuluh kali setiap hari.
Mitos: Begitu cairan ketuban pecah, bayi akan segera lahir.
Fakta:
Pada umumnya, setelah air ketuban pecah, masih membutuhkan waktu berjam-jam untuk
kontraksi sampai bayi lahir. Namun, dengan pecahnya ketuban, proses persalinan memang
harus segera dilaksanakan. Karena, dikhawatirkan bakteri di vagina akan masuk ke rahim dan
menyebabkan infeksi pada janin.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
16
Lebih baik lagi jika Anda datang ke rumah sakit atau rumah bersalin sebelum ketuban pecah.
Dokter atau bidan biasanya akan membantu memecahkan kantung ketuban, agar kepala bayi
bisa masuk ke rongga panggul pada saat yang tepat.
Mitos: Ketika Anda mulai diinduksi (dirangsang agar terjadi kontraksi), tak lama kemudian
Anda akan langsung melahirkan.
Fakta:
Setelah diinduksi, mungkin saja kontraksi baru terjadi beberapa jam kemudian. Bahkan, bisa saja
tak terjadi kontraksi sama sekali. Asal tahu saja, pada akhir kehamilan, leher rahim biasanya
mulai melunak untuk persiapan proses persalinan. Lalu ketika diinduksi, biasanya obat yang
diberikan akan melembutkan dan memipihkan jaringan leher rahim, sehingga terjadi kontraksi.
Dalam proses induksi semacam itu, dokter biasanya memberikan pitocin, yaitu hormon sintetis.
Namun, karena banyak faktor yang dapat menyebabkan proses persalinan berlangsung lancar
atau macet, maka induksi pun belum tentu merupakan cara yang pas untuk memacu persalinan.
Buktinya, ada juga ibu hamil yang sudah “lewat waktu” persalinannya, setelah diinduksi selama
24 jam ternyata hanya mengalami pembukaan beberapa cm saja. Dalam kondisi yang langka
seperti itu, proses persalinan harus berakhir di meja operasi.
Mitos: Jika susah melahirkan, minum saja rendaman rumput fatimah.
Fakta:
Rumput fatimah yang juga dikenal dengan nama Labisia pumila ini, berdasarkan kajian atas obatobatan
tradisional di Sabah, Malaysia, tahun 1998, dikatakan mengandung hormon oksitosin,
yang dapat membantu menimbulkan kontraksi. Biasanya, rumput fatimah ini direndam dalam air
hingga mengembang, kemudian air rendamannya diminum. Di Malaysia, air rendaman rumput ini
juga digunakan oleh para ibu setelah persalinan, untuk membantu pemulihan kontraksi rahim
pasca persalinan. Namun, karena obat ini merupakan obat tradisional, maka takarannya pun
belum jelas.
Sekarang, mitos mana yang masih menimbulkan tanda tanya bagi Anda? Untuk diingat,
sebelum bisa dijelaskan dengan akal sehat, jangan terlalu terpengaruh dengan berbagai mitos
yang justru bisa makin membingungkan Anda.
Retno Wahab Supriyadi
Konsultasi ahli: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RS Hermina, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
17
Ayo Sarapan!
Morning sickness jangan sampai membuat Anda malas sarapan. Ingat kesehatan Anda dan
janin!
Enggan sarapan lalu berdalih akan Anda ganti dengan menambah porsi makan siang sungguh
tidak benar. Pola makan seperti itu terbukti sama sekali tidak sehat!
Pentingnya sarapan
Riset yang dilakukan Dr. Mark Pereira bersama timnya dari Harvard Medical School, Amerika
Serikat, pada tahun 2003 terhadap lebih dari 2000 orang dewasa, termasuk wanita hamil,
membuktikan besarnya manfaat sarapan bagi kesehatan. Orang yang rutin sarapan justru
memiliki kemungkinan kecil (30%) untuk mengalami obesitas ketimbang mereka yang tidak
pernah sarapan.
Kemungkinan terkena diabetes (kencing manis) serta serangan jantung, juga kecil. Hal ini karena
sarapan membantu tubuh menstabilkan kadar gula darah (yang mengatur rasa lapar atau selera
makan), serta energi untuk menjalankan proses metabolisma dan berbagai kegiatan sebelum tiba
waktu makan siang.
Kiat atasi ogah sarapan
Bagi Anda yang kehilangan selera sarapan, beberapa upaya berikut mungkin dapat membantu.
• Coba alihkan pikiran Anda dengan mengingat serta membayangkan kembali suasana
sebuah acara makan yang paling berkesan dalam hidup Anda. Mungkin, saat Anda
menikmati candle light dinner bersama pasangan di hari ulang tahun Anda.
• Nikmatilah sarapan Anda sambil bersantai di tempat tidur.
• Pilihlah menu yang tinggi karbohidrat, dan makanlah dalam porsi kecil tapi sering.
Sarapan berupa olahan serealia bisa menjadi salah satu pilihan.
• Sedapat mungkin hindari makanan berbumbu pedas dan aromanya merangsang.
• Perbanyak minum air putih.
• Apabila minum susu membuat Anda mual, asupan susu tetap dapat Anda penuhi dalam
bentuk lain, seperti puding agar-agar, es krim, puding roti, perkedel lapis, dan makanan
jenis lain yang terbuat dari olahan susu.
• Konsumsilah bervariasi makanan sebagai alternatif jenis-jenis makanan yang terpaksa
Anda hindari karena alasan mual.
Sri Lestariningsih
Konsultasi ilmiah: dr. Sri Sukmaniah, MSc, Divisi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
18
Boks:
Serealia, Siap Saji Kaya Gizi
Secara umum, semua jenis serealia mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, dan
mineral. Sejak awal ditemukan dan dikembangkan oleh John Harvey Kellog pada tahun 1895,
serealia (biji-bijian) memang dikenal sebagai santapan pagi siap saji yang kaya zat gizi.
Kelompok serealia yang tersedia di Indonesia, di antaranya beras merah, beras putih, jagung,
gandum, dan sorgum. Di pasaran dunia, saat ini tersedia lebih dari 30 jenis produk serealia
dalam berbagai rasa dan bentuk. Anda dapat memilih produk yang sesuai dengan selera.
Bahkan, bila Anda ingin serealia yang kaya serat, tersedia serealia yang ditambah irisan tipis
apel kering dan kismis. Juga, Anda dapat berkreasi dengan menambah buah-buahan dalam
menu serealia Anda untuk menghasilkan cita rasa yang menyegarkan di mulut.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
19
Ayo, Unjuk Gigi!
Bermasalah dengan gigi? Wah, jangan, dong! Rawat gigi, dan cling… senyum Anda pun
memesona.
Sakit gigi itu luar biasa rasanya. Apalagi kalau terjadi di saat hamil, wah... bisa Anda bayangkan
sendiri bagaimana ‘menyiksanya’. Makanya, tak ada cara yang lebih baik menghindarinya selain
menjaga kesehatan gigi sejak dini.
Menjaga kesehatan gigi itu mudah. Cukup membiasakan diri menggosok gigi secara benar setiap
kali habis makan, dan rutin mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
Bersihkan gigi = keharusan
Pengaruh hormon kehamilan kadang menimpa gigi geligi Anda. Beberapa wanita mengalami
pembesaran gusi sehingga mudah berdarah. Selain itu, morning sickness di masa awal
kehamilan juga punya andil dalam meningkatkan derajat keasaman mulut, yang memudahkan
terjadinya lubang pada gigi. Kondisi ini bisa jadi lebih parah kalau Anda, karena rasa mual, jadi
malas menggosok gigi.
Makanya, menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut dan gigi di masa hamil adalah
keharusan.
• Kumur setelah muntah, untuk membersihkan sisa-sisa asam lambung yang ada di
dalam mulut.
• Pilih pasta gigi yang membuat Anda segar, sehingga terhindar dari rasa mual.
• Sesekali gunakan obat kumur bila ada rasa tidak nyaman dalam mulut.
• Gunakan benang gigi (dental floss) untuk menjangkau sisa-sisa makanan yang
mungkin masih terselip di sela-sela gigi-geligi.
• Kurangi makanan yang terlalu banyak asam dan manis karena cenderung merusak
gigi. Untuk mengatasi rasa mual dan tidak enak pada mulut, boleh-boleh saja
mengonsumsi makanan asam dan manis, namun batasi secukupnya.
• Konsumsi makanan mengandung kalsium untuk pertumbuhan cikal bakal gigi si kecil
mulai muncul di trimester pertama.
Tambal gigi? Boleh saja!
Kalau gusi dan gigi geligi Anda terganggu, jangan tunda lagi, segeralah ke dokter gigi sebelum
kondisinya semakin parah.
• Katakan pada dokter gigi kalau Anda sedang hamil. Dengan begitu, dokter bisa
menentukan tindakannya, termasuk dalam pemilihan obat, agar tidak mengganggu
pertumbuhan dan kesehatan janin.
• Seandainya ada gigi yang harus dicabut, umumnya dokter akan menundanya bila
Anda sedang hamil di trimester pertama dan ketiga. Karena, prosedur cabut gigi
seringkali membuat ibu hamil stres. Padahal masa trimester pertama kehamilan
merupakan periode pembentukan janin. Stres mudah memicu terjadinya keguguran.
Sedangkan pada masa trimester ketiga, stres dapat memicu terjadinya kontraksi.
Biasanya Anda akan diberi obat khusus untuk mencegah sakit.
• Hindari penggunaan amalgam sebagai bahan penambal gigi. Karena, dalam
amalgam ada kandungan merkuri (Hg). Logam berat tersebut melalui aliran darah bisa
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
20
ikut masuk ke dalam kandungan dan membahayakan janin. Jadi sebelum menambal gigi,
konsultasikan dulu dengan dokter gigi Anda, bahan apa yang aman untuk menambal
gigi.
• Hindari rontgen gigi dengan sinar-X karena dapat menganggu pertumbuhan jan
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: drg. Saivon Silalahi, PDGI, RSU Bhineka Bakti Husada, Sawangan, Depok
BOKS :
Boleh Pasang Kawat Gigi?
Sebaiknya Anda tunda dulu sampai si kecil lahir. Bukankah perawatan gigi seperti ini tidak
bersifat darurat? Toh, ini hanya masalah estetika saja. Lagi pula, Anda harus bolak-balik ke
dokter gigi. Repot dan tidak nyaman, kan? Apalagi kalau pakai acara harus cabut gigi segala!
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
21
Awas Komplikasi Flu!
Komplikasi influenza dapat berdampak buruk bagi ibu maupun janin. Itu sebabnya, sebisa
mungkin perkecil risiko tertular penyakit ini.
Influenza, atau lebih dikenal dengan flu, adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh
virus. Penyakit ini menular dan dapat menyebabkan terjadinya komplikasi alias penyakit baru
yang timbul yang dapat berakibat fatal.
Apa saja gejalanya?
Virus flu banyak jenisnya, sehingga influenza bisa muncul dalam berbagai bentuk. Namun, gejala
utamanya adalah demam (sekitar 38-40 derajat Celcius), sakit kepala, tubuh terasa sangat
lemah, batuk, hidung tersumbat atau hidung berair, sakit tenggorokan, serta nyeri otot. Pada
beberapa orang, timbul juga gejala lain seperti mual, muntah, dan diare.
Berapa lama masa inkubasinya?
Masa inkubasi, yakni masa antara infeksi sampai timbulnya gejala, antara satu sampai tiga hari.
Bagaimana cara penularannya?
Virus flu biasanya ada dalam cairan hidung atau mulut penderita. Bila Anda batuk, bersin atau
bicara, virus akan menyebar ke udara, lalu dapat terisap oleh orang di sekitar Anda.
Anda juga bisa tertular bila menyentuh benda yang terinfeksi, karena ada cairan yang
mengandung virus flu, seperti pegangan pintu, dinding atau telepon, lalu memegang hidung atau
mulut.
Apakah flu berdampak buruk bagi ibu hamil?
Ya. Ibu hamil yang tertular flu berisiko lebih besar untuk mengalami komplikasi, seperti
pneumonia (radang paru). Hal ini antara lain karena kehamilan dapat mempengaruhi sistem
kekebalan tubuh, khususnya yang menyangkut organ jantung dan paru.
Apa pula dampaknya pada janin?
Dari beberapa penelitian terbukti adanya risiko kecil timbulnya cacat bawaan, yakni spina bifida
(adanya celah pada tulang belakang karena lengkung beberapa ruas tulang belakang tidak
merapat sambungannya), bila Anda mengalami demam tinggi selama lebih dari 24 jam, dan
terjadi antara awal minggu ke-3 sampai akhir minggu ke-4 setelah konsepsi (pembuahan).
Apa yang harus dilakukan bila tertular flu?
Bila tidak terjadi komplikasi seperti halnya penyakit lain yang disebabkan oleh virus, sebenarnya
flu bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, Anda sebaiknya menghubungi dokter bila merasa
tertular flu, terutama bila gejala tidak reda dalam 2-3 hari. Selain itu, penuhilah kebutuhan tubuh
akan istirahat, serta konsumsi cairan dan vitamin sesuai anjuran dokter.
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus flu?
Selain menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, beberapa langkah berikut dapat membantu
mencegah Anda atau orang lain di sekitar Anda tertular flu.
• Hindari kontak atau jaga jarak dengan orang yang sedang flu.
• Jaga kebersihan tangan sehingga Anda terlindung dari infeksi berbagai kuman penyakit.
• Jangan menyentuh mata, hidung dan/atau mulut, terutama bila tangan Anda kotor.
• Tinggallah di rumah saat sakit. Bila perlu, mintalah surat istirahat pada dokter.
• Tutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk atau bersin.
Apakah ibu hamil perlu mendapat vaksin influenza?
Ibu hamil yang berisiko tinggi mengalami komplikasi influenza disarankan untuk diberikan vaksin,
tanpa melihat usia kehamilannya, sebelum tiba musim flu. Namun demikian, untuk menghindari
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
22
efek samping yang mungkin timbul, seperti sakit kepala, demam ringan atau rasa tidak enak
badan ( malaise ), sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter.
Sedangkan ibu yang tidak berisiko mengalami komplikasi influenza, bila ingin divaksinasi,
sebaiknya ketika usia kehamilannya di atas trimester pertama (mengingat besarnya risiko
terjadinya keguguran pada trimester ini). Yang pasti, vaksin ini aman untuk diberikan pada ibu
hamil.
Januari ini dilaporkan 18 orang meninggal (sebagian besar anak-anak) karena wabah flu
burung . Gejala flu yang virusnya hidup dalam saluran pencernaan unggas ini sama dengan flu
biasa, namun kondisi si korban kemudian akan menurun drastis. Hingga kini belum ada laporan
kasus flu burung di Indonesia, namun kita tetap harus waspada, yakni dengan memutus mata
rantai penularan virus dari binatang unggas ke manusia.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
23
Awas Preeklampsia!
Gangguan ini sering muncul dan jangan anggap remeh. Preeklampsia merupakan gejala
awal dari eklampsia alias keracunan dalam kehamilan.
Preeklampsia sering muncul di trimester ketiga kehamilan. Tetapi, gangguan ini bisa juga
muncul di trimester pertama. Yang pasti, gangguan ini kerap terjadi pada usia kehamilan
20 minggu dan pada wanita yang hamil anak pertama.
Apa saja gejalanya?
Umumnya, preeklampsia ditandai dengan sekumpulan gejala, seperti:
• Meningkatnya tekanan darah secara drastis (hipertensi) hingga lebih dari 140/90
mmHg.
• Adanya kandungan protein di dalam urin.
• Pembengkakan pada pergelangan kaki, tangan, dan kadang-juga kadang wajah.
Tapi, yang terutama sering bengkak adalah kaki.
Adakah gejala lain?
Selain itu, waspadai juga gejala seperti:
• Pusing yang sangat hebat, terutama pada dahi di atas mata. Ini mungkin akibat
meningkatnya tekanan darah.
• Kenaikan berat badan secara drastis. Misalnya, naik 1 kg dalam seminggu.
• Gangguan penglihatan, seperti mata berkunang-kunang.
• Sakit di ulu hati. Ingat, sakit ini sering rancu dan disalahartikan sebagai gangguan
pencernaan.
• Susah buang air besar.
• Jadi peka, seperti tak tahan terhadap suara yang keras.
Apa penyebabnya?
Hingga kini, penyebab dari gangguan ini belum diketahui dengan pasti. Tetapi, sejumlah teori
mengatakan, preeklampsia mungkin saja terjadi karena bermasalahnya sistem kekebalan tubuh.
Bisa juga, gangguan ini muncul akibat terjepitnya pembuluh darah, sehingga aliran pembuluh
darah pada plasenta jadi terganggu.
Apa bahayanya?
Tekanan darah yang meningkat dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ atau pecahnya
pembuluh darah di otak. Hal ini tentulah bisa menyebabkan kematian.
Bagaimana penanganannya?
Setelah terdiagnosa, dokter akan mengontrol tekanan darah Anda. Selain itu, ia akan menilai
keadaan organ-organ yang terlibat (seperti ginjal, jantung, paru, hati, mata, otak dan sistem
saraf) karena dikhawatirkan terjadi gangguan fungsi. Juga, akan dilakukan pemeriksaan terhadap
keadaan janin. Pemeriksaan ini menentukan tindakan yang akan diambil: apakah kehamilan
diperpanjang atau “terpaksa” dihentikan.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
24
Bila gejala belum hilang
Bila langkah-langkah di atas masih belum bisa mengontrol preeklampsia, maka dokter akan
memberi magnesium sulfat (MgSO4) yang merupakan obat anti kejang. Kok begitu? Jika tidak
ditangani dengan baik, takutnya dapat menimbulkan eklampsia (kejang-kejang akibat keracunan
kehamilan), yakni kondisi lanjutan dari preeklampsia yang menandai adanya keterlibatan organ
otak.
Apa akibat eklampsia?
Di antaranya adalah:
• Mengganggu fungsi organ lain dari tubuh Anda.
• Dalam keadaan kejang, bisa saja Anda membentur benda-benda di sekitarnya dan
ini kan membahayakan diri Anda.
• Kiriman oksigen dari plasenta lewat tali pusat ke bayi akan tersendat-sendat.
Akibatnya? Bayi Anda tidak mendapat oksigen secara maksimal. Padahal, ini bisa
mengakibatkan gangguan perkembangan bila ia lahir nanti.
Mungkinkah dicegah?
Sebenarnya, yang diperlukan adalah kontrol antenatal. Sehingga, jika timbul gejala-gejala awal
preeklampsia, bisa segera dicegah dan diambil tindakan. Dengan begitu, tidak terjadi komplikasi
lanjutan.
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr. Ali Sungkar Sp.OG, POGI Jaya, Subbagian Fetomaternal, Bagian Obstetri
dan Ginekologi, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
25
Berat Badan Ibu vs Pertumbuhan Janin
Berat badan sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama hamil, ternyata berpengaruh
terhadap kesehatan dan pertumbuhan janin. Jadi, harus bagaimana dong?
Kesehatan dan pertumbuhan janin sangat dipengaruhi oleh kesehatan ibunya. Salah satu faktor
penting kesehatan ibu itu adalah pengaturan berat badan. Akan lebih baik lagi, bila hal ini
dilakukan sejak Anda merencanakan kehamilan.
Berapa idealnya?
Khusus wanita Asia dewasa, bila menggunakan indeks massa tubuh (lihat boks “Menghitung
Indeks Massa Tubuh”) , maka berat badan normal berada dalam rentang 19-23. Jadi, bila berat
badan Anda sebelum hamil termasuk kurang atau berlebih, naikkan atau turunkan dulu.
Asal tahu saja, berat badan calon ibu yang kurang (kurus) atau berlebih (gemuk) akan membuat
kehamilannya berisiko (lihat boks “Perhatian!”). Dan, berat badan sebelum hamil juga
mempengaruhi jumlah kenaikan berat badan selama hamil. Makanya, konsultasikan lebih dulu
hal ini dengan dokter Anda. Dengan begitu, bisa ditentukan kenaikan berat badan selama hamil
yang paling pas. Inilah beberapa hal yang bisa dijadikan bahan pertimbangan:
• Bila berat badan sebelum hamil normal, maka kenaikan berat Anda sebaiknya antara
9-12 kg.
• Kalau sebelumnya berlebih, kenaikan berat badan cukup antara 6-9 kg.
• Bila sebelum kehamilan berat badan Anda kurang, kenaikan berat badan sebaiknya
antara 12-15 kg.
• Jika mengandung bayi kembar dua atau lebih, kenaikan berat badan selama hamil
harus lebih banyak lagi, tergantung jumlah bayi Anda.
Yang pasti, bila kenaikan berat badan Anda selama hamil masih dalam rentang yang ideal, tak
usah khawatir. Karena, kenaikan berat badan tersebut bukan hanya disebabkan oleh terjadinya
timbunan lemak, melainkan juga akibat proses tumbuh-kembang janin, pertambahan berat rahim,
plasenta, volume darah, cairan ketuban, cairan dalam jaringan tubuh Anda, dan membesarnya
payudara.
Jeli pilih makanan
Sebenarnya, yang penting adalah pola kenaikan berat badan Anda selama hamil, dan
bukan total kenaikan berat badan Anda. Apa artinya?
• Selama trimester pertama , biasanya terjadi kenaikan berat badan minimal, yaitu 1-2 kg. Jadi,
walau Anda sering merasa mual dan hilang nafsu makan, berat badan harus tetap naik. Karena,
pada trimester ini, otak, pancaindera dan alat kelamin janin sedang dibentuk. Biasanya, rasa
mual bisa dihindari dengan menghindari makanan yang berlemak, makanan dingin, atau terlalu
asam.
• Menginjak trimester kedua , nafsu makan Anda biasanya sudah pulih. Makanya, mulai saat
ini, Anda harus ekstra hati-hati. Idealnya, kenaikan berat badan rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu.
Yang baik memang kenaikan berat badan Anda terjadi secara perlahan dan kontinyu. Sebagai
catatan, kenaikan yang berlebih atau sangat cepat bisa jadi indikasi awal terjadinya keracunan
kehamilan atau diabetes.
Juga, sebaiknya Anda tetap berusaha mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan bahan
makanan yang bervariasi, sesu ai kebu t u han tubuh saat hamil. Dengan perkiraan kenaikan
berat badan selama hamil rata-rata sekitar 12,5 kg, maka tubuh Anda butuh tambahan energi
sebesar 70.000-80.000 Kal. Pertambahan kalori ini, terutama diperlukan pada 20 minggu terakhir
masa kehamilan, yaitu ketika pertumbuhan janin berlangsung sangat pesat. Bila 80.000 Kal
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
26
dibagi 40 minggu (280 hari), maka tambahan kalori yang Anda perlukan adalah antara 285-300
Kalori per hari.
Lalu, mengingat Anda sedang ‘menumbuhkan' bayi, upayakan agar kalori yang Anda peroleh
berasal dari makanan yang bergizi. Hindari mengonsumsi terlalu banyak junkfood atau makanan
yang hanya mengandung kalori tinggi, seperti karbohidrat, lemak, dan gula. Selain hanya
mengandung sedikit zat gizi, jenis makanan ini bisa membuat berat badan melonjak secara
drastis. Jadi, perbanyaklah konsumsi makanan yang mengandung protein, vitamin dan mineral.
Misalnya, daging, ikan, telur, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan segar. Jenis makanan
tersebut sangat diperlukan janin.
Dewi Handajani
Konsultasi ilmiah: dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG, Bagian Obstetri dan Ginekologi, FKUI/RSUPN
Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Perhatian!
• Bila berat badan sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama hamil kurang , maka si
kecil berisiko lahir dengan berat badan kurang atau berat bayi lahir rendah (BBLR). Bayi dengan
BBLR akan terganggu perkembangan dan kecerdasannya, selain kesehatan fisiknya juga kurang
bagus.
• Bila berat badan sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama hamil berlebih , bayi
Anda berisiko terhambat pertumbuhannya akibat penyempitan pembuluh darah. Anda juga
berisiko mengalami komplikasi, baik selama kehamilan maupun persalinan; seperti perdarahan,
tekanan darah tinggi, atau keracunan kehamilan (preeklampsia). Juga, Anda akan sulit
menghilangkan kelebihan berat badan setelah melahirkan.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
27
Biar Hamil, Latihan Jalan Terus!
Olah raga tak cuma menambah bugar calon ibu, tapi diduga juga memudahkan proses
persalinan dan mempercepat pemulihan tubuh setelah persalinan.
Namanya saja latihan fisik. Maka, kadar latihan fisik bagi tingkat mahir atau orang yang terbiasa
berolahraga, tak bisa disamakan dengan pemula alias yang jarang berolahraga. Bagi si mahir,
jalan kaki keliling kompleks rumah dirasa tidak mencukupi. Sementara bagi pemula, jangankan
bersenam, berjalan kaki keliling kompleks sudah membuatnya terengah-engah. Jadi, semua itu
sangat tergantung pada kemampuan fisik (kebugaran) serta kebiasaan setiap orang. Apa yang
perlu dicermati?
Lihat kondisi tubuh
Kalau Anda ingin mulai berlatih, perhatikan dulu kondisi tubuh Anda. Sebelum mulai program
olahraga apa pun, konsultasikan dulu dengan dokter Anda. Ginekolog akan memeriksa kondisi
kehamilan, juga dokter spesialis kesehatan dan olahraga akan memberitahu gerakan apa saja
yang aman. Dari sini, bisa pula diketahui hal-hal yang perlu diperhatikan atau larangan-larangan
selama Anda berolahraga.
Olahraga selama kehamilan memang penting, sepanjang proses kehamilan itu sendiri berjalan
normal. Ini berarti, Anda dalam keadaan sehat-sehat saja. Berikut langkah untuk mulai latihan:
• Pemula
Mulailah dengan jalan santai di seputar rumah untuk membiasakan diri. Bisa juga, Anda naik
sepeda statis (stasioner) selama 10–15 menit sebanyak 2-3 kali seminggu.
Setelah tubuh “siap”, Anda bisa mulai bersenam. Mulailah dengan 1 atau 2 gerakan latihan setiap
kali berolahraga, sekitar 1-2 kali seminggu. Jika sudah terbiasa, latihan dapat dilakukan sekitar
30 menit, 3 kali seminggu. Usahakan untuk berolahraga paling tidak 3 kali seminggu begitu Anda
masuk trimester ke-2. Ingat, jumlah latihannya jangan dinaikkan dulu sampai 14 minggu di awal
kehamilan. Begitu juga latihannya. Jangan ditambah lagi sekitar 12 minggu terakhir menjelang
persalinan.
• Mahir
Jika Anda terbiasa dengan latihan yang cukup berat, maka kini saatnya untuk mengurangi.
Bahkan, mungkin ada beberapa gerakan yang tidak boleh lagi Anda lakukan. Jika sebelumnya
Anda hobi main tenis, joging atau karate ataupun olahraga sejenisnya, hentikan sementara
latihan “keras” semacam ini demi keamanan janin Anda. Pukulan atau tendangan oleh lawan bisa
membahayakan janin. Selain itu, hindari juga olahraga yang dapat menyebabkan Anda jatuh,
seperti naik sepeda, panjat tebing, dan sebagainya.
Waktu latihan masih bisa tetap bervariasi. Bahkan, bisa saja diperpanjang sampai 40 menit
setiap kali latihan. Untuk senam, Anda dapat melakukannya 2–3 kali seminggu dengan 2 bentuk
latihan setiap kalinya. Kalau Anda sudah memulainya sejak trimester pertama atau ke-2, mungkin
saja Anda perlu mengurangi latihan pada waktu trimester ke-3. Sebab, pada trimester ke-3, tubuh
Anda semakin besar, sehingga mau tidak mau kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan
tertentu juga menurun.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
28
Jangan lupa pemanasan
Sebelum melakukan gerakan apapun, baik pemula maupun mahir, Anda perlu pemanasan
(warming up) selama 10-15 menit agar otot-otot tidak cedera nantinya. Berikut beberapa gerakan
pemanasan yang tepat:
• Jalan di tempat
Latihan yang berintensitas rendah ini merupakan pemanasan yang paling baik dan aman, apalagi
bila Anda tidak biasa olahraga. Agar tidak bosan, bisa juga Anda berlari-lari kecil di tempat atau
naik sepeda statis.
• Gerakkan kepala, lengan dan siku
Miringkan kepala ke kanan dan kiri, menoleh ke kanan dan kiri, serta menundukkan dan
menegakkannya lagi. Ulangi gerakan. Atau, gerakkan lengan dan siku. Tekuk salah satu lengan
ke arah dada dalam posisi lurus, sedangkan sebelah tangan menekan siku. Tahan selama
beberapa detik. Ulangi untuk lengan dan tangan lainnya.
• Lengkapi dengan peregangan
Meski senam ini tidak terlalu “heboh-heboh” amat, pemanasan dapat pula dilengkapi dengan
peregangan lengan, kaki, dan punggung. Menurut Susan Warchaizer, MD , dokter spesialis
kandungan dan kebidanan di Boston, Amerika Serikat, “Pelemasan dan pengenduran otot-otot
akan mempermudah Anda untuk membawa perut yang kian besar, mengurangi penekanan dan
pembebanan pada sendi-sendi, serta membantu mengurangi tekanan pada punggung dan
menghilangkan rasa sakit pada otot-otot paha bagian belakang.” Tahan setiap peregangan
sekitar 8-10 detik, lalu kendurkan. Ulangi setiap peregangan minimal 3 kali.
Retno W.S.
Konsultasi ilmiah: dr. Tanya Rotikan Sorensen, Sp.KO, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta
Apa Perlunya Berolahraga?
• Meningkatkan sirkulasi darah
Sirkulasi darah ibu hamil semakin lancar dalam menghantarkan oksigen dan “makanan” ke janin.
• Mengurangi komplikasi ringan
Meningkatnya sirkulasi darah akan mengurangi terjadinya komplikasi ringan, seperti varises,
ambeien, pembengkakan pada kaki, kram di kaki, serta sembelit.
• Memperbaiki postur tubuh dan mengurangi sakit punggung
Olah raga teratur akan memperbaiki postur tubuh, juga pada ibu hamil yang biasanya mengalami
masalah dengan postur tubuh. Postur tubuh yang baik dan peredaran darah yang lebih lancar
membuat Anda lebih nyaman menjalani kehamilan.
• Mengurangi stres
Ibu hamil biasanya rentan terhadap stres. Stres ini dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko
kelahiran prematur. Berolahraga akan memicu keluarnya hormon endorfin, yaitu hormon yang
membuat Anda merasa senang atau bahagia.
• Membantu menurunkan risiko pre-eklampsia
Olahraga selama kehamilan terbukti dapat menurunkan risiko pre-eklampsia (keracunan dalam
kehamilan).
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
29
• Melancarkan proses persalinan
Dengan meningkatnya sistem kardiovaskuler (sistem peredaran darah dan pernapasan) akibat
berolahraga, maka stamina Anda akan semakin baik. Dengan berolahraga, proses persalinan
jadi 2 kali lebih pendek, risiko stres janin menurun, serta bantuan persalinan menurun dari 48%
jadi 14 %.
• Memperlancar ASI
Dengan lancarnya sirkulasi darah, maka bugarlah tubuh Anda. Aliran ASI pun diharapkan lebih
lancar lagi.
Tips Berolahraga Tepat
• Jangan sampai hipoglikemia. Kekurangan karbohidrat (hipoglikemia) akibat
kurangnya asupan dan latihan berlebihan dapat mengganggu pertumbuhan janin.
Karenanya, perhatikan asupan kalori sebelum berlatih.
• Jangan sampai dehidrasi. Sering-seringlah istirahat dan minum jika sedang
berlatih. Asupan cairan yang memadai sangat penting, terutama pada trimester ke-3
kehamilan. Jika hal ini tidak diperhatikan, maka kekurangan cairan (dehidrasi) dapat
memicu persalinan dini (kelahiran prematur).
• Hindari hipoksia. Olahraga dengan intensitas tinggi dapat menyebabkan Anda
terengah-engah, sehingga janin akan kekurangan oksigen juga.
• “Tes bicara”. Jika Anda terengah-engah sehingga sulit bicara pada waktu latihan,
turunkan irama latihan. Ini menunjukkan tubuh Anda tidak mendapatkan oksigen
yang sesuai dengan kebutuhan. Tentu saja, hal ini akan juga dirasakan oleh janin
Anda.
• Jaga suhu tubuh. Jangan sampai suhu tubuh meningkat terlalu tinggi (hipertermia),
lebih dari 38 ° C, apalagi pada trimester ke-3. Meningkatnya suhu tubuh bisa memicu
terjadinya persalinan prematur. Juga, jika suhu tubuh agak tinggi, sebaiknya jangan
berlatih. Latihan cenderung meningkatkan suhu tubuh.
• Hindari tidur telentang. Latihan sambil tidur telentang pada trimester ke-3 perlu
dihindari, karena kandungan akan menekan pembuluh darah balik (vena cava
inferior). Akibatnya, aliran darah balik ke jantung terhambat.
• Baju dan sepatu yang cocok. Kenakan pakaian yang menyerap keringat dan alas
kaki (jika memerlukannya) yang nyaman ketika berolahraga.
Segera Berhenti Berolahraga!
Jangan teruskan latihan (sampai Anda berkonsultasi dengan dokter) jika dijumpai salah
satu gejala berikut:
• Nyeri di perut
• Perdarahan (bercak-bercak darah)
• Terasa hampir pingsan
• Sakit punggung
• Sakit di sekitar vagina atau perut bagian
bawah
• Tidak terasa adanya gerakan janin
• Kesulitan berjalan
• Demam
• Pusing
• Terengah-engah
• Sakit kepala terus menerus
• Berat badan sulit bertambah
• Pembengkakan di kaki atau bagian lain
• Meningkatnya denyut jantung yang tidak normal
setelah latihan
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
30
Kontraindikasi Olahraga Selagi Hamil
Pada dasarnya, berolahraga baik bagi kesehatan ibu hamil. Namun, pada beberapa kondisi,
latihan yang berat dapat dimodifikasi (misalnya, dengan melakukan peregangan-peregangan)
atau malah dihindari sama sekali jika dokter tidak mengizinkan. Beberapa kontraindikasi
tersebut adalah:
• Plasenta previa
Plasenta previa adalah kondisi di mana plasenta tumbuh di bagian bawah uterus (rahim),
sehingga menutupi jalan lahir di leher rahim. Keadaan seperti ini dapat menyebabkan bercakbercak
sampai perdarahan selama hamil. Jadi, para calon ibu yang mengalami plasenta previa
dilarang keras berolahraga agar terhindar dari kemungkinan terjadinya perdarahan.
• Pernah keguguran atau lahir prematur
Bagi yang pernah keguguran atau mengalami persalinan prematur, maka pada kehamilan
berikutnya sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter jika ingin melakukan olahraga.
• Incompetentia cervix
Yakni, longgarnya mulut rahim saat hamil. Kondisi ini memang rentan atau berisiko tinggi
terhadap terjadinya keguguran. Jangankan berolahraga, melakukan kegiatan sehari-haripun bisa
mengakibatkan janin terlepas dari rahim.
• Pertumbuhan bayi terhambat
Jika pertambahan berat badan selama hamil tidak mencukupi, maka olahraga juga tidak
disarankan, karena akan mengganggu pertumbuhan janin.
Jenis-jenis latihan
• Pemanasan perlu dilakukan sebelum berolah tubuh, agar otot-otot Anda tidak
cedera.
• Step up. Latihan ini untuk menguatkan quadriceps (otot paha bagian belakang),
hamstrings (otot paha depan) buttocks (bokong), dan calves (betis). Caranya,
dengan naik turun step aerobik atau gunakan anak tangga terbawah.
o Mahir: Naik turun step aerobik sebanyak 12-15 kali. Lakukan sambil bawa
beban (dumbell) di atas pundak. Naikkan kaki kiri ke papan, lalu kaki kanan,
kemudian turunkan kaki kiri, diikuti kaki kanan. Lakukan berganti-ganti kaki.
o Pemula: Gerakan sama, hanya saja tangan sebelah bisa berpegangan pada
sandaran kursi sementara tangan lainnya diletakkan di pinggang.
• Mendayung. Gerakan ini dilakukan untuk memperkuat punggung bagian tengah,
pundak, dan otot biceps (lengan atas depan)
o Mahir: Duduklah di kursi atau bola besar dengan lutut tertekuk, sejajar
dengan pergelangan kaki, dan telapak kaki menapak lurus di lantai. Pegang
dumbell (beban) dengan kedua belah tangan, sejajar dengan pinggang.
Ayunkan ke belakang sejauh mungkin, dekatkan kedua tulang belikat,
kemudian tekuk siku ke posisi semula. Usahakan pergelangan tangan tetap
lurus. Ulangi gerakan antara 10 –12 kali.
o Pemula: Dalam posisi berdiri, regangkan kaki selebar pinggul dengan posisi
kaki kanan di depan kaki kiri. Tangan kanan memegang sandaran kursi,
sementara tangan kiri memegang dumbbell. Condongkan tubuh ke depan.
Dengan dumbbell di tangan kiri, biarkan lengan menggantung. Tekuk siku ke
dekat pinggang, luruskan lagi lengan beberapa kali, kemudian ganti posisi
kaki dan tangan.
• Gerakan terbang. Latihan untuk memperkuat punggung bagian atas dan pundak.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
31
o Mahir: Duduklah di atas bola stabilitas dengan lutut ditekuk dan telapak kaki
menapak ke lantai. Dengan dumbbell di kedua tangan, dekatkan kedua
tulang belikat dan condongkan badan ke depan dimulai dari pinggul.
Kemudian, rentangkan lengan lurus-lurus sampai setinggi bahu. Ulangi
gerakan ini hingga 10 – 12 kali.
o Pemula: duduklah di bagian tepi kursi dan condongkan tubuh ke depan mulai
dari pinggul, sampai menyerupai sudut 45º. Pegang dumbbell memakai
satu tangan dengan telapak menghadap ke dalam, sementara tangan satu
lagi menyilang paha untuk menahan tubuh. Setelah itu, rentangkan tangan
yang memegang beban lurus-lurus sampai setinggi buah. Jaga agar siku
tidak tertekuk ketika mengangkat lengan. Lakukan gerakan ini sebanyak
10 –12 kali.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
32
Cara Jitu Pantau Janin
Pada saat-saat kritis, adakalanya janin tidak mampu lagi “berjuang” untuk proses
kelahirannya. Melalui pemantauan, kondisinya bisa dideteksi.
Meski proses persalinan adalah proses alamiah, perjalanan janin bisa saja tidak mulus. Dan, bila
kehamilan Anda berisiko tinggi, yakni usia di atas 35 tahun, menderita penyakit (diabetes,
tekanan darah tinggi, jantung, paru-paru, dan ginjal), pernah mengalami kematian janin, serta
sering melahirkan, pemantauan janin perlu dilakukan.
Lihat dulu denyut jantungnya
Pemantauan janin tak bisa dilakukan secara kasat mata, karena ia masih “bersembunyi” dalam
rahim. Umumnya, pemantauan dilakukan dengan cara mendengar denyut jantung janin. Bukan
hanya keras atau lemahnya denyut jantung, tetapi juga perubahan iramanya, terutama saat
terjadi kontraksi rahim. Kenapa? Ketika janin stres, denyut jantung yang tadinya berirama dan
kuat, bisa saja jadi tidak berirama dan melemah. Informasi ini perlu untuk mengetahui sejauh
mana kemampuan toleransi janin terhadap proses persalinan. Dokter juga bisa tahu apakah perlu
intervensi atau tidak.
Sebagai catatan, denyut jantung normal yang menunjukkan bahwa janin tidak mengalami stres
adalah 120-160 per menit, dengan variabilitas sekitar 5-25 denyut per menit.
Masih banyak cara lain
Berikut beberapa cara pemantauan janin yang juga biasa dilakukan:
• Fetoscope
• Dilakukan dengan stetoskop yang dirancang khusus untuk mendengarkan detak jantung janin.
• Cara ini sangat sederhana. Namun, jika ada kasus berisiko tinggi, pasien sedang diinduksi atau
dalam pengobatan tertentu, fetoscope tidak dapat dipakai untuk memantau janin selama 24 jam
nonstop.
• Doppler
• Menggunakan ultrasound atau gelombang suara.
• Dapat dilakukan ketika ibu kontraksi.
• Cara ini juga sederhana, namun tidak dapat dipakai sebagai pemantau yang terus menerus
pada kehamilan risiko tinggi.
• Electronic fetal monitoring
• Melihat denyut jantung janin saat ibu berkontraksi.
• Pemakaian bisa berkesinambungan, bisa juga hanya sebentar.
• Bermanfaat bila digunakan pada ibu yang berisiko tinggi.
• Ibu kurang bisa bergerak bebas. Akibatnya, bisa memperlambat proses persalinan karena
perhatiannya teralih ke mesin.
• Internal monitoring
• Lebih akurat daripada electronic fetal monitoring , karena menggunakan alat yang ditempelkan
pada kepala janin.
• Untuk pemantauan berkesinambungan pada ibu yang berisiko tinggi.
• Digunakan jika ketuban sudah pecah dan pembukaan vagina sekitar 2–3 cm.
• Lebih berisiko menyebabkan infeksi pada janin atau ibu, karena ketuban sudah pecah.
Makanya, digunakan jika kondisi janin berisiko tinggi atau butuh pemantauan yang lebih akurat.
• Telemetry monitoring
• Adalah cara terbaru untuk memantau janin.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
33
• Menggunakan gelombang radio yang dihubungkan dengan transmitter (pemancar) kecil yang
ditempelkan pada paha ibu. Transmitter berfungsi memancarkan suara denyut jantung janin,
sehingga dapat dipantau dari ruang perawat.
• Untuk ibu hamil yang berisiko rendah, cara ini masih dipertanyakan.
Mana yang lebih cocok?
Tidak semua alat cocok untuk berbagai jenis kehamilan dan persalinan, karena tergantung dari
cara persalinan, serta kondisi ibu dan janin. Kenapa?
• Ibu yang berisiko tinggi bisa jadi butuh pemantauan yang berkesinambungan selama proses
persalinan. Pemantauan janin yang berkesinambungan tidak meningkatkan kondisi janin atau ibu
dalam proses persalinan, tetapi hanya memantau dan membantu diagnosa dokter.
• Jika kondisi ibu dan janin baik, biasanya alat pantau berupa stetoskop, doppler, dan
ultrasonografi (USG), sudah cukup efektif untuk memperkirakan kondisi bayi.
Retno W. Supriyadi
Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RSIA Hermina, Jakarta
Apa yang Bisa Dideteksi?
• Hambatan aliran darah dari tali pusat ke janin.
• Gangguan pada jantung yang menyebabkan gangguan iramanya.
• Kelainan posisi janin.
• Hipoksia (kekurangan oksigen) pada janin
• Infeksi. Bisa untuk menduga adanya infeksi, tetapi tidak bisa langsung untuk mendiagnosa
jenis infeksi.
• Tidak cukupnya pertukaran oksigen antara rahim dan plasenta/ari-ari.
• Stres pada janin.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
34
Cermat Mengonsumsi Sodium
Walau tidak perlu dibatasi secara ketat, konsumsi sodium tetap tidak boleh berlebihan.
Mungkin, nama mineral ini terdengar asing di telinga Anda. Namun, bila disebut kata garam,
siapa, sih, yang tidak kenal? Nah, sodium adalah salah satu zat penyusun garam meja atau
garam dapur (NaCl), yaitu sekitar 40%-nya. Itu sebabnya, garam adalah sumber utama mineral
yang punya nama lain Natrium (Na).
Kebutuhannya meningkat
Sebenarnya, sodium adalah komponen utama dalam darah dan cairan tubuh. Perannya, yang
biasanya dilakukan bersama-sama dengan potasium (kalium), adalah mengatur keseimbangan
elektrolit (keseimbangan asam basa) dalam cairan tubuh. Kondisi ini penting, karena membuat
berbagai proses metabolisme di dalam tubuh berjalan lancar. Juga, keduanya berperan dalam
proses penghantaran “pesan” dari reseptor (alat indera) ke otak, dan sebaliknya.
Seiring dengan meningkatnya volume cairan tubuh selama hamil, yaitu antara 25-40%,
kebutuhan sodium pun sedikit meningkat. Menurut United States Department of Agriculture
(USDA), rata-rata kebutuhan sodium ibu hamil sekitar 2400 mg garam dalam sehari. Ini, kira-kira
setara dengan satu sendok teh.
Dari mana sodium bisa peroleh? Kebutuhan mineral ini dapat dipenuhi dari berbagai makanan,
seperti daging, susu, hasil laut, buah-buahan, dan sayur. Jadi, tidak perlu sengaja menambahkan
garam ke dalam makanan. Kenapa begitu?
Umumnya, konsumsi garam Anda dalam sehari sudah lebih dari cukup, sekitar 4000-8000 mg.
Karena, sodium juga terdapat dalam penyedap makanan (misalnya vetsin), kecap, aneka saus,
bahan pengembang kue, dan bahan tambahan makanan lainnya.
Pandai-pandai atur strategi
Selama ini, konsumsi garam yang berlebihan dianggap menyebabkan terjadinya edema
(akumulasi cairan atau bengkak), misalnya di kaki. Padahal, selain peningkatan volume darah, ini
terjadi akibat peningkatan produksi hormon estrogen, yang notabene meningkatkan kemampuan
sel-sel dalam menyerap air.
Sebenarnya, edema selama hamil tidak berbahaya, kecuali disertai meningginya tekanan darah
atau meningkatnya kadar protein dalam urin. Kondisi yang dikenal sebagai preeklamsia ini bisa
berbahaya bagi Anda dan janin.
Sejauh ini belum ada penelitian yang menyatakan, membatasi konsumsi garam dapat
mencegah terjadinya tekanan darah tinggi. Makanya, Anda tidak perlu terlau ketat menjaga
asupan garam. Apalagi, aktivitas hormon progesteron menyebabkan meningkatnya kadar sodium
dalam urin. Ini berarti, banyak sodium yang akan hilang dari tubuh.
Membatasi asupan sodium secara ketat memang tidak baik, karena memicu terjadinya
ketidakseimbangan elektrolit cairan tubuh. Kekurangan sodium bisa jadi membuat Anda kram
otot, lesu, atau hilang selera makan. Jika dokter menyarankan Anda berdiet rendah garam, cari
tahu dulu dengan pasti batasan-batasannya. Tanyakan, apakah Anda perlu mengonsumsi larutan
elektrolit tertentu.
Dewi Handajani
Konsultasi ilmiah: dr. Sri Sukmaniah, MS, Bagian Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
35
Batasi Makan Ini
• Produk olahan daging atau telur, misalnya kornet, sosis, ikan asin, ikan asap, dan telur asin.
• Makanan kalengan berisi ikan atau sayuran.
• Aneka acar.
• Produk fermentasi, seperti keju dan kecap.
• Aneka keripik atau camilan asin, seperti kacang asin dan popcorn .
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
36
Check Up Sebelum Hamil, Penting Lho !
Anda ingin melahirkan buah hati yang berkualitas tinggi? Tenang saja. Ada kok,
solusinya, biarpun Anda agak telat menikah.
Cinta saja belum cukup untuk mewujudkan impian punya anak yang berkualitas, baik fisik
maupun psikis. Masih banyak bekal yang perlu Anda siapkan. Salah satunya, lakukan cek
kesehatan prakonsepsi.
Belum banyak diminati
Menurut dr. Dwiana Ocviyanti Idrus, Sp.OG , dari Departemen Obstetri dan Ginekologi,
FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, ada dua tahap pemeriksaan prakonsepsi, yaitu
pranikah (bisa juga paska nikah tapi belum mau hamil) dan prahamil. “Khusus di Indonesia, minat
pasangan yang akan menikah untuk melakukan pemeriksaan prakonsepsi ini masih sangat
rendah.”
Bagaimana di luar negeri? “Wah, pemeriksaan semacam ini sudah membudaya. Penyebabnya,
antara lain ya budaya membaca yang sudah meluas dan rata-rata menikah pada usia yang lebih
matang. Selain itu, mereka ingin punya satu atau dua anak saja, sehingga pemeriksaan
semacam ini jadi prioritas utama,” jawab dr. Sugito Wonodirekso, MS , seorang dokter
keluarga.
Sugito melanjutkan, “Mereka harus yakin kalau anak mereka kelak akan sehat. Jadi, bukan
sekadar membuat anak saja, tetapi mempersiapkan generasi yang lebih bermutu. Tapi, filosofi ini
malah melahirkan pula pemikiran bahwa tidak punya anak kandung sendiri pun tidak apa-apa,
asal masa depan anak yang akan diurus kelak dipersiapkan betul.” Jadi , minat untuk melakukan
pemeriksaan prakonsepsi memang tergantung motivasi masing-masing.
“Kalau mereka punya dokter yang menjalankan sistem kesehatan keluarga, biasanya sudah tidak
sungkan-sungkan lagi memeriksakan ini itu. ‘Kan sudah kenal dengan si dokter sejak kecil,”
sambung dr. Sugito (lihat boks: “Inilah Peran Dokter Keluarga”)
Untuk kebahagiaan Anda juga
Sebenarnya, pemeriksaan kesehatan prakonsepsi dilakukan dengan dua tujuan. Pertama,
memeriksa semua penyakit menular dari pihak laki-laki dan perempuan, termasuk penyakit yang
ditularkan lewat hubungan seks (PMS atau Penyakit Menular Seksual).
Umumnya, penyakit menular yang dicek adalah hepatitis B dan TB (Tuberkulosis). “Kalau
sebelum menikah diketahui calon suami menderita hepatitis, maka calon istri akan diimunisasi
dulu. Jadi, ini bukan berarti mereka batal menikah,” jelas dr. Ovi.
Tujuan kedua pemeriksaan ini untuk memastikan apakah mereka bisa melakukan hubungan
seksual atau tidak. Jadi, calon suami akan dicek apakah penisnya ada kelainan atau tidak,
sedangkan calon istri dicek punya vagina atau tidak.
Sebagai catatan, jika usia calon suami sudah lanjut, sebaiknya dicek apakah mengidap diabetes
mellitus atau tidak. Kalau ya, dikhawatirkan nantinya dia tidak bisa berhubungan seks. “Hal-hal
seperti ini tidak boleh disembunyikan, karena inti dari pemeriksaan ini adalah untuk kebahagiaan
pasangan yang bersangkutan,” kata dr. Ovi lagi.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
37
Dalam hal ini dr. Sugito menjelaskan, ”Penting diketahui, bahwa tidak akan ada periksa dalam
atau pemeriksaan panggul seperti yang biasa dilakukan ginekolog. Periksa dada pun tidak. Jadi,
jangan khawatir!”
Kalau Anda ingin mengetahui ada tidaknya kelainan pada organ reproduksi, dr. Ovi menyarankan
agar melakukan pemeriksaan USG (ultrasonografi). “ Toh , tidak memasukkan apa-apa ke dalam
tubuh. Kalau ternyata ditemukan kista atau tumor di rahim, paling tidak, bisa jadi catatan khusus
bagi calon suami,” sambung dr. Ovi.
Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah pernah dilakukan Arzeti B. Setyawan (30 tahun) dan
sang suami, Adhita Setyawan (31 tahun) . “Kalau ada yang kurang sehat, bisa segera diobati,”
kata model dan presenter ini. Dengan kondisi kesehatan yang prima, pasangan ini berharap
berbagai sistem dalam tubuh, termasuk sistem reproduksi, akan berfungsi optimal.
Jangan tularkan penyakit ke anak!
Target pemeriksaan kesehatan prahamil adalah bayi dan calon ibu sama-sama sehat. Nah, bila
calon ayah belum menjalani pemeriksaan pranikah, ini saatnya mengecek semua kemungkinan
adanya infeksi. “Jangan sampai penyakit calon ayah menular ke calon ibu, lalu menular lagi ke
anak,” tutur dr. Ovi.
Lebih lanjut dr. Ovi menjelaskan, “Pemeriksaan prahamil pada calon ibu difokuskan terhadap
kondisi-kondisi yang bisa mengganggu kehamilan dan membuat anak cacat atau tertular
penyakit. Akan dicek juga kondisi-kondisi yang bisa menyebabkan calon ibu meninggal kalau
melahirkan. Misalnya, apakah punya kelainan jantung, tumor otak, atau epilepsi berat. Dengan
begitu, calon ayah tahu persis bahwa kehamilan istrinya sangat berisiko dan bisa mencelakakan
istri dan bayinya.”
Jika salah satu pasangan membawa gen penyakit, seperti talasemia (sejenis anemia atau kurang
sel darah merah yang diturunkan), kemungkinan yang akan terjadi pada anak-anaknya juga
dijelaskan. “Umumnya, kemungkinan si kecil terkena talasemia sekitar 25%. Tapi, ini tidak berarti
kalau jumlah anaknya empat, maka satu di antaranya pasti talasemia. Jangan keliru!
Kemungkinan 25% itu adalah angka populasi. Jadi, bisa kena, namun bisa juga tidak. Paling
tidak, mereka harus siap menghadapi kemungkinan tersebut,” jelas dr. Sugito.
“Kalaupun akhirnya pasangan tersebut menikah dan punya 2 anak, mungkin saja kedua anak
tersebut sama sekali tidak menderita talasemia. Tapi perlu diketahui juga, si anak akan tetap
membawa gen talasemia. Jika ia menikah kelak, sebaiknya pilih pasangan yang tidak punya
bakat talasemia. Dengan begitu, kemungkinan keturunannya terkena talasemia makin kecil,”
papar Sugito lagi.
Jadi, pemeriksaan prahamil bisa dibilang termasuk konseling genetika. Tapi, tidak semua orang
perlu melakukan serangkaian pemeriksaan, kok . “Dilihat dulu faktor risiko yang ada. Seandainya,
Anda tidak melakukan pemeriksaan prahamil plus konseling genetika karena tidak sempat atau
fasilitasnya kurang memadai, misalnya, maka lakukan deteksi saat usia kehamilan antara 12-16
minggu. Bila dengan USG ditemukan adanya kelainan bawaan mayor yang multiple , seperti si
kecil tidak punya tulang tengkorak, dokter bisa melakukan safe abortion. Pada usia kehamilan itu,
janin masih kecil, sehingga pengguguran tidak akan berbahaya bagi ibu,” sambung dr. Ovi.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
38
Pilih sesuai kebutuhan
Kapan sebaiknya dilakukan pemeriksaan kesehatan prakonsepsi? “Idealnya, sebelum
sepasang pria dan wanita melakukan hubungan seks. Boleh juga 1-2 bulan sebelumnya.
Nggak perlu terlalu lama,” kata dr. Ovi.
Nah, pemeriksaan prakonsepsi yang dianjurkan pemerintah sebetulnya cuma pemeriksaan fisik
secara umum dan pemeriksaan laboratorium rutin untuk darah dan urin (lihat boks: “Apa yang
Diperiksa?”). Jadi, diperiksa di puskesmas saja ya bisa. Ini terutama untuk general check up
berdua. “Selama si dokter memeriksa dengan teliti, ada tidaknya penyakit menular bisa
dideteksi,” sambung dr. Ovi.
Masalahnya, apakah dokter umum sudah siap dengan pasien yang meminta surat pengantar
untuk pemeriksaan prakonsepsi? “Seharusnya sih sudah tahu. Bahkan, beberapa laboratorium
sudah menyediakan formulir berisi apa saja yang perlu diperiksa. Bila Anda ingin pemeriksaan
tambahan yang lebih spesifik, seperti hepatitis B, pemeriksaan PMS, TORCH atau pemeriksaan
genetik, dokter akan memberi surat pengantar. Hanya saja, tidak semua laboratorium dapat
melakukan pemeriksaan spesifik,” tutur dr. Sugito.
Dokter Ovi pun sependapat, “Umumnya, rumah sakit besar sudah bisa melakukan pemeriksaan
yang lebih lengkap. Namun, mengingat biayanya cukup mahal, Anda harus jeli memilih jenis
pemeriksaan yang dilakukan. Bila dari anamnesa (riwayat penyakit) diketahui tidak ada riwayat
penyakit ginjal, ya fungsi ginjal tidak perlu periksa.”
Mungkin, itu sebabnya mengapa Arzeti dan suami merasa perlu minta surat pengantar dari
dokter keluarganya. “Saya sendiri kurang tahu urut-urutannya. Rasanya sih , semua
diperiksa. Mulai dari periksa tekanan darah dan berat badan sampai pengambilan darah
dan urin. Saya juga menjalani pemeriksaan tokso, hepatitis, dan sebagainya,“ kata Arzeti.
Tidak ada jaminan 100%
Bila pasangan hanya mau menikah dan baru mau hamil setahun lagi, dr. Ovi menyarankan agar
tidak melakukan pemeriksaan TORCH dulu. Lebih baik pemeriksaan ini dilakukan 2-3 bulan
sebelum hamil. Bukan apa-apa. Dalam rentang waktu setahun itu, bisa saja ia terinfeksi.
“Bila ingin melakukan pemeriksaan TORCH, satu hal saja yang perlu diperiksa, yaitu rubela.
Kalau rubela negatif, ini kesempatan untuk diimunisasi. Sesudah imunisasi rubela, dianjurkan
hamil sekitar setahun kemudian. Yang dimasukkan kan living virus. Jadi, lebih lama dalam tubuh
akan lebih bagus.“
Sedangkan imunisasi lain yang disarankan dr. Sugito adalah hepatitis B, DPT dan TT (tetanus
toksoid). Untuk diketahui, vaksinasi TT adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi saat
mengurus surat-surat menikah di KUA (Kantor Urusan Agama). “Vaksinasi ini perlu. Jika hamil
kelak, Anda sudah punya kekebalan atau anti-tetanus yang akan dimasukkan ke janin. Begitu
lahir, si kecil sudah kebal terhadap tetanus,” kata dr. Sugito.
Dalam hal ini dr. Ovi mengingatkan, “Gosip kalau vaksinasi TT bisa membuat mandul adalah
tidak benar! Pemerintah bermaksud melindungi bayi baru lahir dari risiko terkena tetanus, karena
penyakit ini merupakan pembunuh yang paling banyak.”
Memang, tidak ada jaminan anak-anak Anda akan tumbuh jadi manusia yang sempurna
setelah melakukan serangkaian pemeriksaan ini. Namun, sebagai orang tua, Anda tentu
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
39
ingin tetap memberikan yang terbaik bagi si kecil bukan? Jadi, kenapa tidak mulai
mempersiapkan sejak prakonsepsi?
Dewi Handajani
Bahan: Retno Wahab Supriyadi, DH
Apa yang Diperiksa?
Jenis Pemeriksaan Yang Diperiksa
Anamnesa (wawancara
riwayat kesehatan atau
riwayat orang sakit dan
penyakitnya di masa
lampau)
- Calon ibu: Usia, siklus haid, alat kontrasepsi, penyakit genetik,
risiko penyakit kronis, kelainan, pernah/tidaknya operasi, riwayat
kehamilan, alergi, keturunan kembar, dan perawatan kulit/rambut.
- Calon ayah: Gondongan setelah pubertas, penyakit kronis, dan
riwayat kehidupan seks.
• Pemeriksaan klinis Calon ibu: Berat badan, tinggi badan, tekanan darah, dan
rongga panggul.
Pemeriksaan laboratorium Darah dan urin.
• Imunisasi
• Pemeriksaan penunjang
khusus
TORCH (toksoplasmosis, rubela, sitomegalovirus, herpes), ACA
(anticardiolipin antibodi), serta HIV AIDS.
Haruskah Periksa TORCH?
Tubuh memang punya mekanisme seleksi alam. Banyak penelitian menunjukkan, 80% bayi-bayi
yang gugur di 10 minggu pertama kehamilan memang cacat. Jadi, kalau terinfeksi berat, secara
otomatis ia akan gugur.
Juga, bila Anda pernah keguguran atau punya bayi cacat, dianjurkan untuk melakukan
pemeriksaan TORCH. Dengan begitu, bisa dit elusuri penyebab keguguran atau kecacatan yang
pernah dialami .
Inilah Peran Dokter Keluarga
Dalam pemeriksaan prakonsepsi yang bersifat konseling, manajemen usia yang berkaitan
dengan masalah sosial juga perlu dibicarakan. Bagaimanapun, bila Anda terlambat menikah,
Anda tetap harus mempersiapkan masa depan anak kelak.
Nah, diagnosa persiapan prakonsepsi atau pranikah sebaiknya dilakukan oleh dokter keluarga.
Bila tidak ada dokter keluarga, anamnesa jadi agak sulit. Karena, untuk tahu riwayat kesehatan
Anda, wawancaranya lama.
Bila hubungan antara dokter dan pasien baik, biasanya muncul kepercayaan yang sangat tinggi.
Jadi, bukan tak mungkin si pasien akan terus terang tentang kondisinya. Dari sini, dokter akan
memperoleh data yang akurat untuk membuat diagnosis, termasuk mempersiapkan masa depan
pasangan baru dan keturunannya.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
40
Untuk Bahan Pertimbangan
• Pemeriksaan fisik untuk bisa menikah atau hamil sebenarnya cukup dilakukan dokter umum .
Yang penting, ia mampu memeriksa dengan teliti.
• Kalau ada sesuatu yang perlu dicek lebih lanjut, biasanya dokter umum akan merujuk
atau berkonsultasi dengan dokter spesialis . Misalnya, bila ada kelainan pada penis, pasien
akan dirujuk ke urolog.
• Jika menghadapi masalah infertilitas , calon ibu bisa ke ginekolog dan calon ayah ke
androlog.
Arzeti B. Setyawan
(30 tahun), model dan presenter
“Periksa Atas Dorongan Suami”
Sejak jauh-jauh hari sebelum menikah, suami mengajak memeriksakan diri ke dokter. Ia
memang care sekali terhadap masalah kesehatan. Kalau orang lain susah mengajak
suaminya, saya malah didorong-dorong untuk menyisihkan waktu dan barengan
melakukan general check up . Pinginnya sih , gangguan apapun bisa cepat-cepat diatasi.
Kami pun ke dokter langganan keluarga dan minta surat pengantar untuk melakukan
pemeriksaan secara menyeluruh. Meski lagi-lagi bentrok soal waktu, akhirnya kami
berhasil juga melakukan general check up.
Sepulang honeymoon , kami langsung ke dokter lagi. Maklum, kami sudah ingin sekali
punya anak. Makanya, ingin tahu persis kondisi kami. Saking penasarannya, kami sampai
3 kali ke dokter. Gara-gara ingin tahu apakah saya sudah hamil apa belum. Sampai-sampai
si dokter bilang, “Sudah, jangan ke sini-sini dulu. Tunggu sampai 3 bulan lagi.”
Nah, selama bulan-bulan itu, rasanya saya mau gila. Kok , belum hamil-hamil juga?
Alhamdulillah, setelah 3 bulan, saya positif hamil. Benar juga kata dokter kami. Mudah-mudahan
kehamilan ini berjalan lancar, ya.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
41
Dengarkan Alarm Degup Jantung
Dalam kondisi normal pun, jantung ibu hamil bekerja lebih berat. Bagaimana pula kalau
mengalami gangguan?
Lita, 27 tahun, mengaku tak pernah merasakan keluhan sakit jantung. Sejak kecil, ia memang
jarang melakukan aktivitas fisik. Ketika hamil dan usia kehamilannya masuk trimester kedua,
keluhan pun mulai muncul. Sesak napas, tersengal-sengal, pusing, dan mudah letih.
“Tadinya saya masih mengabaikannya, kan orang lain juga mengalami,” ujar Lita. Ternyata,
dokternya menemukan “keanehan” pada bunyi irama jantungnya yang menunjukkan adanya
gangguan. Nah, dari pemeriksaan selanjutnya, Lita ternyata mengidap gangguan jantung yang
baru terlihat ketika dia hamil.
Di Amerika Serikat, diketahui bahwa gangguan jantung dialami oleh 1–4% ibu hamil, yang
sebelumnya tidak pernah diketahui sama sekali oleh penderitanya. Di Indonesia, angka ini belum
tercatat.
Kerja keras jantung
Munculnya gangguan jantung yang serius pada seorang ibu hamil, yang sebenarnya sudah
menyandang gangguan jantung, memang bukan suatu kebetulan. Mengapa?
Kehamilan itu sendiri merupakan suatu proses yang membuat seluruh tubuh berubah. Seperti
apa yang dikatakan dr. Bhimantoro Azwar, SpOG, dokter spesialis obstetri & ginekologi dari
RSIA Hermina, Jakarta, “Pada saat hamil, volume darah akan bertambah sekitar 40%. Ini
merupakan akibat dari meningkatnya kadar hormon estrogen, terutama pada usia kehamilan 30
minggu. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih berat dan lebih cepat untuk memompa darah.”
Selain itu, perlu Anda tahu, meningkatnya volume darah ini lebih besar dari peningkatan massa
sel darah merah. Akibatnya, sering timbul anemia (kekurangan sel darah merah dalam darah)
pada ibu hamil.
Jadi, tanpa adanya gangguan jantung pun, kerja jantung sebenarnya sudah berat ketika hamil.
Tak heran, kalau seorang ibu hamil kadang-kadang juga akan merasakan napasnya terengahengah
dan mudah lelah, sekalipun kondisi jantungnya baik-baik saja.
Nah, apalagi mereka yang sebelumnya sudah menyandang gangguan jantung. Jantungnya tentu
akan memikul beban yang lebih berat lagi.
Risikonya berat
Lalu, apa risiko yang ada di depan ibu hamil? Risiko itu bisa berupa serangan jantung, stroke,
sampai membanjirnya aliran darah ke paru-paru. “Jika sudah ada kelainan gagal jantung,
biasanya suplai darah, baik yang ke otak atau ke ginjal, akan terganggu. Untuk memenuhi
kebutuhan akan darah yang kaya oksigen, paru-paru harus bekerja keras, dan membengkak,”
jelas dr. Bhimantoro.
Prof. Michael Gatzoulis dari Bagian Kardiologi Rumah Sakit Royal Brompton, Inggris, juga
menambahkan, “Jika kondisi seperti itu tak diatasi, bukan tak mungkin dapat menyebabkan
kematian pada ibu hamil.” Jalan keluarnya?
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
42
“Kehamilannya itu harus diawasi secara intensif oleh dokter spesialis kandungan dan dokter
spesialis jantung. Jika perlu, si ibu hamil diberi obat-obatan untuk mengatasi gangguan
jantungnya, yang tentu saja aman bagi janinnya,” jawab dr. Bhimantoro.
Bila kondisinya stabil, maka si ibu dapat melahirkan bayi pada usia kandungan yang mencukupi
(38–40 minggu). “Tapi adakalanya janin harus dikeluarkan lebih awal, misalnya di usia 32
minggu,” lanjut dr. Bhimantoro.
Proses persalinan pada ibu hamil yang menyandang gangguan jantung perlu perhatian lebih.
Sebab, peningkatan aliran darah di pembuluh darah balik ke jantung yang terjadi ketika rahim
berkontraksi, dapat membahayakan jantung. Pada proses persalinan itu, pengeluaran darah dari
jantung meningkat 20% pada setiap kontraksi.
Jelaslah mengapa proses persalinan bayi dari ibu yang menyandang gangguan jantung, bukan
hanya perlu ditunggui dokter ahli kandungan, tetapi juga dokter anestesi yang berpengalaman
menangani pasien dengan gangguan jantung. Bahkan jika perlu, juga ditunggui dokter spesialis
jantung dan dokter spesialis anak yang menangani bayi baru lahir. Sebab, pada kondisi tertentu
ada pasien yang ketika melahirkan memang harus menjalani pembiusan agar tidak
membahayakan jantungnya.
Pentingnya memeriksakan diri
Untuk mencegah kemungkinan yang tak diinginkan, dokter biasanya menganjurkan wanita,
terutama yang sudah tahu bahwa ia sudah menyandang gangguan jantung, untuk berkonsultasi
lebih dulu ke dokter sebelum hamil. “Konsultasinya bukan hanya dengan dokter spesialis
kandungan, tetapi juga dengan dokter ahli jantung,” ujar dr. Bhimantoro, ayah dari satu anak ini.
Repotnya, 85-90% dari mereka yang ketika masih anak-anak sudah dikoreksi ganguan
jantungnya, seringkali tidak menghubungi lagi rumah sakit tempat mereka dirawat,” ujar Prof.
Philip Steer, ahli kandungan dari Chelsea, Inggris. “Akibatnya, banyak wanita yang sudah
terlanjur hamil, tanpa tahu risiko yang mungkin akan dialaminya.”
Jadi, sekali lagi, konsultasikan kondisi kesehatan Anda sebelum hamil. Kalau Anda memang
mengalami gangguan jantung tergolong ringan, tak perlu terlalu khawatir dengan keadaan Anda.
Anda bisa kok, menjalani kehamilan dan persalinan normal selama dalam pantauan dokter.
Retno Wahab Supriyadi
Boks 1:
Risikonya pada Janin
Berikut ini risiko yang kemungkinan dialami bayi dari ibu yang pada saat hamil menderita
gangguan jantung.
• Bayi lahir dengan berat badan rendah. Hal ini terjadi karena pada umumnya
aliran darah ke janin kurang, sehingga proses perkembangan janin dalam
kandungan pun mungkin agak terhambat.
• Bayi lahir prematur. Kondisi seperti ini biasanya terjadi karena kondisi ibu yang
memburuk, sehingga bayi perlu segera dikeluarkan melalui operasi.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
43
Boks 2:
Gejala Gangguan Jantung
Asosiasi Jantung di Amerika membagi gangguan jantung dalam 4 tingkatan.
Tingkat I: Ringan
Gejala: tanpa gejala, dapat melakukan kegiatan sehari-hari tanpa batas.
Tingkat II: Ringan
Gejala: ada sedikit gejala, yaitu kadang-kadang jika terlalu lelah terjadi bengkak di beberapa
bagian tubuh. Selain itu, ada keterbatasan dalam melakukan latihan-latihan tertentu yang agak
berat.
Tingkat III: Sedang
Gejala: dapat dikenali dari keterbatasan saat melakukan aktivitas yang berat. Selain itu, orang
yang bersangkutan hanya merasa nyaman dalam keadaan istirahat.
Tingkat IV: Berat
Gejala: sukar melakukan kegiatan fisik. Bergerak sedikit saja sudah terengah-engah. Bahkan,
gejala gangguan ini juga terasa di saat istirahat.
Catatan:
Untuk wanita yang menyandang gangguan jantung tingkat I & II, biasanya masih diperbolehkan
untuk hamil dengan pengawasan dokter.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
44
Duduk Tepat, Nyeri Hilang
Punggung pegal, pinggang dan panggul nyeri, itu memang keluhan rutin ibu hamil. Mau
tahu “resepnya”? Jaga sikap duduk Anda.
Sejalan dengan membesarnya kehamilan, keluhan pun mulai bermunculan. Mula-mula, mungkin
hanya berupa sakit punggung, lalu merembet ke yang lain-lain. Semua gangguan itu sebenarnya
karena perubahan kadar hormon progesteron di tubuh yang tengah mempersiapkan diri untuk
menghadapi persalinan. Kadar hormon ini tiba-tiba melonjak!
Kalau progesteron meningkat
Tingginya kadar hormon progesteron menyebabkan terjadinya peregangan pada sendi-sendi
tulang belakang, sehingga daya lentingnya pun berkurang. Untuk mengatasinya, otot-otot
punggung harus mengimbangi pengurangan daya lenting tersebut, sehingga menimbulkan pegal
dan nyeri.
Rasa pegal dan nyeri tersebut bisa juga terjadi karena pergeseran titik keseimbangan tubuh
akibat beban berat pada perut. Setengah dari berat tubuh Anda saat ini memang terletak pada
bagian depan tubuh. Nah, agar tubuh tetap seimbang, biasanya Anda mencondongkan bahu ke
belakang serta menonjolkan perut. Posisi tubuh seperti ini akan menyebabkan terbentuknya
“celah” di antara ruas-ruas persendian tulang belakang, yang justru menimbulkan rasa pegal dan
nyeri.
Ini kiatnya!
Ada beberapa kiat untuk mengatasi atau mengurangi keluhan nyeri pinggang, panggul dan
pinggul. Salah satunya adalah dengan menjaga sikap tubuh Anda ketika duduk.
• Saat duduk, tulang belakang harus selalu tegak.
• Jangan membungkukkan tubuh ketika duduk.
• Naikkan kaki di atas bangku kecil atau sofa selama duduk. Lakukan sesering mungkin untuk
memperkecil kemungkinan terjadinya sumbatan pada aliran darah di kaki. Kalau aliran darah
pada kedua kaki lancar-lancar saja, berbagai keluhan akan langsung hilang.
• Jangan menyilangkan kaki ketika duduk tegak, sebab akan menghambat aliran darah di kaki.
• Hindari duduk terlalu lama, karena punggung Anda akan merasa lelah. Atasi dengan cara
meletakkan kepala di atas meja selama beberapa waktu. Lalu, cobalah untuk meregangkan
bagian belakang leher.
• Ganjal belakang punggung dengan bantal yang empuk. Dengan begitu, tulang belakang Anda
selalu tersangga dengan baik
Sri Lestariningsih
Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RSIA Hermina, Jatinegara, Jakarta
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
45
Enjoy Aja ...!
Nikmatilah waktu senggang selama hamil, maka risiko komplikasi kehamilan bisa
berkurang. Janin pun tumbuh dan berkembang optimal.
Proses kehamilan yang tengah Anda jalani, sebenarnya bukan semata suatu tahapan dari siklus
kehidupan seorang wanita. Karena, kehamilan juga merupakan suatu pengalaman sekaligus
pelajaran bagi Anda untuk secara sadar melatih pikiran, agar terfokus pada hal-hal positif. Ya,
apa pun yang Anda lakukan, makan, minum, dan pikirkan, kini terpusat untuk kebaikan janin
yang sedang tumbuh di dalam rahim Anda.
Di lain pihak, Anda juga berhak menikmati masa kehamilan Anda. Antara lain, dengan melakukan
beragam aktivitas yang menyenangkan dan membuat Anda bahagia. Lalu, bagaimana dengan
adanya sejumlah perubahan fisik dan non fisik yang sifatnya sangat khas untuk masing-masing
trimesternya, dan adakalanya kurang menyenangkan?
Manfaat waktu senggang
Memanfaatkan waktu senggang (leisure-time) selama kehamilan, baik bersama pasangan
maupun menikmatinya sendirian, terbukti berdampak sangat baik bagi proses kehamilan. Hal ini
dibuktikan oleh riset yang dilakukan S. Marcoux bersama timnya dari Department of Social and
Preventive Medicine di Laval University, Quebec, Kanada, terhadap 172 wanita hamil selama 28
bulan.
Hasil riset yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology and Community Health tahun 1989
menyatakan bahwa memanfaatkan waktu senggang berupa aktivitas fisik selama masa
kehamilan, terbukti menurunkan risiko ibu terkena pre-eklampsia (keracunan kehamilan). Selain
itu, juga menurunkan risiko terkena hipertensi gestasional (hipertensi akibat kehamilan).
Sementara Da Costa D., et al., dari Divisi Epidemiologi Klinik, Montreal General Hospital,
Kanada, menemukan hubungan antara waktu senggang dan kondisi psikologis ibu hamil. Dari
risetnya yang dimuat dalam Journal Psychosom. Obstet. Gybaecology, edisi Juni 2003, terhadap
180 wanita hamil yang mengisi waktu senggang mereka dengan aktivitas fisik yang
menyenangkan, terbukti keadaan emosi mereka cukup stabil, khususnya dalam menghadapi
berbagai keluhan yang muncul. Mereka juga jauh lebih tegar dalam mengatasi rasa cemas,
suasana hati yang berfluktuatif akibat lonjakan perubahan kadar hormon, serta stres yang biasa
dialami ibu hamil.
Beda trimester, beda cara
Masa kehamilan biasa dibagi menjadi 3 trimester. Masing-masing trimester akan menyebabkan
sejumlah perubahan yang khas pada tubuh Anda. Yakni, sesuai dengan jenis dan tahapan
proses tumbuh-kembang yang berlangsung pada janin Anda. Pandai-pandailah Anda mengenali
diri sendiri, sehingga tahu pasti apa yang Anda butuhkan untuk dapat menjalani setiap trimester
kehamilan, lengkap bersama ‘warna-warninya’.
 Trimester 1
Perubahan kadar hormon kehamilan seringkali menimbulkan keluhan berupa rasa mual di pagi
hari (morning sickness). Ini mempengaruhi kondisi fisik dan emosi Anda. Jadi, bersiaplah
menghadapi suasana hati yang tidak menentu atau ketakutan mengalami keguguran.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
46
Anda dapat mengisi dan memanfaatkan waktu senggang bersama pasangan, dengan aktivitas
yang membantu tubuh jadi sehat, segar, dan bugar. Anda bisa memilih jenis olahraga yang
sesuai dengan kondisi kehamilan dan kemampuan tubuh Anda. Berenang atau jalan kaki
umumnya merupakan pilihan olahraga yang aman untuk ibu hamil. Namun, untuk memastikan
jenis olahraga apa saja yang sesuai untuk Anda, berkonsultasilah dahulu dengan dokter Anda.
Pilihan aktivitas menyenangkan lainnya adalah makan di restoran favorit bersama pasangan.
Suasana romantis, alunan musik yang lembut, serta aneka pilihan menu lezat akan membantu
Anda mengusir rasa mual yang mendera.
Namun, di atas itu semua, kunci sukses menikmati trimester pertama ini terletak pada
kemampuan Anda untuk selalu berpikir positif. Bukankah si kecil yang sedang tumbuh di dalam
rahim Anda adalah anugerah Sang Pencipta? Jadi, syukuri dan jagalah itu semua dengan
memberi segala yang terbaik bagi Anda dan si kecil.
 Trimester 2
Anda masih akan dilanda gejolak emosi. Perhatian penuh dari pasangan membuat Anda
semakin tergantung padanya. Tak heran, jika ia sedikit saja mengabaikan Anda, seringkali Anda
langsung merasa khawatir akan ditinggalkan olehnya. Apalagi, perubahan pada tubuh Anda juga
semakin nyata. Penampilan yang ‘tidak biasa’ ini akan mempengaruhi citra diri Anda, sehingga
Anda merasa tidak percaya diri.
Memang, kebanyakan ibu hamil terperangkap dalam sudut pandang fisik saja dalam melihat
proses kehamilan. Akibatnya, muncullah berbagai perasaan tidak nyaman. Padahal, bila Anda
mencoba melihat lebih dalam, Anda akan menemukan sisi atau makna lain di balik semua
perubahan fisik dan emosi yang Anda rasakan.
Cobalah nikmati waktu senggang dengan pergi berjalan-jalan ke pantai. Memandang lautan
lepas tanpa batas, niscaya akan memicu Anda untuk memperluas ‘kacamata’ Anda dalam
memandang dan menyikapi berbagai hal dalam hidup, termasuk proses kehamilan ini.
Asal Anda tahu, pada trimester ini banyak ibu hamil yang merasa lebih nyaman. Rasa mual dan
muntah berangsur-angsur hilang, sehingga nafsu makan kembali normal. Rasa nyaman ini
biasanya meningkatkan kembali hasrat untuk berhubungan intim. Sebagai selingan dan variasi
untuk mengisi waktu senggang Anda, tak ada salahnya menikmatinya dengan santai sambil
menciptakan suasana romantis di tempat tidur Anda.
Perasaan bahagia karena dimanjakan suami tercinta, secara tidak langsung akan memupuk
rasa cinta dalam diri Anda yang selanjutnya mendorong Anda untuk membagi dan
memberikannya kepada si kecil, baik selama dalam kandungan maupun setelah lahir nanti.
 Trimester 3
Saat melahirkan kian dekat! Asalkan segala sesuatunya telah Anda persiapkan jauh-jauh hari,
tak ada alasan merasa khawatir menghadapi proses persalinan. Guna menambah kesiapan
Anda ada baiknya ikutlah kelas senam hamil yang diadakan oleh rumah sakit atau rumah
bersalin.
Namun, bila rasa takut maupun cemas tetap saja Anda rasakan, cobalah berkumpul bersama
teman-teman, baik yang sama-sama sedang menjalani kehamilan, maupun yang sudah pernah
melahirkan. Manfaatkanlah momen itu untuk berbagi pengalaman, sekaligus mengambil
pelajaran dari teman yang sudah berhasil melalui proses persalinan dengan sukses.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
47
Atau, pergilah ke spa bersama pasangan, atau melakukan hal-hal lain yang menyenangkan,
seperti berakhir pekan ke resort, ke klub untuk menikmati live music, berdansa dan lain-lain.
Ingatlah selalu, apa pun yang Anda rasakan, semua itu hanyalah bersifat sementara. Proses
kehamilan yang tengah Anda jalani ini, adalah salah satu dari siklus kehidupan seorang wanita.
Anggaplah ‘warna-warni’ kehidupan ini ibaratnya seperti saat Anda merasakan kebahagiaan
ketika berdansa! Life is like dancing! So, enjoy it…
Sri Lestariningsih
Boks:
Makna di Balik Proses Kehamilan
Kita dapat belajar makna kehidupan melalui proses kehamilan. Bahwa, ada malaikat kecil yang
dititipkan Tuhan untuk tumbuh di dalam rahim Anda. Dan malaikat tersebut dibekali dengan
sebuah “kitab kehidupan” seperti halnya juga Anda, pasangan Anda, dan setiap manusia.
Melalui proses kehamilan, Anda dapat belajar membaca sedikit demi sedikit tentang apa saja
yang tertulis dalam “kitab kehidupan” yang dibawa oleh malaikat kecil di dalam rahim Anda.
Bahkan, sampai si kecil lahir, tumbuh dan berkembang. Yakni, dengan mengenali si kecil sedekat
mungkin, sehingga Anda akan mampu mengetahui dengan tepat, apa yang benar-benar dia
butuhkan. Bukan hanya kebutuhannya secara fisik, melainkan juga kebutuhan mentalnya.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
48
Gangguan Kaki
Sepasang kaki Anda sering jadi sasaran berbagai gangguan ketika hamil. Bisa kok
diantisipasi...
Tubuh Anda mengalami banyak perubahan ketika menyiapkan diri untuk menyambut si jabang
bayi. Perubahan ini pun memunculkan masalah dan rasa tidak nyaman. Di antaranya, gangguan
pada kaki.
Kram kaki
Kram kaki banyak dikeluhkan ibu hamil, terutama pada trimester kedua. Bentuk gangguan
berupa kontraksi keras pada otot betis atau otot telapak kaki. Kram kaki cenderung menyerang
pada malam hari selama 1-2 menit. Walau singkat, tapi bisa mengganggu tidur nyenyak Anda,
karena rasa sakit yang menekan betis atau telapak kaki.
Hingga kini, penyebab kram belum diketahui pasti. Diduga kadar kalsium, kalium (potasium), dan
magnesium terlalu rendah, sementara fosfor dalam darah terlalu tinggi. Ketidakseimbangan
mineral tersebut memicu gangguan pada sistem persarafan otot-otot tubuh.
Penyebab lainnya adalah, kelelahan yang berkepanjangan, serta tekanan rahim pada beberapa
titik persarafan yang berhubungan dengan saraf-saraf kaki.
Trik mengatasi kram kaki
• Meningkatkan konsumsi makanan kaya kalsium dan magnesium, seperti susu dan
produk olahannya, serta aneka sayuran berdaun. Kalau ini sulit dipenuhi, Anda dapat
mengonsumsi suplemen dalam bentuk tablet, sesuai petunjuk dokter.
• Berolahraga secara teratur. Olahraga dapat memperlancar aliran darah dalam tubuh.
• Jika kram menyerang pada malam hari, bangkitlah dari tempat tidur. Lalu, berdiri
selama beberapa saat. Tetap lakukan meski kaki terasa sakit.
• Bisa juga Anda lakukan pijatan. Luruskan kaki. Minta bantuan suami untuk menarik
telapak kaki ke arah tubuh dengan sebelah tangan, sementara tangan satunya
menekan lutut ke bawah. Tahan selama beberapa detik sampai kramnya hilang.
Pembengkakan di kaki
Pembengkakan (edema) yakni penimbunan cairan akibat kadar garam (natrium) yang terlalu
tinggi dalam tubuh. Natrium memang bersifat menahan air. Kelebihan air dalam tubuh jadi sulit
dikeluarkan karena diikat oleh ion-ion natrium. Biasanya, edema muncul di trimester ketiga
kehamilan.
Sebenarnya, pembengkakan dapat terjadi di seluruh tubuh. Tapi, bagian tubuh yang sering jadi
“sasaran” berkumpulnya cairan adalah tangan dan kaki. Itu semua karena sifat air yang selalu
mengalir ke tempat yang lebih rendah.
Walau wajar tapi jangan dianggap sepele. Karena edema bisa merupakan gejala tekanan darah
tinggi dan urin mengandung protein, selain gejala keracunan kehamilan (preeklampsia). Padahal,
preeklampsia yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi eklampsia, yang sangat
fatal bagi Anda dan janin.
Mengatasi edema
• Mengurangi makanan asin.
• Setelah bangun pagi, angkat kaki selama beberapa saat. Bisa juga Anda mengganjal kaki
dengan bantal agar aliran darah tidak sempat berkumpul di pergelangan dan telapak kaki.
• Sering-seringlah mengangkat kaki, agar cairan di kaki mengalir ke bagian atas tubuh.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
49
• Bagi ibu yang bekerja di kantor dan banyak duduk, jaga agar posisi kaki lebih tinggi. Gunakan
bangku kecil atau tumpukan buku sebagai penopang kaki.
• Jangan berdiri terus-menerus untuk waktu yang lama.
• Banyak-banyak minum air putih (± 2 liter sehari). Jangan pikir bahwa minum air malah
memperburuk kondisi edema ini! Justru, memasukkan cairan ke dalam tubuh akan membuat
tubuh sedikit menyimpan air. Bukankah Anda jadi rajin buang air kecil?
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr. I.P.G. Kayika, Sp.OG, POGI Jaya, Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial,
Departemen Obstetri dan Ginekologi, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Varises, si Perusak Pemandangan
Gangguan varises timbul karena perubahan keseimbangan hormon progesteron dalam tubuh.
Akibatnya, terjadi perubahan kekenyalan dinding pembuluh darah, yaitu jadi lebih mudah
melebar. Nah, pembuluh darah yang gampang berubah kekenyalannya adalah pembuluh darah
balik (vena), yakni pembuluh yang membawa darah yang banyak mengandung karbondioksida
ke jantung. Vena yang mudah melebar ini akan menimbulkan keluhan, seperti pegal, kaku, dan
betis terasa berat.
Varises membuat kaki kurang sedap dipandang mata. Pelebaran vena terlihat sebagai
penonjolan-penonjolan berwarna hijau kebiru-biruan pada permukaan kulit betis. Biasanya,
varises akan hilang sekitar tiga bulan usai persalinan.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
50
Hamil di Usia 20, 30, atau 40-an, Sadari Konsekuensinya
Ingin punya anak adalah hak setiap orang, namun perlu dipikirkan risikonya jika menjalani
kehamilan pertama di usia “lanjut”.
Wanita masa kini merdeka memilih jalan hidup dan kehidupannya. Apa yang jadi prioritas
hidupnya, itulah yang diutamakan. Tentu saja situasi ini berpengaruh pada rencana kehidupan
berumah tangga serta keputusan menjalani kehamilan dan punya anak.
Berbagai alasan melatarbelakangi keputusan menjalani kehamilan dan punya anak. Yang pasti,
saat ini tidak sedikit wanita meyakini, bahwa menjalani kehamilan dan punya anak harus siap
fisik dan mental. Masalahnya, tak jarang wanita malah seperti keterusan menunda kehamilannya
dan, tak terasa, usia terus bertambah.
Padahal menurut para ahli, usia dan fisik wanita berpengaruh terhadap proses kehamilan
pertama, pada kesehatan janin dan proses persalinan. World Health Organisation (WHO)
memberikan rekomendasi sebagaimana disampaikan dr. J.M. Seno Adjie, SpOG., ahli
kebidanan dan kandungan dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, “Sampai sekarang, rekomendasi
WHO untuk usia yang dianggap paling aman menjalani kehamilan dan persalinan adalah 20
hingga 30 tahun. Tapi mengingat kemajuan teknologi saat ini, sampai usia 35 tahun masih
bolehlah untuk hamil.”
Beda usia, beda kondisi fisik
Apa pengaruh usia dan fisik wanita pada kehamilan pertama dan proses persalinan? “Kehamilan
di usia kurang dari 20 tahun bisa menimbulkan masalah, karena kondisi fisik belum 100% siap.
Kehamilan dan persalinan di usia tersebut, meningkatkan angka kematian ibu dan janin 4-6 kali
lipat dibanding wanita yang hamil dan bersalin di usia 20-30 tahun,” jelas dr. Seno.
Beberapa risiko yang bisa terjadi pada kehamilan di usia kurang dari 20 tahun adalah
kecenderungan naiknya tekanan darah dan pertumbuhan janin terhambat. “Bisa jadi secara
mental pun si wanita belum siap. Ini menyebabkan kesadaran untuk memeriksakan diri dan
kandungannya rendah. Di luar urusan kehamilan dan persalinan, risiko kanker leher rahim pun
meningkat akibat hubungan seks dan melahirkan sebelum usia 20 tahun ini,” tambah dr. Seno.
Berbeda dengan wanita usia 20–30 tahun yang dianggap ideal untuk menjalani kehamilan dan
persalinan. “Di rentang usia ini kondisi fisik wanita dalam keadaan prima. Rahim sudah mampu
memberi perlindungan atau kondisi yang maksimal untuk kehamilan. Umumnya secara mental
pun siap, yang berdampak pada perilaku merawat dan menjaga kehamilannya secara hati-hati,”
jelas dr. Seno
Sedangkan usia 30-35 tahun sebenarnya merupakan masa transisi “Kehamilan pada usia ini
masih bisa diterima asal kondisi tubuh dan kesehatan wanita yang bersangkutan, termasuk
gizinya, dalam keadaan baik,” ujar dr. Seno
Setelah usia 35 tahun, sebagian wanita digolongkan pada kehamilan berisiko tinggi. “Di kurun
usia ini, angka kematian ibu melahirkan dan bayi meningkat. Itu sebabnya, sebenarnya, tidak
dianjurkan menjalani kehamilan di atas usia 40 tahun,” ungkap dr. Seno yang juga staf pengajar
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
51
Siap fisik, siap mental?
Bagaimana dengan proses kematangan secara psikologis? Dra. Agustine Sukarlan Basri,
M.Si., staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia menjelaskan, bahwa perkembangan
masa dewasa bisa dibagi menjadi dewasa muda (usia 21-39 tahun), dewasa madya (usia 40-50
tahun), dan dewasa akhir (lanjut usia/lansia). Masing-masing fase memiliki ciri.
“Masa dewasa muda merupakan masa membina kedekatan dan hubungan yang lebih dalam
dengan lawan jenis. Ini bisa berarti masa membina kehidupan berkeluarga. Pada masa ini secara
kepribadian seorang wanita sudah siap. Secara kognitif, perkembangan intelegensia dan pola
pikirnya sudah matang. Ia mampu mengatasi konflik-konflik emosional,” jelas Agustine.
Dewasa madya merupakan masa ketika secara kepribadian lebih mantap. Kehidupan wanita
masa ini umumnya lebih tenang, sudah berkeluarga, dan punya anak. Bagi yang berkarier,
kariernya juga sudah ‘jelas’.
Di masa dewasa akhir, umumnya kehidupan wanita lebih tenang karena anak-anak mulai
beranjak besar, sehingga lebih memiliki waktu untuk diri sendiri.
Lalu mengapa saat ini tak sedikit wanita usia muda, khususnya usia 20 tahunan malah menunda
berkeluarga dan punya anak?
Agustine menjelaskan, “Kalau dilihat dari tahapan perkembangan kematangan tadi, sebenarnya
wanita-wanita usia 20 tahun ke atas itu siap punya anak. Mereka sudah sampai pada tahap
kematangan kognitif, emosional, maupun aspek-aspek kepribadian lainnya. Tapi memang,
secara situasional, saat ini hanya sedikit wanita usia 20 tahunan yang langsung memutuskan
menikah dan punya anak.”
Biasanya, masih menurut Agustine, karena wanita-wanita usia 20 tahunan tersebut belum
meletakkan prioritas utama hidupnya pada pernikahan. Mungkin mereka masih ingin
menyelesaikan kuliah, atau ingin berkarier dahulu. Bisa jadi, keputusan ini juga karena pengaruh
lingkungan.
“Kehidupan ‘kan berkembang sehingga dalam benak wanita-wanita 20 tahunan itu terbersit
pikiran, ‘Kenapa pada masa ini saya harus mengurus bayi sementara teman-teman saya belum.’
Akibatnya, mereka malah berkarier, meneruskan pendidikan ke jenjang berikut, dan lain-lain.
Intinya, mereka lebih memilih mendapatkan kebebasan dan mengembangkan diri seoptimal
mungkin dahulu. Padahal, kalau wanita usia 20 tahunan itu memutuskan untuk kuliah namun
bersedia menjalankan kehamilan dan punya anak, ya tidak masalah,” papar Agustine
Salah satu wanita itu adalah Runi (26 tahun). Ketika memutuskan menikah, ia masih dalam
tahap akhir kuliahnya di Fakultas Kedokteran. Bahkan saat hamil, Runi bertugas sebagai co ass
di rumah sakit yang jauh dari tempat tinggalnya.
Memang dalam perkembangan selanjutnya, wanita-wanita yang menikah dan punya anak di usia
20 tahunan, di masa dewasa madya merasa tenang karena anak sudah besar dan punya waktu
untuk diri sendiri. Kepuasan perkawinan bagi mereka meningkat tatkala masuk usia dewasa
madya (40-an).
“Bagi wanita yang menunda pernikahan dan keinginan punya anaknya, kelak di masa usia
dewasa madya malah sibuk mengurus bayi. Akibatnya, kepuasan di masa ini pun menurun.
Apalagi, meski secara mendasar di usia dewasa madya wanita lebih matang, tetapi secara fisik ia
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
52
berisiko tinggi menjalani kehamilan dan persalinan. Ini bisa mendatangkan kecemasan,” jelas
Agustine.
Usia lanjut, rawan risiko
Mau tidak mau, suka atau tidak suka, proses kehamilan dan persalinan berkaitan dengan kondisi
dan fungsi organ-organ wanita. Artinya, sejalan dengan bertambahnya usia, tidak sedikit fungsi
organ yang menurun.
“Semakin bertambah usia, semakin sulit hamil karena sel telur yang siap dibuahi semakin sedikit.
Selain itu, kualitas sel telur juga semakin menurun. Itu sebabnya, pada kehamilan pertama di
usia lanjut, risiko perkembangan janin tidak normal dan timbulnya penyakit kelainan bawaan juga
tinggi, terutama sindroma Down,” jelas dr. Seno.
Lebih lanjut dr. Seno menjelaskan, meningkatnya usia juga membuat kondisi dan fungsi rahim
menurun. Salah satu akibatnya adalah jaringan rahim tak lagi subur. Padahal, dinding rahim
tempat menempelnya plasenta. Kondisi ini memunculkan kecenderungan terjadinya plasenta
previa atau plasenta tidak menempel di tempat semestinya.
Selain itu, jaringan rongga panggul dan otot-ototnya pun melemah sejalan pertambahan usia. Hal
ini membuat rongga panggul tidak mudah lagi menghadapi dan mengatasi komplikasi yang berat,
seperti perdarahan. Pada keadaan tertentu, kondisi hormonalnya tidak seoptimal usia
sebelumnya. Itu sebabnya, risiko keguguran, kematian janin, dan komplikasi lainnya juga
meningkat.
Silakan hamil, asal…
Bagaimana bila seorang wanita baru menikah setelah usia 35 tahun, apakah mereka tidak
diizinkan punya anak? Tentu saja tidak!. Hamil dan punya anak adalah hak asasi setiap wanita.
Silakan jalani. “Tapi, selayaknya wanita yang bersangkutan memahami segala konsekuensi
kehamilan di usia tua, bahwa ia memasuki kehamilan dengan risiko. Jadi, pada dasarnya, tidak
penting apakah seorang wanita menunda kehamilannya sehingga baru memutuskan hamil di
usia lanjut atau karena memang menikahnya di usia lanjut, yang penting wanita itu menyadari
betul usia berapa ia pertama kali hamil, dan sadar risikonya,” jelas dr. Seno.
Menguatkan anjuran dr. Seno, Agustine menegaskan, “Semua terpulang pada individu yang
bersangkutan. Standar ideal orang itu berbeda-beda. Hamil itu ‘ kan artinya siap jadi ibu. Banyak
orang yang mau punya anak tapi masih sulit melihat bahwa mereka harus siap berkorban.
Mereka harus siap memikirkan orang lain, terutama janinnya. Memang idealnya, menikah dan
punya anak di masa usia prima, yaitu di bawah 30 tahun. Pada masa ini perkembangan
kepribadian seorang wanita sudah siap. Maksudnya, sekolah sudah selesai dan sudah berkarier.”
Seandainya belum memungkinkan hamil dan melahirkan di usia prima, dr. Seno berpesan,
“Periksakan diri secara teratur ke dokter. Dengan memperhatikan risiko, wanita bersangkutan
harus lebih memperhatikan kondisi atau asupan gizinya. Krena, penurunan fungsi metabolisme
tubuh dan nutrisi calon ibu sangat menentukan kondisi kehamilan dan persalinannya. Komplikasi
yang mungkin muncul bisa ditekan bila kondisi keduanya baik.”
Satu hal yang patut diingat adalah tak perlu terlalu takut seandainya baru bisa hamil pertama di
usia lewat dari 35 tahun. Tidak semua wanita hamil mengalami risiko itu. Ini dialami Satyorini (37
tahun). Kondisi kesehatan membuatnya terpaksa baru bisa menjalani kehamilan di usia ‘batas
aman’. “Tetapi saya selalu berpikir positif dan tentu saja menjalani semua anjuran dokter,”
katanya.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
53
“Ya, konsultasi yang teratur memperkecil segala komplikasi,” tegas dr. Seno. Menyadari dan
memahami risiko yang bisa terjadi, wanita bersangkutan tentu perlu memiliki kesadaran tinggi
untuk menjaga dan memantau kondisi kesehatan tubuh dan janinnya, seperti memeriksakan diri
dan janin secara teratur ke dokter kandungan.
Nia L. Tobing
Bahan: Laila Andaryani Hadis, NLT
----------------------------------------------------Boks 1----------------------------------------------
Runi Desyati, (26 tahun),
Dokter, sedang mengikuti program dokter spesialis anak, ibu dari Shaka (2 tahun).
“Saya Siap, Kok”
Saya menikah di usia 23 tahun. Waktu itu saya dalam tahap akhir masa perkuliahan, masih jadi
co-ass. Buat saya tak masalah karena saya tetap berkomitmen meneruskan pendidikan, tidak
ada yang perlu dihambat.
Tak lama setelah menikah, saya hamil. Padahal pada masa itu saya harus sering jaga di rumah
sakit yang jauh dari tempat tinggal saya. Memang tak ringan menjalaninya, apalagi di masa 3
bulan pertama kehamilan. Namun, karena berjanji untu menjalani keduanya.
Tidak ada beban. Sampai waktu wisuda pun, perut saya sedang besar-besarnya. Begitu juga
saat angkat sumpah dokter, saya sedang hamil 7 bulan. Sayangnya, posisi janin saya melintang,
dan terlilit tali pusar sehingga saya harus menjalani persalinan melalui operasi caesar. Syukurlah,
anak saya lahir selamat dan sehat.
------------------------------------------- boks 2----------------------------------------------
Satyorini Purawan (37 tahun),
Ibu rumah tangga, ibu dari Maia (7,5 bulan)
“Berusaha Berpikir Positif”
Ketika menikah kami sepakat menunda punya anak. Saat itu kami berdua sedang menapak
karier. Namun hal itu tak berlangsung lama, karena di tahun kedua, keinginan punya anak
muncul. Masalahnya, ketika itu beberapa dokter kandungan meragukan saya bisa hamil. Malah
ada yang mendiagnosa saya tak mungkin hamil.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
54
Ketika berkonsutasi ke dokter di Singapura, ditemukanlah kista di rahim. Setahun setelah
menjalani operasi di Singapura, di usia 30 tahun, saya hamil. Di minggu ke-9, kehamilan saya
tidak bisa dilanjutkan, karena janin saya tidak berkembang. Setelah itu, berbagai usaha saya
lakukan agar saya bisa hamil lagi.
Tahun 2004 Tuhan mengizinkan saya hamil lagi. Saat itu usia saya 36 tahun. Tentu saja saya
sangat bahagia dan bersyukur. Meski tahu usia saya lewat dari batas ideal, dan berisiko, tapi
saya berusaha berpikir positif. Saya yakin kalau Tuhan sudah mengatur segalanya. Kalau Tuhan
memberi saya kesempatan hamil, tentu akan diberi juga apa pun yang terbaik.
Jelas saya juga terus berusaha menjaga kehamilan, sambil mencari informasi terbaru yang bisa
menambah pengetahuan seputar kehamilan dan persalinan, serta menenangkan saya.
Bersyukur juga, dokter kandungan saya ketika itu memberi ketenangan agar saya tak perlu
cemas. Semua saran dokter saya patuhi.
Tepat 40 minggu saya melahirkan, secara alamiah lho.... Bayi kami lahir dengan berat 3,6 kg dan
panjang 51 cm.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
55
Hamil pun Aman Berpuasa
Sepanjang memperhatikan gizi dan tubuh Anda sehat, silakan saja berpuasa.
Sebenarnya, ibu hamil punya “dispensasi” untuk tidak menjalankan ibadah puasa selama
Ramadan. Masalahnya, tidak sedikit ibu hamil yang berniat berpuasa karena merasa sanggup
dan sayang melewati bulan yang penuh berkah ini.
Boleh puasa, asal...
Sebenarnya, yang dikhawatirkan dari ibu hamil yang berpuasa adalah kurang makan sehingga
janin kekurangan gizi. Jadi, asal kondisi kehamilan Anda sehat dan Anda juga memperhatikan
intake gizi saat sahur dan berbuka puasa, maka boleh-boleh saja berpuasa.
Kalau Anda menderita penyakit tekanan darah tinggi, diabetes melitus (DM), atau muntahmuntah
berlebihan saat hamil, misalnya, jelas lebih baik Anda menunda keinginan untuk
berpuasa. Bukankah menjalankan kehamilan juga merupakan ibadah?
Asal tahu saja, tekanan darah yang tinggi menyebabkan suplai darah ke jaringan terganggu,
khususnya jaringan plasenta. Akibatnya, proses masuknya oksigen ke jaringan jadi terhambat
dan memicu keluhan, seperti pusing, badan tidak sehat, dan nafsu makan menurun. Bila suplai
darah ke plasenta terganggu, suplai oksigen dan makanan ke janin pun ikut-ikutan terganggu.
Pada akhirnya, ya mengganggu pertumbuhan janin.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah pertambahan berat badan, karena merupakan indikator
tumbuh kembang janin. Sebagai patokan, kenaikan berat badan Anda yang normal hingga 20
minggu pertama kehamilan adalah sekitar 3,5 – 4 kg. Nah, 20 minggu berikutnya kira-kira 1/2 kg
per minggu. Pada akhir kehamilan, kenaikan berat badan sekitar 12,5 – 14 kg.
Dari patokan di atas, aturan mainnya adalah: jangan berpuasa jika berat badan Anda turun
drastis. Dikhawatirkan, ini bisa mempengaruhi perkembangan janin.
Ini kiatnya!
Sahur dan berbuka adalah waktu di mana Anda boleh makan dan minum sepuas-puasnya. Jadi,
perhatikan makan Anda agar tetap bergizi seimbang dan dalam jumlah sesuai kebutuhan
sebagai ibu hamil.
• Ketika sahur
Hindari makanan yang banyak mengandung karbohidrat sederhana (gula), karena akan
merangsang produksi hormon insulin untuk membakar gula dalam darah. Akibatnya, kadar gula
darah menurun, sehingga Anda lemas, tidak bertenaga, pusing, dan perut perih.
Lebih baik konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi dan sayur.
Sedangkan protein bisa didapat dari daging dan telur. Kedua zat gizi ini membuat Anda lebih
lama kenyang.
Jangan lupa, konsumsi susu (sebagai sumber kalsium, protein dan vitamin) dan perbanyak buahbuahan
segar.
• Saat berbuka puasa
Awali dengan makanan manis, seperti kolak, kurma, atau jus buah. Nabi Muhammad SAW
menganjurkan umat Islam untuk mengonsumsi kurma, karena mengandung karbohidrat
sederhana dalam jumlah tinggi. Selain mudah dicerna, juga mengandung cukup zat besi.
Setelah berpuasa selama 12 jam, kadar gula darah akan menurun. Nah, makanan seperti kurma
bisa cepat meningkatkan kadar gula.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
56
Ketika makan malam, lebih baik Anda mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat
kompleks. Selain itu, konsumsi cairan juga harus cukup untuk menjaga volume darah, mengatur
suhu tubuh, media mengangkut oksigen dan zat gizi, serta mencegah sembelit.
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr. Pauline Endang, Sp.Gizi, Bagian Gizi, RS Fatmawati, Jakarta.
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
• Karbohidrat: penghasil kalori untuk beraktivitas dan sumber energi. Dibutuhkan
sekitar 2400–2500 Kkal per hari. Roti, kentang, dan beras adalah sumber karbohidrat
terbaik.
• Protein: untuk pembentukan jaringan tubuh janin maupun ibu. Dibutuhkan kira-kira
1,2–1,5 gram per kilogram berat badan per hari. Bisa didapat dari bahan makanan
hewani dan nabati (kacang-kacangan, tempe, tahu).
• Vitamin: untuk mengatur metabolisme tubuh. Yang penting adalah vitamin A, C, B1,
B2, B6, dan B12. Jadi, konsumsilah buah dan sayuran.
• Kalsium: untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Susu adalah sumber kalsium
yang oke.
• Zat besi: untuk mencegah anemia, selain juga diperlukan plasenta yang terdiri atas
pembuluh darah. Hati, daging sapi dan seafood adalah sumber zat besi terbaik.
• Air: dibutuhkan sekitar 10-12 gelas per hari.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
57
Hati-hati Terjatuh!
Terjatuh ketika sedang hamil bisa beda sekali akibatnya. Waspadai tanda-tanda
bahayanya!
Titik berat tubuh yang bergeser, mau tidak mau membuat ibu hamil mudah kehilangan
keseimbangan sehingga mudah terjatuh. Tentu saja, ini bisa membahayakan Anda dan juga
janin.
Apa posisi jatuhnya?
Yang paling penting diperhatikan saat terjatuh adalah bagaimana posisi waktu Anda terjatuh.
Apakah tengkurap, telentang, atau terduduk.
Jatuh tengkurap tentu saja lebih besar risikonya ketimbang jatuh telentang. Sebab, yang pertama
terbentur sesuatu adalah janin Anda. Kerasnya benturan bisa mengakibatkan kematian janin
secara mendadak. Selain terjadi perdarahan di dalam, plasenta bisa terlepas tiba-tiba . Keadaan
ini tidak saja membahayakan jiwa janin Anda, tapi juga dapat merenggut nyawa Anda.
Bagaimana kalau jatuh telentang? Janin Anda memang tidak terkena dampak secara langsung.
Tetapi, stres, kaget atau syok yang Anda rasakan akan memicu hormon, misalnya prostaglandin,
yang bisa memicu kontraksi. Nah, kontraksi otot rahim ini tentu saja berbahaya, sebab dapat
menyebabkan kelahiran prematur.
Kalau Anda jatuh terduduk, maka yang mendapat benturan paling keras adalah poros tulang
belakang. Beban tubuh Anda yang tiba-tiba bertumpu pada tulang belakang ini juga dapat
menyebabkan stres dan syok. Akibatnya sama dengan jatuh telentang, bisa menyebabkan
kontraksi.
Tanda-tanda bahaya
Biasanya, ibu hamil sangat rentan terhadap benturan. Makanya, begitu terjatuh, jangan langsung
panik, dan ingat-ingat posisi jatuhnya.
Selain itu, Anda perhatikan juga 3 tanda bahaya berikut ini:
• Apakah ada rasa nyeri pada perut?
• Apakah ada perdarahan?
• Apakah masih ada gerakan janin atau tidak?
Yang pasti, begitu Anda terjatuh, jangan tunda untuk segera cari pertolongan bila:
• Anda terjatuh tengkurap, mengalami kontraksi plus nyeri hebat, perdarahan hebat,
dan perut terasa kencang.
• Anda jatuh terduduk, yang disertai rasa nyeri hebat, terutama pada poros tulang
belakang dan gerakan janin menghilang.
• Jika benturan cukup keras dan membuat pusing, karena bisa jadi Anda perlu
tindakan lebih lanjut.
Ke mana mencari bantuan? Anda bisa minta pertolongan ke bidan terdekat, atau langsung saja
ke Unit Gawat Darurat rumah sakit terdekat . Jangan tunggu jadwal praktek dokter kandungan
Anda, karena dari hasil pemeriksaan awal ini, bisa segera dilakukan penanganan selanjutnya.
Sri Lestariningsih
Konsultasi ilmiah: dr. Dwiana Ocviyanti Idrus, Sp.OG, POGI Jaya, Departemen Obstetri dan
Ginekologi, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
58
Hindari Jatuh dengan…
• Menggunakan alas kaki yang terbuat dari karet dan tidak licin . Lebih baik lagi,
bila Anda membiasakan diri menggunakan keds.
• Menggunakan alas kaki yang berhak rendah . Kalaupun agak berhak, alasnya
tetap tidak boleh licin atau sebaiknya terbuat dari karet.
• Memberi alas karet pada permukaan yang umumnya licin di rumah, seperti lantai
dapur (akibat percikan minyak), kamar mandi, bathtub, depan lemari es, serta
pelataran yang basah.
• Berjalan hati-hati di atas lantai yang baru dipel . Lebih baik, tunggu hingga lantai
kering.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
59
Huh ... Sesak Napas!
Jangankan naik tangga, berjalan agak jauh saja sudah ngos-ngosan. Apakah tubuh kurang
oksigen?
Beban tubuh ibu hamil terus bertambah seiring makin besarnya janin. Tak heran kalau
sebelumnya Anda merasa nyaman, maka di trimester ke-3 ini bisa saja Anda tiba-tiba mengalami
sesak napas. Ini tak lain akibat posisi rahim sudah setinggi tulang dada. Bahkan, kepala janin
juga sudah mulai turun dan memasuki rongga panggul.
Mengapa sesak napas?
Membesarnya janin mendesak beberapa organ di rongga perut. Akibatnya, ada saja organ yang
sering tertganggu fungsinya. Misalnya desakan pada diafragma akan membuat Anda sulit
bernapas dan juga cepat lelah.
Bukan hanya itu. Paru-paru yang letaknya agak jauh dari rahim pun merasakan desakan hebat
dari bawah ini. Ditambah lagi, di bulan 7-9 kehamilan, jantung dan paru-paru akan bekerja lebih
giat agar suplai oksigen dan zat gizi melalui darah ke seluruh tubuh, dan juga ke janin, berjalan
oke. Kerja organ pernapasan yang meningkat itulah yang membuat napas Anda tersengalsengal,
atau bahkan sesak.
Kapan sesak napas timbul?
Khususnya, ketika Anda berjalan, naik tangga, atau berjalan sambil membawa beban.
Siapa berisiko tinggi?
Selain penderita asma, mereka yang punya kelainan jantung dan menderita anemia perlu ekstra
hati-hati selama hamil.
Apakah karena kurang oksigen?
Tidak! Kadar oksigen dalam darah wanita sebelum atau saat hamil sama saja. Hanya saja, janin
perlu pula oksigen sebagai bahan bakar untuk menjalankan proses metabolisme dalam tubuh
mungilnya, dan ini tidak menyebabkan sesak napas.
Bisakah jadi gangguan serius?
Bisa saja. Apalagi kalau diikuti gejala seperti napas tersengal-sengal, serta bibir dan ujung-ujung
jari tangan agak kebiru-biruan. Seringkali, gejala ini masih disertai gejala lain, seperti rasa nyeri
pada dada dan jantung berdebar-debar. Kalau ini yang terjadi, lebih baik Anda segera ke dokter.
Bagaimana mengatasinya?
Tergantung penyebabnya. Kalau sesak napas itu karena anemia, misalnya, ya banyak-banyaklah
mengonsumsi makanan yang kaya zat besi. Jika napas Anda sesak gara-gara perut semakin
besar, sebaiknya beristirahatlah.
Mungkinkah dicegah?
Mungkin saja. Salah satunya adalah dengan berolahraga secara teratur. Bagaimanapun,
olahraga yang teratur akan membuat otot-otot jantung Anda terlatih untuk memompa darah
dengan cepat. Akan lebih baik lagi, bila Anda terbiasa berolahraga sejak sebelum hamil.
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr. I.P.G. Kayika, Sp.OG, POGI Jaya, Divisi Ginekologi Sosial, Departemen
Obstetri dan Ginekologi, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Kalau Anda Penderita Asma
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
60
Jarang sekali, wanita tiba-tiba menderita asma di tengah kehamilannya. Karena, asma adalah
penyakit bawaan. Namun, kondisi asma Anda bisa saja memburuk, terutama di trimester ke-2
dan awal trimester ke-3. Mengapa? Beban yang Anda tanggung dan juga organ pernapasan jadi
lebih berat. Ibu hamil yang bukan penderita asma saja akan merasa sesak napas, apalagi kalau
Anda menderita asma.
Sebenarnya, asma bukan masalah kalau Anda selalu siap dengan obat-obatan asma dan segera
mengatasinya. Yang pasti, obat-obatan asma seperti inhaler , aman bagi ibu hamil. Sebab,
efeknya langsung ke saluran napas. Akan lebih baik lagi, bila Anda berkonsultasi dengan dokter
sebelum minum obat apa pun.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
61
Ibu Hamil, Hindari Ini!
Zat kimia dan jasad renik dalam produk-produk rumah tangga dan makanan memang bisa
saja jadi musuh janin. Asal patuh pada rambu-rambunya, janin Anda tetap bisa selamat
kok.
Terpaparnya tubuh dengan berbagai zat kimia dan jasad renik memang bisa terjadi melalui
berbagai cara. Misalnya, terhirup lewat udara, terserap lewat kulit atau mata, bahkan bisa juga
tertelan.
Dan, dari www.marchofdimes.com disebutkan, ada lebih dari 4 juta jenis zat kimia yang
digunakan di lingkungan rumah dengan informasi yang sedikit tentang efeknya terhadap
kehamilan dan janin. Padahal, dampaknya tidak main-main. Zat kimia tersebut bisa mengancam
kesehatan janin Anda.
Juga, bila Anda mengonsumsi jasad renik yang ‘kebetulan' berada di dalam makanan, dampak
ke janin akan sama buruknya. Ingin tahu produknya? Adakah aturan mainnya agar Anda bisa
terbebas dari risiko ini?
Berbagai produk yang perlu diwaspadai
Untuk mudahnya, produk-produk yang ada di rumah dibedakan menjadi dua, yakni:
Produk-produk rumah tangga
A. Tiner dan cat minyak
Kandungan : Logam berat, seperti timbal dan cadmium.
Risiko :
- Bila terpapar logam berat dalam waktu yang lama:
• Bayi lahir dengan berat badan rendah.
• Bayi dengan cacat tubuh.
• Bayi lahir sebelum waktunya (prematur).
• Keguguran.
- Dalam tingkatan yang paling ringan, uap dari cat dan bensin bisa menyebabkan mual dan
pusing-pusing.
B. Produk-produk aerosol, pemutih, pembersih lantai, lem, penyegar udara, serta
pembersih kaca
Kandungan : Semua produk rumah tangga ini memakai bahan-bahan kimia organik yang mudah
menguap, seperti toluene, xylenes dan phenol. Bahan-bahan kimia ini adalah bahan disinfektan
untuk membunuh kuman.
Risiko :
• Bayi lahir dengan kelainan saraf dan retardasi mental.
• Bayi lahir dengan cacat tubuh.
C. Cat rambut
Kandungan : Ter (belangkin) dan zat kimia keras lainnya
Risiko : Keguguran.
Catatan : Menurut www.health.discovery.com, sejauh ini belum ada kasus ibu yang keguguran
akibat menggunakan cat rambut. Meski begitu, belum ada pula bukti yang jelas-jelas menyatakan
bahwa zat kimia yang terkandung di dalamnya juga aman. Jadi? Kesimpulannya, beberapa ahli
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
62
menyarankan agar wanita hamil sebaiknya menunda dulu keinginannya untuk mengecat rambut,
terutama di trimester pertama.
D. Insektisida (cairan pembasmi serangga) dan insect repellant (cairan penangkal
serangga yang dioleskan ke tubuh)
Kandungan : Pestisida
Risiko : Terpapar dalam jumlah banyak:
• Keguguran.
• Bayi lahir prematur.
• Bayi lahir cacat.
• Mempengaruhi sistem reproduksi janin.
Makanan
A. Ikan mentah
Biasanya, ikan mentah digunakan dalam makanan Jepang, seperti sashimi dan sushi.
Kandungan : Dikhawatirkan mengandung merkuri.
Risiko : Ibu hamil yang terkontaminasi merkuri berpotensi:
• Bayi lahir dengan kerusakan saraf.
• Bayi lahir dengan cacat tubuh.
• Bayi menderita kanker.
Catatan : Saat hamil, sebisa mungkin hindari mengonsumsi ikan mentah. Tapi, kalau Anda tetap
ingin mengonsumsinya, pastikan ikan tersebut tidak berasal dari laut yang tercemar limbah
pabrik.
B. Daging sapi atau ayam mentah atau dimasak setengah matang
Kandungan : Parasit toksoplasmosis dan bakteri salmonella.
Risiko :
• Toksoplasmosis: menyebabkan kerusakan pada organ dalam, sistem saraf pusat, serta
kebutaan janin.
• Salmonella: menyebabkan diare dan dehidrasi. Diare yang terus menerus dapat menimbulkan
kontraksi rahim, sehingga membahayakan janin Anda. Sedangkan dehidrasi dapat mengganggu
keseimbangan cairan elektrolit di dalam tubuh.
Catatan: Kalau Anda ingin tetap makan daging sapi dan ayam, sebaiknya dimasak hingga benarbenar
matang. Dengan begitu, kedua jasad renik ini tidak ‘sempat' bercokol.
C. Sosis
Kandungan : Nitrat yang digunakan sebagai pengawet.
Risiko : Terlalu banyak nitrat dikhawatirkan akan menimbulkan suatu kondisi yang disebut
methemoglobinemia , yaitu gangguan darah dimana janin tidak menerima cukup oksigen.
Pasalnya, karena nitrat bersifat mengikat oksigen.
Catatan : Jangan takut makan sosis. Anda kan tidak akan makan sosis sebanyak 1 kg setiap
harinya? Jika hanya makan 1-2 potong sosis, tak usah terlalu cemas.
Ini kiatnya!
Sebenarnya, asal pemakaian berbagai zat kimia dalam produk-produk rumahtangga tidak
melewati batas, yakni dipakai sesuai dosis yang dianjurkan serta tidak digunakan dalam jangka
waktu yang lama dan terus menerus, Anda tak perlu cemas terhadap kesehatan janin Anda.
Proses gangguan pada perkembangan janin terjadi karena akumulasi atau penimbunan zat-zat
itu. Akibat terpapar terlalu lama, akhirnya zat-zat kimia tadi tidak bisa lagi dikeluarkan oleh tubuh.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
63
Nah, akumulasi dari zat-zat yang toksik itulah yang berbahaya bagi tubuh dan janin.Akibatnya?
Ya, janin ikut-ikutan “menyimpan” racun-racun tadi di dalam tubuhnya.
Bagaimana dengan jasad-jasad renik yang ada di makanan? Yang pasti, waspadai makanan
yang tidak higienis. Bisa jadi, makanan itu tercemar jasad renik, seperti bakteri salmonella.
Memang, jasad renik yang mencemari makanan memang tidak bersifat akumulatif. Meski begitu,
bila Anda terkontaminasi jasad renik melalui makanan, biasanya akan langsung timbul gejala.
Misalnya, diare. Padahal, jika ibu hamil diare, janin pun ikut “menanggung” akibatnya. Sebab,
diare bisa menyebabkan kontraksi rahim.
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: Bambang Wispriyono, Apt.,Ph.D, staf pengajar Toksikologi, Departemen
Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok.
Waspadai Kotoran Hewan
Bagi Anda yang sedang hamil plus gemar memelihara hewan, seperti kucing atau anjing,
sebaiknya mulai berhati-hati. Kotoran kucing Anda mungkin saja mengandung parasit
toksoplasmosis. Jadi, kalau ingin membersihkan kandang piaraan kesayangan Anda, mintalah
bantuan orang lain saja.
Hindari Racun Insektisida dengan...
• Mintalah orang lain untuk menyemprot kamar Anda dengan cairan pembasmi
serangga. Sebelum Anda masuk kembali ke dalam kamar, tunggu sampai kurang
lebih 1 jam.
• Jika sedang menyemprot cairan pembasmi serangga, tutup rapat-rapat makanan
yang ada di atas meja berikut piranti makannya. Wilayah yang jadi tempat
penyemprotan musti benar-benar steril dari berbagai barang yang berisiko untuk
terkontaminasi zat-zat kimia yang berbahaya bagi Anda dan janin.
• Bila insektisida digunakan di luar ruang, tutup semua jendela dan matikan pendingin
udara. Dengan begitu, uap dari cairan pembasmi serangga tidak bisa masuk ke
dalam rumah.
• Kenakan sarung tangan karet bila Anda ingin berkebun. Ini merupakan cara jitu
untuk menghindari kontak kulit dengan residu dari insektisida.
Cuci, Cuci dan Cuci Lagi
Agar makanan yang Anda konsumsi benar-benar sehat, berikut beberapa tips yang bisa dijalani:
• Selalu cuci tangan sebelum menyiapkan makanan, sehabis makan dan juga setelah
buang air kecil atau besar.
• Jaga agar makanan matang tidak terkontaminasi makanan mentah. Caranya? Jika
Anda sedang mengolah daging mentah, misalnya, jangan sampai tangan Anda yang
belum dicuci itu digunakan untuk menyiapkan atau memegang makanan matang.
• Gunakan selalu perkakas rumahtangga, seperti panci yang bersih, untuk memasak.
Sehabis memasak dan Anda ingin masak makanan lain, cuci bersih-bersih dulu
perkakas tersebut.
• Ganti perkakas rumahtangga (panci, wajan, dan sebagainya) yang sudah berkarat
karena dikhawatirkan Anda bisa terkontaminasi kandungan logam.
• Selalu bersihkan bak cuci piring Anda.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
64
Ibu Anemia, Janin Taruhannya
Jangan anggap remeh gangguan ini. Lebih dari 60% ibu hamil di Indonesia ternyata
mengalami anemia.
Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah sangat kurang.
Normalnya, kadar hemoglobin dalam darah seseorang sekitar 12 g/100 ml. Bila kadar
hemoglobin dalam darah berkisar 9-11 g/100 ml, penderita digolongkan anemia ringan.
Sedangkan bila kadar hemoglobin 6-8 g/100 ml, berarti menderita anemia sedang. Kita bisa
dimasukkan kelompok anemia berat bila kadar hemoglobin kurang dari 6 g/100 ml.
Sebenarnya, seberapa penting sih , kadar hemoglobin dalam darah?
Sangat penting. Sebab, jumlah kadar hemoglobin dalam setiap sel darah akan menentukan
kemampuan darah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Seperti kita tahu,
oksigen diperlukan demi kelancaran seluruh fungsi organ tubuh.
Lalu, apa yang menyebabkan terjadinya anemia?
Pertama, akibat kekurangan zat besi dan asam folat yang disebut anemia defisiensi besi. Selain
itu bisa juga karena kekurangan asam folat dan vitamin B12 (anemia megaloblastik).
Anemia bisa juga terjadi karena akibat sumsum tulang belakang yang kurang mampu membuat
sel-sel darah baru (anemia hipoplastik), dan akibat penghancuran sel darah merah berlangsung
lebih cepat dari pembuatannya (anemia hemolitik). Dalam kehamilan, yang paling sering dijumpai
adalah anemia defisiensi besi.
Mengapa ibu hamil mudah mengalami anemia?
Saat hamil, volume darah dalam tubuh meningkat sekitar 50%. Ini karena tubuh memerlukan
tambahan darah untuk mensuplai oksigen dan makanan bagi pertumbuhan janin.
Meningkatnya volume darah berarti meningkat pula jumlah zat besi yang dibutuhkan untuk
memproduksi sel-sel darah merah. Selama hamil, dibutuhkan zat besi sebanyak 800 mg, dimana
500 mg digunakan untuk pertambahan sel darah merah ibu sedang 300 mg untuk janin dan
plasenta.
Apa akibatnya bagi ibu hamil?
Kemungkinan besar ia akan mengalami banyak gangguan, misalnya mudah pingsan, mudah
mengalami keguguran, atau proses melahirkan yang berlangsung lama akibat kontraksi yang
tidak bagus.
Bagaimana pula akibatnya bagi janin?
Kondisi anemia ibu hamil yang tidak segera diatasi bisa menyebabkan pertumbuhan janin
terhambat, lahir prematur, lahir dengan cadangan zat besi yang kurang, atau lahir dengan cacat
bawaan.
Bagaimana ciri penderita anemia?
Kalau kekurangan kadar hemoglobin hanya sedikit , penderita hampir tidak
menampakkan gejala. Tetapi bila kekurangannya cukup banyak, secara fisik penderita akan
terlihat pucat terutama pada selaput lendir kelopak mata, bibir, juga kuku. Selain itu, tubuh terasa
lesu, lemah, mudah lelah, sering menderita pusing disertai pandangan berkunang-kunang
terutama ketika bangkit dari posisi duduk atau membungkuk. Konsentrasi pun jadi menurun.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
65
Bisakah kondisi anemia diketahui sejak dini?
Bisa. Umumnya, pada pemeriksaan kehamilan pertama kali, dokter akan meminta Anda untuk
melakukan periksa darah. Dari sinilah diketahui bagaimana kondisi Anda sebenarnya.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi anemia?
Sejak sebelum hamil hingga selama kehamilan, dianjurkan memperbanyak konsumsi makanan
yang kaya akan zat besi, asam folat juga vitamin B, seperti hati, daging, kuning telur, ikan teri,
susu, dan kacang-kacangan seperti tempe dan susu kedelai, serta sayuran berwarna hijau tua
seperti bayam, dan katuk.
Selain itu, konsumsi juga jenis makanan yang mempermudah penyerapan zat besi, misalnya
makanan yang mengandung vitamin C tinggi. Yang perlu dihindari adalah makanan/minuman
yang dapat menghambat penyerapan zat besi, misalnya kopi serta teh.
Nia L. Tobing
Konsultasi ilmiah: dr. J.M. Seno Adjie, SpOG(K), POGI Jaya, FKUI/RSUPN Cipto
Mangunkusumo, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
66
Imunisasi Saat Hamil, Perlukah?
Saat hamil, sebaiknya Anda tidak melakukan imunisasi. Tapi, jika dirasa perlu, ada
beberapa jenis vaksin yang boleh diberikan.
Salah satu cara agar tubuh kebal terhadap serangan penyakit adalah melakukan imunisasi.
Bagaimana dengan ibu hamil? Imunisasi yang notabene memasukkan virus yang dilemahkan itu,
bertujuan agar terbentuk antibodi terhadap virus tersebut.
Boleh saja, asal...
Sebagian ahli mengatakan, sebaiknya imunisasi tidak diberikan saat hamil. Dikhawatirkan,
masuknya virus ini malah membahayakan kehidupan janin. Tapi, memang tidak semua jenis
imunisasi dilarang diberikan pada ibu hamil.
Berdasarkan www.health.discovery.com , jika vaksin berasal dari virus hidup, seperti vaksin
cacar air ( measles ), gondongan ( mumps ) dan campak Jerman ( rubella ), tidak boleh diberikan
pada ibu hamil. Sebaliknya, kalau vaksin berasal dari virus mati, seperti imunisasi influensa,
aman-aman saja diberikan pada ibu hamil.
Ini imunisasi yang aman
Berikut beberapa imunisasi yang bisa diberikan pada ibu hamil:
• Influensa
Biasanya, Anda enggan minum obat kalau sedang flu. Takut berpengaruh buruk bagi janin!
Sebenarnya, imunisasi flu boleh-boleh saja diberikan, mulai trimester ke-2 dan dilanjutkan pada
trimester ke-3. Mengapa tidak diberikan pada trimester pertama? Karena, pada saat itu terjadi
proses pembentukan organ-organ tubuh vital, sehingga diharapkan tidak terjadi gangguan
apapun.
• Tetanus
Ini adalah infeksi berbahaya yang mempengaruhi sistem urat saraf dan otot. Disebut juga
lockjaw, karena penderitanya kerap kejang pada otot rahang.
Penyebab tetanus adalah bakteri Clostridium tetani yang masuk lewat luka. Gawatnya, bakteri ini
berisiko menyebabkan keguguran pada kehamilan muda. Itu sebabnya, untuk pencegahan,
imunisasi TT ( Tetanus Toxoid ) diberikan pada periksa hamil pertama, dan dilanjutkan 4 minggu
kemudian.
• Hepatitis
Penyakit ini dalah peradangan hati yang disebabkan virus. Masalahnya, penderita penyakit ini
dapat pula mengalami hepatitis kronis dan tumor hati yang ganas (hepatoma).
Selain darah, virus ini bisa juga ditularkan lewat air ludah, tinja, dan urin. Karena sifat
penularannya yang sangat mudah itu, virus hepatitis bisa Anda tularkan ke janin. Makanya,
imunisasi akan diberikan jika Anda dicurigai menderita hepatitis. Tentunya, setelah Anda
menjalani tes serologis.
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr. I.P.G. Kayika, Sp.OG, POGI Jaya, Divisi Ginekologi Sosial, Departemen
Obstetri dan Ginekologi, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
67
Boks:
3 Penyakit yang Amat Berbahaya!
Campak Jerman, cacar air, dan gondongan amat berbahaya bagi kelangsungan hidup janin.
Bagaimana tidak? Ketiga penyakit ini menyebabkan keguguran dan kecacatan/kelainan janin.
Bahkan, gondongan meningkatkan risiko keguguran di trimester pertama.
Bila Anda merencanakan kehamilan, tapi belum kebal terhadap ketiga penyakit tersebut,
sebaiknya jalani tes darah. Ini untuk melihat apakah Anda memiliki antibodi terhadap ketiga virus
itu atau belum. Jika belum, sebaiknya lakukan imunisasi terhadap ketiganya.
Pemberian imunisasi ini tidak boleh dilakukan saat hamil . Sebaiknya, sekitar 6 bulan sebelum
kehamilan. Dengan begitu, vaksin sudah bekerja untuk menangkal bibit-bibit penyakit yang
mungkin masuk.
Kamus Istilah
• Virus hidup: virus yang masih aktif.
• Virus mati: virus yang dilemahkan.
• Tes serologis : tes darah untuk menilai apakah seseorang pernah terinfeksi penyakit
tertentu atau tidak. Juga, bermanfaat untuk mengetahui apakah ia sudah memiliki
kekebalan atau tidak terhadap penyakit tersebut.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
68
Infeksi Saluran Kemih
Apa jadinya jika saluran kemih kita terinfeksi oleh bakteri? Bagaikan serangan gerilya,
infeksi bakteri ke saluran kemih seringkali tak disadari oleh penderitanya. Bahkan,
setelah terinfeksi pun, ada penderita yang tak merasakan gejalanya. Jika infeksi tak
bergejala ini terjadi pada ibu hamil dan tak ditangani sampai tuntas, maka risikonya bisa
merambat ke ginjal. Bahkan, jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan
keguguran.
Apakah infeksi saluran kemih itu?
Infeksi saluran kemih adalah infeksi bakteri pada saluran kemih terluar (pembuangannya)
sampai ke ginjal. Infeksi yang biasa ditemui adalah infeksi kandung kemih. Sementara infeksi
lain yang sering terjadi adalah infeksi ginjal dan infeksi urethra (saluran membranosa yang
mengalirkan urin dari kandung kemih ke luar tubuh). Infeksi ini bisa asimptomatik (tak bergejala),
tetapi bakterinya tetap tumbuh di saluran kemih. Sebaliknya, ada juga yang bergejala,
sehingga mudah dilacak oleh dokter.
Bagaimana mendeteksi infeksi saluran kemih?
Gejala infeksi saluran kemih pada setiap orang memang tidak selalu sama. Ada yang
merasakan gejalanya seperti terbakar ketika buang air kecil, terasa selalu ingin buang air kecil
setiap 30–60 menit, atau merasa seolah-olah ingin buang air kecil kembali ( anyang-anyangan ).
Pada beberapa kasus, mungkin terlihat sedikit darah pada air seninya yang baunya sangat
menyengat.
Untuk infeksi yang tidak bergejala (asimptomatik bakteriuria), dokter Anda dapat memeriksa
dengan tes urin di laboratorium. Asimptomatik bakteriuria pada ibu hamil harus segera ditangani.
Apa penyebab infeksi saluran kemih?
Lemahnya pertahanan tubuh telah menyebabkan bakteri dari vagina, perineum (daerah sekitar
vagina), rektum (dubur) atau dari pasangan (akibat hubungan seksual), masuk ke dalam saluran
kemih. Bakteri itu kemudian berkembang biak di saluran kemih sampai ke kandung kemih,
bahkan bisa sampai ke ginjal.
Wanita mamang lebih rentan untuk terkena infeksi ini dibanding pria, karena saluran urethra pada
wanita yang lebih pendek dibandingkan dengan pria. Selain itu, berbagai perubahan hormon
pada wanita hamil juga meningkatkan risiko menderita infeksi saluran kemih, seperti:
• Riwayat kesehatan pasien yang pernah mengalami infeksi tersebut.
• Pasien menderita diabetes mellitus .
• Penanganan anemia sickle sell (anemia karena adanya kelainan pada sel-sel darah
merah).
• Adanya ketidaknormalan pada saluran kemih orang yang bersangkutan.
• Kehamilan lebih dari tiga kali.
• Adanya batu ginjal (nephrolithiasis ).
Bagaimana pengaruhnya terhadap janin?
Jika di masa hamil Anda mengalami infeksi saluran kemih dan tidak ditangani dengan baik,
maka hal ini dapat menyebabkan infeksi ginjal. Infeksi ginjal dapat menyebabkan keguguran atau
kelahiran prematur. Tidak itu saja, infeksi saluran kemih yang berat dapat menyebabkan infeksi
yang meluas (sitemik) dan keadaan ini dapat menyebabkan kelahiran prematur. Infeksi saluran
kemih yang berat juga sering mempengaruhi infeksi pada dinding rongga amnion (ketuban),
sehingga menyebabkan ketuban pecah dini, yang akibatnya dapat meningkatkan risiko infeksi
pada janin. Untungnya, asimptomatik bakteriuria pada kandung kemih atau saluran kemih ini,
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
69
biasanya dapat ditemukan segera sebelum ginjal orang yang bersangkutan terinfeksi. Jika
dokter segera menangani infeksi saluran kemih ini sejak dini dan ditangani sampai tuntas, maka
hal ini tidak akan mengganggu kehamilan Anda maupun janin Anda.
Bagaimana menangani infeksi ini?
Dokter biasanya akan memberikan resep obat yang aman untuk Anda dan bayi Anda. Anda juga
dapat membantu kesembuhan ini dengan minum banyak air putih untuk membantu mendorong
bakteri keluar melalui air seni, dan tidak menunda buang air kecil.
Untuk mengetahui apakah pengobatan itu berhasil atau tidak, adalah dengan melihat tandatandanya.
Jika suhu tubuh meningkat, menggigil, bagian bawah perut sakit, mual, muntah, atau
sakit di ulu hati, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter. Demikian juga, bila Anda
merasakan kontraksi, atau jika setelah minum obat dokter selama tiga hari tetapi masih terasa
seperti terbakar ketika buang air kecil.
Bagaimana mencegah infeksi ini?
Ada beberapa upaya yang dapat Anda lakukan untuk mencegah infeksi saluran kemih ini, antara
lain:
• Minumlah banyak cairan (dianjurkan untuk minum minimal 8 gelas air putih sehari).
• Segera buang air kecil sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual.
• Jika membersihkan kotoran, bersihkan dari arah depan ke belakang, agar kotoran
dari dubur tidak masuk ke dalam saluran kemih.
• Periksakan air seni secara rutin selama kehamilan. Dengan pemeriksaan tersebut
akan dapat segera diketahui apakah Anda terinfeksi atau tidak.
• Jangan terlalu lama menahan keinginan buang air kecil.
Retno Wahab Supriyadi
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
70
Jangan Minum Sembarang Obat!
Selama hamil, apa pun yang Anda telan juga akan ‘ditelan' janin Anda! Jadi, ekstra hatihatilah,
terutama dalam mengonsumsi obat-obatan!
Salah minum obat memang fatal akibatnya. Sebab, proses tumbuh-kembang janin yang jadi
taruhannya! Biar tidak salah bertindak, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Apa itu?
Jangan bosan bertanya
Sebelum hamil delapan minggu, ada baiknya Anda tidak minum obat apa pun. Kalaupun
terpaksa minum obat, Anda perlu ekstra hati-hati. Berikut beberapa hal yang wajib Anda lakukan
sebelum menelan suatu obat:
• Biasakan untuk selalu memberitahu dokter (selain dokter kandungan) dan juga
apoteker bahwa Anda sedang hamil, sebelum Anda menerima resep apapun.
• Jangan segan-segan bertanya apakah obat Anda benar-benar aman bagi ibu hamil
atau tidak.
• Kalaupun mengonsumsi obat bebas, seperti obat flu atau batuk, tanyakan dosis
aman untuk ibu hamil.
• Bila terpaksa mengonsumsi obat untuk penyakit Anda, tanyakan efek sampingnya
terhadap janin.
• Berkonsultasilah lebih dulu dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi obatobatan
tradisional (alternatif).
Obat yang relatif aman
Meski dianggap cukup aman, sebaiknya obat-obat ini dikonsumsi setelah usia kehamilan Anda
lewat dari sepuluh minggu. Sekalipun obat-obatan di bawah ini dinyatakan tidak berbahaya bagi
tumbuh-kembang janin, tak ada salahnya Anda melakukan check and recheck lagi dengan dokter
kandungan Anda. Obat apa saja sih?
• Obat penghilang gejala flu dan obat batuk
• Antihistamin
• Dekongestan
• Kombinasi antihistamin dan dekongestan
• Obat penghilang gejala batuk
• Obat untuk mengatasi sembelit (konstipasi)
• Obat penghilang sakit kepala ringan
• Obat penghilang rasa pegal-pegal pada tubuh
• Obat pereda rasa panas pada dada dan lambung (heartburn)
Hindari obat ini!
Ada juga sederet jenis obat yang tergolong berbahaya untuk dikonsumsi ibu hamil. Sebab,
kandungan senyawa di dalamnya dapat mempengaruhi proses tumbuh-kembang janin yang
sedang berlangsung. Inilah jenis obat dan juga terapi yang sebaiknya dihindari.
• Ibuprofen
• Lithium
• Carbimazole
• Thyroxine
• Warfarin dan jenis obat penggumpal (koagulan) lainnya
• Vaksin untuk cacar, campak Jerman (Rubela), dan sakit kuning
• Phenytoin
• Tetrasiklin
• Chloroquin
• Obat antikanker
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
71
• Radiasi sinar-X
• Beberapa jenis antibiotika tertentu (konsultasikan dengan dokter).
• Obat kulit yang mengandung vitamin A.
Sri Lestariningsih
Jangan Minum Aspirin!
Bila usia kehamilan Anda dalam rentang trimester ketiga, atau memasuki bulan ketujug
hingga kesembilan, sedapat mungkin hindari mengonsumsi aspirin. Kecuali, karena keadaan
tertentu dan atas anjuran dokter. Aspirin terbukti dapat mengakibatkan gangguan pada proses
tumbuh-kembang janin. Juga, obat ini bisa menyebabkan timbulnya komplikasi selama
persalinan. Misalnya, perdarahan.
Tidak hanya itu, Aspirin yang dikonsumsi ibu hamil kelak akan terkandung di dalam air
susunya. Sehingga, ketika bayinya lahir dan diberi ASI, tubuh si kecil akan menerima 4-8% dosis
aspirin yang diminum ibu. Beberapa penelitian membuktikan, bayi yang menyusu pada ibu yang
biasa minum aspirin dapat menderita Reye's Syndrome. Penyakit yang menyebabkan gangguan
pada fungsi otak dan hati ini memang merupakan kasus yang banyak dijumpai pada bayi-bayi
yang ibunya punya kebiasaan minum obat ini.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
72
Jangan Sampai Kena Tetanus!
Infeksi ini sebenarnya cukup berbahaya, karena janin Anda bisa ikut-ikutan jadi “korban”.
Sejauh mana vaksinasi bisa membantu?
Penyakit tetanus adalah infeksi berbahaya yang mempengaruhi sistem urat saraf dan otot. Dan
ternyata, luka menjadi media “ideal” masuknya kuman penyakit tetanus.
Sebenarnya, apa penyebab infeksi ini?
Biang keladinya adalah bakteri Klostridium tetani yang memproduksi racun (toksin), yakni
tetanospamin . Toksin ini lalu menempel pada saraf di area luka, kemudian dibawa oleh darah ke
sistem saraf otak dan saraf tulang belakang. Akibatnya, terjadi gangguan pada aktivitas urat
saraf.
Lewat luka apa bakteri akan masuk?
Luka apa pun. Misalnya, luka tusuk atau luka sayat yang dalam, luka bakar, luka garuk, dan
sebagainya.
Berapa lama masa inkubasinya?
Masa inkubasi atau masa dari saat penyebab penyakit masuk di tubuh (saat penularan) sampai
ke timbulnya penyakit ini cukup bervariasi. Meski begitu, umumnya akan berlangsung 3–21 hari.
Adakah gejalanya?
Ada. Biasanya diawali dengan kejang otot rahang (kejang mulut), timbul pembengkakan, rasa
sakit dan kaku di otot leher, bahu atau punggung. Setelah itu, otot perut, lengan atas, dan paha
mengejang. Menelan pun jadi susah.
Apa akibatnya bagi ibu hamil?
Toksin yang dihasilkan kuman tetanus akan menyebabkan muka, leher dan tengkuknya kaku.
Pada kehamilan muda, bisa saja ia mengalami keguguran.
Adakah efeknya terhadap janin?
Ada. Tumbuh kembang janin bisa tergangggu karena suplai nutrisi dan proses masuknya oksigen
ke janin terganggu akibat dinding perut ibu kaku seperti papan. Selain itu, janin bisa juga tertular
infeksi.
Tindakan apa yang harus dilakukan?
Untuk mengatasi kejang, ibu hamil akan dirawat di rumah sakit dalam ruang yang tenang,
menghindari rangsangan, makan dan minum secukupnya, serta diobati infeksi sekundernya. Bisa
jadi, daya tahan tubuhnya yang lemah membuatnya terserang infeksi lain, seperti radang paru.
Kalau ini yang terjadi, radang paru juga harus diobati.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
73
Perlukah ibu hamil divaksinasi TT?
Perlu, untuk tindakan pencegahan. Vaksinasi TT ( Tetanus Toxoid) dapat dilakukan pada
kunjungan pertama pemeriksaan kehamilan. Setelah itu, dilanjutkan empat minggu kemudian.
Bukankah vaksin TT sudah pernah diberikan ketika kecil?
Walau telah mendapat vaksinasi lengkap, setelah lebih dari 10 tahun, sebaiknya seorang wanita
mendapatkan vaksinasi tambahan.
Adakah efeknya terhadap janin bila vaksinasi diberikan saat hamil?
Tidak ada! Vaksinasi aktif (pemberian vaksinasi lagi) justru akan merangsang pembentukan
antibodi yang akan melewati plasenta sampai ke bayi. Jadi, meski ada luka, ia tetap bisa
terhindar dari infeksi tetanus.
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr. I.P.G. Kayika, Sp.OG, Subbagian Ginekologi Sosial, Bagian Obstetri dan
Ginekologi, FKUI RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
74
Jangan Takut Periksa Dalam
Pemeriksaan ini bisa mendeteksi dini kalau ada kelainan pada organ reproduksi dan alat
kelamin bagian dalam.
Kenyataannya, walau tahu bermanfaat, banyak ibu hamil yang merasa risih bila dokter
melakukan periksa dalam (PD). Mungkin, karena pemeriksaan ini dilakukan dengan cara
memasukkan jari telunjuk dan jari tengah dokter ke dalam vagina (umumnya sekitar 8-11 cm),
sementara tangan dokter yang lain menekan perut bagian atas secara perlahan. Sebelumnya,
terkadang dokter melakukan pemeriksaan inspekulo (memasukkan alat yang bernama
“spekulum” atau “cocor bebek” untuk melihat keadaan dinding vagina dan penampakan mulut
rahim).
Sebenarnya, apa tujuan pemeriksaan ini, dan mengapa tidak semua ibu hamil perlu
menjalaninya?
Minimal 2 kali
Umumnya, ibu hamil disarankan untuk menjalani 2 kali PD selama kehamilannya.
• Di trimester pertama: tujuannya selain untuk memeriksa kondisi organ reproduksi
dan alat kelamin dalam, juga untuk menilai apakah vagina normal untuk digunakan
sebagai jalan lahir. Misalnya, apakah ada infeksi, varises, kista, atau tumor. Selain
itu, PD pada trimester pertama ini juga untuk mengetahui apakah benar-benar
terjadi kehamilan atau tidak.
• Di trimester terakhir (+ 36 minggu): tujuan pemeriksaan lebih untuk mengevaluasi
kondisi jalan lahir jika memang direncanakan melahirkan secara normal (per
vaginam, bukan operasi caesar). Dokter juga akan menilai, apakah kapasitas
panggul si ibu terbilang sempit, sedang, atau cukup luas untuk dilalui bayi. Jika
ternyata kondisinya tidak memungkinkan untuk melahirkan normal, maka akan
ditetapkan rencana persalinan dengan operasi caesar sekitar usia kehamilan 38-40
minggu.
• Selain di dua waktu tersebut, PD juga bisa dilakukan di waktu lain, jika:
o Ada keluhan keputihan yang berat (gatal, bau, dan jumlahnya banyak).
Periksa dalam dilakukan untuk menilai seberapa banyak lendir keputihan
berada di jalan lahir, sekaligus mencari tahu penyebabnya.
o Perdarahan, meski cuma setetes. Tujuan PD adalah untuk mencari
sumbernya, sehingga bisa ditentukan bentuk pertolongannya.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
75
Periksa dalam juga akan dilakukan saat persalinan oleh dokter maupun bidan yang bertugas
memantau kemajuan persalinan. Pemeriksaan dapat diulang beberapa kali sampai dicapai
pembukaan lengkap. Pada fase awal persalinan, pemeriksaan bisa 4–6 jam sekali. Pada fase
aktif bisa 2-3 jam sekali. Mendekati saat persalinan atau ibu sudah ada sensasi ingin mengejan,
pemeriksaan bisa lebih sering sampai ditentukan bahwa sudah saatnya ibu bersalin dapat
mengejan.
Tak sakit bila...
Memang, PD pada trimester pertama terasa agak sakit atau tidak nyaman, karena struktur organorgan
reproduksi ibu masih kaku. Sedangkan pada trimester ketiga, di mana struktur organorgan
reproduksinya sudah melunak karena pengaruh hormon sebagai persiapan persalinan, ibu
hamil yang bersangkutan umumnya tak lagi merasa sakit saat dilakukan PD.
Nah, untuk mengurangi rasa sakit saat dilakukan PD dibutuhkan rasa relaks dari si ibu. Jika ibu
takut atau tegang, maka secara refleks kedua paha ibu akan cenderung menutup ke dalam
(seperti menghimpit). Padahal, dokter perlu posisi kedua paha bagian dalam yang cukup terbuka,
agar pemeriksaan lebih mudah. Jika ibu relaks, maka kedua paha bagian dalam juga relaks, dan
PD sama sekali tidak terasa sakit.
Beberapa kiat berikut mungkin dapat membantu Anda.
• Banyak membaca buku atau bertanya pada dokter mengenai tujuan PD.
• Percaya bahwa PD dilakukan oleh dokter sesuai profesi dan etika kedokteran. Dan
tentu saja, PD mensyaratkan terjaminnya kebersihan dari petugas medis serta alatalat
yang dilakukan agar tak memicu terjadinya infeksi.
• Jika perlu, Anda dapat minta ditemani suami, saudara atau ibu saat PD pertama kali,
sehingga tercipta rasa relaks.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
76
Di lain pihak, saat ini tak semua dokter mengharuskan PD pada pasiennya. Apalagi, jika tak ada
keluhan yang mengarah pada kecurigaan adanya kelainan di jalan lahir, atau pernah mengalami
keguguran.
Namun, tak ada salahnya Anda tahu, jika PD dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dan
cermat, maka tak ada alat canggih yang bisa menggantikan fungsi PD. Jadi, jangan takut lagi ya,
Bunda!
Dewi Handajani
Konsultasi ilmiah: dr. R. Dewi Prabarini Soeharto, Sp.OG, POGI Jaya, Rumah Sakit Puri Cinere,
Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
77
Janin Anda, dari Minggu ke Minggu
Di tiga bulan pertama, janin tumbuh berlipat ganda membentuk semua cikal bakal organ
dan anggota tubuh seorang manusia.
Anda hamil? Wah… selamat ya! Kini ada makhluk yang bersemai di dalam rahim Anda. Makhluk
yang terbentuk dari hasil pertemuan sel telur dan sperma ini, secara perlahan akan menjelma
menjadi seorang bayi mungil, buah hati Anda dan pasangan. Anda pun akan melewati masamasa
menakjubkan selama 9 bulan. Jadi, nikmatilah!
Dari Minggu ke minggu sel itu membesar jutaan kali, membentuk organ dan anggota tubuh. Dari
hanya satu sel, berubah menjadi semacam ‘lempengan’ panjang. Memang belum berbentuk
janin. Bahkan beberapa minggu kemudian, ia masih tampak seperti gurita. Baru di minggu
berikutnya lagi, perlahan-lahan ia menjelma menjadi janin, hingga kemudian siap dilahirkan.
Perubahan-perubahan ini memang sangat mengagumkan.
Yuk, kita lihat, bagaimana perkembangan si buah hati dalam 3 bulan pertama kehidupannya, dan
apa pula yang terjadi pada Anda.
Minggu pertama
• Pertumbuhan janin
Sel telur dan sperma yang telah menyatu membentuk satu sel yang disebut zigot. Dalam minggu
pertama setelah pembuahan, sel tunggal itu membelah diri menjadi 200-an sel seperti
sekumpulan bola, yang disebut blastula. Kemudian ‘bola’ itu akan membelah diri terus-menerus
dan terus berjalan menuju rahim untuk kemudian menanamkan diri (implantasi) di dinding rahim.
• Tubuh Anda
Anda belum merasakan perubahan apa pun di dalam tubuh. Malah, banyak wanita tidak
menyadari kalau dirinya hamil.
Minggu ke-2
• Pertumbuhan janin
Saat ini panjang embrio (hasil pembuahan yang sudah berimplantasi di rahim) baru sekitar 0,36 –
1 milimeter. Sangat kecil, memang. Tetapi proses perkembangan terus terjadi. Saat ini rongga
kantung ketuban (amnion) yang nantinya akan terisi air ketuban, mulai membentuk.
• Tubuh Anda
Tubuh Anda masih belum mengalami perubahan yang berarti. Umumnya Anda pun juga belum
menyadari kalau sudah terjadi kehamilan.
Minggu ke-3
• Pertumbuhan janin
Sekarang panjang embrio bertambah menjadi sekitar 1,25 milimeter. Bentuknya mirip pelat, yang
nantinya akan menjadi jantung. Mulai saat ini, sistem saraf pusat (otak dan tulang belakang),
otot-otot serta tulang-tulang mulai terbentuk.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
78
• Tubuh Anda
Beberapa wanita ada yang mulai mengalami pertambahan berat badan sedikit dan merasakan
mual serta tidak nafsu makan. Namun, umumnya tetap belum menyadari kalau dirinya hamil.
Minggu ke-4
• Pertumbuhan janin
Formasi dasar dari manusia mulai muncul. Panjang embrio sekitar 2-4 milimeter dan ia sudah
mempunyai dasar-dasar dari otak dan tulang belakang. Saat ini merupakan awal dari periode
embriyonik (dari konsepsi/pembuahan hingga minggu-8 kehamilan).
Boleh dibilang, masa ini merupakan periode penting, sebab janin sangat rentan terhadap faktorfaktor
dari luar yang dapat mempengaruhi pertumbuhannya. Banyak kasus malformasi (salah
bentuk) terjadi pada periode ini.
• Tubuh Anda
Berat badan Anda bisa jadi sudah bertambah 1-2 kilogram, dan rasa mual serta tidak nafsu
makan mulai jelas terasa. Nah, Anda telah hamil satu bulan!
Saat ini mungkin Anda sudah menyadari terjadinya kehamilan di tubuh, karena masa haid sudah
terlewati. Bagi Anda yang mengharapkan kehamilan, tentunya merasa surprise!
Minggu ke-5
• Pertumbuhan janin
Embrio di dalam rahim Anda melewati masa pertumbuhan yang cepat dan mengagumkan. Di
awal minggu ke-5, panjang embrio sekitar 4-5 milimeter dan di akhir minggu ini ukurannya jadi
1,1 - 3 cm.
Di minggu ini, pucuk ‘calon’ kaki dan tangan mulai muncul. Lubang mata mulai kelihatan namun
bentuk kepala masih terlihat besar dan ia masih punya ‘ekor’. Jantung embrio mulai membentuk
menjadi 2 kamar (kanan dan kiri), dan paru-paru serta bronchi (saluran udara) juga mulai muncul.
Begitu juga usus dan pankreas
• Tubuh Anda
Surprise mungkin masih menyelimuti Anda. Namun, meski bentuk tubuh belum begitu berubah,
rasa mual dan ingin muntah bisa jadi semakin terasa. Tak apa. Munculnya rasa tak nyaman itu ‘
kan karena di dalam tubuh Anda terjadi penyesuaian terhadap hormon kehamilan yang mulai
aktif. Jadi, sabarlah!
Minggu ke-6
• Pertumbuhan janin
Sekarang ukuran embrio berkisar 1,4 – 2 cm. Kalau dilihat mungkin hanya sebesar kacang tanah.
Seperti minggu sebelumnya, saat ini pun sang embrio berkembang dengan cepat. Kelopak mata
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
79
mulai terbentuk dan sel saraf retina mata mulai berkembang. Kelopak bakal hidung mulai
tampak, telinga mulai terbentuk bagian luar dan dalamnya.
Siku, lengan dan kaki embrio sekarang juga mulai memanjang. Jadi, mulai terbentuk tangan dan
kaki. Sementara saluran penghubung antara kerongkongan dan paru-paru mulai bersambung.
• Tubuh Anda
Rahim Anda mulai membesar, tapi dari luar belum cukup terlihat menonjol. Hanya saja, mungkin
baju-baju Anda sudah mulai terasa sempit.
Minggu ke-7
• Pertumbuhan janin
Ukuran embrio sekarang sekitar 2,2 – 3 cm, kira-kira sebesar 2 ruas jari kelingking. Jika Anda
dapat melihat ke dalam rahim, sang calon bayi kini sudah agak berbentuk manusia. Tangan, kaki
plus jari-jemarinya sudah tumbuh layaknya normal. Namun jika dilihat secara keseluruhan,
ukuran kepala masih terlihat lebih besar dari tubuhnya, dengan dahi menonjol dan dagu
menempel di dada.
Kelopak matanya pun kini hampir menutupi mata. Namun, Anda belum dapat melihat apakah
sang janin ini laki-laki atau perempuan karena alat genital bagian luarnya masih terlihat mirip,
belum dapat dibedakan.
• Tubuh Anda
Tubuh Anda mulai sedikit melar. Tapi tahu tidak, besar rahim kini tak lebih besar dari jeruk nipis
yang kecil.
Minggu ke-8
• Pertumbuhan janin
Sekarang panjang embrio berkisar antara 3,1 – 4,2 cm, kira-kira sebesar buah plum. Saat ini,
dokter sudah dapat mengukur kisaran berat bayi, diperkirakan 5 gram. Sebelum minggu ini, berat
bayi masih terlalu kecil untuk dapat diukur tiap minggunya.
Akhir minggu ke-8 ini merupakan akhir periode embriyonik, dan masuk ke awal periode fetus atau
janin. Periode ini pun ditandai dengan pertumbuhan yang cepat. Tapi, pada fase ini hanya sedikit
kemungkinan terjadi malformasi, meskipun paparan dari luar seperti obat-obatan, sinar-X dan
stres tetap dapat menjadi penyebab keguguran.
• Tubuh Anda
Perubahan masih terjadi secara perlahan dan perut Anda tetap belum kelihatan menonjol. Untuk
memakai baju hamil pun belum perlu.
Beberapa wanita mulai mengalami perubahan emosi. Mereka yang menanti kehamilan tentu
akan bisa menikmatinya, namun bagi yang belum mengharapkan kehamilan, ada kemungkinan
masih tetap belum bisa menerimanya. Belum lagi menghadapi masalah sehari-hari. Banyak
wanita hamil merasa lebih sensitif di masa ini. Singkatnya, emosi Anda sering naik turun!
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
80
Minggu ke-9
• Pertumbuhan janin
Sekarang panjang janin dalam rahim Anda sekitar 4,4 – 6 cm dan beratnya sekitar 8 gram.
Kepala janin kini hampir setengah dari panjang janin secara keseluruhan, dagu mulai muncul
serta leher pun semakin memanjang. Kuku jari juga mulai tumbuh. Alat genital bagian luar mulai
memperlihatkan bentuk yang berbeda, meski baru akan menyempurnakan bentuknya kurang
lebih 3 minggu kemudian.
• Tubuh Anda
Sebagian wanita merasakan perubahan dari rambut dan kukunya. Ada yang merasa rambut dan
kukunya tumbuh cepat, tapi ada juga yang sebaliknya, rambutnya malah mudah rontok. Lagi-lagi,
ini akibat perubahan hormon dalam tubuh.
Minggu ke-10
• Pertumbuhan janin
Panjang janin sudah mencapai 6,1 cm dan beratnya sekitar 8-14 gram. Kini bentuk kepalanya
sudah berubah banyak dari 3 minggul yang lalu. Hidung, telinga, mata, mulut sudah mulai
kelihatan. Detak jantungnya pun sudah dapat didengar melalui alat yang disebut Doppler.
Sistem rangka si kecil kini telah membentuk tulang-belulang. Tubuhnya mulai ditumbuhi rambut
halus. Usus kecil mulai dapat berkontraksi sehingga ia dapat mendorong keluar makanan dari
tubuhnya. Di dalam otak, kelenjar pituitari mulai membuat hormon. Janin pun kini sudah bisa
bergerak, meski Anda belum dapat merasakannya, karena tubuhnya masih amat mungil.
• Tubuh Anda
Mulai minggu ini beberapa wanita ada yang mulai merasa lebih nyaman. Morning sickness yang
melanda sejak awal kehamilan sedikit demi sedikit mulai hilang. Perut Anda belum terlalu
menonjol, tapi payudara mulai membesar, kadang terasa berdenyut, sedikit nyeri. Ya, saat ini
payudara sedang menyiapkan ‘pabrik’ ASI.
Minggu ke-11
• Pertumbuhan janin
Sekarang panjang janin sekitar 6,5 – 7,8 cm dengan berat sekitar 13 – 20 gram. Di usia ini
perubahan yang paling menarik adalah pertumbuhan kepala yang mulai melambat dibanding
pertumbuhan badannya. Di minggu ini besar kepala janin kira-kira setengah dari panjang janin
secara keseluruhan.
Wajah janin mulai tampak seperti wajah manusia. Mata mulai bergeser, mendekat satu sama
lain. Telinga berada dalam posisi normal di kedua sisi kepala. Jika dilihat melalui ultrasonografi
(USG), alat genital janin bagian luar sudah dapat dibedakan, apakah ia bayi perempuan atau
lelaki.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
81
• Tubuh Anda
Nah, stretch mark mulai bermunculan dalam variasi yang berbeda. Bisa muncul di perut, dada,
panggul, paha atau pantat. Untuk mencegahnya, coba banyak minum air dan mengonsumsi
makanan sehat seperti buah-buahan. Hindari paparan sinar matahari di atas jam 10 pagi,
lakukan olah tubuh ringan, dan boleh dicoba krim anti stretch mark! Tapi, sebaiknya
konsultasikan dulu ke dokter kandungan Anda.
Minggu ke-12
• Pertumbuhan janin
Panjang janin di akhir trimester pertama ini berkisar antara 8 – 9,3 cm, dan beratnya sekitar 25
gram. Bentuknya semakin mirip manusia dengan telinga yang telah berada di posisinya yang
normal, yaitu di kepala, bukan di dekat leher lagi. Mata telah pindah dari sisi kepala ke bagian
tengah muka. Leher terus memanjang dan dagu bukan lagi bagian dari dada. Sekarang,
perbedaan genital makin tampak jelas, sehingga kita lebih mudah kini mendeteksi alat kelamin
sang janin.
• Tubuh Anda
Kulit Anda sedikit berubah. Mungkin muncul perubahan warna kulit (hiperpigmentasi) seperti
warna kecokelatan di leher, lengan, dan sebagainya. Perubahan bentuk badan pun mulai tampak
menyolok di minggu ini. Perut Anda sudah terlihat menonjol.
Periode yang kritis
Para dokter mengatakan, trimester pertama kehamilan merupakan periode yang kritis, karena
semua organ dan anggota tubuh si kecil mulai membentuk. Karena itu, selayaknya kehamilan
disikapi dengan bijak, antara lain dengan mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang.
Perbanyaklah mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat untuk mencegah kelainan
tulang belakang dan membantu pertumbuhan otak. Meski begitu, perhatikan juga berrbagai zat
gizi lain, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Jangan lupa, bersikaplah positif. Hadapi dan jalani kehamilan dengan ikhlas dan rasa bahagia.
Jangan lupa beristirahat, dan lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Untuk trimester
pertama, pemeriksaan cukup dilakukan sebulan sekal
Nah, selamat menjalani kehamilan dengan penuh bahagia!
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr.J.M Seno Adjie, SpOG(K), POGI Jaya, Staf Pengajar Departemen Obstetri
dan Ginekologi, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
82
Jika Terpaksa Bedrest
Tak perlu merasa dipenjara. Dengan positive thinking, bedrest bisa dijalani dengan lebih
menyenangkan .
Tentu ada alasan kuat mengapa Anda diminta menjalani bedrest (istirahat di tempat tidur) oleh
dokter. Asal tahu saja, bedrest tidak selalu berarti Anda harus 24 jam berbaring tanpa daya.
Mengapa harus bedrest ?
Sebenarnya, bedrest bertujuan mencegah terjadinya kelahiran prematur. Itu sebabnya, ibu hamil
yang diharuskan menjalani bedrest adalah mereka yang berisiko tinggi melahirkan bayi prematur.
Misalnya, karena memiliki bentuk rahim tidak normal, atau mulut rahimnya lemah. Dengan
mengurangi, atau bahkan menghentikan aktivitas fisik untuk sementara waktu, diharapkan
kehamilan dapat dipertahankan sampai batas waktu yang tepat untuk melahirkan.
Bentuk dan lamanya bedrest sangat bervariasi, tergantung kondisi dan kesehatan kehamilan
masing-masing. Ada yang nyaris tak boleh banyak bergerak, bahkan juga untuk buang air ke
kamar mandi. Sementara yang lain, mungkin masih diperbolehkan naik turun tempat tidur untuk
beraktivitas ringan.
Untuk kasus-kasus seperti perdarahan karena kelelahan, umumnya ibu hamil yang bersangkutan
disarankan bedrest selama 2-3 hari Sementara untuk kasus yang lebih berat, seperti kehamilan
kembar dan pernah mengalami perdarahan, dokter akan menyarankan si ibu untuk “tidur manis”
alias bedrest total sampai si kecil lahir.
Kiat sukses bedrest
Jika Anda diharuskan bedrest , jangan kecil hati. Anda tak sendiri. Banyak ibu hamil di dunia ini
yang diharuskan menjalani bedrest dengan penyebab yang berlainan.
• Bedrest , tapi masih boleh melakukan aktivitas ringan sehari-hari. Cobalah untuk
memanfaatkan waktu dengan melakukan sesuatu yang Anda sukai, seperti membaca
atau mendengarkan musik kesukaan. Hasilnya, pikiran dan hati Anda akan merasa
senang dan tenang.
• • Bedrest total . Kalau ini yang harus Anda jalani, berusahalah untuk sabar dan
menerima anjuran tersebut sebagai sebuah keadaan yang akan bermanfaat dan
berdampak positif bagi janin Anda, dan juga Anda sendiri. Berpikir positif sajalah....
Dengan beristirahat total, semua organ tubuh janin akan tumbuh dan berkembang
optimal, serta lahir dalam kondisi sehat. Toh , masa bedrest ini tidak berlangsung
selamanya, bukan? Paling lama, ya, sampai usia kehamilan Anda mencapai 9 bulan.
Sri Lestariningsih
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
83
Kalsium, Tak Cuma untuk Tulang
Anjuran agar ibu hamil mengonsumsi lebih banyak kalsium bukannya tanpa arti. Sebab,
kalau sampai kurang, Anda dan janin jadi taruhannya.
Selama ini, banyak orang percaya kalsium bisa mencegah osteoporosis alias pengeroposan
tulang. Kenyataan ini tak bisa disangkal, karena 99% kalsium memang ada dalam tulang dan
gigi. Lalu, di mana sisanya? Ternyata, ada dalam darah dan sel-sel saraf yang juga sarat
manfaat.
Seabrek tugas
Asal tahu saja, cukup banyak tugas kalsium dalam tubuh kita. Apalagi saat Anda hamil, kalsium
kelimpahan tugas ekstra, yaitu:
• Memelihara tulang dan gigi, sehingga osteoporosis bisa dicegah.
• Membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang plus gigi janin.
• Membantu kerja sel-sel saraf untuk kontraksi otot dan proses penggumpalan darah.
• Menghantar rangsang saraf dan membantu fungsi jantung serta otot janin.
• Membantu mempersiapkan ASI untuk menyusui kelak.
Kenapa perlu tambahan?
Kebutuhan kalsium yang amat besar selama hamil menyebabkan Anda perlu tambahan
konsumsi kalsium. Tambahan ini untuk menggantikan simpanan kalsium di tubuh Anda yang
secara terus-menerus diambil untuk berbagai keperluan selama hamil. Jika simpanan kalsium
tidak digantikan, bisa-bisa terjadi tekor sehingga tulang-tulang Anda mengalami pengeroposan.
Bagaimana setelah melahirkan? Anda tetap harus mengonsumsi kalsium untuk kegiatan
menyusui.
Kalau sampai kekurangan
Jangan sekali-kali mengabaikan kebutuhan tubuh akan kalsium ketika hamil. Bukan apa-apa.
Lebih banyak masalah timbul jika Anda kekurangan kalsium. Ini buktinya.
• Di Amerika Serikat, 1 dari 7 wanita hamil mengalami tekanan darah tinggi atau pre-eklampsia
(gejala keracunan kehamilan) karena kurang kalsium. Keadaan ini menyebabkan mereka berisiko
mengalami gangguan ginjal dan eklampsia (kejang-kejang karena keracunan kehamilan).
• Berisiko lebih tinggi untuk:
• Menjalani operasi caesar demi menyelamatkan jiwa Anda dan bayi Anda.
• Melahirkan lebih dini.
• Melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Kondisi ini jelas menyebabkan si kecil butuh
perawatan ekstra.
Penelitian Dr. Mc Carron, MD, dari Mc Master University, Ontario, Kanada, yang melibatkan 2500
ibu hamil menyimpulkan, konsumsi kalsium sekitar 1500-2000 mg sehari bisa menurunkan risiko
darah tinggi pada kehamilan sampai 70%, dan preeklampsia hingga 50%.
Bagaimana di Indonesia? Konsumsi kalsium yang direkomendasikan untuk ibu hamil cukup
sekitar 1000-1200 mg. I ni disebabkan postur tubuh wanita Indonesia lebih kecil dibanding wanita
di negera-negara barat.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
84
Retno Wahab Supriyadi
Konsultasi ilmiah: dr. Pauline Endang, MS, Dokter Ahli Gizi RSUP Fatmawati, Jakarta.
Boks:
Kalsium Ada di ...
• Susu.
• Yoghurt.
• Keju.
• Brokoli.
• Bayam.
• Ubi.
• Ikan sardin.
• Tahu.
• Tempe.
• Makanan siap saji yang sudah difortifikasi (ditambah) kalsium, seperti roti, jus jeruk , wafel,
serealia, kue-kue, dan sebagainya.
Untuk mengoptimalkan manfaat kalsium dalam tubuh, tambahkan vitamin D dari sinar matahari.
Zat gizi ini yang berperan dalam membantu proses penyerapan kalsium. Asal Anda tahu, tidak
semua susu sudah difortifikasi dengan vitamin D.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
85
Keguguran? Jangan Pesimis!
Keguguran bukan akhir segalanya. Masih terbuka, kok, kemungkinan untuk hamil dan
melahirkan bayi yang sehat!
Tidak ada seorang calon ibu pun yang ingin keguguran. Karena, apapun penyebabnya,
keguguran pasti menimbulkan perasaan sedih dan kehilangan. Bahkan, sering pula keguguran
memicu rasa bersalah, terutama pada kehamilan pertama yang amat dinanti-nantikan. Perlukah
Anda terus-menerus didera rasa bersalah, apalagi sampai takut hamil lagi? Kenapa sih ,
keguguran bisa terjadi?
Trimester pertama yang rawan
Batasan yang dianggap keguguran alias abortus spontan adalah kehamilan yang berakhir
sebelum usia 20 minggu. Sayangnya, ada juga calon ibu yang keguguran tanpa menyadari
bahwa dirinya sedang hamil. Inilah yang dialami oleh Rowiena Sahertian (lihat boks).
Mungkinkah keguguran terjadi di atas usia 20 minggu? “Itu bukan lagi keguguran. Karena,
diagnosisnya beda sekali. Biasanya, perdarahan yang terjadi saat usia kehamilan setelah 20
minggu adalah akibat solusio plasenta atau lepasnya sebagian atau seluruh plasenta,” tutur dr.
Ali Sungkar, Sp.OG, dari Subbagian Feto Maternal, Bagian Obstetri dan Ginekologi,
FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Keguguran dapat dibedakan jadi beberapa jenis (lihat boks “Kenali Jenis-jenis Keguguran”). Bisa
tidaknya kehamilan diselamatkan sangat ditentukan oleh jenis kegugurannya. “Misalnya, pada
abortus imminens, keluhan pertamanya adalah perdarahan disertai mulas. Kehamilan ini masih
bisa dipertahankan asal dilakukan tindakan, antara lain bedrest . Anda tidak wajib dirawat di
rumah sakit. Cukup istirahat di rumah saja. Sementara pada abortus inkomplet, perdarahan terus
terjadi dari tempat implantasi, sehingga harus segera dilakukan evakuasi alias pengeluaran
jaringan. Dengan begitu, perdarahan bisa berhenti. Hanya saja, ini juga berarti kehamilan harus
diakhiri,” tutur dr. Ali lagi.
Yang penting menurut dr. Ali, jangan sekali-kali menganggap sepele bila terjadi perdarahan.
“Begitu ada vlek-vlek, segera ke rumah sakit terdekat. Biasanya, yang terjadi adalah dua
kemungkinan di atas, yakni abortus imminens yang tidak wajib dirawat atau abortus inkomplet
yang harus dikuret,” sambung dr. Ali.
Cari dulu penyebabnya
Sebenarnya, ada berbagai penyebab terjadinya keguguran (simak boks “ Banyak juga Faktor
Penyebabnya”). Meski begitu, d ari data penelitian keguguran trimester pertama yang pernah
dilakukan di RSUPN Cipto Mangunkusumo tahun 1997 menyebutkan, hampir 60% keguguran
disebabkan kelainan kromosom. “Faktor ini termasuk seleksi alam. Konsepsi tidak berkembang
menjadi bayi, malah keluar dengan sendirinya. Kalaupun bertahan, si kecil akan lahir cacat,
seperti menderita sindroma Down,” kata dr. Ali.
Masih ada penyebab keguguran lainnya, seperti faktor ibu. Ini termasuk infeksi yang dideritanya,
kondisi hormonal, atau kelainan rahim. Bagaimana dengan faktor ayah? “Ada, walau tidak besar
persentasenya, seperti akibat kualitas spermanya yang kurang baik, ” sambung dr. Ali.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
86
Mencari tahu penyebab pasti keguguranadalah hal penting. “Sebab, dari situ baru diperbaiki atau
diobati sampai tuntas. Kalau penyebabnya miom atau tumor jaringan otot, ya, diangkat. Bila
kelainan bentuk rahim yang jadi ‘biang keladi', bila mungkin diperbaiki dulu. Sebagai catatan,
sekitar 25% keguguran tidak diketahui sebabnya. Diduga, hal ini antara lain berkaitan dengan
faktor imunologi,” katanya.
Dr. Ali melanjutkan, “Bila keguguran yang Anda alami berulang, yakni sampai dua kali berturutturut,
yang harus diwaspadai adalah faktor trombosis (pembekuan darah). Selain itu, perlu
diwaspadai pula apakah ada masalah pembuluh darah. Misalnya, jadi lebih kaku, sehingga aliran
darah ke rahim berkurang, dan pada akhirnya tumbuh kembang janin jadi terganggu.”
Kapan boleh hamil lagi?
Pertanyaan tentang kapan timing yang tepat untuk hamil lagi memang sering muncul. Menurut dr.
Ali, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan setiap individu. “Misalnya, kasus keguguran
yang dulu itu hamil pertama atau bukan? Penyebabnya apa? Umur Anda sekarang berapa?
Kondisi Anda bagaimana? Kalau semuanya normal-normal saja, sekitar 2-3 bulan setelah
menstruasi, Anda boleh hamil lagi,” katanya.
Kondisi seperti apa, sih , yang dianggap tidak normal? “Bila kehamilan lalu merupakan hamil
anggur. Masalahnya, keguguran akibat hamil anggur berpotensi untuk jadi penyakit trofoblas
ganas. Yaitu, semacam tumor dalam rahim yang terbentuk dari jaringan sel-sel bagian luar pada
awal terbentuknya janin, dan bisa menyebar sampai ke paru-paru, otak atau hati,” ujar dr. Ali.
Pada kondisi ini, diperlukan treatment sekitar 6 bulan (silakan baca artikel tentang hamil anggur
pada edisi ini ). “Kalau tidak ada tanda-tanda keganasan pada trofoblas, barulah Anda boleh
hamil lagi,” lanjutnya.
Emosi perlu ‘ditata'
Selain fisik, kondisi psikis Anda juga perlu mendapat perhatian serius. Umumnya, rasa bersalah
terus mendera karena Anda merasa tidak dapat menjaga janin dengan baik. “Pandangan orang
lain terhadap Anda juga sudah berubah, karena sudah menganggap Anda sebagai calon ibu.
Perubahan lingkungan, perubahan sikap sebagai calon ibu (misalnya, sudah mengubah gaya
hidup), serta persiapan untuk menantikan hadirnya si buah cinta, sangat mempengaruhi rasa
sedih Anda,” kata Fivi Nurwianti, SPsi., MSi. , staf pengajar Psikologi Klinis, Fakultas Psikologi
Universitas Indonesia, Depok.
Fivi menambahkan, “Secara emosi, lama tidaknya perasaan sedih dan kehilangan tergantung
pada berapa lama dan berapa besar rasa kepemilikan Anda terhadap janin yang sempat
dikandung. Rasa bersalah Anda untuk keguguran berulang bisa jadi lebih besar lagi. Karena,
bukankah Anda sudah menuruti anjuran dokter dan mencoba menjaga diri sebaik-baiknya, tapi
masih keguguran juga? Belum lagi, lingkungan menganggap Anda tidak bisa menjaga kedua
kehamilan dengan baik. Sementara jika keguguran terjadi pada calon anak kedua, rasa bersalah
yang muncul mungkin karena tidak bisa memberikan adik pada anak pertama.”
Kalau begitu, bagaimana cara Anda mengatasi rasa sedih atau kehilangan agar tidak
berkepanjangan? “Lagi-lagi ini tergantung pada perasaan Anda sendiri. Meski begitu, suami dan
lingkungan juga punya peran besar dalam mempercepat upaya dalam mengatasi masalah. Akan
lebih baik lagi, bila suami tidak melulu memberi saran dan nasihat saja, tetapi juga ikut
membantu mengurangi beban kerja secara nyata, seperti merapikan rumah atau mencuci baju,”
katanya.
Fivi mengingatkan, setelah kondisi fisik dan psikis Anda kembali normal, Anda bersama suami
tercinta perlu menyusun strategi baru dalam mempersiapkan kehamilan berikut. Jangan takut,
kemungkinan untuk hamil lagi. Sesungguhnya, kemungkinan Anda melahirkan bayi yang sehat
masih terbuka lebar.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
87
Dewi Handajani
Bahan: Retno Wahab Supriyadi, Andi Maerzyda A.Thambas, DH
Inilah Tanda-tandanya!
Sebenarnya, angka kejadian keguguran sulit diketahui secara pasti. Biasanya, sekitar 15-40%
kejadian diketahui dari ibu yang sudah dinyatakan positif hamil, dan 60-75% keguguran terjadi
sebelum usia kehamilan 12 minggu. Asal Anda tahu, pada kehamilan 8-10 minggu, plasenta
belum terbentuk dengan baik. Meski begitu, Anda kenali dulu tanda-tanda keguguran.
• Kejang atau nyeri di perut bagian bawah disertai keluarnya darah.
• Nyeri yang sangat atau menetap, dan berlangsung selama 24 jam atau lebih tanpa
disertai perdarahan.
• Perdarahan banyak seperti menstruasi, namun tanpa nyeri.
• Keluar bercak ringan yang terus-menerus selama 3 hari atau lebih.
Kenali Jenis-jenis Keguguran
• Abortus imminens:
• S ering disebut ancaman keguguran.
• Konsepsi (hasil pembuahan) lepas sebagian atau ada perdarahan di belakang tempat
penempelan, yaitu dinding rahim.
• Janin masih di dalam dan hidup, sehingga umumnya bisa diselamatkan.
• Abortus insipiens:
• Sebagian jaringan di mulut rahim, tapi konsepsi masih di dalam.
• Kecil sekali kemungkinan untuk melanjutkan kehamilan.
• Abortus inkomplet:
• Sebagian jaringan konsepsi sudah terlepas dari dinding rahim dan ada yang sudah berada di
mulut rahim.
• Bila perdarahan terus terjadi, janin harus dikeluarkan.
• Abortus komplet:
• Janin sudah terlepas sama sekali dari dinding rahim.
• Terjadi di awal kehamilan, saat plasenta belum terbentuk.
• Janin akan keluar, baik spontan maupun dengan alat bantu.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
88
Banyak juga Faktor Penyebabnya
• Kelainan kromosom
Bisa kelebihan kromosom, bisa juga kekurangan. Janin pun tidak bisa tumbuh dan berkembang
optimal. Secara alamiah tubuh akan mengadakan seleksi. Mana yang bisa bertahan dan mana
yang tidak. Yang pasti, hal ini belum tentu terulang pada kehamilan berikut.
Pemeriksaan kromosom sulit dilakukan karena harus ke pusat penelitian khusus. Butuh waktu
dan biayanya mahal.
• Kelainan rahim
Lemahnya mulut rahim. Janin turun dan keluar sebelum waktunya, sebab mulut rahim bisa
membuka sendiri
Bentuk rahim tidak normal, misalnya seperti jantung atau huruf T, atau, ini yang umum terjadi,
mirip alpukat. Tidak normalnya bentuk rahim ini menyulitkan janin untuk tumbuh dan
berkembang.
Adanya tumor atau miom bisa menghalangi pertumbuhan janin atau tertanamnya plasenta di
dinding rahim.
• Infeksi
Organisme penyebab infeksi, misalnya kuman tuberkulosis (TB) atau kuman TORCH
(Toksoplasma, Rubela, Cytomegalovirus , Herpes simpleks), bisa ‘menyerang' sel telur, janin,
dinding rahim, serta plasenta. Akibatnya, tumbuh kembang janin terganggu.
Selain itu, demam tinggi, lemas, hilang nafsu makan, serta rasa tidak enak lain akibat penyakit
infeksi, terutama infeksi yang berat, akan mengganggu jalannya kehamilan.
• Ketidakseimbangan hormonal
Beberapa wanita diduga memiliki hormon progesteron yang kurang memadai. Hormon ini
tugasnya menyiapkan dinding rahim agar embrio bisa menempel dengan baik dalam rahim dan
sekaligus menjaganya.
Walau masih kontroversi karena pembuktiannya susah (apakah hormon progesteron atau
estrogen yang kurang), pengobatan hormonal banyak diberikan pada kasus ancaman keguguran.
• Faktor usia
Semakin tua usia Anda, semakin tua usia sel telur. Jadinya, materi genetik yang tersimpan
dalam sel telur cenderung menurun fungsinya. Ini memperbesar risiko terjadinya kelainan
genetik, seperti kelainan kromosom.
• Kelainan penggumpalan darah
Penyebabnya antara lain tingginya anticardiolipin (sejenis antibodi) dalam tubuh. Bila
penggumpalan darah terjadi di plasenta (trombosis), maka zat-zat gizi yang penting tidak akan
pernah sampai ke janin.
Langkah Tepat untuk Hamil Lagi
• Periksakan diri ke dokter kandungan , agar dapat ditelusuri faktor penyebab keguguran
sebelumnya.
• Perhatikan asupan gizi , terutama zat-zat gizi yang penting, seperti asam folat (400
mikrogram setiap hari).
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
89
• Terapkan gaya hidup sehat , seperti olahraga teratur, mengurangi minuman yang
mengandung kafein (teh dan kopi), serta berhenti merokok.
• Usahakan untuk tidak terlalu lelah, seperti mengurangi aktivitas fisik. Kondisi stres akibat
beban kerja, masalah keluarga dan lain-lain, juga menyebabkan pelepasan kortisol yang memicu
pelepasan prostaglandin, yaitu hormon yang menimbulkan kontraksi.
• Cari informasi sebanyak-banyaknya .
Agar Sedih Cepat Berlalu
• Terima kondisi yang ada. Selain dukungan suami, Anda harus bisa ‘melihat' bahwa
keguguran bisa terjadi pada siapa pun, di luar kendali Anda.
• “Curhat”. Curahkan apa yang Anda rasakan. M isalnya, berdiskusi dengan suami,
atau menuliskan unek-unek . Jika terus menutup diri, orang lain tidak pernah tahu
dan sulit membantu Anda.
• Sibukkan diri . Misalnya, ikut acara keluarga atau kegiatan apapun yang
menyenangkan hati Anda.
Perlukah ke Psikolog?
Jika kondisi rentan, mungkin saja keguguran menyebabkan Anda sangat sedih. Hati-hati, ini bisa
jadi pemicu terjadinya gangguan jiwa.
Memang ada ibu yang menangis terus, malas beraktivitas dan memilih diam saja. Kalau ini
berlangsung selama beberapa minggu, sih , tidak apa-apa. Tapi, jika bulan demi bulan berlalu
dan Anda masih juga bersedih, itu artinya Anda perlu pertolongan psikolog. Apalagi, bila Anda
termasuk orang yang tertutup.
Rowiena Sahertian (34 tahun)
Model, artis sinetron, dan ibu seorang putri
“Tidak Sadar Sedang Hamil”
Saya keguguran pada kehamilan pertama, sebelum kehadiran Sharon (3 tahun). Saya tidak
yakin juga kalau hamil. Tidak sempat tes atau periksa ke dokter. Sempat, sih, terlintas
kemungkinan itu. Tapi, kesibukan show membuat saya tidak buru-buru memastikannya.
Di tengah show tersebut, perut saya melilit. Persis seperti masuk angin, tapi lebih sakit lagi.
Suami saya, James , menyarankan agar saya pergi ke dokter keluarga. Dari sini, barulah saya
yakin kalau saya hamil, tapi keguguran. Karena usia kandungan baru 1–1,5 bulan, janin gugur
sendiri. Kata dokter, penyebabnya adalah kecapekan.
Saat itu, saya merasa sedih, terpukul dan sangat kehilangan. Untungnya, James dan seluruh
keluarga memberi dukungan penuh. “Tuhan pasti punya rencana dalam setiap kejadian. Kalau
memang dikasih, Tuhan pasti akan memberikan. Santai saja. Tak perlu cemas,” demikian hibur
mereka. Kata-kata itulah yang membuat saya harus bangkit. Saya tidak boleh down lagi!
Beberapa bulan setelahnya, saya hamil lagi. Tadinya, sempat khawatir juga. Apalagi, umur saya
‘kan sudah 30 tahun. Tetapi, berkat dukungan James, saya optimis bisa hamil lagi. Bercermin
dari pengalaman sebelumnya, saya jadi tahu kalau kehamilan tak selalu memberikan tanda
spesifik. Benar saja. Di kehamilan kedua, saya tidak mengalami morning sickness, masalah
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
90
makan atau lainnya. Saya tetap merasa fit. Bedanya, perut saya jadi ‘buncit'. Meski begitu, saya
jadi lebih hati-hati.
Evianti (29 tahun)
Karyawati swasta, calon ibu (kehamilan menginjak usia 24 minggu)
“Pilih Dokter yang ‘Tepat'!”
Beberapa bulan setelah menikah, saya sempat tes darah standar dan TORCH atas saran ibu
saya yang memang dokter. Dari hasil lab diketahui kalau saya mengidap Toksoplasmosis dan
CMV ( Cytomegalo virus ). Selama setahun, secara rutin saya minum obat yang diresepkan oleh
dokter kandungan. Sebut saja dokter A.
Ketika ‘tanpa sengaja' hamil, kira-kira 2,5 tahun setelah menikah, saya ke dokter kandungan lain
(dokter B). Riwayat tokso yang pernah saya derita membuat saya sebaiknya ikut tes TORCH lagi.
Hasilnya? Infeksi saat ini sudah tidak ada lagi. Tinggal infeksi masa lampau saja. Beliau yakin,
saya aman untuk hamil. Namun, saat usia kehamilan mencapai 10 minggu, saya keguguran.
Menurut dokter B, penyebabnya kelainan kromosom alias seleksi alam. Saya tidak perlu
khawatir. Bisa hamil lagi, kok .
Karena masih penasaran, saya pergi ke dokter lain (dokter C). Ternyata, pendapatnya hampir
sama dengan dokter B . Padahal, saya menduga keguguran yang saya alami itu masih ada
hubungannya dengan riwayat tokso saya. Makanya, saya kembali ke dokter A. Saya pun
memutuskan untuk menjalani terapi sampai tuntas. Akhirnya, saya hamil untuk kedua kalinya dan
berlanjut sampai kini.
Memang, pengetahuan calon orang tua terhadap masalah kehamilan, termasuk kesiapan diri
menghadapi kehamilan plus segala risikonya, serta info tentang dokter sangat penting. Sulitnya,
untuk yang terakhir ini. Tidak ada cara lain untuk memperolehnya selain mengobrol dengan
teman-teman atau bertanya pada orang tua. Kebetulan saja, ibu saya adalah dokter.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
91
Kelahiran
T & J : Plus Minus Bius Epidural
Ada sebuah pilihan cara bersalin yang lebih nyaman. Namun, sebaiknya kenali lebih jauh
seluk beluk bius epidural ini.
Apa sih , bius epidural itu?
Bius epidural merupakan salah satu jenis pembiusan yang banyak digunakan untuk membantu
proses persalinan.
Cara pembiusannya?
Pembiusan dilakukan oleh seorang ahli anestesi setelah Anda mulai merasakan terjadinya
kontraksi. Sebelumnya, Anda akan disuntik melalui vena (intravena) dengan larutan khusus
sebanyak 1-2 liter untuk membantu keseimbangan cairan dalam tubuh. Pemberian larutan ini
akan terus berlangsung hingga proses persalinan selesai.
Selanjutnya, Anda disuruh berbaring miring sambil menekuk/melengkungkan tubuh sedemikian
rupa, sehingga ruas-ruas tulang belakang Anda terbuka lebar. Caranya, pertemukan dagu
dengan dada, serta dengkul Anda dengan perut.
Kemudian, obat bius akan dimasukkan menggunakan jarum suntik melalui suatu celah pada ruas
tulang belakang untuk mencapai bagian yang disebut epidural. Bagian ini ada pada jalur sistem
saraf pusat tulang belakang.
Sakitkah?
Ya, tentu saja Anda akan merasakan sakit yang agak menggigit saat jarum suntik menembus
celah ruas tulang belakang. Bahkan ada orang yang mengalami sedikit pembengkakan pada
bekas suntikan, sampai beberapa hari setelah proses persalinan selesai.
Bagi Anda yang operasi Caesar, seringkali timbul rasa seperti ada yang mengganjal di tulang
belakang sampai beberapa minggu setelah persalinan. Rasa sakit ini akan hilang dengan
sendirinya seiring berjalannya waktu.
Harus terus berbaringkah?
Ya! Anda harus tetap berbaring di tempat tidur sampai saat persalinan tiba. Tapi, selama
menunggu, Anda diperbolehkan untuk berbaring menyamping dengan kepala lebih tinggi sekitar
30 derajat dari tubuh.
Apa yang terjadi setelah dibius?
Umumnya, 3-5 menit setelah obat disuntikkan, sistem saraf dari bagian rahim hingga jalan lahir
akan mati rasa (kebas). Setelah lewat 10 menit, biasanya Anda sudah akan benar-benar mati
rasa pada daerah tersebut, atau hingga seluruh bagian bawah tubuh Anda.
Apakah menghilangkan kemampuan mengejan?
Tidak! Anda tetap dapat mengejan dengan dibimbing dokter dan perawat yang membantu
persalinan. Obat bius itu tidak menghambat proses persalinan. Hanya saja, Anda tidak akan
merasakan nyeri luar biasa saat kontraksi semakin keras, di menit-menit terakhir sebelum si kecil
lahir.
Namun, bagi Anda yang kehilangan kemampuan untuk mengejan, dokter akan membantu
menggunakan forcep atau alat vakum. Sekalipun tindakan tersebut sebenarnya menambah
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
92
besarnya risiko bagi bayi, tapi bila didukung oleh keterampilan dokter, maka Anda tak perlu
khawatir berlebihan.
Apakah proses persalinan lebih lambat?
Ya dan tidak. Pada kasus-kasus tertentu, bius epidural menyebabkan persalinan berlangsung
lebih lambat. Tapi, pada banyak kasus, justru sebaliknya. Persalinan menjadi lebih cepat karena
si ibu menjadi jauh lebih rileks, karena nyaris tidak merasakan nyeri saat kontraksi berlangsung.
Obat bius masuk ke tubuh bayi?
Ya, pasti! Tapi, hanya dalam dosis sangat rendah. Sangat sedikit kasus yang dilaporkan
mengenai dampak negatif dari obat bius epidural terhadap bayi yang baru dilahirkan. Hal ini
biasanya terjadi pada persalinan yang berlangsung lama, misalnya karena terjadi komplikasi.
Obat bius yang masuk ke dalam tubuh bayi, biasanya akan menyebabkan si bayi tampak teler
atau mengantuk.
Amankah bius epidural?
Bius epidural merupakan jenis pembiusan yang relatif aman bagi ibu, dan juga bayinya. Walau
demikian, kemungkinan adanya risiko atau dampak negatif tetap ada, mengingat begitu banyak
faktor yang ikut terlibat. Sekali lagi, human error maupun risiko tak terduga tetap ada.
Apa saja risiko itu?
Risiko yang paling sering terjadi adalah penurunan tekanan darah ibu secara mendadak.
Keadaan ini dapat membahayakan, baik bagi ibu maupun bayinya. Kemungkinan terjadinya risiko
ini hanya 1-2%.
Selain itu, ada sejumlah risiko dari bius epidural yang dilaporkan oleh Vicki Elson, CCE, yang
dimuat dalam Obstetric and Gynecology Journal edisi Oktober 1992. Antara lain:
Bagi ibu (untuk waktu pendek):
• Mual, muntah-muntah, menggigil.
• Merasa kehilangan emosi.
• Gangguan pada sistem pernapasan.
• Kejang-kejang.
• Pusing.
Bagi ibu (untuk waktu panjang):
• Komplikasi sistem saraf.
• Sakit pada bagian belakang tubuh (bisa menahun).
• Kehilangan kontrol untuk buang air kecil maupun air besar.
• Kehilangan sensasi pada bagian perinium (daerah antara vagina dan anus) dan
fungsi seks.
• Terus-menerus merasa seperti tertusuk jarum.
Bagi bayi:
• Keracunan obat bius.
• Stres dan depresi.
• Teler saat dilahirkan.
• Kehilangan atau kurang refleks untuk mengisap puting.
• Demam karena mengalami penurunan suhu tubuh.
• Kekuatan dan kemampuan gerak otot tubuhnya kurang baik pada jam-jam pertama
setelah dilahirkan.
• Hiperaktif sampai umur sekitar 7 tahun.
Benarkah menyebabkan kelumpuhan pada ibu?
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
93
Tidak juga. Angka kejadian itu amat sangat jarang, meski kemungkinannya tetap ada. Apabila
Anda merasa ngeri, sebaiknya Anda memilih pembiusan umum biasa. Karena, bius epidural
sebenarnya lebih ditujukan bagi mereka yang harus operasi Caesar.
Siapa saja yang tidak dianjurkan?
Mereka yang pernah mengalami luka, pernah operasi, atau memiliki gangguan pada bagian
belakang tubuhnya, khususnya pada tulang belakangnya, sebaiknya membuang jauh-jauh
keinginan untuk bersalin dengan cara ini. Juga, mereka yang menderita gangguan pada fungsi
jantung serta kelainan darah, dan mereka yang alergi terhadap senyawa jenis kein , seperti
kokain. Karena, sebagian besar jenis obat yang digunakan dalam pembiusan merupakan
senyawa jenis kein .
Sri Lestariningsih
Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, dokter spesialis kandungan dan
kebidanan di RS “Hermina”, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
94
Kelamaan Duduk atau Berdiri
Sikap tubuh yang baik dan benar berdampak positif terhadap kesehatan kehamilan dan
janin Anda.
Salah satu sikap tubuh yang harus Anda perhatikan adalah duduk maupun berdiri, yaitu jangan
kelamaan. Memang, gangguan yang muncul bisa dikatakan bukan masalah serius. Tapi, toh bisa
menimbulkan rasa tidak nyaman, merepotkan, dan mengganggu penampilan Anda. Jadi, lebih
baik bila kita memperkecil risiko.
Lalu, bagaimana bila pekerjaan Anda mengharuskan Anda berada dalam posisi tersebut, atau
Anda sedang dalam suatu perjalanan panjang? Jangan khawatir, ada kok kiat mengatasinya.
Tip saat duduk
• Duduklah dengan punggung tegak, paha sejajar dengan lantai, dan telapak kaki
menempel rata pada lantai. Bila kursi Anda terlalu tinggi dan tidak dapat diubah, berilah
ganjalan pada kaki (bisa berupa kursi kecil), agar peredaran darah tetap lancar. Ganjal
belakang punggung dengan bantal yang empuk. Jangan duduk menyilangkan kaki.
• Bila Anda bekerja di depan komputer atau duduk lama di depan meja untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan, ambillah waktu beberapa menit untuk peregangan,
paling sedikit setiap jam. Caranya, bangun dan lakukan gerakan seperti memutar kepala
pelan-pelan. Atau, duduk di kursi dengan lutut terbuka, angkat kedua lengan sejajar
dengan pundak, kemudian tarik ke depan sejauh mungkin. Lalu, putar tubuh ke kanan
atau ke kiri (seperti menggeliat).
• Bila sedang dalam perjalanan panjang dengan naik mobil sendiri, berhenti sejenak, agar
Anda bisa turun lalu berjalan-jalan di sekeliling mobil sekitar 10 menit.
• Bila bepergian dengan kereta api atau pesawat terbang, Anda bisa berdiri sekitar tempat
duduk atau berjalan sepanjang gang. Manfaatkan sandaran kaki saat duduk, atau bila
bangku di sebelah atau seberang Anda kosong, letakkan kaki Anda di atasnya. Lebih
nyaman lagi bila sepatu Anda dilepas.
Tip saat Berdiri
• Bagi Anda yang harus bekerja dengan berdiri cukup lama, biasakanlah berdiri dengan
tegak (kedua kaki sedikit meregang), bahu tetap lemas, dada diangkat, dan bokong
ditarik sambil menahan perut.
• Agar tidak cepat lelah ketika berdiri, angkatlah salah satu kaki dan letakkan di atas
penyangga kaki setinggi 10-15 cm. Ini bertujuan untuk menghindari terjadinya tegangan
di dasar punggung. Lakukan secara bergantian dengan kaki yang lain.
• Bila mungkin, hentikan pekerjaan Anda, lalu tempelkan tubuh bagian belakang pada
tembok dengan posisi tegak lurus (kaki diregangkan). Turunkan badan perlahan dengan
menekuk kaki sampai terasa adanya tarikan di otot paha (jangan sampai terasa sakit).
• Bila merasa pusing, misalnya mengalami penurunan tekanan darah (hipotensi)
akibat berdiri terlalu lama, segera cari tempat yang nyaman untuk duduk atau
beristirahat sejenak.
Dewi Handajani
Konsultasi ilmiah: dr. Ali Sungkar, Sp.OG, POGI Jaya, Divisi Fetomaternal, Departemen
Kebidanan dan Kandungan, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
95
Boks:
Ini Alasannya
Beberapa gangguan yang sering dikeluhkan akibat kelamaan duduk atau berdiri, yaitu
• Pegal dan lelah.
• Kram kaki.
• Nyeri pinggang bawah.
• Pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki.
• Varises (pelebaran pembuluh darah).
• Kontraksi dini.
Catatan:
Waspada bila ada gejala ikutan seperti gejala pre-eklampsia (keracunan kehamilan), penyakit
jantung, dan ginjal. Segeralah ke dokter.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
96
Kenali Hormon-hormon Kehamilan
Beberapa hormon berperan penting dalam kehamilan dan persalinan, bahkan menyusui.
Kenalkah Anda?
Satu hal yang tak bisa lepas dari proses kehamilan adalah perubahan hormon yang
menyebabkan berbagai perubahan organ dan sistem tubuh seorang ibu hamil.
Sebenarnya, apa sih, hormon itu? Hormon adalah zat yang dibentuk oleh bagian tubuh tertentu
dalam jumlah kecil dan dibawa ke jaringan tubuh lainnya. Hormon punya pengaruh khas, yakni
merangsang dan menggiatkan kerja organ-organ tubuh.
Sebagian dari pengeluaran hormon-hormon tersebut dikontrol oleh kelenjar pitutiari yang berada
di bagian dasar otak. Sebagian lagi dihasilkan indung telur, kelenjar tiroid (kelenjar gondok), serta
plasenta (ari-ari). Semuanya bertugas mempersiapkan tubuh dalam menghadapi perkembangan
janin. Yuk, kita simak jenis-jenisnya.
· Progesteron
Hormon ini fungsinya banyak, antara lain membangun lapisan di dinding rahim untuk menyangga
plasenta, mencegah kontraksi atau pengerutan otot-otot rahim sehingga menghindari persalinan
dini, dan membantu menyiapkan payudara untuk menyusui.
Di lain pihak, progesteron akan membuat pembuluh darah melebar. Akibatnya, tekanan darah
jadi turun, dan ibu hamil akan merasa pusing. Selain itu, homon ini juga menyebabkan sistem
pencernaan sedikit terganggu, seperti perut kembung atau sembelit; mempengaruhi perasaan
atau suasana hati ibu hamil; serta meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan mual.
· Estrogen
Hormon ini membuat puting payudara membesar, dan merangsang pertumbuhan kelenjar susu.
Selain itu, estrogen juga membantu memperkuat dinding rahim untuk mengatasi kontraksi pada
saat persalinan. Namun, estrogen juga akan melunakkan jaringan-jaringan tubuh, sehingga
jaringan ikat dan sendi-sendi tubuh menjadi lemah (tidak dapat menyangga tubuh dengan kuat
untuk sementara waktu). Akibatnya, ibu hamil kadang-kadang mengalami sakit punggung.
· HCG
Human Chorionic Gonadotropin adalah hormon khas kehamilan, karena hanya ditemukan di
dalam darah dan urin wanita hamil. Hormon ini dibentuk oleh lapisan jaringan bagian luar janin
serta plasenta yang terbentuk pada awal pertumbuhan janin (trofoblas). Fungsinya, antara lain
mempertahankan jaringan berwarna kuning dalam indung telur yang terbentuk ketika indung telur
baru saja melepaskan sel telur (korpus luteum), yang membuat estrogen, progesteron dan
plasenta terbentuk sepenuhnya.
· HPL
Human Placental Lactogen adalah hormon yang diproduksi plasenta dan merupakan hormon
yang merangsang pertumbuhan.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
97
· Prolaktin
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari ini bertanggung jawab terhadap peningkatan sel
yang memproduksi ASI dalam payudara. Asal tahu saja, estrogen sebenarnya menghambat
produksi ASI. Untungnya begitu bayi lahir, kadar hormon estrogen ini mendadak turun, sehingga
prolaktin dapat merangsang produksi ASI.
· Oksitosin
Hormon ini terlibat dalam proses reproduksi pada pria dan wanita, serta . membantu
merangsang kontraksi pada saat kehamilan dan persalinan. Selain itu, oksitosin berperan penting
pada terjadinya efek pengaliran susu saat ibu menyusui bayinya. Selain itu, mengingat hormon
ini juga merangsang terjadinya kontraksi rahim saat ibu menyusui, maka aktivitas ini bisa
mempercepat terjadinya penyusutan rahim.
· Relaksin
Hormon ini muncul pada awal kehamilan, dan bertanggung jawab membantu mengatasi aktivitas
rahim dan melembutkan leher rahim dalam rangka persiapan proses persalinan kelak.
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr. Ali Baziad, SpOG, POGI Jaya, Divisi Endokrinologi,
Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
98
Kenali Kelainan Bentuk Rahim
Adakalanya, proses pembentukan rahim tidak berlangsung mulus. Maka, terjadilah
beberapa kelainan bentuk rahim. Akibatnya sejumlah wanita mengalami masalah
reproduksi.
Rahim adalah tempat janin dibesarkan. Seperti organ tubuh lainnya, rahim terbentuk seiring
berlangsungnya proses tumbuh kembang janin yang berjenis kelamin perempuan. Normalnya,
bentuk rahim seperti buah alpukat gepeng dan beratnya antara 30-50 gram.
Sangat jarang terjadi
Pada saat tidak hamil, besar rahim kurang lebih sebesar telur ayam kampung. Dan, rahim
mempunyai 2 saluran di bagian kanan dan kiri atas yang berhubungan dengan indung telur.
Saluran lain di sebelah bawah berhubungan dengan vagina.
Kelainan bentuk rahim yang sering terjadi adalah:
• Sebagian atau seluruh dinding rahim bagian dalam terbelah jadi 2 bagian.
• Menyerupai bentuk hati.
• Kelainan rahim ganda.
Sayangnya, sampai sekarang, penyebab kelainan bentuk rahim ini belum bisa diketahui secara
pasti. Namun, ada dugaan, kelainan ini disebabkan oleh kombinasi dari faktor genetik dan
lingkungan.
Kenyataan lain yang mungkin dapat mengikis rasa khawatir Anda adalah, angka kejadian bentuk
rahim tidak normal ini hanya sekitar 0,1% alias sangat jarang terjadi.
Dapat dikoreksi
Bentuk rahim tidak normal memang bisa jadi salah satu penyebab timbulnya masalah reproduksi
(lihat Boks: Masalah yang Mungkin Timbul ). Meski begitu, ada juga wanita yang bentuk
rahimnya tidak normal, tapi tetap saja mengalami haid seperti biasa. Mereka bahkan tidak pernah
merasa sakit ketika haid. Bahkan, karena tidak menimbulkan gangguan atau keluhan, kelainan
rahim ini bisa jadi tidak terdeteksi sama sekali sampai wanita tersebut hamil.
Selama tidak menimbulkan masalah, kelainan bentuk rahim tidak perlu dipersoalkan. Kalaupun
menimbulkan gangguan atau keluhan, kelainan bentuk rahim dapat dikoreksi dengan jalan
operasi. Dengan begitu, Anda bisa tetap mengandung bayi Anda sendiri.
Dewi Handajani
Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, RSIA Hermina Jatinegara, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
99
Rahim Normal vs Tidak Normal
Nama
Keterangan Penanganan
Rahim normal
Bagian luar dan dalam rahim
normal.
Tidak ada.
Uterus septus Bagian luarnya tampak
normal. Namun, seba-gian
atau seluruh din-ding rahim
sebelah dalam terbelah
(seolah -olah mempunyai sekat)
menjadi 2 bagian.
Dapat dikoreksi dengan operasi.
Dari penelitian yang pernah
dilakukan terlihat bahwa sekitar
80% wanita yang menjalani
operasi ternyata dapat hamil
sampai waktunya melahirkan.
Uterus bikornis
Bentuk rahim menye-rupai
bentuk hati, mempunyai
sekat di bagian dalamnya
dan terbagi 2 di bagian
luarnya.
Bila perlu, dapat dikoreksi
dengan operasi.
Uterus didelfis
Kelainan rahim ganda karena
diasosiasikan memiliki dua
leher rahim. Sekitar 75%
kasus ini mempunyai dinding
yang memi-sahkan vagina
jadi 2 bagian.
Jarang sekali dilakukan operasi
untuk mengatasi kelainan ini. Bila
perlu, pada usia kehamilan 18-20
minggu akan dilaku-kan operasi
untuk mengikat leher rahim pada
pasien yang leher rahimnya
longgar.
Masalah yang Mungkin Timbul
• Tidak mendapat haid.
• Sulit hamil.
• Keguguran berulang.
• Janin sungsang.
• Persalinan dini (kelahiran bayi prematur)
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
100
Komunikasi Prakonsepsi
Ikatan Sejati Orang Tua & Buah Hati
Anda ingin memiliki hubungan yang berkualitas dengan si buah hati? Sebaiknya Anda
mulai berkomunikasi sejak si kecil masih di kandungan.
Semuanya bermula dari prakonsepsi. Kita semakin mendengar penjelesan atau teori bahwa sifat
seorang anak, atau hubungannya dengan orang tua, ditentukan dari saat sebelum ia dilahirkan.
Ternyata, soal komunikasi pun begitu. Ada yang bilang, bahkan ketika masih berbentuk janin,
kepribadian si kecil sudah mulai terbentuk. Jadinya ikatan antara orang tua dan anak harus mulai
dibina mulai dari titik itu juga.
Mambangun “dialog” prakonsepsi
Jeanne Magagna , kepala penelitian terhadap bayi-bayi baru lahir di Klinik Travistock, Inggris,
menemukan bahwa komunikasi antara ibu dan si buah terjadi justru dimulai sebelum pembuahan
(prakonsepsi). Magagna menemukan bahwa “dialog” tersebut terutama terjadi pada hal-hal yang
berkaitan dengan bagaimana sikap dan pandangan ibu termasuk di tataran bawah sadarnya,
terhadap kehadiran anak.
Magagna menekankan pengaruh berbagai pertanyaan dalam diri si ibu di masa prakonsepsi.
Misalnya saja, apakah si ibu menginginkan kehadiran anak untuk dicintai, atau untuk melepas
kecemasannya semata? Apakah dia merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan menginginkan
kehadiran bayi didasarkan pada kasih sayang? Adakah kemungkinan si ibu kelak menyakiti
bayinya setelah lahir? Semakin positif jawaban si calon ibu, semakin positif pula pengaruhnya
pada komunikasi si ibu dan anaknya kelak.
Belajar berinteraksi
Studi yang dilakukan Magagna menggunakan ultrasonografi (USG) menunjukkan, janin telah
memiliki kepribadian sejak hadir dalam rahim. Janin dapat mencium, mendengar dan merasa
sakit. Bahkan Magagna mengatakan janin dapat bermimpi dan mengenali aktivitas ibu yang
berbeda-beda, termasuk interaksinya dengan ibu dan ayahnya.
Kecemasan, kemarahan serta kebahagiaan orang tua juga ditangkap janin, dan ini
mempengaruhi pembentukan kepribadian janin menjadi lebih “sempurna” sebelum ia lahir.
Untuk merasa aman, beberapa saat sesudah lahir, bayi sudah menemukan cara-cara mengatasi
ketakutan dan kecemasannya. Misalnya, mengisap ibu jari, menatap cahaya secara konstan atau
meremas jemari kedua tangannya.
Ketika orang tua memberikan kasih sayang dengan memberi belaian dan pelukan hangat setelah
bayi lahir, saat inilah ia belajar membangun kelekatan ( attachment ) dengan ibu dan ayah.
Kondisi inilah yang mendukung anak untuk belajar berinteraksi dengan orang lain secara
spontan.
Mengobati “luka batin”
Dari beberapa kongres di bidang ikatan emosi orang tua dan anak, terbentuk sebuah kelompok
studi Bonding Psychotherapy (psikoterapi ikatan emosi) atau disingkat BP. Kelompok ini
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
101
berupaya mengatasi “luka batin” anak-anak yang terjadi akibat tidak terjalinnya ikatan dan
kelekatan yang memberi rasa aman sejak prakonsepsi, selama kehamilan dan di masa bayi.
Melalui konsultasi dan pelatihan orang tua dan anak, BP berupaya membantu kliennya
mengubah “dialog” keliru yang terlanjur terbentuk. Klien diajarkan saling mempercayai,
membentuk rasa aman, membantu membangun pengenalan diri, mengatasi gangguan emosi
dan mengubah sikap dan pandangan negatif menjadi positif. Sikap dan pandangan positif
menjadi dasar dari proses terapi. Hasilnya, dalam satu tahun lebih, ikatan emosi orang tua dan
anak jadi lebih baik.
Andi Maerzyda A.D. Th.
Penelitian terhadap komunikasi prakonsepsi berkembang dalam satu dekade terakhir, dan
semakin pesat dalam tiga tahun terakhir. Studi psikologi prakonsepsi dan pralahir termasuk ke
dalam bidang baru yang disebut sebagai psikologi transpersonal.
Psikologi transpersonal adalah sebuah area yang terbilang baru dalam bidang psikologi. Ilmu
ini membahas “apa yang terlihat” dan “yang tak terlihat”, yaitu yang menyentuh tataran kesadaran
dan bawah sadar manusia, yang banyak membantu mengatasi masalah yang mengarah pada
stres, konflik batin, kecanduan, juga berbagai penyakit fisik.
Ingin tahu lebih rinci perihal komunikasi prakonsepsi? Klik saja www.creativeparenting.com ,
www.birthpsychology.com , dan www.preconception.com .
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
102
Kulit Musti Mulus
Kehamilan memang membawa banyak perubahan. Di antaranya, perubahan pada kulit.
Jangan lupa, merawat kulit is a must.
Saat hamil, kerja hormon estrogen dan progesteron meningkat. Akibatnya, kulit ikut-ikut
mengalami perubahan. Jika beruntung, kulit Anda akan lebih indah, sehat, bersih, dan bersinar.
Tapi, bisa juga kulit malah bermasalah.
Enam masalah kulit
Berikut berbagai masalah kulit yang sering dialami ibu hamil:
• Topeng kehamilan. Pada muka, bintik-bintik hitam muncul akibat rangsangan hormon MSH (
Melanocyte Stimulating Hormone ) yang berlebihan dari kelenjar endokrin di otak.
Catatan: Sinar matahari yang jatuh langsung ke permukaan wajah bisa memperburuk kondisi.
Secara berangsur-angsur, topeng kehamilan akan berkurang, bahkan hilang sama sekali setelah
persalinan.
• Jerawat. Timbul pada muka dan terjadi akibat hormon androgen yang berlebihan selama
hamil.
• Pigmentasi. Warna kulit berubah jadi lebih gelap, namun penyebarannya tidak merata.
Biasanya terdapat di leher, ketiak dan payudara.
Catatan: Perubahan ini tidak bersifat permanen. Usai persalinan, secara perlahan akan
menghilang.
• Guratan. Gangguan di kulit perut ini akibat peregangan kulit selama hamil. Umumnya, terjadi
karena pertambahan berat badan. Gangguan ini dialami sebagian besar ibu hamil. Kulit jadi
berwarna merah muda atau kemerahan, serta kadang agak gatal.
• Bercak-bercak dan garis kemerahan. Biasanya, muncul di wajah, tangan, leher dan kaki.
Catatan: Akan berkurang kira-kira tiga minggu setelah persalinan.
• Iritasi dan gatal-gatal. Kerap terasa di bagian bawah payudara atau antara kedua paha, dan
timbul karena pergesekan kulit. Pergesekan kulit terjadi akibat naiknya berat badan.
Catatan : Kerap muncul pada kehamilan trimester ketiga.
Kiat merawat kulit
P erawatan untuk kulit wajah dan kulit tubuh berbeda. Dan, ini kiatnya.
• Kulit tubuh
o Mandi adalah cara terbaik , baik dengan shower atau berendam air hangat
yang ditambah bath foam . Air hangat juga membuat darah mengalir dengan
cepat ke seluruh bagian tubuh. Tapi ingat, suhu air saat berendam jangan lebih
dari 35ºC, apalagi jika usia kehamilan telah memasuki trimester ketiga.
Panasnya suhu air akan memicu kontraksi dini.
o Setelah mandi, keringkan tubuh secara menyeluruh dan oleskan krim ke
seluruh tubuh. Misalnya, krim untuk mengurangi iritasi dan gatal-gatal, atau
mengurangi guratan pada kulit. Krim ini banyak dijual di pasaran. Hanya saja,
pilih krim dengan pH yang mendekati basa agar menetralkan tingkat keasaman
kulit Anda.
o Kulit yang berpigmentasi atau kemerah-merahan tidak bisa dikurangi. Tapi,
Anda tetap bisa merawatnya dengan mengoleskan body lotion agar kulit tetap
segar dan tidak kering. Jika pigmentasi di leher dan kondisinya ringan, samarkan
saja dengan bedak atau alas bedak.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
103
• Kulit wajah
o Topeng kehamilan bisa disamarkan dengan krim dan tata rias wajah. Jangan
lupa, kenakan topi dan oleskan krim tabir surya dengan SPF 15 jika bepergian ke
luar rumah, atau lama berada di ruangan yang ber-AC.
o Wajah berjerawat . Bersihkan wajah sekurang-kurangnya dua kali sehari. Jika
kulit Anda berminyak, gunakan sabun pembersih muka untuk menghilangkan
kulit di pori-pori, lalu olesi pelembab yang banyak mengandung air. Bagi yang
berkulit kering, bersihkan muka dengan sabun pembersih muka dan oleskan
pelembab yang berjenis air-minyak. Sebagai perawatan tambahan, bintik-bintik
jerawat yang berisi gumpalan lemak sebaiknya dikeluarkan dua minggu sekali,
dengan bantuan dokter atau ahli kecantikan.
o Kulit terasa kencang dan kering , sekalipun kulit berminyak. Untuk
menguranginya, gunakan masker yang dapat mengembalikan kesegaran kulit,
membantu melancarkan aliran darah, merangsang regenerasi kulit, dan
memulihkan rona wajah.
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr.Tina Wardhani Wisesa, Sp.KK, Klinik Sakti Medika, Jakarta
:
Kiat Kulit Sehat
• Konsumsi makanan bergizi tinggi dan bervariasi, karena mengandung vitaminvitamin
A, C, dan E yang berguna bagi kesehatan kulit.
• Perbanyak makanan segar, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, kacangkacangan,
susu, keju, ikan, dan daging. Makanan berserat tinggi akan
menghindarkan sembelit. Limbah beracun juga terbuang dari tubuh.
• Pola makan yang sehat akan memperbaiki peredaran darah serta mengurangi
jaringan lemak yang sering berkumpul di pinggang, paha dan lengan bagian bawah.
• Minum secukupnya, kurang-lebih 8 gelas sehari. Dengan begitu, kulit tidak
mengalami dehidrasi.
• Cukup tidur agar muka tidak terlihat lelah dan kulit terlihat kendur.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
104
Lebih Sehat Hanya dalam Sehari
Nggak ada yang namanya terlambat untuk mengoptimalkan kesehatan kehamilan. Dan
yang pasti, Anda bisa mulai pada hari ini juga!
Siapa sih yang tidak ingin kehamilan yang lebih sehat, nikmat dan bahagia? Apalagi, kalau
caranya mudah. Anda bahkan bisa mulai saat ini secara bertahap dan sesuai kondisi kehamilan
Anda.
Pukul 06.00: Segarnya mandi pagi
Awali hari dengan mandi pakai air hangat (29-34 ° C). Sebelum mengakhiri acara mandi Anda,
siram tubuh dengan air dingin selama 20 detik. Sepele memang, tapi “kejutan” seperti ini akan
memperlancar sirkulasi darah dan proses pembuangan racun yang tertimbun dalam tubuh.
Usai mandi, keringkan tubuh Anda dengan handuk yang lembut. Inipun ada aturannya, lho!
Lakukan dengan gerakan memutar perlahan. Ditanggung kulit pun jadi segar dan lembut. Hanya
saja, hindari daerah perut sebab di sini sedang terjadi peregangan kulit. Salah-salah nanti malah
timbul stretchmark (guratan-guratan pada kulit).
Pukul 07.00: Cermat berbusana
Wanita hamil, apalagi yang perutnya sudah semakin besar, butuh pakaian khusus. Makanya, pilih
baju yang longgar dan mudah dipakai (tanpa ristleting belakang). Juga, ukuran payudara
bertambah besar sehingga Anda butuh BH ( breast holder ) yang lebih besar dan lebih mampu
menyangga payudara. Selain itu, sepatu atau alas kaki sebaiknya diganti dengan yang bertumit
rendah untuk memperkecil risiko tergelincir atau terjatuh.
Pukul 08.00: Sarapan bergizi
Sarapanlah dengan porsi dan kandungan gizi yang cukup. Bila Anda tidak terbiasa, belum
terlambat untuk memulainya. Selain memberi energi, sarapan akan membuat Anda lebih
berkonsentrasi dan “efektif” alias terencana dengan baik. Anda pun jadi makin mantap dalam
menjalani aktivitas sepanjang hari. Sarapan yang bagaimana sih?
Pilih makanan dan minuman yang tidak banyak mengandung gula dan lemak. Misalnya, roti isi
berlapis ( sandwich ) dengan segelas jus buah atau semangkuk potongan buah segar yang diberi
saus berbahan dasar yogurt. Susu dan produk olahannya, termasuk yogurt, merupakan sumber
vitamin D yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang.
Pukul 09.00: Perhatikan konsumsi cairan
Selama hamil, penuhi kebutuhan tubuh akan cairan, yaitu dengan minum kira-kira 2 liter air
dalam sehari. Hal ini akan membantu kelancaran proses pembuangan racun dari dalam tubuh,
serta mencegah atau memperkecil risiko timbulnya gangguan yang biasa dialami ibu hamil,
seperti sembelit (sulit buang air besar) dan radang kandung kemih. Bila perlu, beli botol atau
gelas besar yang bisa menampung air sebanyak 2 liter. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah
memantau jumlah air yang diminum setiap harinya.
Pukul 10.00: Jaga sikap tubuh
Sebaiknya, Anda selalu mengontrol sikap tubuh. Bahkan, segera perbaiki begitu Anda merasa
tubuh Anda agak condong ke depan, atau sebaliknya, ke belakang. Kenapa? Kalau tulang
belakang terbebani, mau tidak mau sakit punggung akan mendera. Juga, ketika duduk, jaga agar
punggung selalu tegak. Lalu, atur alat tulis dan perlengkapan kantor Anda sedemikian rupa agar
mudah diraih. Otot yang terlalu lelah atau peregangan otot yang mendadak, misalnya akibat
Anda meraih telepon, dapat menimbulkan keluhan berupa kejang otot atau kram.
Pukul 11. 00: Jeli memilih cemilan
Anda merasa amat lapar, padahal waktu makan siang belum juga tiba? Jangan menyiksa diri,
dong. Cari saja cemilan untuk “mengganjal” perut. Ada tapinya nih. Pilihlah cemilan yang
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
105
kandungan gizinya baik untuk kesehatan. Misalnya, pisang yang kaya mineral potasium atau
kalium dapat “mendongkrak” tingkat energi Anda. Atau, aneka olahan biji-bijian dan kacangkacangan
yang merupakan sumber protein dan kalsium penting untuk pertumbuhan tulang bayi,
serta mengandung magnesium yang penting untuk pertumbuhan jaringan baru, memperkecil
risiko terjadinya pre-eklampsia (komplikasi kehamilan dengan gejala pembengkakan pada
beberapa bagian tubuh yang disertai peningkatan tiba-tiba tekanan darah dan tingginya kadar
protein dalam urin) dan berat bayi lahir rendah.
Ada catatan nih. Hindari pengonsumsian kacang tanah, terutama bila Anda atau keluarga Anda
punya riwayat kesehatan alergi atau asma.
Pukul 12.00: Menenangkan pikiran
Sambil menanti waktu makan siang, tidak ada salahnya bila Anda melakukan relaksasi selama
beberapa menit. Caranya? Duduklah bersandar, lalu bayangkan pemandangan indah atau
gambaran kehidupan yang bahagia bersama si kecil kelak. Kalau perlu, pejamkan mata. Dengan
berkurangnya beban pikiran, maka makan siang akan terasa lebih nikmat lagi.
Pukul 13.00: Makan sesuai kebutuhan
Ya, makanlah untuk berdua dengan benar. Selama hamil, Anda butuh ekstra kalori, agar tetap
bugar dan sehat. Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda tidak perlu makan dalam jumlah besar
melainkan pilihlah makanan bermutu tinggi dengan jumlah kalori yang cukup. Tidak berlebihan,
tidak pula kekurangan. Nah, tanpa mengabaikan zat-zat gizi yang lain, beri pula perhatian khusus
pada upaya memenuhi kebutuhan tubuh akan protein, vitamin, mineral, cairan, serta serat.
Kenapa sih? Protein dibantu vitamin dan mineral besar manfaatnya untuk tumbuh kembang selsel,
sedangkan cairan dan serat dibutuhkan untuk mencegah sembelit dan gangguan kehamilan
lainnya. Dari mana Anda bisa memperolehnya? Nggak susah. Di antaranya dari hidangan olahan
ikan laut dan selada sayuran atau buah segar yang kaya warna.
Masih ada waktu sebelum bekerja lagi? Manfaatkan waktu luang ini untuk jalan kaki berkeliling
selama setengah jam. Bila mungkin, duduklah bersandar dengan kedua kaki diangkat (posisi kaki
lebih tinggi dari panggul). Posisi seperti ini dapat mengurangi kemungkinan Anda mengalami
varises (pembesaran pembuluh darah di kaki) dan pembengkakan di kaki.
Pukul 15.00: Saatnya minum teh
Pada saat ini, tingkat energi Anda biasanya sudah amat merosot. Akibatnya, Anda cenderung
mengantuk atau lesu. Nah, salah satu cara untuk mengembalikan gairah Anda adalah dengan
menikmati secangkir teh herbal, misalnya teh ginseng, serta makanan ringan yang kaya serat
(misalnya pisang rebus, atau wafel/panekuk yang dibuat dari gandum utuh). Jenis makanan ini
membuat Anda lebih lama kenyang.
Sebaiknya, hindari kue-kue manis atau cokelat, sebab gula cepat diubah menjadi glukosa dan
diserap langsung ke dalam darah. Peningkatan kadar gula dalam darah yang cepat ini
menyebabkan pelepasan hormon insulin yang cepat pula. Akibatnya, kadar gula darah merosot
dengan cepat. Anda jadi lesu dan ingin lebih banyak lagi makan yang manis-manis.
Pukul 17.00: Berolah tubuh, yuk!
Asal dilakukan secara rutin, olah tubuh banyak memberi manfaat bagi ibu hamil, seperti
meningkatkan stamina, menjaga kelenturan dan kekuatan tubuh dalam beradaptasi dengan
perubahan fisik selama hamil. Olah tubuh yang disarankan adalah jalan kaki, berenang, dan
senam. Sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter Anda agar bisa ditentukan porsi dan
frekuensi latihan yang paling tepat untuk Anda
Pukul 18.00: Saatnya memanjakan diri
Luangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri. Pada saat ini, lakukan apa saja yang dapat
membuat Anda senang. Misalnya, perawatan kuku kaki/tangan di salon, perawatan tubuh di
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
106
rumah, membaca buku seputar kehamilan, atau mendengar musik. Kegiatan seperti ini dapat
mengurangi stres.
Pukul 19.30: Makan malam dengan porsi “ringan”
Setelah mandi dengan air hangat, sempatkan untuk makan malam. Porsinya boleh lebih sedikit
dari sarapan atau makan siang. Yang penting, jaga jaraknya hingga paling sedikit 2 jam sebelum
tidur. Jadi, tubuh Anda punya cukup waktu untuk mencerna makanan dengan baik. Ini perlu jadi
perhatian bila perut Anda semakin besar! Karena, risiko timbulnya rasa panas di dalam dada dan
perut akan lebih besar. Ya, makanan yang sudah berada dalam lambung akan terdesak ke arah
kerongkongan akibat rahim yang semakin besar.
Pukul 20.00: Nikmati kebersamaan dengan suami
Sesekali, tidak ada salahnya bila Anda minta tolong pada suami tercinta untuk memijat Anda
dengan lembut, tapi “mantap”. Menurut Wendy Kavanagh , Direktur dari The London School of
Massage, pijatan dapat merangsang keluarnya hormon endorfin yang dapat membuat otot-otot
yang kejang jadi rileks, mengurangi rasa nyeri, serta mengatasi gangguan sulit tidur dan
meningginya tekanan darah.
Namun, selama trimester pertama, sebaiknya Anda tidak melakukan pijatan di seluruh badan.
Juga, hindari selalu pijatan di bagian perut, punggung bagian bawah, dan paha bagian dalam.
Apa pasal? Pijatan pada daerah tersebut berbahaya bagi janin karena diduga dapat merangsang
terjadinya kontraksi rahim. Nah, untuk amannya, sebelum melakukan pijatan apapun, sebaiknya
Anda berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan Anda.
Pukul 21.30: Latihan menjelang tidur
Beberapa gerakan senam hamil yang dikombinasikan dengan teknik relaksasi dan pernapasan
akan memudahkan proses persalinan Anda kelak. Bagaimana tidak? Otot-otot Anda akan terjaga
kelenturannya dan strukturnya juga jadi kuat. Jadi, cobalah untuk melakukan latihan ini
menjelang tidur, semampu Anda. Kalau tubuh Anda bugar, pikiran Anda pun tenang.
Pukul 22.00: Selamat tidur....
Hal lain yang juga penting diperhatikan adalah menjaga keseimbangan antara aktivitas dan
istirahat. Bila kurang istirahat, Anda akan mengalami tekanan fisik dan psikis. Cuma itu? Tentu
tidak. Darah Anda juga akan mengandung lebih banyak zat yang menimbulkan depresi. Jadi,
penuhilah dengan baik kebutuhan tubuh Anda yang satu ini. Bila tidur Anda pada malam hari
cukup, maka Anda akan merasa lebih bugar dan siap dalam menghadapi rutinitas kehidupan
saat bangun keesokan harinya.
Dewi Handajani
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
107
Makanan Sarat Serat
Perubahan kerja sistem pencernaan selama hamil tak akan menyusahkan bila Anda tak lupa
mengonsumsi serat.
Proses kehamilan yang Anda jalani dapat menyebabkan terjadinya berbagai perubahan pada
kerja sistem organ tubuh Anda. Salah satunya adalah sistem pencernaan. Tak jarang perubahan
ini menimbulkan keluhan berupa sembelit. Dengan memasukkan serat di dalam daftar menu
Anda sehari-hari, keluhan sembelit pun teratasi.
Peristaltik melambat
Ketika kehamilan memasuki trimester ke-2, produksi hormon progesteron yang meningkat di
dalam tubuh dapat mengakibatkan proses pencernaan jadi berjalan lebih lambat. Ini karena
tingginya kadar hormon progesteron menghambat gerak peristaltik otot pencernaan dan
menyebabkan otot-otot saluran pencernaan jadi lebih kendur. Padahal, peningkatan hormon
progesteron ini bertujuan memperkuat dan menahan janin di dalam rahim.
Gerak peristaltik itu sendiri merupakan kontraksi ritmik otot saluran pencernaan agar makanan
berjalan lancar. Nah, adanya gangguan peristaltik otomatis menghambat proses pembuangan,
sehingga timbul keluhan sembelit.
Saat kehamilan menginjak trimester ke-3, janin yang makin besar membutuhkan ruang yang
lebih luas, sehingga ia menekan rahim. Akibatnya, terjadilah tekanan pada beberapa bagian
perut, terutama di bagian bawah. Inilah yang kemudian jadi salah satu penyebab timbulnya
sembelit.
Serat, jalan keluarnya
Salah satu cara menghindari dan mengatasi gangguan sembelit adalah memperbanyak
konsumsi makanan berserat, terutama berupa buah-buahan dan sayuran.
Serat makanan sebenarnya tergolong karbohidrat, tapi yang tidak dapat dicerna, sehingga akan
dikeluarkan kembali bersama kotoran dan sisa makanan (“sampah”) lainnya. Serat tidak dapat
dicerna tubuh karena tidak dapat diuraikan (dihidrolisa) oleh enzim pencernaan.
Ada serat yang sifatnya larut di dalam air, seperti kacang-kacangan, apel, buah pir, biji-bijian dan
havermut. Sementara serat yang tidak larut dalam air misalnya wortel, roti gandum, beras merah,
tomat, pepaya, dan timun.
Serat yang dapat mengatasi sembelit adalah yang bersifat tidak larut dalam air. Serat ini akan
membuat “sampah” menjadi lebih padat, karena menyerap air yang terkandung di dalamnya.
Volume “sampah” yang menjadi lebih besar akan merangsang otot-otot saluran pengeluaran
berkontraksi dan mendorong “sampah” keluar.
Selain serat, memperbanyak konsumsi air juga akan sangat membantu. Jangan lupa, lakukan
pula olahraga ringan, seperti jalan kaki. Aktivitas ini merangsang otot-otot rektum (saluran
pembuangan sekitar anus) mendorong “sampah” dikeluarkan. Maka, bebaslah Anda dari
gangguan sembelit.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
108
Sri Lestariningsih
Konsultasi ilmiah: dr. Srimurni Probo Prastowo, SpGK, Bagian Ilmu Gizi, FKUI/RSUPN Cipto
Mangunkusumo, Jakarta.
Boks:
Serat “Buatan”, Bermanfaatkah?
Kini di pasaran tersedia beberapa jenis “minuman” yang konon mengandung serat tinggi. Itu
sebabnya, “minuman” ini dimanfaatkan sebagai “obat” mengatasi sembelit. Masalahnya,
amankah “minuman” ini untuk ibu hamil?
“Minuman” berserat ini umumnya dibuat dari bahan baku berupa ekstrak sejumlah tanaman, tapi
sifatnya larut dalam air. Itu sebabnya, “minuman” ini sebenarnya tidak banyak membantu
mengatasi masalah sembelit. Karena, yang dibutuhkan tubuh adalah serat alami yang bersifat
tidak larut dalam air, yakni yang berasal dari sayuran dan buah-buahan segar.
Bagi Anda yang senang dengan kepraktisan dari “minuman” berserat ini, sebaiknya tidak
mengonsumsinya pada saat perut kosong, karena akan menyerap cairan di dalam perut. Juga,
jangan lupa minum yang banyak, dan jangan mengonsumsi serat dalam jumlah terlalu banyak.
Karena, serat bersifat “mengikat” zat-zat nutrisi lainnya, seperti kalsium dan vitamin, sehingga
penyerapan oleh tubuh menjadi berkurang. Padahal, tubuh Anda selama masa kehamilan ini,
khususnya pada trimester ke-3, membutuhkan asupan vitamin dan mineral dalam jumlah yang
lebih banyak.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
109
Malas Minum? Dehidrasi, Lho!
Liburan selama hamil? Ayo saja! Tapi awas, jangan malas minum.
Cairan yang keluar dari tubuh, idealnya segera digantikan. Jika tidak, tubuh bukan hanya sekadar
kekurangan cairan, tetapi juga mengganggu daya tahan tubuh.
Apa itu dehidrasi?
Kondisi tubuh yang kekurangan cairan, akibat cairan yang keluar lebih banyak dari yang masuk.
Bagaimana bisa terjadi?
Tubuh kita mengandung sekitar 60% cairan. Setiap hari, sekitar 1,7 liter cairan keluar dari tubuh
melalui urin, sekitar 1 liter keluar melalui tinja, dan sekitar satu liter keluar melalui keringat dan
pernapasan.
Cairan yang diharapkan masuk, baik melalui minuman maupun makanan berkuah, sekitar tiga
liter per hari. Jika cairan yang keluar tidak diimbangi dengan cairan yang masuk, maka terjadilah
dehidrasi.
Ibu hamil bisa dehidrasi?
Bisa. Jika mual-mual dan muntah di trimester pertama tidak diimbangi dengan usaha
memasukkan kembali makanan dan minuman, maka terjadi dehidrasi.
Selain itu, selama hamil, kelenjar keringat bekerja lebih aktif, dan pembuluh darah pada kulit juga
membesar, sehingga tubuh ibu hamil selalu banyak berkeringat. Lebih-lebih, bila ibu hamil yang
bersangkutan banyak berkegiatan di luar ruangan (out door) dan sering terpapar terik matahari.
Masalahnya, seringkali ibu hamil enggan minum karena malas pipis. Padahal, dengan
mengurangi jatah minum, tubuh jadi kekurangan cairan.
Berbahayakah?
Kalau tidak segera ditangani, ya bisa jadi bahaya. Secara umum, kekurangan cairan dalam tubuh
akan mengakibatkan terjadinya gangguan keseimbangan elektrolit tubuh (senyawa yang
larutannya merupakan penghantar arus listrik dalam tubuh kita). Ini karena pengeluaran cairan
tubuh disertai dengan pengeluaran garam dan mineral.
Awalnya, mungkin hanya dehidrasi ringan yang ditandai dengan rasa haus yang sangat,
sehingga merangsang penderita untuk minum lebih banyak. Tapi kalau rasa haus ini diabaikan,
dehidrasi akan bertambah berat. Tanda-tandanya, mata cekung dan kulit menjadi tidak elastis
(bila dicubit, bekas cubitan tidak cepat kembali). Kalau kondisi ini tidak segera dipulihkan,
kesadaran akan menurun, bahkan mengalami shock. Kondisi ini bisa mengakibatkan kematian.
Akibat bagi janin?
Kalau tubuh ibu hamil kekurangan cairan, ia akan mengalami pengenceran darah (hemodilusi),
yang membuat sirkulasi darah serta suplai oksigen ke plasenta dan janin terganggu. Selain itu,
dehidrasi yang disebabkan diare, demam atau penguapan tubuh yang berlebihan, juga membuat
mekanisme pertahanan tubuh jadi terganggu.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
110
Bisakah dihindari?
Jaga jangan sampai tubuh kehausan serta jangan malas minum, apalagi dengan alasan malas
pipis.
Minum sesuai kebutuhan (8-12 gelas/hari), atau paling tidak minum setiap 15 menit sekali.
Bentuknya bisa air putih, sari buah, jus atau buah-buahan serta sayuran berkuah. Namun,
sebaiknya tidak terlalu banyak minum minuman bersoda, teh atau kopi, karena minuman ini
mengandung kafein yang bersifat diuretik (meningkatkan frekuensi buang air kecil). Padahal,
kalau terlalu sering buang air kecil, cairan tubuh makin banyak yang keluar ‘kan?
Selain itu, bila hendak beraktivitas di luar ruangan, gunakan pakaian yang menyerap keringat,
misalnya dari katun. Pakaian yang menyerap keringat bisa membantu mengurangi penguapan
tubuh.
Kalau sudah telanjur?
Sebaiknya ibu hamil diberi cairan berupa larutan garam elektrolit, misalnya oralit. Bila oralit tidak
tersedia, dapat dipakai larutan gula dan garam yang dibuat sendiri. Tapi, bila tidak juga pulih, ibu
hamil dehidrasi perlu diberi cairan melalui infus di rumah sakit.
Nia L.T
Konsultasi ilmiah: dr. Ali Sungkar, SpOG, POGI Jaya, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo,
Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
111
Mengenal Berbagai Letak Janin
Letak janin sering berubah-ubah di dalam rahim. Letak janin seperti apa yang
memudahkan proses persalinan alami?
Selama berada di dalam rahim, janin melakukan sejumlah aktivitas sesuai perkembangan
kemampuannya bulan demi bulan. Karena itu letak janin sering berubah-ubah. Tubuhnya yang
kecil dan ruang di dalam rahim yang luas memungkinkan ia berakrobrat bak pemain sirkus.
Ada tiga posisi
Letak janin adalah istilah yang dipakai bagaimana sumbu tubuh janin terhadap sumbu tubuh
Anda, ibunya. Letak janin dalam rahim dibagi menjadi tiga, yakni:
• Letak memanjang
Sumbu bayi sejajar dengan sumbu Anda. Posisi ini masih dibedakan lagi menjadi:
• Kepala berada di bagian bawah rongga rahim ( janin letak memanjang presentasi kepala)
Inilah letak janin yang diharapkan, karena akan memudahkan proses persalinan alami melalui
jalan lahir. Karena, ketika persalinan berlangsung, kepala si kecil akan terdorong ke arah pintu
jalan lahir. Bila kepalanya sudah berhasil keluar, maka seluruh bagian tubuh jadi mudah
dikeluarkan.
• Kepala berada di bagian atas rongga rahim (janin letak memanjang presentasi
sungsang)
Letaknya bisa bervariasi. Ada yang bokong saja di bagian bawah rahim, dan ada pula yang kaki
lebih dulu.
• Letak lintang
Sumbu tubuh bayi melintang terhadap sumbu tubuh ibu, dengan kepala pada sisi yang satu dan
bokong pada sisi lain.
• Letak miring/serong
Letak janin tidak memanjang dan tidak lintang.
Bila terjadi kelainan letak...
Pada dasarnya, setiap kali pemeriksaan, bidan atau dokter akan memantau keadaan janin
dengan cara meraba perut Anda. Bila diduga ada kelainan letak janin, dokter akan mencari
penyebabnya. Di antaranya dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG). Bisa atau tidaknya
kelainan letak janin dikoreksi sangat bergantung pada penyebabnya.
Bila kondisi memungkinkan, bidan atau dokter dapat mencoba membantu memutar janin melalui
dinding luar perut Anda. Tindakan ini disebut versi luar ( external cephalic version ). Jika upaya
tersebut tidak berhasil juga, atau janin berputar lagi, versi luar perlu dilakukan lebih dari sekali.
Kalau letak janin mengakibatkan Anda tidak bisa melahirkan secara alami, maka dokter akan
melakukan operasi caesar. Ka lau sudah tidak bisa dikoreksi lagi, barulah janin letak lintang atau
miring dilahirkan melalui operasi caesar. Sementara itu, sebagian besar janin letak memanjang,
khususnya yang kepalanya berada di bagian atas rongga rahim, masih bisa dilahirkan secara
alami.
Itu sebabnya, setiap ibu hamil sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan
secara rutin. Dengan begitu, dokter atau bidan dapat melakukan koreksi sedini mungkin jika
terjadi kelainan letak.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
112
Dewi Handajani
Konsultasi ilmiah: dr. Handaya, Sp.OG, Divisi Fetomaternal, Departemen Obstetri dan
Ginekologi, POGI Jaya, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Ini Sebabnya!
• Bentuk rahim tidak normal.
• Rongga panggul ibu sempit.
• Plasenta berada di bagian bawah rongga rahim.
• Ada tumor di jalan lahir.
• Cairan ketuban terlalu banyak.
• Kelainan janin, misalnya anensefalus (tidak ada batok kepala).
Kamus Istilah
• Ultrasonografi: Visualisasi struktur-struktur dalam tubuh dengan merekam pantulan
gelombang suara yang tidak dapat didengar oleh manusia.
• Plasenta: Ari-ari
• Tumor: Pembengkakan jaringan tubuh karena ketidaknormalan kondisi.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
113
Menghitung Usia Kehamilan
Begitu dinyatakan positif hamil, saat itu pula Anda mulai menghitung usia kehamilan. Ada
banyak cara. Mana yang paling akurat?
Seringkali ibu hamil tidak tahu pasti berapa usia kehamilannya, karena waktu terjadinya
pembuahan tidak diketahui secara pasti. Berikut beberapa cara untuk menghitung usia kehamilan
Anda.
• Hari pertama haid terakhir
Di sini, daur haid yang jadi patokan. Berdasarkan tanggal itu, dokter memperkirakan usia
kehamilan dan tanggal kelahiran si kecil yang dihitung berdasarkan rumus Naegele, yakni
(hari+7), (bulan–3), (tahun+1). Contohnya, bila haid terakhir tanggal 1 Juni 2003, diperkirakan
persalinan tanggal 8 Maret 2004.
Catatan:
• Rumus ini hanya bisa diterapkan pada wanita yang daur haidnya teratur, yakni
antara 28-30 hari.
• Perkiraan tanggal persalinan sering meleset antara 7 hari sebelum atau setelahnya.
Hanya sekitar 5% bayi yang akan lahir sesuai perhitungan ini.
• Untuk mengurangi kemungkinan terlalu melesetnya perhitungan pada wanita yang
daur haidnya pendek, akan ditambahkan beberapa hari dari hari-H. Sedang yang
daur haidnya panjang, akan dikurangi beberapa hari.
• Untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret,
maka bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap.
• Gerakan janin
• Pada kehamilan pertama, gerakan janin mulai terasa sesudah usia kehamilan 18-20
minggu.
• Pada kehamilan ke-2 dan seterusnya, gerakan janin sudah terasa pada usia
kehamilan 16-18 minggu.
• Memasuki trimester ke-3 usia kehamilan, gerakan janin akan semakin kuat dan
sering. Namun, tak jarang janin justru kurang aktif bergerak.
Catatan: Perkiraan ini dilakukan bila Anda lupa hari pertama haid terakhir.
• Tinggi puncak rahim
Pada pengukuran ini, dokter akan meraba puncak rahim (fundus uteri) yang menonjol di dinding
perut. Di sini, usia kehamilan dihitung dengan 3 cara yang dimulai dari tulang kemaluan.
• Memakai satuan cm
Kalau jarak dari tulang kemaluan sampai puncak rahim sekitar 28 cm, ini berarti usia kehamilan
sudah mencapai 28 minggu.
Tinggi maksimal puncak rahim adalah 36 cm, dan ini menunjukkan usia kehamilan 36 minggu.
Catatan: Ukuran ini tidak akan bertambah lagi, meski usia kehamilan mencapai 40 minggu.
Kalaupun tingginya bertambah, kemungkinan bayi Anda besar, kembar, atau cairan tubuh Anda
berlebih.
• Menggunakan 2 jari tangan
Jika jarak antara tulang kemaluan dengan puncak rahim masih di bawah pusar, setiap
penambahan 2 jari berarti penambahan usia kehamilan sebanyak 2 minggu.
Bila jarak tadi sudah di atas pusar, setiap penambahan 2 jari sama dengan bertambahnya usia
kehamilan 4 minggu.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
114
• Membandingkan tinggi puncak rahim dan tinggi pusar
Kalau sama-sama tinggi, ini berarti usia kehamilan mencapai 5 bulan.
Tinggi puncak rahim yang melewati pusar dan hampir di tengah-tengah dada menunjukkan usia
kehamilan sudah sekitar 7 bulan.
Jika tinggi puncak rahim sudah mencapai dada, dapat dipastikan usia kehamilan 9 bulan.
Catatan: Cara ini agak sulit dilakukan pada wanita yang bertubuh gemuk.
• Ultrasonografi (USG)
USG dapat menentukan usia kehamilan dan memperkirakan waktu kelahiran si kecil berdasarkan
“gambar” janin yang muncul pada layar monitor dengan bantuan transducer .
Catatan: USG sering digunakan untuk melengkapi kepastian usia kehamilan. Meski biaya
pemeriksaannya agak mahal, tapi tingkat akurasinya tinggi, yakni sekitar 95%.
Nah, cara mana yang terbaik? Sulit ditentukan, karena masing-masing cara memiliki kelebihan
sekaligus kekurangan. Menggabungkan beberapa cara merupakan pilihan terbaik.
Indita Indriana
Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RSIA Hermina, Jakarta
Boks:
Kamus Istilah
• Transducer: bagian dari alat USG yang ditempelkan pada perut, berbentuk seperti seterika
kecil, serta memancarkan gelombang suara berfrekuensi sangat tinggi.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
115
Mengintip Isi Tas Ibu Hamil
Dari dompet sampai USB multi media. Benda apa saja yang tak boleh ketinggalan?
Hamil bukan berarti halangan untuk bersosialisasi. Bukankah Anda tetap perlu belanja
kebutuhan sehari-hari, merawat diri di salon, atau berolahraga?
Nah, saat berada di luar rumah itu, apa saja ya kira-kira isi tas ibi hamil?
Dompet
Pastinya berisi uang secukupnya. Juga berbagai kartu seperti KTP, kartu ATM, kartu kredit, dan
jangan lupa kartu rumah sakit Anda untuk berjaga-jaga jika mesti digunakan sewaktu-waktu.
Dompet dengan berbagai sisipan akan memudahkan ibu hamil untuk langsung mengambil apa
yang dibutuhkannya.
Telepon genggam
Benda yang satu ini jangan sampai ketinggalan. Pastikan berisi nomor-nomor penting yang bisa
dihubungi dalam keadaan darurat. Selain itu, telepon genggam yang dilengkapi kamera dapat
juga dipakai sebagai perekam gambar dan penyimpan foto.
Tas kosmetik
Ibu hamil mudah lelah. Nah, alat-alat kosmetik dapat membantu menyegarkan kembali
penampilan Anda. Beberapa alat kosmetik yang dibawa adalah:
• Pemulas bibir. Bisa berupa lipstick, bisa juga krim di palet yang dioleskan dengan
kuas.
• Maskara. Sebaiknya pilih yang waterproof (tahan air) agar tidak merepotkan jika
sewaktu-waktu berkeringat atau terusap tangan.
• Bedak. Untuk praktisnya, pilih bedak yang berbentuk compact powder (bukan bedak
tabur). Namun, ada baiknya disesuaikan dengan jenis kulit Anda. Biasanya, kulit saat
hamil lebih sensitif.
• Pemulas mata. Pilihlah warna-warna dasar, seperti cokelat, krem, serta abu-abu gelap.
Warna ini mudah dipadupadankan.
• Body lotion. Pelembut kulit ini penting dibawa, karena efek kehamilan pada kulit ibu
hamil tak bisa diduga. Misalnya, ada ibu hamil yang kulitnya kering sampai pecah-pecah.
• Minyak wangi. Mengingat penciuman ibu hamil seringkali lebih tajam dari kondisi
normal, maka pilihlah eau de toilet yang beraroma segar.
• Sisir. Sekadar untuk merapikan rambut, sisir perlu dibawa untuk membuat penampilan
ibu hamil lebih berseri.
• Kaca rias. Alat ini dibutuhkan jika Anda merasa perlu memeriksa atau memperbaiki
riasan.
Buku bacaan
Sambil duduk menunggu sesuatu, Anda yang suka membaca bisa menikmati novel atau bacaan
lain, misalnya buku kecil mengenai kehamilan dan pertumbuhan janin.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
116
Tisu kering dan basah
Tisu atau saputangan kertas sekali pakai sebaiknya dibawa karena multi guna. Mulai dari
mengelap keringat, mengeringkan tangan yang basah, membersihkan wajah, sampai
membersihkan diri setelah dari kamar kecil. Namun, ada juga ibu hamil yang lebih merasa
nyaman bila membawa saputangan. Alasan mereka, saputangan tidak mudah robek ketika
dipakai untuk mengelap keringat.
USB multi media
Alat penyimpan data mungil ini bisa menjadi teman setia, terutama mereka yang bekerja di
kantor. Setumpuk bahan pekerjaan yang dulu harus dibawa dalam tas besar, sekarang bisa
dimasukkan dalam USB yang hanya sebesar jari tangan saja. Bahkan, sambil santai, USB multi
media yang mungil itu bisa memperdengarkan lagu-lagu pilihan yang Anda rekam. Asyik, kan?
Kunci
Tinggal di apartemen tanpa pembantu kini sering menjadi pilihan pasangan muda. Oleh karena
itu, ketika bepergian, masing-masing membawa kunci apartemen mereka. Juga, kalau membawa
mobil sendiri, ke mana harus ditaruh kunci mobil Anda jika tidak di dalam tas?
Nah, sekarang apa saja isi tas Anda?
Retno Wahab Supriyadi
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
117
Mengintip Janin Minggu ke 13 - 24
Dia terus tumbuh dan berkembang. Anda pun mengalami perubahan. Wow... si kecil mulai
bergerak
Hampir tiga bulan yang lalu banyak di antara Anda terpaksa menunda kegiatan karena
‘terganggu’ perubahan hormonal, kini sebaliknya, kebanyakan wanita hamil sangat menikmati
tiga bulan kedua kehamilan. Mulai sekarang tubuh Anda sudah berhasil menyesuaikan diri
dengan kehamilan Anda.
Kalau kehamilan Anda sehat, berarti hampir tak ada lagi rasa lesu, lemah, mual dan ingin
muntah, serta sakit kepala yang dulu sempat mengganggu aktivitas. Yang menggembirakan lagi,
si kecil kini mulai menyapa Anda.
Minggu ke-13
• PERTUMBUHAN JANIN
Panjang janin sudah mencapai 9,3 – 10,3 cm, dengan berat 50 gram. Kulit tubuhnya masih tipis,
sehingga pembuluh darahnya bisa terlihat dari luar. Bulu-bulu halus pun mulai menutupi
tubuhnya. Bahkan ada janin yang sudah bisa mengisap ibu jarinya.
Kedua mata, yang semula terlihat agak jauh terpisah, kini sudah mulai terlihat mendekat dan
berangsur ‘pindah’ ke bagian depan wajah. Daun telinganya juga sudah mulai tampak tumbuh.
• TUBUH ANDA
Kini kehamilan Anda mulai ‘terlihat’. Jika Anda meraba di bagian bawah perut akan terasa
pertambahan ukuran sekitar 7 cm. Mual-mual dan muntah yang selama ini rajin datang, juga
sudah mulai berkurang. Makanya, untuk Anda yang suka memasak, kini sudah dapat Anda
nikmati lagi.
Minggu ke-14
• PERTUMBUHAN JANIN
Panjang janin menjadi 10,4 - 11,6 cm dengan berat sekitar 80 gram. Tulang yang terbentuk
sudah mulai mengeras dan dengan cepat membentuk kalsium. Seandainya pada usia ini dibuat
foto rontgent, maka tulang kerangka bayi sudah bisa terlihat.
Selain bulu-bulu halus yang semakin banyak, kuku jemarinya pun mulai terbentuk. Tungkai kaki
juga mulai terlihat lebih panjang dari lengannya, dan keduanya mulai bisa bergerak. Gerakan ini
dapat terlihat dari pemeriksaan USG.
• TUBUH ANDA
Jika Anda belum dapat merasakan gerakan janin, jangan khawatir. Gerakan janin pada
kehamilan pertama biasanya baru dirasakan pada usia kehamilan 16 – 20 minggu,
Banyak wanita hamil mulai suka ngemil. Tak apa, asalkan Anda cari camilan yang bergizi dan
mudah mengonsumsinya. Buah-buahan segar bisa jadi pilihan yang baik.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
118
Minggu ke-15
• PERTUMBUHAN JANIN
Sekarang ia berukuran 11 - 12 cm dengan bobot 100 gram. Jika Anda membuka telapak tangan,
nah, sebesar itulah janin Anda sekarang.
Pada usia ini lemak-lemak tubuhnya sudah mulai terbentuk. Lemak ini penting untuk melindungi
tubuhnya agar tetap hangat.
• TUBUH ANDA
Perut Anda sekarang sudah lebih kelihatan menyembul, sehingga kalau suami Anda memeluk,
dia sudah dapat merasakan besarnya rahim Anda. Kalau Anda mau, saat ini Anda sudah mulai
dapat memakai busana hamil yang nyaman.
Ada satu hal yang petut Anda perhatikan yakni posisi tidur. Kadangkala terasa tekanan pada
pembuluh darah besar yang ada di bagian belakang perut. Makanya, agar lebih nyaman
sebaiknya Anda tidak terlalu lama tidur telentang. Sesekali cobalah miring ke arah kanan.
Minggu ke-16
• PERTUMBUHAN JANIN
Pelan-pelan dia terus membesar mencapai 12,5 – 14 cm dan beratnya 150 gram. Saat ini
penampilannya sudah mirip manusia, dengan mata yang mulai menempati posisinya. Demikian
pula perbandingan panjang tungkai kaki dan lengan yang mulai seimbang.
• TUBUH ANDA
Anda merasa jauh lebih nyaman, janin Anda pun sudah lebih kuat. Kini saatnya Anda beraktivitas
kembali.
Anda suka bepergian atau olahraga seperti berenang, jalan kaki atau bersepeda? Silakan
lakukan atas persetujuan dokter.
Minggu ke-17
• PERTUMBUHAN JANIN
Si kecil kini sudah 13 – 15 cm dengan berat 200 gram. Sejak minggu ini sampai saat
kelahirannya kelak, berat janin akan meningkat sampai lebih dari 12 kali lipat.
Pada usia ini jika ia mengalami gangguan pertumbuhan pada sistem saraf yang dapat
menyebabkan terjadinya hidrosefalus (kepala besar karena berisi cairan), bisa segera terlihat
melalui pemeriksaan USG. Dokter pun bisa melakukan tindakan medis untuk menolongnya.
• TUBUH ANDA
Jika dilihat dari samping, perut Anda semakin membuncit. Pertambahan berat badan Anda
biasanya sudah mencapai sekitar 3,6 – 6,3 kg. Tapi tahukah Anda, ternyata dari berat ini, hanya
200 gram milik janin. Selebihnya, milik plasenta (170 gram), cairan ketuban 320 gram, serta
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
119
rahim Anda sendiri yang bertambah besar (320 gram). Selain itu, payudara Anda pun ikut
bertambah berat (sekitar 170 gram), dan sisanya merupakan peningkatan volume darah serta
berbagai persiapan untuk menyusui kelak.
Minggu ke-18
• PERTUMBUHAN JANIN
Bobot tubuhnya sudah 260 gram dngan panjang 14 - 16 cm. Kulit tubuhnya tumbuh dua lapis.
Epidermis, yang ada di permukaan, serta dermis yang ada di lapisan dalam. Pada minggu ini,
bagian epidermis membentuk empat lapisan, yang salah satunya bertanggung jawab untuk
membentuk sidik jari di tangan maupun di kaki.
• TUBUH ANDA
Dokter akan mengukur tinggi rahim Anda. Pengukuran dapat dilakukan dari tulang pubis (tulang
kemaluan), atau dari pusar Anda. Ukuran ini perlu untuk mengetahui kapan janin bisa dilahirkan.
Atau, jika memang jauh dari ukuran normal, bisa jadi tanda bagi doker untuk melakukan
pemeriksaan lebih lanjut. Namun jangan langsung khawatir, sebab ukuran perut untuk setiap
individu tidak selalu sama. Selama dokter mengatakan tak ada masalah, ya... tenang saja.
Minggu ke-19
• PERTUMBUHAN JANIN
Coba Anda ambil pisang ambon. Ya seukuran itulah si kecil (panjang 18 cm, berat 300 gram).
Hebatnya, mulai hari ini perkembangan saluran pencernaannya membuatnya mampu menelan
cairan ketuban. Ia minum banyak cairan dan meneruskan bahan-bahan yang tidak dapat diserap
ke usus besarnya. Diperkirakan, cairan ketuban itu dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan janin.
• TUBUH ANDA
Aha! Kini pinggang Anda sudah betul-betul ‘hilang’ tak berbatas lagi. Dengan tinggi rahim sekitar
21 cm dan pertambahan berat badan sekitar 3,5 - 6,3 kg, penampilan Anda sudah sempurna
sebagai wanita hamil.
Kalau aktivitas Anda lebih banyak bertumpu di kaki, adakalanya membuat kaki Anda terlihat
membengkak. Cobalah sisihkan waktu untuk berbaring sebentar dengan mengganjal kaki
memakai bantal.
Minggu ke-20
• PERTUMBUHAN JANIN
Si kecil bertambah 1 cm menjadi 19 cm dan bobotnya mencapai 350 gram. Kelopak mata dan
alisnya mulai terbentuk, dan kuku di jari-jarinya juga sudah mulai tumbuh menutupi ujung jarinya.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
120
• TUBUH ANDA
Puncak rahim Anda sekarang 2 cm di atas pusat, atau sekitar 22 cm dari tulang kemaluan. Saat
inilah kehamilan terasa benar-benar nyaman. Tidak terlalu besar, sehingga tidak mengganggu
gerakan sama sekali. Anda masih dapat membungkuk atau duduk dengan nyaman.
Boleh dibilang, ini juga merupakan saat yang paling menyenangkan selama hamil. Anda pun kini
dapat kembali merawat wajah dengan krim yang pernah membuat Anda mual karena baunya
pada trimester pertama.
Minggu ke-21
• PERTUMBUHAN JANIN
Panjang janin sekitar 20 cm dengan berat mencapai 455 gram. Ia sudah tampak seperti boneka.
Bulu-bulu di tubuhnya semakin tebal, tubuhnya lebih berisi, meski kulitnya masih keriput.
• TUBUH ANDA
Berat badan Anda biasanya bertambah sekitar 5,5 - 6,8 kg. Wajah Anda juga tampak lebih
berisi, sementara perubahan tubuh tidak terlalu berbeda dengan minggu lalu.
Minggu ke-22
• PERTUMBUHAN JANIN
Tubuhnya memang hanya bertambah 1 cm tapi beratnya 540 gram. Meski wajah dan tubuhnya
sudah lebih tampak seperti bayi baru lahir, tapi ia masih terlalu kecil untuk lahir. Diperkirakan,
pada minggu ini janin sudah dapat mendengar suara-suara dari luar.
• TUBUH ANDA
Tinggi puncak rahim Anda kini sekitar 24 cm. Sebagian dari Anda ada yang merasakan sesak
napas, yang mungkin disebabkan terlalu banyak makan sebelum tidur malam. Untuk
mengatasinya, makanlah dalam jumlah kecil tetapi sering dengan makanan yang bergizi. Jangan
langsung tidur setelah makan.
Minggu ke-23
• PERTUMBUHAN JANIN
Ukurannya sekitar 22 cm dengan bobot tubuh 550 – 650 gram. Namun, setiap janin mempunyai
berat dan panjang yang tidak selalu sama. Jadi, jika janin Anda agak berbeda sedikit dengan
ukuran tersebut, tak usah terlalu khawatir. Yang penting, dokter menyatakannya normal.
• TUBUH ANDA
Tinggi rahim Anda sekarang 25 cm. Besar rahim Anda hampir sama dengan bola sepak. Puncak
rahim berada di tengah-tengah antara bagian bawah tulang dada dan tali pusat. Dengan semakin
melarnya perut, kulit perut pun akan tertarik sehingga kadang-kadang terasa gatal.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
121
Minggu ke-24
• PERTUMBUHAN JANIN
Kini panjang tubuhnya mencapai 23 cm, sedang berat tubuhnya sekitar 650 – 750 gram. Tubuh
janin sudah lebih berisi lagi. Ia juga sudah mulai punya pola tidur sendiri. Anda pun dapat
merasakannya. Coba perhatikan, ada waktu-waktu tertentu dia sangat aktif, sementara pada
waktu lain jadi anteng.
• TUBUH ANDA
Pertambahan berat badan Anda pada minggu ini biasanya sekitar 7,2 – 9,9 kg. Dengan semakin
besarnya rahim, terkadang muncul rasa pegal sedikit di daerah punggung atau pinggul, juga
kram kaki dan agak pusing. Untuk mengatasinya, lakukan olahraga ringan, sehingga peredaran
darah Anda lancar.
Retno Wahab Supriyadi
Konsultasi ilmiah: dr. Seno Adjie, Sp.OG, Staf pengajar Departemen Obstetri dan Ginekologi,
FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
122
Menunda Hamil bisa Infertil?
Bisa ya, bisa juga tidak. Semua ini tergantung metode kontrasepsi dan lama penundaan
yang Anda lakukan.
“Kami sengaja menunda punya anak, kira-kira setahun setelah menikah, karena ingin menikmati
masa penyesuaian sebagai suami istri. Tapi, setelah masa penundaan itu, eh... saya kok malah
susah hamil. Padahal, sudah 4 tahun ini saya menjalani pengobatan infertilitas,” Sita mengeluh
karena tak kunjung mendapat momongan.
Infertilitas atau sulit punya anak cukup banyak dialami pasangan muda. Benarkah ini gara-gara
mereka menunda kehamilan? Yuk, cari tahu sejauh mana tindakan menunda hamil
mempengaruhi kesuburan, dan cara terbaik mengatasinya.
Banyak alasan dan pilihan
Banyak alasan mengapa sepasang suami istri menunda untuk punya anak. Ada yang terpaksa,
misalnya karena kebijakan perusahaan tempatnya bekerja. Ada juga yang memang “belum siap”,
misalnya karena ingin saling beradaptasi dulu dengan pasangan, atau mendahulukan karier.
Tergantung alasannya, lama penundaan yang mereka lakukan pun bervariasi. Namun, rata-rata
berkisar antara 1-2 tahun.
Akibat menunda kehamilan itu, mereka pun dihadapkan pada beberapa pilihan cara menunda
kehamilan. Ada yang tanpa alat kontrasepsi, seperti pasangan Brett dan Vika . Masing-masing
melanjutkan sekolah di dua tempat yang terpisah jauh, sehingga jarang ketemu. Sementara
pasangan Agung dan Herni memilih kondom agar tidak hamil.
Menurut dr. J.M. Seno Adjie, Sp.OG(K) , tindakan menunda kehamilan biasanya tidak begitu
mempengaruhi status fertilitas atau kesuburan sang wanita. Terbukti, misalnya, hasil
pemeriksaan dokter menunjukkan masalahnya ada pada Brett.
“Berbeda dengan cara penundaan kehamilan yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal,
seperti pil. Asal tahu saja, menunda kehamilan dengan alat kontrasepsi hormonal yang dilakukan
dalam jangka waktu lama, sangat memungkinkan terjadinya perubahan status fertilitas seorang
wanita,“ kata staf Sub Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi,
FKUI/RSCM, Jakarta ini.
Tentukan prioritas
Celakanya, dengan pertimbangan tertentu, metode kontrasepsi hormonal ini yang biasanya justru
dianjurkan dokter terhadap mereka yang ingin menunda kehamilan. Nah, untuk mengurangi risiko
berkurangnya kesuburan karena penundaan yang lama, dra. M. Louise Maspaitella, M.Psi. ,
menyarankan pasangan yang bersangkutan untuk tetap berusaha menentukan prioritas. “Cari
yang terpenting di antara yang penting. Jangan sampai tiba-tiba menyadari, kok belum punya
anak, ya? Sementara pernikahannya, misalnya, sudah berjalan 3 tahun,” kata psikolog dan
penanggung jawab Parent Education Program RSAB Harapan Kita, Jakarta.
Hal ini didukung oleh dr. Seno, “ Makin lama seorang wanita pakai pil, maka makin sulit
kemungkinannya punya anak. Jadi, kapan seorang wanita “siap” hamil dan punya anak, antara
lain juga tergantung dari lamanya ia memakai alat-alat kontrasepsi.”
Namun, dr. Seno mengingatkan, “Kalau seorang wanita tidak punya anak karena memakai alat
kontrasepsi, kemudian masih tidak punya anak setelah alat kontrasepsinya dilepas, maka
penyebabnya bisa multi faktor. Salah satunya memang obat-obatan atau hormon-hormon dalam
pil yang dapat mengurangi kesuburan. Faktor lain adalah karena status dasar awalnya, baik dari
si wanita atau pria, yang sebelum memakai alat kontrasepsi sudah sulit punya anak.”
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
123
Cepat cari bantuan
Lalu, apa langkah terbaik bagi para akseptor KB yang sekarang ini pengin punya anak? “Nomor
satu yang harus dilakukan adalah stop alat kontrasepsinya. Setelah berusaha, mereka harus
melihat apakah si istri bisa hamil atau tidak. Kalau lebih dari setahun, tentu saja dengan
hubungan seksual yang aktif toh tanpa hasil, maka diperlukan pemeriksaan lanjut untuk mencari
faktor-faktor penyebab ketidaksuburan si wanita,” jawab dr. Seno.
Intinya, jika terdeteksi sulit punya anak, segeralah cari bantuan. Langkah ini juga disetujui Dra.
Louise, “Pasangan tersebut sebaiknya segera datang ke sentra/klinik khusus yang mengatasi
masalah sulit punya anak. Lakukanlah konsultasi dan pemeriksaan lengkap, agar jelas pokok
permasalahannya.”
Baik pasangan Brett dan Vika maupun Herni dan Agung , sudah melakukan langkah ini. Biang
keladinya pun sudah mereka ketahui. Penyumbatan saluran telur seperti yang dialami Herni,
menurut dr. Seno, banyak terjadi karena infeksi, ada gangguan anatomi dari awal, atau karena
adanya tumor (miom) atau kista.
Temukan jalan keluar terbaik
Saran Dra. Louise ini perlu disimak. “Bila secara fisik atau organ oke, maka kita harus lihat juga
faktor psikologisnya. Kalau si wanita stres karena masalah pada dirinya sendiri atau lingkungan
sosial, maka siklus menstruasinya bisa tidak teratur. Bahkan, berhenti. Jadi, lebih baik lagi kalau
pasangan suami istri itu datang juga ke psikolog klinis yang memahami masalah kebidanan.
Jangan takut, rahasia Anda tidak akan terbongkar.”
Lama terapi yang dilakukan suami istri yang ingin punya anak bisa bervariasi. Ada yang cepat
berhasil, dan ada pula yang masih tanda tanya. Bagi yang termasuk golongan kedua, seperti
pasangan Brett dan Vika, Louise mengingatkan, “Pasrah bukan berarti menyerah. Kapan kita
diberi anak, kita tidak tahu. Kita serahkan semua pada Tuhan Yang Maha Besar. Namun, selama
masa penantian itu, hendaknya kita tetap berusaha dengan mensyukuri nikmat-Nya. Tetap
menjalin komunikasi yang baik antara suami istri, dan belajar berpikir positif.”
Sesuai saran Louise, tak ada salahnya bila Anda bicarakan dengan pasangan, apakah siap hidup
tanpa anak, jadi orang tua asuh, atau adopsi? Jika Anda telah mempertimbangkan matangmatang,
maka Anda berdua akan mampu menghadapi reaksi dari lingkungan keluarga besar. Itu
artinya, Anda dan pasangan akan terhindar dari stres dan dapat menjalani kehidupan sosial
dengan lebih baik.
Dewi Handajani
Bahan: Laila Andaryani Hadis, DH
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
124
Menyambut Hari-H
Persiapan yang maksimal membuat proses persalinan berjalan lancar, dan berakhir...
menyenangkan!
Tak terasa, saat persalinan sudah semakin dekat. Ini momen yang Anda tunggu-tunggu, bukan?
Berikut hal-hal penting yang bisa disiapkan menjelang saat bersejarah bagi Anda dan pasangan.
Kenali tempat bersalin
Sekitar 2 bulan menjelang hari-H, selayaknya segala sesuatu sehubungan dengan tempat di
mana Anda bersalin sudah harus jelas.
• ‘Tentukan tempat bersalin. Biasanya hal ini disesuaikan dengan tempat praktik
dokter yang merawat Anda selama hamil.
• Info biaya, sesuai tempat praktik dokter Anda. Tanyakan secara detail semua biaya
yang bakal dikeluarkan. Tentunya semua harus sesuai budget Anda, bukan?
• Sesuai kondisi. Misalnya, berapa jarak antara kediaman Anda dengan tempat
bersalin, dan berapa lama perjalanannya. Hal ini untuk menghindari jangan sampai
Anda dan suami merasa stres karena jalanan macet sebelum “perjuangan”
sebenarnya dimulai.
• Booking jauh-jauh hari. Kapan waktunya, bergantung dari kebijaksanaan rumah
sakit bersalin yang bersangkutan. Karena itu, pastikanlah, dan segera booking
tempat bersalin Anda.
• ‘Berkenalan’ dulu. Misalnya, pintu masuk ke kamar bersalinnya di sebelah mana,
ruang bidan, ruang dokter, serta operasi di sebelah mana, dan sebagainya.
• Siapkan nama si kecil. Kalau Anda belum tahu jenis kelamin janin Anda, tak ada
salahnya disiapkan dua nama, untuk memudahkan pembuatan akte kelahiran yang
biasanya bisa diurus pihak rumah sakit.
Menjelang hari-H
Menurut perkiraan dokter, Anda akan bersalin sekitar 2 hari lagi. Periksa kembali isi tas yang
akan Anda bawa ke rumah bersalin. Kalau masih ada yang kurang, masih ada waktu untuk
melengkapinya.
Berikut beberapa barang yang bisa disiapkan agar Anda merasa nyaman selama berada di
rumah bersalin.
• Siapkan makanan dan minuman kesukaan dalam jumlah cukup, untuk menjaga
stamina. Penting Anda tahu, persalinan normal membutuhkan stamina yang prima,
apalagi bila berlangsung agak lama.
• Siapkan buku atau bacaan favorit Anda. Seandainya waktu persalinan berjalan
agak lambat, buku bisa jadi sarana mengalihkan perhatian Anda dari kebosanan dan
kelelahan.
• Siapkanlah compak disk player beserta lagu yang Anda suka. Musik juga bisa
memberi rasa tenang bagi diri Anda.
• Bila Anda inginkan, bawa wangi-wangian untuk aromaterapi yang menyegarkan
dan memberi semangat. Namun sebelumnya konsultasikan ke ahlinya, bahwa wangiwangian
tersebut tidak mengganggu jalannya proses persalinan.
• Jangan abaikan istirahat, agar stamina Anda tetap terjaga.
• Sebelum berangkat ke rumah bersalin, mandilah dulu agar tubuh terasa lebih
segar. Bila ada waktu, lakukan perawatan kebersihan rambut, kuku kaki dan tangan.
Kalau Anda mau ke salon langganan untuk manicure, pedicure, atau creambath,
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
125
lakukanlah. Tubuh akan terasa lebih nyaman, dan Anda pun jadi lebih percaya diri,
bila menjelang persalinan Anda dalam keadaan bersih dari rambut hingga ujung kaki.
Retno Wahab Supriyadi
Boks;
Penting Dibawa
Untuk Ibu:
• Baju bukaan depan agar mudah menyusui.
• Pakaian dalam, yaitu celana dan BH menyusui.
• Alat mandi dan kebersihan.
• Peralatan kosmetik seperti sisir, bedak, lipstik dan sebagainya.
• Kartu kesehatan/ rumah sakit.
Untuk Ayah:
• Pakaian ganti.
• Alat mandi.
• Telepon selular.
• KTP untuk pengurusan akte kelahiran.
• Kartu kredit atau uang tunai untuk pembayaran rumah sakit.
• Buku bacaan.
Untuk bayi:
• Kain untuk membedong.
• Baju bayi beserta kelengkapannya, seperti kaus tangan, kaus kaki, topi.
• Popok bayi (beberapa buah).
• Bedak dan minyak telon.
• Jika mau, bawa keranjang bayi untuk membawa pulang si kecil.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
126
Minuman Sehat
Kelihatannya sepele. Tapi, ibu hamil memang tidak boleh minum sembarangan.
Minuman bisa jadi masalah jika Anda tidak cermat memilihnya. Karena, kesehatan Anda dan
janin yang jadi “taruhannya”. Makanya, teliti sebelum menentukan pilihan.
Apa saja yang boleh?
Sebetulnya, ada 4 jenis minuman yang oke untuk ibu hamil. Ke-4 jenis minuman itu adalah:
• Air putih . Seberapa banyak pun air putih yang diminum tidak akan berakibat buruk bagi
kesehatan Anda. Bahkan, air putih sangat sehat bagi tubuh, yakni memperlancar aliran darah.
Jadi, minumlah 2 liter air putih yang setara dengan 8 gelas setiap harinya.
• Susu . Mimunan ini merupakan sumber kalsium dan vitamin D terbaik, apalagi bagi janin yang
memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulangnya. Mengingat kebutuhan kalsium meningkat
selama hamil, sebaiknya Anda mengonsumsi susu sekitar 2 gelas setiap harinya. Pilihlah susu
khusus untuk ibu hamil, karena telah diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral, seperti
asam folat.
• Jus buah . Satu gelas jus buah dalam sehari bisa menjadi cara yang terbaik untuk mendapat
vitamin. Meski begitu, jangan mementingkan minum jus ketimbang air putih atau tidak
mengonsumsi vitamin yang diberikan oleh dokter Anda. Karena, bisa jadi vitamin dari buah dan
sayur yang Anda konsumsi tidak mencukupi kebutuhan tubuh Anda.
• Sport drink . Minuman ini berfungsi menggantikan zat elektrolit yang hilang ketika tubuh
berkeringat. Jadi, jika Anda aktif, sport drink memang bisa jadi pilihan. Tapi, kalau Anda tidak
banyak bergerak, minuman ini tidak diperlukan. Minum air putih saja sudah cukup. Ingat, sport
drink sama sekali bukan pengganti air putih dan biasanya mengandung zat pengawet yang justru
kurang baik bagi kesehatan. Sebaiknya, Anda berkonsultasi dulu dengan dokter Anda.
Ini yang perlu dihindari
Terlalu banyak mengonsumsi kafein yang terkandung dalam kopi, teh, softdrink , dan
cokelat, tidak baik bagi kehamilan. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dikhawatirkan
menyebabkan keguguran di trimester pertama, atau bayi lahir dengan berat badan rendah.
Itu sebabnya, dosis minuman berkafein yang dianjurkan saat hamil adalah tidak lebih dari
satu cangkir sehari.
Minuman yang sama sekali tidak boleh dikonsumsi ketika hamil adalah alkohol. Dalam situs
www.pregnancytoday.com disebutkan, mengonsumsi alkohol setiap hari berakibat cukup fatal.
Anda berisiko melahirkan bayi dengan keterbelakangan mental, kelainan sistem saraf pusat, atau
lahir meninggal! Minum alkohol sesekali pun dapat menyebabkan keguguran dan bayi lahir
dengan berat badan rendah. Jadi, hindari bir, wine, dan minuman beralkohol lainnya.
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr. Pauline Endang, Sp.Gizi, Bagian Gizi - RS Fatmawati, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
127
Untung Buat Si Janin
Apapun yang masuk ke dalam lambung akan diserap ke dalam aliran darah dan dikirim ke
seluruh tubuh, termasuk plasenta yang bertugas mengirim makanan ke janin. Bila Anda minum
air, misalnya, janin juga akan minum sebanyak yang Anda minum. Begitu pula kalau Anda minum
sesuatu yang manis, kadar gula darah si kecil akan ikut-ikutan naik.
Mitos Vs Kenyataannya
• Mitos: Jangan minum air es sebab bayi akan gemuk nantinya
Kenyataannya: Air es tidak mengandung kalori atau karbohidrat, jadi tak menyebabkan gemuk.
Jika minum air es dicampur sirup, barulah Anda berisiko kegemukan dan melahirkan bayi gemuk.
Bukankah sirup mengandung gula?
• Mitos: Minum rebusan kacang hijau agar rambut bayi lebat
Kenyataannya: Ini bukan mitos, karena kandungan protein pada kacang hijau memang cukup
tinggi, dan protein diperlukan untuk pertumbuhan rambut.
• Mitos: Persalinan bisa lancar kalau minum minyak goreng
Kenyataannya: Hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan hal itu.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
128
Ngidam? Bisa Disiasati
Sebagian besar ibu pernah mengidam saat hamil. Tidak sulit, kok, cara menyiasatinya.
Sampai sekarang, belum ada penjelasan yang pasti seputar mengidam. Diduga, mengidam
adalah sinyal dari tubuh akibat kekurangan zat tertentu. Misalnya, bila Anda ngidam makan yang
asin-asin, bisa jadi berarti tubuh Anda sedang kekurangan garam.
Namun, ada juga yang mengatakan, perubahan yang terjadi pada ibu hamil - termasuk juga
mengidam - disebabkan oleh hormon human Chorionic Gonadotropin (hCG) yang dikeluarkan
oleh indung telur. Hormon ini bertugas mempertahankan kehamilan dengan cara menghasilkan
kadar progesteron yang diperlukan saat hamil muda, sebelum plasenta dapat menghasilkan
hormon.
Tapi, jangan khawatir. Rasa “aneh” ini biasanya akan hilang ketika kehamilan memasuki usia 4
bulan (17 minggu). Pada saat itu, plasenta telah terbentuk sempurna, sehingga indung telur tak
perlu lagi memproduksi hormon hCG.
Lazimnya sih, makanan
Mengidam merupakan proses yang wajar dalam suatu kehamilan. Jadi, dijalani saja. Kalau Anda
sampai mengidam makanan tertentu, itu sih biasa. Tapi bagaimana kalau Anda mengidam
makan sabun, pasta gigi, tanah, atau benda-benda non-makanan lainnya? Mengidam yang tak
lazim ini disebut pica craving . Kata pica diambil dari bahasa Latin yang artinya burung Magpie.
Konon, burung ini gemar makan apa saja.
Mengapa terjadi pica craving ? Hingga kini, belum diketahui penyebabnya. Tapi, dalam Journal of
American Dietetic Association seperti dimuat dalam www.americanpregnancy.org , diduga
berhubungan dengan defisiensi zat besi. Masalahnya, pica craving berbahaya bagi Anda dan
janin, karena zat kimia yang terkandung di dalam benda-benda itu akan ikut tertelan.
Meski begitu, kalau Anda mengalami pica craving , jangan panik dulu dan juga jangan langsung
menuruti mengidam yang “aneh” ini. Lebih baik Anda segera menghubungi dokter kandungan
Anda. Atau, jika keinginan untuk makan benda-benda “aneh” tersebut sudah tak tertahankan lagi,
konsumsi saja makanan yang aman. Misalnya, cokelat.
Ini cara menyiasatinya!
Selama dalam jumlah yang wajar dan tidak mengganggu kondisi kehamilan Anda, mengidam
makanan apa pun boleh-boleh saja. Namun demikian, cobalah siasati keinginan mengidam Anda
secara rasional.
• Kalau Anda menginginkan makanan namun sulit didapat, misalnya di tengah malam,
atasi dengan berkumur dengan obat kumur. Rasa obat ini bisa “mengaburkan”
keinginan untuk mengonsumsi sesuatu.
• Pilih-pilih makanan yang menyehatkan. Jika Anda ingin sekali makan es krim yang
notabene kaya juga kandungan gulanya, ganti saja dengan yogurt.
• Banyak minum air putih.
• Jangan sampai melewatkan makan pagi. Kadang, perut kosong di pagi hari
membuat Anda ingin makan apa saja di siang hari. Bahkan tak jarang, Anda jadi
tidak terkendali makannya.
• Jangan sampai mengidam mengganggu keseimbangan gizi Anda. Misalnya, Anda
hanya makan rujak saja, tanpa mengonsumsi makanan lain.
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG, Kepala Bagian Fetomaternal, RSAD Gatot
Subroto, Jakarta
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
129
Operasi Caesar:
Bersenang-senang Dulu, Bersakit-sakit Kemudian?
Akhir-akhir ini, operasi caesar menjadi tren, karena dinilai lebih praktis dan tidak terlalu
menyakitkan. Bahkan, para dokter kerap menyodorkan opsi ini. Anda harus tahu, operasi
caesar bukannya tanpa komplikasi.
Kita tidak dapat menutup mata melihat adanya kecenderungan terus meningkatnya jumlah
‘peserta' operasi caesar. Menurut Dra. Yati Utoyo Lubis, Ph.D, staf pengajar di Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia, “Ironisnya, si pasien itu sendiri diduga memilih operasi caesar
yang tak seharusnya (tanpa indikasi kesehatan atau medis) karena sosialisasi yang keliru.”
Memang, menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia), standar rata-rata operasi caesar di sebuah
negara adalah sekitar 5–15%. “Di Indonesia sendiri, persentase operasi caesar sekitar 5%. Di
rumah sakit pemerintah rata-rata 11%, sementara di rumah sakit swasta bisa lebih dari 30%,”
ujar Prof. dr. Gulardi Wiknyosastro, Sp.OG, Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta.
.
Kecenderungan peningkatan jumlah pasien yang menjalani operasi caesar di rumah sakit swasta
ini sempat mengkhawatirkan para dokter yang patuh pada kode etik kedokteran. Bukan saja di
Indonesia, tapi juga di Amerika.
Tonya Jamois , Ketua International Caesarean Awareness Network (ICAN - Jaringan
Masyarakat Internasional Peduli Caesar) mengatakan, “ American College of Obstetricians and
Gynecologists (ACOG - Perkumpulan Ahli Obstetrik dan Ginekologi di Amerika) telah
memberikan peraturan untuk para anggotanya, yakni untuk sebuah operasi caesar, mereka
harus menunjukkan pada pasien bukan saja prosedur operasi, tapi juga harus menjelaskan
bahwa operasi caesar lebih berisiko untuk ibu dan bayinya dibandingkan dengan persalinan
normal.”
Harus diakui, banyak wanita yang merasa khawatir harus menjalani persalinan normal hanya
karena sering mendengar cerita orang lain mengenai rasa sakit yang akan dialaminya pada
proses persalinan normal. Padahal, di ujung cerita, biasanya orang tersebut mengatakan merasa
lega dan bahagia begitu buah hatinya lahir. Rasa sakit yang mendera sebelumnya hampir-hampir
tidak terasa lagi.
Selain itu, ada bagian cerita yang sering ‘tertangkap' oleh para wanita tadi, yakni persalinan
dengan operasi caesar konon bisa lebih cepat dan proses persalinan bisa tetap diikuti oleh si
pasien.
“Mereka lalu menangkap bagian yang menyenangkan dari cerita ini tanpa disertai pengetahuan
mengenai rasa sakit yang lama setelah operasi, berbagai risiko yang dapat timbul akibat operasi,
maupun proses pemulihan pascaoperasi yang lama. Dengan sosialisasi ‘keliru' semacam itu,
ditambah dengan semakin banyaknya wanita muda yang menjalani operasi caesar, maka seolaholah
operasi menjadi sebuah jalan keluar bagi kekhawatiran mereka,” lanjut Yati .
Padahal, menurut dr. Marius Widjajarta, SE , Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen
Kesehatan Indonesia (YPKKI), “Operasi caesar boleh dilakukan asal ada indikasi medis.”
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
130
Repotnya, kini, makin banyak pilihan dan juga tawaran yang menyebabkan meningkatnya
operasi caesar yang justru tidak perlu.
Sekali caesar tetap caesar?
Meningkatnya jumlah pasien yang menjalani operasi caesar antara lain juga karena pendapat
yang menyatakan, bahwa sekali operasi caesar tetap operasi caesar. Artinya, bila mereka
menjalani operasi casear sebelumnya, maka persalinan berikutnya mau tidak mau harus caesar
lagi. Tidak ada pilihan lain.
“Padahal, dengan sayatan sejajar dengan garis perut dan kondisi kehamilan setelahnya yang
baik, persalinan berikutnya tak selalu harus melalui operasi. Juga, mungkin saja pada persalinan
pertama terjadi plasenta previa atau terjadi persalinan macet, sementara pada kehamilan kedua
kondisinya baik-baik saja sehingga persalinan normal bisa dilakukan,” ujar Prof. Gulardi
Repotnya, ada pula wanita yang minta melahirkan dengan operasi caesar hanya karena ingin
memilih tanggal atau waktu persalinan. Kalau keadaannya begini, Prof. Gulardi yang juga mantan
Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia menandaskan sekali lagi,
“Bila tidak ada keadaan gawat dan indikasi untuk operasi, maka tindakan operasi tidak sesuai
dengan kode etik kedokteran. Dokter juga seharusnya memberikan penjelasan pada pasien
mengenai risiko operasi caesar yang lebih tinggi dibandingkan dengan persalinan normal.“
Nah, salah satu penangkal agar tidak mudah memilih operasi caesar adalah dengan memiliki
pengetahuan cukup banyak mengenai operasi itu sendiri.
Ada andil rumah sakit juga
Sekilas, tampaknya si pasien itu sendiri yang menjadi ‘biang keladi' naiknya jumlah angka
operasi caesar tanpa indikasi medis. Padahal, pihak rumah sakit juga punya andil. Iming-iming
yang ditawarkan oleh pihak rumah sakit seringkali sulit ditampik.
“Bahkan, ada yang melaporkan pada kami, bahwa ada paket yang menawarkan operasi caesar
sekalian operasi usus buntu. Padahal, menurut kode etik kedokteran, kedua operasi tersebut tak
perlu dilakukan, apalagi sekaligus, jika tak ada indikasi kesehatan,” kata dr. Marius W.
Belum lagi, disinyalir ada pihak rumah sakit yang seakan-akan menggiring pasien untuk ‘memilih'
operasi caesar ketimbang persalinan normal. Misalnya, dengan menyatakan bahwa janin terlilit
tali pusat (biasanya dengan menunjukkan hasil USG atau ultrasonografi). Nah, pasien yang tak
punya pengetahuan kesehatan sama sekali biasanya akan menuruti tawaran dokternya untuk
operasi. “Padahal, lilitan tali pusat tak selalu harus dioperasi,” tutur Prof. Gulardi W.
Sehubungan dengan ini, Prof. Gulardi menambahkan, “Jika ada indikasi untuk operasi pun,
dokter harus menjelaskan mengenai penyakitnya, alternatif pengobatannya, serta apa alasan si
ibu harus menjalani operasi.”
Pada kondisi tertentu, seperti plasenta previa (ari ari janin menutupi jalan lahir) atau ukuran
panggul tak sesuai dengan besar bayi, indikasi operasi caesar memang perlu dan sudah bisa
diperkirakan melalui pemeriksaan sebelumnya.
Sayangnya, banyak hal lain yang sebenarnya bukan indikasi medis untuk operasi, namun
diarahkan seolah-olah sebuah indikasi operasi. “Keadaan seperti ini bisa terjadi karena di
Indonesia belum ada standar pelayanan kesehatan yang jelas,” sambung dr. Marius W. Lalu, apa
jalan ke luarnya?
Second Opinion
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
131
“Jika Anda menghadapi dokter yang bersikukuh agar Anda dioperasi dan Anda merasa tidak ada
indikasi kuat untuk menjalani operasi tersebut, maka sebaiknya Anda mencari second opinion
atau bahkan third opinion. Bandingkan pendapat antara dokter yang satu dengan yang lainnya.
Lalu, bagaimana cara Anda memilih dokter-dokter yang tepat untuk dimintai pendapat lainnya?
“Sebaiknya cari dokter dari rumah sakit yang berbeda. Bisa juga Anda pilih dokter dengan usia
yang berbeda. Memang jumlah uang yang akan dikeluarkan dari kocek Anda cukup banyak.
Tetapi, dibandingkan dengan risiko yang mungkin Anda hadapi, rasanya pengorbanan Anda itu
sepadan,” jelasnya lagi.
Jadi, bila Anda ingin menjalani operasi caesar tanpa indikasi medis, tidak salahnya jika Anda
menggali dulu pengalaman mereka yang pernah mengalami proses persalinan dengan operasi
dan secara normal. Apalagi, persalinan normal lebih murah, lebih nyaman karena proses
penyembuhannya lebih cepat, serta risikonya lebih kecil bagi ibu dan bayinya ketimbang operasi.
Operasi Hanya Boleh Dilakukan Bila Ini Terjadi
• Plasenta previa (ari-ari menutupi jalan lahir)
• Bayi besar (berat badan lahir lebih dari 4,2 kg)
• Letak bayi melintang
• CPD atau Cephalo Pelvic Disproportion (proporsi panggul dan kepala bayi yang
tidak pas, sehingga persalinan macet)
• Kepala bayi jauh lebih besar dari ukuran normal (hidrosefalus)
• Fetal distres (detak jantung janin melambat)
• Masalah kesehatan ibu yang mengharuskan operasi caesar, seperti:
o Herpes genital: ruam kulit yang disebabkan oleh virus yang menyerang alat
kelamin,
o Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi)
o AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome
Operasi Caesar Bukannya Tanpa Risiko
Sekalipun risiko ibu yang meninggal akibat operasi caesar relatif kecil, yaitu empat dari 10.000
tindakan, namun risiko operasi caesar secara keseluruhan tetap lebih besar dari persalinan
normal. Berikut beberapa risiko akibat operasi ini:
Pada ibu:
• Merasa nyeri lebih lama pada pasca operasi dibandingkan dengan persalinan normal.
• Penyembuhan luka lebih lama dibandingkan dengan persalinan biasa.
• Risiko mengalami infeksi serta perdarahan lebih besar dibandingkan dengan persalinan
normal.
• Risiko mengalami perlengketan peritoneum (dinding perut) di kemudian hari pada bekas
sayatan.
• Risiko meninggal 4 X lebih besar dibandingkan dengan proses persalinan biasa.
Pada bayi:
• Risiko mengalami sesak napas pada bayi baru lahir.
• Risiko mengalami kematian 2–3 kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang lahir
melalui proses persalinan biasa.
Tip Menghindari Operasi Caesar yang Tak Perlu
• Bekali diri dengan pengetahuan
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
132
• Atur rencana, Rundingkan dan rencanakan persalinan Anda dengan dokter atau
bidan yang merawat Anda.
• Jangan tergantung pada 1 dokter saja
• Sadar akan hak Anda sebagai pasien
Jika Anda merasa ragu-ragu atas tawaran dokter Anda untuk menjalani operasi caesar, tanya
penyebabnya dan apa pula akibatnya jika Anda tidak menjalani operasi tersebut.
• Perhatikan makanan Anda
Konsumsilah makanan yang bergizi seimbang, sehingga tubuh Anda fit dan lebih siap untuk
persalinan normal.
• Jika bayi Anda melintang...
Sebelumnya, tanyakan dulu pada dokter atau bidan Anda apakah posisi bayi Anda ini masih
mungkin diperbaiki atau tidak. Kalau Anda masih ragu-ragu juga, cari pendapat dokter lain.
• Dobrak mitos yang salah
Jika sebelumnya Anda sudah pernah menjalani operasi caesar, bicarakan pada dokter Anda
untuk kemungkinan proses persalinan berikutnya secara normal. Menurut American College of
Obstetricians and Gynecologists , sekitar 82% wanita yang pernah mengalami operasi caesar,
bisa melahirkan normal pada persalinan berikutnya.
Dewi Anggaraiyani (31 tahun, karyawan swasta, ibu 2 putra)
“Siapa Bilang Harus Caesar Terus?”
Pada persalinan pertama, saya berencana untuk tidak menjalani operasi caesar. Proses
penyembuhannya lama dan lukanya terasa sakit. Makanya, saya bilang ke dokter saya kalau
saya hanya mau melahirkan melalui persalinan normal. Untungnya, dokter saya sangat
mendukung pilihan saya!
Pada hari H, saya mengalami kontraksi dari pagi sampai siang. Tahu-tahun saja, sudah
pembukaan lengkap alias pembukaan 10. Lalu, masuklah saya ke kamar bersalin dan proses
persalinan dimulai. Saya mulai mengejan, tapi bayi saya tidak mau keluar juga. Yang terlihat
hanya kepalanya saja.
Setelah mengejan 3 kali, bahkan sempat divakum, Sekar Kirana
Anggarani (2,5 tahun) tidak nongol juga. Baru, deh, dokter saya bilang, lebih baik di- caesar saja.
Ternyata, bayi saya terlilit tali pusar dan posisi tubuhnya miring, sehingga sulit keluar. Apa boleh
buat! Akhirnya, saya dibius lokal agar seluruh proses persalinan tetap bisa saya ikuti.
Tapi, setelah operasi, sesuai dugaan saya, rasanya sakit sekali. Sampai setahun rasa sakit itu
sepertinya tidak hilang-hilang juga. Waktu itu, saya juga tidak mampu menyusui si kecil dengan
benar, karena mengubah posisi tubuh, meski sedikit saja, betul-betul terasa nyeri. Serba salah
jadinya. Belum lagi, tiga bulan setelah operasi caesar, saya harus menjalani operasi lagi karena
ada abses ( pembengkakan yang berisi nanah karena infeksi-red. ) persis di samping luka bekas
jahitan. Kapok banget!
Untungnya, proses kehamilan maupun persalinan anak kedua saya, Sasmaya Puspita
Indraswari (4 bulan) normal. Saya benar-benar lega. Makanya, saya bisa bilang kalau
melahirkan lewat proses normal jauh lebih enak dan mudah.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
133
Raslina Rasyidin (30 tahun), artis, ibu seorang putri
“Saya Mantap Tidak Di- caesar .“
Sejak awal kehamilan, saya memang bertekad untuk melahirkan normal. Apalagi, Alhamdulillah
kandungan saya memang sehat-sehat saja. Dari buku-buku tentang kehamilan yang saya baca
sejak sebelum hamil, saya tahu kalau tidak ada masalah apa-apa pada kehamilan, persalinan
sebaiknya normal.
Terus terang, banyak cerita-cerita seputar persalinan mengenai pilihan untuk operasi atau tidak.
Bahkan, banyak yang hanya karena takut sakit, lalu meminta agar persalinannya dilakukan
dengan operasi saja. Padahal, rasa sakitnya, ya, sama saja. Bukankah setelah operasi justru
rasa sakitnya muncul?
Malahan, kalau melahirkan normal, begitu Siti Syalina (3 bulan) lahir, rasa sakit itu malah hilang
tak berbekas! Belum lagi, proses pemulihannya juga lebih cepat. Suami saya, Indra
Suryawinata (32 tahun), saja sampai bingung. Kok, habis melahirkan nggak kesakitan, sih?
Tekad saya memang cukup kuat. Makanya, saya nikmati saja saat-saat saya dan bayi saya
sama-sama berjuang. Pokoknya, saya tetap percaya diri. Saya pasti bisa melahirkan bayi saya
secara normal. Alhamdulillah, si kecil memang lahir normal. Tubuhnya memang agak sedikit
terlilit tali pusarnya, tetapi tidak ketat. Saya benar-benar puas dan lega.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
134
Optimis Atasi Kehamilan Berisiko
Kehamilan Anda berisiko? Tak perlu khawatir! Bersikaplah optimis agar terhindar dari
masalah kesehatan.
Bagaimana seorang calon ibu memandang hidupnya, ternyata dapat mempengaruhi kesehatan
dan kehamilannya. Demikian ungkap studi yang dilakukan oleh Asosiasi Psikolog Amerika barubaru
ini.
Optimisme vs berat badan lahir rendah
Psikolog Marci Lobel, Ph.D , melakukan studi terhadap 129 ibu hamil berusia 20 hingga 43
tahun. Para ibu hamil ini dinyatakan berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah
dan melahirkan secara dini ( preterm birth ).
Para ibu hamil tersebut dinyatakan memiliki kehamilan berisiko karena punya riwayat kondisi
kesehatan dengan penyakit kronis, seperti hipertensi dan diabetes. Selain itu, di antara mereka
juga ada yang pernah memiliki masalah medis seperti keguguran atau komplikasi pada
kehamilan sebelumnya, misalnya perdarahan dan gejala keracunan kehamilan ( pre-eklampsia ).
Penelitian dilakukan dengan wawancara. Para responden ditanyai dan diminta menjawab sejauh
mana mereka setuju atau tidak setuju terhadap pernyataan-pertanyaan seperti, “Saya selalu
melihat sisi positif dari sebuah kejadian,” atau “Saya selalu berharap yang terbaik,” atau “Saya
selalu berharap semua terjadi sesuai keinginan saya.”
Setelah jawaban dikumpulkan, dihitung skornya dan diamati. Ternyata, ibu-ibu hamil dengan skor
tertinggi, lebih kecil kemungkinannya melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah dan
melahirkan secara dini.
Bersikap optimis dapat dipelajari
“Pada akhirnya terbukti bahwa ibu-ibu hamil yang paling rendah skornya, atau paling pesimis,
akan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah,” jelas Dr. Lobel.
Meskipun ibu hamil yang kurang optimis juga dilaporkan lebih stres selama hamil, namun unsur
stres bukanlah sumber masalah dalam hal ini. Sikap hidup ibu hamil dan perilaku
kesehatannyalah yang menjadi faktor utama dalam mempengaruhi outcome persalinan mereka.
“Semakin optimis si calon ibu, semakin besar kemungkinannya melahirkan anak-anak yang sehat
dan terhindar dari risiko kehamilan dan persalinan,” lanjut Dr. Lobel.
Sementara itu, dalam penelitian lain ditemukan bahwa sikap optimis dapat dipelajari. Caranya,
pikirlah positif dan miliki harapan yang positif pula. Kedua hal ini dapat mengatasi stres selama
hamil secara efektif. Jadi para ibu hamil, belajarlah membangun harapan-harapan positif serta
cara memecahkan masalah, karena hal ini menjadi sebuah intervensi (tindakan) mengatasi risiko
kehamilan dan masalah-masalah persalinan.
Andi Maerzyda A. D. Th.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
135
Pengelolaan Keuangan Keluarga, Menyambut Hadirnya
si Buah Hati
Berbagai hal perlu dilakukan untuk mengatur keuangan keluarga sehubungan dengan
kelahiran si buah hati. Lebih baik lagi, tentu, bila Anda dapat melakukannya sejak masa
istri mengandung, bahkan sebelumnya. Yang pasti, mengelola keuangan berarti menuntut
kejelian Anda dan pasangan agar tidak lebih besar pasak daripada tiang saat si kecil lahir
. Bagaimana caranya?
Bagi sebagian pasangan suami-istri, keputusan untuk mempunyai anak bisa didasarkan pada
kondisi keuangan. Hal ini jelas karena kesejahteraan anak menuntut tersedianya sejumlah uang.
Dimulai sejak istri mengandung, kantong biaya kesehatan bulanan mungkin saja membengkak.
Biaya persalinan mungkin juga membengkak, tidak sesuai rencana anggaran semula, mengingat
kondisi persalinan yang dapat berubah tiba-tiba.
Bila memang demikian keadaannya, pengelolaan keuangan macam apa yang perlu dilakukan?
Apakah perlu mengurangi pengeluaran? Bila perlu, pengeluaran yang mana? Perlukah
meningkatkan penghasilan? Bagaimana pula cara memperoleh penghasilan tambahan?
Uang, Dari Mana Datangnya & Ke Mana Perginya?
Saat sepasang suami-istri menanti hadirnya anak, selain dituntut matang secara emosi,
mereka pun diharapkan semakin bijak dalam mengelola keuangan keluarga. Apa yang
perlu Anda berdua perhatikan?
Bagi pasangan suami-istri, kehadiran anak pertama mengandung implikasi bagi keuangan
keluarga. Untuk berlangsungnya kehidupan anak, memang dibutuhkan uang. Karenanya,
kelahiran anak memang akan memperbesar pengeluaran keuangan keluarga. Selain kebutuhan
dasar seperti popok atau baju bayi dan berbagai perlengkapan lainnya – yang mau tak mau Anda
mesti membeli yang baru - susu dan makanan tambahan; kelanjutan pengasuhan anak bila ibu
kembali bekerja pun butuh biaya. Karena, kita perlu mengambil tenaga pengasuh untuk merawat
anak. Kalaupun sang ibu tidak akan kembali bekerja, penghasilan keluarga pun berkurang
karena sumber pemasukan hanya dari suami.
Bila demikian kondisinya, pasangan suami-istri memang perlu meninjau kembali keuangan
mereka saat memutuskan hendak memiliki anak. Apalagi, dengan semakin bertambahnya usia
anak, pengeluaran untuk kebutuhan anak pun akan semakin meningkat.
Penghasilan Anda, siapa yang mengusahakan
Dari mana datangnya penghasilan keluarga merupakan salah satu tema penting dalam
mengelola keuangan keluarga, karena besarnya uang masuk akan mempengaruhi besarnya
uang yang akan dikeluarkan.
Penghasilan adalah gaji tetap yang diterima setiap bulan. Apakah suami- istri itu sebagai
pegawai, wirausahawan, atau menanam modal di sebuah perusahaan tertentu, dan dari sumber
tersebut mendapat penghasilan secara tetap setelah dipotong pajak. Sementara, bonus dan
pembagian keuntungan perusahaan tidak termasuk dalam kategori penghasilan.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
136
Umumnya, pasangan masa kini memiliki double income , pendapatan ganda. Suami dan istri
sama-sama bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Inilah yang kerap disebut double income,
pendapatan ganda .
Pasangan suami-istri yang sama-sama bekerja, umumnya, memiliki pola pengeluaran tertentu
yang sudah menjadi gaya hidup mereka. Bagi pasangan yang pada awal pernikahan tidak
mempunyai perencanaan keuangan, cara mereka mengeluarkan uang cenderung masih seperti
ketika belum menikah. Pola pengeluaran yang sudah menetap ini agak sulit diubah ketika
mereka, mau tidak mau, harus melakukan beberapa penyesuaian sehubungan dengan rencana
memiliki anak.
Kelahiran anak mengubah segalanya
Saat sepasang suami-istri menanti hadirnya si buah hati, berbagai hal dituntut dari keduanya.
Mereka tak hanya dituntut matang dari segi emosi, yang dibutuhkan bagi pengasuhan anak,
tetapi juga dituntut semakin matang dan bijak dalam mengelola keuangan keluarga. Yang utama,
dengan lahirnya anak, suami-istri memang harus mengubah prioritas pengeluaran.
Uang tidak berdiri sendiri. Uang sangatlah tergantung pada seluruh faktor kehidupan kita. Uang
merupakan bagian integral kelangsungan hidup kita sebagai manusia dan keluarga. Pengelolaan
keuangan yang buruk akan menjauhkan keluarga dari cita-cita yang hendak mereka raih.
Misalnya, memasukkan anak ke sekolah yang baik, memberi jaminan kesehatan yang memadai,
serta tetap mempunyai biaya jaminan hidup untuk hari tua.
Seberapa besar biaya yang diperlukan bagi anak? Hal ini tentu berbeda pada tiap keluarga.
Namun, perkiraan dan perhitungan untuk hal ini perlu dibuat.
Mencermati Berbagai Kemungkinan, Pengeluaran Tak Terduga
Berbagai kemungkinan pengeluaran keuangan perlu Anda pertimbangkan sehubungan
dengan kelahiran si buah hati. Apa sajakah itu?
Setiap orang menginginkan segala sesuatu berjalan lancar. Awalnya, tentu, kesehatan yang baik
untuk mendukung kehamilan yang prima serta proses melahirkan yang lancar tanpa gangguan
pada ibu dan bayi yang dilahirkan.
Anda memang diharuskan menjaga kesehatan demi Anda sendiri dan si buah hati. Tetapi,
kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi pun perlu Anda perhitungkan. Karena, hal ini
tentunya akan mempengaruhi besarnya pemasukan ataupun pengeluaran keuangan keluarga.
Misalnya, harus melahirkan melalui operasi Caesar padahal sejak awal Anda berencana
melahirkan secara normal. Atau, karena satu dan lain hal ibu tidak bisa kembali bekerja setelah
kelahiran si buah hati. Misalnya, gangguan pada proses kelahiran atau gangguan pada bayi yang
dibawa sejak dalam kandungan, tentu, membutuhkan perawatan intensif. Orang yang paling
diharapkan untuk mendampingi proses ini tentulah si ibu yang terpaksa meninggalkan
pekerjaannya. Peristiwa ini tentu membutuhkan penyesuaian dalam hal keuangan.
Kemungkinan berikutnya adalah kesepakatan bersama bahwa ibu tidak akan kembali bekerja
setelah melahirkan. Tak dapat disangkal, ada sebagian ibu yang enggan kembali bekerja setelah
melahirkan karena khawatir anak tidak memperoleh pengasuhan yang tepat dari pengasuh yang
sudah dipekerjakan.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
137
Ketiga kondisi di atas memungkinkan terjadinya pengurangan yang drastis pada penghasilan
keluarga. Karena, ibu yang bekerja umumnya mendapat tunjangan kesehatan bagi diri dan anak
dari instansi tempatnya bekerja. Tunjangan ini akan hilang begitu ibu berhenti bekerja.
Mengubah standar hidup dan tentukan prioritas
Sama seperti memutuskan untuk kembali bekerja, memutuskan untuk tidak kembali bekerja bagi
ibu setelah melahirkan pun cukup berat. Ada orang yang memandang pekerjaan sebagai bagian
integral dari identitas dirinya. Ini menyangkut masalah self-image, citra diri, dan dinamika rumah
tangga. Para ibu yang biasa bekerja di luar rumah, telah akrab dengan lingkungan pekerjaan,
teman-teman dan pengambilan keputusan yang dapat dilakukan sewaktu-waktu.
Ketika para ibu ini berada di rumah, ia justru berada di lingkungan yang mungkin tidak begitu
diakrabinya; seperti pembantu rumah tangga, para tetangga, pekerjaan rumah tangga dan
keputusan yang dibuat selalu harus memperhitungkan anggota keluarga yang mungkin terlibat.
Keberatan kedua, para ibu yang tidak kembali bekerja ini harus menyesuaikan diri dengan
kondisi keuangan yang sama sekali berbeda dari sewaktu mereka masih memperoleh gaji tetap
setiap bulan.
Dalam keadaan penghasilan yang hanya diusahakan oleh satu orang, yang penting dilakukan
adalah menentukan standar hidup yang masuk akal. Mula-mula, yang perlu dilakukan adalah
membuat daftar kebutuhan bulanan yang harus dibayar, misalnya;
• Telepon di rumah & 2 buah telepon seluler
• Gas
• Surat kabar
• Listrik
• Transportasi (Bensin, pemeliharaan kendaraan & asuransi kendaraan)
• Gaji Pembantu Rumah tangga
• Pemeliharaan kesehatan (termasuk fitness )
• Hiburan
• Pakaian
Mungkin daftar ini masih bisa lebih panjang. Dengan kehadiran si kecil, daftar itu dapat ditambah
dengan diapers, pakaian bayi, mainan dan lain-lainnya. Margaret Allen, penulis Money &
Marriage Family Finance, menyarankan agar ibu yang berhenti bekerja untuk mengasuh anak di
rumah juga mendapat ‘gaji' yang besarnya tergantung kesepakatan pasangan itu.
Dalam semua area pengeluaran itu, yang penting diperhatikan adalah usahakan untuk tidak
melebihi batas pengeluaran. Misalnya saja, ketika memilih baju bayi, Anda tak perlu terpaku pada
merek terkenal yang harganya dapat menguras dompet atau tabungan yang selama ini Anda
persiapkan.
Anda perlu bersikap realistis bahwa kebutuhan bayi Anda tidak hanya pakaian. Anda dapat
menurunkan standar merek pakaian si kecil satu atau dua tingkat di bawah harga pakaian yang
paling mahal yang, bila Anda masih berpenghasilan, mungkin Anda mampu membelinya. Ini
karena masih ada kebutuhan lain yang tak kalah penting, yaitu kesehatan dan pendidikan anak
kelak.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
138
Contoh lain, dalam hal berbelanja bahan makanan. Berbagai jenis sayuran dapat dibeli di tukang
sayur. Dengan nilai gizi yang tetap sama, harga dapat berbeda bila dibeli di supermarket . Ini
dapat menghemat.
Dengan cara membuat daftar semacam ini, Anda akan menemukan berbagai hal yang Anda kira
Anda tidak dapat melakukan sesuatu jika hal-hal yang tidak sangat dibutuhkan itu tidak dibeli.
Misalnya, seberapa pentingnya telepon seluler milik ibu bila ibu memutuskan tinggal di rumah,
sementara di rumah ada telepon.
Dengan cara ini pula, pengeluaran-pengeluaran yang terlalu tinggi dapat dipotong. Ini dilakukan
oleh banyak orang agar mendapatkan kelebihan uang untuk ditabung.
Pengeluaran ekstra ibu bekerja
Para ibu yang kembali bekerja setelah kelahiran si buah hati pun seyogianya tetap melakukan
penyesuaian dalam hal keuangan. Memutuskan untuk mempekerjakan seorang pengasuh anak,
tentu butuh uang untuk menggajinya. Anda dapat memulai proses penyesuaian ini dengan
membuat daftar pengeluaran Anda sebelum kelahiran si buah hati. Kemudian, periksa kembali
pengeluaran-pengeluaran apa saja yang benar-benar Anda butuhkan, bukan yang Anda
inginkan. Misalnya, kalau selama ini Anda terbiasa makan di restoran pada jam makan siang,
sekali-sekali bawalah bekal dari rumah. Atau, kalau Anda biasanya pergi ke salon untuk menata
rambut Anda setiap minggu sekali, Anda bisa menguranginya menjadi dua minggu sekali. Dana
yang bisa Anda sisihkan dari mengurangi biaya makan siang di restoring atau pergi ke salon ini,
bisa Anda tabung untuk kebutuhan-kebutuhan si kecil.
Dengan kelahiran si kecil, jumlah kebutuhan keluarga pun bertambah. Ini berdampak pada
pengeluaran keluarga yang menjadi lebih besar. Namun, dengan membengkaknya pengeluaran
keluarga ini sebetulnya Anda tetap aman, sejauh Anda dapat bersikap rasional dalam
menggunakan uang. Artinya, menggunakan uang betul-betul untuk sesuatu yang dibutuhkan,
bukan untuk sesuatu yang diinginkan. Tidak hanya dalam hal memnuhi kebutuhan Anda sendiri,
tetapi juga dalam memenuhi kebutuhan si buah hati. Misalnya saja, dalam membeli mainan untuk
si kecil. Tidak mustahil Anda membeli bukan karena kebutuhan anak akan mainan itu, tetapi lebih
karena Anda ingin membelinya untuk buah hati Anda, tak peduli apakah si kecil sudah dapat
memainkan mainan itu atau belum.
Umumnya, para ibu bekerja juga menyimpan perasaan bersalah meninggalkan anak di rumah
untuk diasuh orang lain. Untuk menebus perasaan bersalah ini (sikap tidak rasional ini), mereka
cenderung membelikan apa saja yang menurut perasaan mereka (bukan berdasarkan pemikiran)
akan dibutuhkan oleh anak. Padahal, untuk membeli mainan anak, harus pula diperhatikan
apakah mainan itu sesuai dengan tahap perkembangan anak dan dapat merangsang anak untuk
menjalani tahap perkembangannya saat itu.
Sikap rasional lain yang dapat Anda lakukan, adalah dengan mengurangi kebutuhan akan
hiburan. Anda tidak perlu melakukannya setiap akhir pekan, cukup dua kali dalam sebulan,
misalnya.
Cara lain yang memudah untuk mendorong sikap rasional dalam menggunakan uang adalah
‘melupakan' bonus, tidak menganggap penghasilan tambahan di luar gaji tetap sebagai
penghasilan, dan tidak membayangkan kenaikan gaji. Gaji Anda tidak secara otomatis naik
bersamaan dengan lahirnya bayi Anda, bukan?
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
139
Bagaimana bersikap terhadap uang Anda, Allen juga menyarankan agar kita memandang
pesimis terhadap penghasilan kita. Maksudnya adalah, kita harus menganggap penghasilan kita
tidak besar, sehingga kita tidak terperangkap untuk menaikkan jumlah pengeluaran.
Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak
Perkembangan anak berlangsung sangat cepat. Baru saja Anda mendapati si kecil belajar
berjalan, kini sudah saatnya ia bersekolah. Apa langkah bijak yang perlu Anda berdua
jalankan untuk mempersiapkan dana pendidikan si kecil?
Kesejahteraan anak bukan hanya masalah makanan bergizi dan kesehatan fisik. Kesejahteraan
anak juga menyangkut kesempatan si kecil untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Umumnya, para orang tua sudah memikirkan biaya pendidikan jauh-jauh hari sebelum anak lahir.
Dua hal yang dilakukan orang tua pada umumnya adalah menabung atau memiliki asuransi
pendidikan.
Meskipun anak baru lahir atau baru belajar merangkak, keuangan untuk biaya pendidikannya
sebaiknya memang sudah diusahakan. Meskipun tidak ada istilah terlambat untuk mulai
menabung atau memiliki asuransi, tetapi lebih baik lebih cepat daripada terlambat.
Mempersiapkan biaya pendidikan untuk anak dapat dilakukan dengan cara menabung atau
dengan asuransi pendidikan. Menabung berarti menyimpan sebagian pendapatan dengan tujuan
untuk investasi dan berjaga-jaga. Investasi yang dimaksud adalah menabung dengan tujuan
melipatgandakan uang yang dimiliki. Tabungan pendidikan merupakan salah satu bentuknya.
Tabungan ini sebenarnya sama seperti produk tabungan biasa. Hanya saja, tabungan ini
dilindungi asuransi jiwa. Maksudnya, nasabah diminta untuk menyetor sejumlah uang setiap
bulan. Jika nasabah meninggal, setoran tabungan rutin akan digantikan oleh pihak ketiga, yaitu
pihak perusahaan asuransi, sehingga dana pendidikan tetap tersedia.
Dari mana uang yang akan ditabung? Menabung mengandaikan sikap disiplin dari si penabung.
Uang yang hendak ditabung diambil dari penghasilan setelah dikurangi berbagai kebutuhan. Bila
pasangan sudah dapat memperkirakan jumlah pengeluaran bulanannya, uang yang hendak
ditabung dapat disisihkan lebih dahulu. Misalnya, uang yang dapat ditabung sebesar limaratus
ribu rupiah setiap bulan, di awal menerima pendapatan uang sejumlah itu harus disisihkan untuk
ditabung.
Bila asuransi pendidikan menjadi pilihan, cara ini lebih menguntungkan karena, bila nasabah
meninggal dunia, jumlah dana pendidikan yang dijanjikan perusahaan asuransi akan tetap
diberikan meskipun nasabah sudah tidak dapat membayar premi. Kekurangannya adalah, hasil
yang didapat melalui asuransi pendidikan mungkin akan lebih kecil dibanding tabungan di bank.
Apa pun pilihan Anda, persiapan untuk pendidikan si kecil sangatlah penting. Anak Anda berhak
mendapat pendidikan yang layak sebagai bekal hidupnya.
Immanuella F.Rachmani
Konsultan: Margaretha Harsono, SE, ME
Staf pengajar tetap pada Fakultas Ekonomi Unika Atma Jaya - Jakarta
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
140
Pentingnya Berat Badan Ideal
Jangan ‘melotot’ melihat jarum timbangan bergeser terus ke kanan. Justru Anda harus
lega bila berat badan bertambah.
Ya, kenaikan berat badan selama hamil memang bisa jadi salah satu barometer kalau kehamilan
berjalan baik. Namun, tidak berarti kenaikan berat badan selama hamil tidak ada pagarnya.
Mesti pas
Selama hamil, calon ibu sebaiknya mengalami kenaikan berat badan yang ideal atau normal.
Kenaikan berat badan yang kurang atau lebih dari normal selama hamil bisa berpengaruh pada
Anda, juga janin.
Bila tubuh Anda kekurangan zat gizi, janin juga akan kekurangan zat gizi yang dibutuhkannya
untuk tumbuh dan berkembang menjadi bayi sempurna. Perlu Anda tahu, ibu yang kekurangan
gizi selama hamil, berisiko lebih besar melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR),
atau kurang dari 2500 gram. Selain itu, dia juga berisiko menderita anemia, yang juga
menyebabkan BBLR dan risiko perdarahan saat persalinan.
Dibandingkan sebelum hamil, ibu hamil membutuhkan energi 17% lebih tinggi, atau rata-rata
2500 kkal/hari. Bila berat badannya sebelum hamil tergolong ideal, maka dia perlu tambahan
kalori 300 kkal/hari. Komposisi makanan sebaiknya terdiri dari 20% protein, 30% lemak, dan 50%
kalori.
Sebaliknya, bila kenaikan berat badan berlebihan selama hamil, maka bukan hanya berpengaruh
pada pertumbuhan janin, tapi juga akan menyusahkan Anda. Bukankah bila tubuh janin besar,
Anda sendiri akan kesusahan saat melahirkannya nanti?
Kondisi awal
Biasanya, dokter akan memperhitungkan berat badan Anda saat mulai hamil dengan rumus
indeks masa tubuh (IMT). Artinya, kalau di saat awal kehamilan, berat badan Anda termasuk
ideal, maka kenaikan sekitar 13 -15 kg dianggap cukup. Tetapi kalau berat badan Anda termasuk
di bawah ideal (IMT <19,8), maka selama hamil Anda perlu menaikkan berat badan lebih banyak,
sekitar 12,5-18 kg. Sebaliknya, bila saat mulai hamil tubuh Anda sudah kelebihan berat (IMT
>28), maka kenaikan berat badan selama hamil juga harus disesuaikan. Berkisar 7-12 kg saja,
jangan sampai naik melebihi batas kewajaran.
Sederhananya, kenaikan yang diperlukan pada wanita hamil kurus adalah 0,5 kg/minggu, wanita
dengan berat badan normal 0,4 kg/minggu, sedang pada wanita tergolong gemuk cukup hanya
0,3 kg/minggu. Perlu diingat, kenaikan berat badan berjalan progresif; makin tua usia kehamilan,
kenaikan berat badan makin tinggi tiap minggunya.
Distribusi ideal kenaikan berat badan sampai kehamilan 20 minggu adalah 0,3 kg per minggu,
setelah itu sampai kehamilan 40 minggu adalah 0,5 kg per minggu. Penting diketahui,
peningkatan berat badan tidak selalu berjalan paralel dengan peningkatan berat janin dalam
kandungan. Untuk itu, selain memantau berat ibu, pertambahan berat badan janin juga perlu jadi
perhatian.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
141
Gizi lengkap dan seimbang
Jangan pernah bosan dengan anjuran, “Makanlah dengan gizi lengkap dan seimbang”. Cukupi
kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam menu makanan Anda seharihari,
termasuk camilan Anda. Tentu akan lebih sempurna bila dibarengi dengan olah tubuh yang
tepat untuk melancarkan peredaran darah, serta istirahat yang cukup.
Kalau Anda selalu menjalankan pola makan dan hidup sehat seperti ini, Anda tak perlu gusar
dengan gerakan angka timbangan berat badan Anda. Namun, mengingat kondisi tubuh tiap ibu
hamil tidak sama, maka agar Anda tak ragu dalam menjalankan pola makan sehat dan menjaga
pertambahan berat badan selama hamil, sangat bijaksana bila berkonsultasi pada dokter
kandungan Anda serta ahli gizi.
Nia L. Tobing
Konsultasi ilmiah: dr. Yusfa Rasyid, SpOG, POGI Jaya, RSB YPK Menteng, Jakarta.
Boks 1:
Rumus IMT
Berat Badan (kg)
IMT = ___________________________________
Tinggi Badan (m) X Tinggi Badan (m)
Boks 2:
Perhatian!
Ada beberapa penyakit kehamilan (seperti pre-eklampsia dan diabetes), dan penyakit dalam
kehamilan (seperti ginjal dan kelainan jantung) yang perlu menjadi perhatian khusus, dan terkait
masalah kenaikan berat badan. Untuk itu, Anda perlu mendiskusikannya dengan dokter
kebidanan saat kontrol.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
142
Pentingnya Periksa Dalam
Setiap ibu hamil harus menjalani periksa dalam. Untuk apa sih?
Banyak sekali yang dapat Anda ketahui melalui periksa dalam. Masalahnya, tujuan periksa yang
satu ini masih jadi tanda tanya pada sebagian besar wanita. Bahkan, belum apa-apa mereka
justru bertanya, sakit enggak, sih ? Jadi, yuk telusuri lebih jauh….
Bisakah diganti USG?
Dari namanya saja, Anda tentu bisa menduga kalau yang diperiksa adalah bagian dalam tubuh.
Tepatnya, alat reproduksi yang letaknya di dalam tubuh, yakni rahim, kedua saluran telur, dan
kedua indung telur. Karena pemeriksaan ini via vagina, dengan sendirinya kondisi vagina juga
diperiksa.
Untuk itu, dokter akan memasukkan jari telunjuk dan jari tengah ke dalam vagina. Seberapa
dalam? Tergantung panjang vagina. Umumnya, sekitar 8 -11 cm. Ketika dokter memasukkan dua
jari ke dalam vagina, tangan yang lain menekan secara perlahan perut bagian atas.
Lebih dulu, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan spekulum, yaitu alat yang menyerupai
dua buah sendok mirip paruh bebek. Alat ini membuka vagina agar mulut rahim bisa dilihat.
Setelah itu, barulah dokter melakukan perabaan bagian dalam dengan kedua tangannya.
Sebenarnya, apa sih manfaat dari periksa dalam?
• Meraba kondisi organ reproduksi dan alat kelamin bagian dalam.
• Mendeteksi adanya kelainan pada organ reproduksi dan alat kelamin bagian dalam, seperti
tumor, kista atau infeksi.
• Mengetahui apakah benar-benar terjadi kehamilan atau tidak.
Pada saat ini, sebagian data dari periksa dalam (khususnya untuk mengetahui kondisi organ
reproduksi) bisa juga digantikan dengan USG (ultrasonografi), terutama transvaginal USG.
Namun begitu, pemeriksaan daerah vagina dan mulut rahim melalui spekulum tetap harus
dilakukan, karena tidak bisa digantikan oleh USG.
Berapa kali periksa?
Umumnya, periksa dalam dilakukan pada wanita yang datang untuk pertama kalinya ke dokter
kandungan karena merasa dirinya sudah hamil.
Nah, periksa dalam akan dilakukan lagi begitu kehamilan Anda memasuki minggu ke-36. Pada
saat ini, bisa dinilai kapasitas panggul Anda serta turunnya kepala atau bagian tubuh janin Anda
ke dalam rongga panggul. Dengan begitu, dokter bisa memperkirakan apakah kelak janin bisa
melewati rongga panggul atau tidak. Normal tidaknya posisi janin pun, pada saat ini bisa
diketahui, sehingga proses keluarnya nanti bisa diprediksi. Apakah bisa lahir normal via vagina
atau harus melalui operasi caesar.
Nantinya, periksa dalam akan diulang kembali ketika persalinan tiba. Kali ini, pemeriksaan
dilakukan untuk menilai pembukaan mulut rahim (sudah sampai pembukaan berapa), serta sekali
lagi akan dipantau turunnya bagian tubuh janin dalam rongga panggul. Dokter juga akan melihat
ada atau tidak air ketuban. Ini untuk menjaga kalau-kalau ketuban sudah pecah.
Terasa sakitkah?
Wajar-wajar saja kalau wanita yang belum pernah melakukan periksa dalam akan bertanya-tanya
sakitkah pemeriksaan itu? Pada dasarnya tidak menimbulkan rasa sakit. Paling-paling, Anda
hanya merasa tidak nyaman saja.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
143
Karena itu, santai saja. Dalam keadaan santai saat diperiksa, otot-otot tubuh akan rileks, yakni
mengendur, lunak, dan lentur. Begitu ada yang kurang beres di jalan lahir, entah itu infeksi atau
benjolan, akan teraba dengan mudah. Selain itu, ketidakberesan di daerah rahim bisa pula
segera terasa.
Bagaimana kalau Anda tegang? Otot-otot sekitar vagina akan berkontraksi dan mengerut.
Akibatnya, sulit bagi dokter untuk meraba dan merasakan bagian dalam vagina. Anda sendiri
tidak akan merasa nyaman, bahkan nyeri, selama pemeriksaan berlangsung.
Nia L. Tobing
Konsultasi ilmiah: dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG, POGI, RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Periksa Dalam jika …
• Bila kondisi hormonal Anda tidak seimbang, sehingga sulit diketahui masa subur.
• Kehamilan Anda cukup berisiko. Misalnya, pernah mengalami keguguran.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
144
Peran Pria dalam Kehamilan
Info Lengkap agar Pria Lebih Berperan
Dukungan dan peran serta pria dalam masa kehamilan terbukti meningkatkan kesiapan ibu
hamil dalam menghadapi proses persalinan, bahkan juga memicu produksi ASI. Jadi,
tunggu apa lagi?
Keterlibatan Anda, para pria, sejak awal masa kehamilan, sudah pasti akan mempermudah dan
meringankan pasangan dalam menjalani dan mengatasi berbagai perubahan yang terjadi pada
tubuhnya akibat hadirnya sesosok “manusia mungil” di dalam perutnya.
Bahkan, keikutsertaan pria secara aktif dalam masa kehamilan, menurut sebuah penelitian yang
dimuat dalam artikel berjudul “What Your Partner Might Need From You During Pregnancy”
terbitan Allina Hospitals & Clinics (tahun 2001), Amerika Serikat, keberhasilan istri Anda dalam
mencukupi kebutuhan ASI untuk si bayi kelak sangat ditentukan oleh seberapa besar peran dan
keterlibatan Anda dalam masa-masa kehamilannya.
Trimester pertama: masa penuh gejolak emosi
Selama hamil, ada begitu banyak perubahan pada tubuh pasangan Anda, dan yang paling
menonjol adalah perubahan keadaan emosinya. Apa sebabnya? Kadar hormon estrogen dan
progesteron di dalam tubuhnya berubah. Tak mengherankan bila mood -nya berubah-ubah terus.
Kalau sudah begini, siapa lagi, selain Anda, yang paling tepat untuk membantunya melalui masamasa
ini? Yang pasti, jangan merasa sebal kalau Anda harus terus-terusan standby untuk
sewaktu-waktu “dipanggil” sebagai teman curhat, namun di lain waktu “dipanggil” sebagai “tukang
pompa” semangatnya. Pintar-pintar atur peran saja!
Berikut beberapa hal yang bisa jadi “bekal” bagi Anda saat “berurusan” dengan pasangan.
Yang dialami pasangan:
• Sering mual-mual dan muntah, terutama pada pagi hari, karena dia mengalami
morning sickness.
• Menjadi cepat lelah dan mudah mengantuk.
• Mungkin tiba-tiba meminta atau menginginkan sesuatu yang “aneh”. Misalnya,
mengelus-elus perut buncit penjual daging di pasar atau makan rujak jam 2 pagi.
• Emosinya cepat sekali berubah. Semula tampak gembira, namun dalam beberapa
detik bisa mendadak menangis tersedu-sedu, merasa tertekan dan sedih, tanpa
sebab yang jelas atau karena masalah sepele.
Yang dapat Anda lakukan:
• Bawakan krekers dan air putih atau jus buah ke tempat tidur. Sehingga, begitu dia
bangun dan morning sickness mendera, keluhan yang dirasakannya langsung
“hilang” berkat perhatian dan kasih sayang Anda.
• Buatlah pasangan merasa nyaman, sehingga dia dapat beristirahat dan cukup tidur.
Misalnya, memutar lagu-lagu yang lembut.
• Bersiaplah menghadapi “ujian” untuk mengukur seberapa besar cinta Anda padanya.
Jangan kaget bila dia menginginkan sesuatu yang “aneh” di tengah malam! Dia ‘ kan
sedang ngidam ! Bila mampu, tak ada salahnya memenuhi permintaannya. Siapa
tahu Anda “lulus ujian” dengan nilai cemerlang nantinya.
• Tunjukkan rasa bahagia dan antusias terhadap janin dalam kandungan. Sapaan
yang ekspresif terhadap si kecil, misalnya “Hallo, lagi ngapain di situ?” atau seruan
“Woa…” sudah merupakan dukungan mental yang menyenangkan hati. Juga,
ungkapkan perasaan cinta Anda padanya karena pada saat-saat seperti ini dia
membutuhkan perhatian dan kasih sayang Anda lebih dari biasanya.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
145
Boks 1:
Perubahan Fisik vs Gangguannya
Selain perubahan emosi yang meledak-ledak dan kerap membuat kaum pria “bingung”, ada
sederet perubahan fisik yang juga terjadi pada tubuh sang istri tercinta dan juga gangguan yang
mungkin timbul.
• Metabolisme tubuh meningkat antara 10-25%
• Detak jantung dan pernapasan bertambah cepat
• Dinding rahimnya menebal
• Payudara menjadi lebih sensitif, terutama sekitar puting dan areola (lingkaran berwarna hitam
yang mengelilingi puting susu).
Boks 2:
Pria Bisa Juga “Ngidam”
Gunawan (32 tahun), aktor kondang, sempat membuat supir pribadinya pusing tujuh keliling
karena “dipaksa” berputar-putar ke seantero Jakarta malam-malam untuk hunting rujak, kripik
singkong, dan asinan. Setelah berkeliling selama 2 jam di Cinere, barulah Gunawan berhasil
mendapatkannya. Itu terjadi ketika sang istri, Sybilla Hartoto Hardikusumo alias Lala (27
tahun), tengah hamil satu bulan. Bagaimana dengan Lala sendiri? Ia justru merasa excited kalau
melihat mobil dan berbagai aksesorisnya. Ternyata, hasil USG menunjukkan kalau bayinya
adalah laki-laki. Pantas saja!
Benarkah pria bisa “ngidam” seperti yang dialami Gunawan? “Memang ada suami yang bisa
merasakan mual-mual waktu istrinya hamil muda. Sebetulnya, itu hanya gejala psikologis dan
pengaruh dari lingkungan saja. Namun, bisa juga itu merupakan ungkapan keinginan minta
perhatian dan kasih sayang lebih banyak dari istrinya. Tidak ada penjelasannya secara ilmiah,”
tutur dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG .
Trimester kedua: masa-masa bahagia
Inilah saatnya pasangan merasakan nikmatinya masa-masa kehamilan. Makanya, Anda tidak
sebegitu “tersiksanya” ketimbang trimester lalu. Dan, mulai ikut merasakan gerakan janin mau
tidak mau akan “menyentil” Anda kalau sekarang ini Anda baru bisa “benar-benar” merasakan
peran baru Anda, sebagai calon ayah!
Yang dialami pasangan:
• Emosi cenderung lebih stabil dan keluhan morning sickness juga jauh berkurang.
• Si kecil sudah mulai “beraksi”.
• Merasa bahagia dengan kehamilannya sehingga lebih bersemangat melakukan
latihan (olahraga ringan sesuai anjuran dokter) serta beraktivitas.
• Cukup nyaman dengan keadaannya, sehingga mulai timbul keinginan untuk
menikmati hubungan seks.
Yang dapat Anda lakukan:
• Tetap menunjukkan kalau Anda mengerti dan memahami benar perubahan emosi yang
cepat serta perasaan lebih peka yang dialaminya, sebab ini wajar dan alami terjadi pada
ibu hamil.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
146
• Dampingi dan antarlah selalu pasangan setiap kali berkunjung ke dokter kandungan
untuk memeriksakan kandungannya.
• Dampingi dan berpartisipasilah secara aktif di kelas senam hamil (senam Lamaze)
bersamanya.
• Ajaklah dia untuk kembali menikmati hubungan seks.
Boks 3:
Perubahan Fisik vs Gangguannya
• Pertambahan berat badannya makin nyata
• Sering pegal-pegal
• Sakit punggung
• Lelah
• Kejang otot kaki
• Pinggang linu
• Kaki kram
• Kaki bengkak
Boks 4:
3 Mitos Seks yang Salah Kaprah!
Bagaimanapun, kebutuhan biologis yang satu ini harus tetap tersalurkan. Anda ‘kan tak perlu
jadi pastor pada saat-saat seperti ini. Tapi, mitos yang beredar membuat pria jadi ragu-ragu
untuk mengajak pasangannya bermesraan.
• Seks berbahaya bagi janin
Salah. Aktivitas seks tidak menyakitkan maupun membahayakan janin. Bahkan,
sekalipun Anda berdua melakukan gerakan-gerakan “panas” dan “heboh”, jabang bayi hanya
akan terguncang-guncang sedikit dan tertidur lelap. Juga, tak perlu khawatir ujung penis Anda
akan “menyodok” si jabang bayi. Dia tetap aman dan nyaman terlindung oleh kantung ketuban.
• Seks bahaya bagi “calon ayah”
Salah. Memang, posisi yang kerapkali dirasa “cukup aman” adalah Anda di bawah
sementara pasangan di atas, agar perutnya tidak tertekan. Namun, kalau Anda merasa tidak
“nyaman”, coba-coba saja posisi lain. Siapa tahu malah jadi lebih mengasyikkan!
• Seks menyebabkan kelahiran prematur
Salah. Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan hal itu. Rangsangan yang Anda
lakukan pada payudara istri memang akan memicu produksi hormon oksitosin, sehingga
menyebabkan timbulnya kontraksi. Namun, ini baru bisa terjadi bila hari-H sudah dekat.
Makanya, maju terus pantang mundur! Namun, bila aktivitas seks Anda berdua yang terlalu
“panas” itu jadi memicu terjadinya kontraksi yang berlebihan, apa boleh buat, terpaksa Anda dan
si “adik kecil Anda berpuasa “ dulu.
--------------------------
Trimester ketiga: takut dan cemas menghadapi hari-H
Masa ini merupakan masa-masa penantian yang “melelahkan”. “Perjalanan” menuju persalinan
tinggal hitungan hari saja. Itu sebabnya, Anda akan lebih banyak berperan sebagai a shoulder to
cry on.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
147
Yang dialami pasangan:
• Semakin dekat dengan hari-H, biasanya dia merasa semakin takut dan cemas.
• Merasa penampilannya tidak menarik karena perubahan bentuk fisiknya.
• Sering mengeluh sakit, pegal, ngilu, dan berbagai rasa tidak nyaman pada tubuhnya,
terutama pada punggung dan panggul, karena bayi sudah semakin besar dan sudah
mulai menyiapkan diri untuk lahir.
• Mengeluh sulit tidur karena perutnya yang semakin membesar itu akan membuatnya
tidak nyaman ketika berbaring.
Yang dapat Anda lakukan:
• Bantu pasangan untuk mengatasi rasa cemas dan takut dalam menghadapi proses
persalinan. Misalnya, dengan mengalihkan perhatiannya dengan cara mengajaknya
berbelanja keperluan si kecil.
• Pujilah kalau dia tetap cantik dan menarik. Berbagai perubahan fisik tidak sedikitpun
mengurangi kadar cinta Anda padanya.
• Bantulah meringankan berbagai keluhan. Misalnya, dengan memijat pegal-pegal di
belakang tubuhnya.
• Bersiaplah untuk membantu dan menemaninya saat dia sulit tidur.
Boks 5:
Perubahan Fisik vs Gangguannya
• Bengkak pada kaki dan tangan
• Sering sesak napas atau napasnya pendek akibat desakan janin yang kian membesar
• Membesarnya pembuluh darah balik pada dubur (wasir atau ambeien)
Boks 6:
Jangan Lupa Siapkan Tas-tas Ini!
Sebulan sebelum hari-H, berbagai keperluan pasangan, si kecil, dan juga Anda sendiri, sudah
mulai bisa dimasukkan ke dalam tas khusus. Letakkan tas-tas itu di tempat strategis, misalnya
dekat pintu kamar, agar tidak ketinggalan.
Untuk Calon Ibu Untuk Bayi Untuk Anda
• 5 BH khusus menyusui
• 6 celana dalam
• 1 sackdress untuk pulang
• Sarung/kain batik untuk dipakai
menunggu saat persalinan
• 3 gurita
• 2 handuk kecil (untuk menyeka
keringat dan mengelap muka)
• 1 handuk mandi
• Sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi
• Sisir, kaca kecil, kosmetik
• 1 kotak pembalut wanita
• Sandal karet
• Buku bacaan
• Jam atau weker
• 2 popok bayi
• Gurita bayi
• Blus
• Kaus tangan dan
kaus kaki
• Topi
• Selimut
• Baju dalam (celana dalam
dan kaos dalam)
• T-shirt atau kaus
• Celana panjang
• Handuk
• Sikat dan pasta gigi
• Sisir
• Handphone dan charger
• Kamera atau handycam
• Daftar nama dan nomor
telepon orang-orang yang bisa
segera dihubungi
-----------------------
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
148
Tapi, perlu diingat bahwa proses kehamilan itu sendiri unik. Apa yang dialami oleh pasangan
Anda, tidak akan sama persis dengan apa yang dialami oleh istri sahabat Anda, kakak
perempuan Anda, atau nenek Anda ketika hamil. Kondisi tubuh setiap wanita berbeda-beda,
sehingga reaksi dan perubahan tubuh pun lain. Apapun yang terjadi, bulatkan tekad Anda agar
dapat “siap setiap saat” mendampingi istri tercinta melewati masa-masa ini.
Sri Lestariningsih
Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RS Ibu dan Anak Hermina, Jakarta
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
149
Pilih-pilih Pakaian Dalam
Tak hanya nyaman, pakaian dalam saat hamil juga harus aman, dan... tetap terlihat seksi!
Tak bisa disangkal, hampir semua bagian tubuh memang bertambah besar dan berat di saat
hamil. Alhasil, pakaian dalam mesti beli baru biar pas dan nyaman.
Bra
Selama hamil, payudara Anda perlu tersangga dengan baik. Jadi, perhatikan kiat berikut.
• Pilih bra yang biasa dipakai untuk berolahraga, bra biasa tapi tanpa kawat
penyangga (kawat penyangga dapat mencederai jaringan payudara yang lembut),
atau bra khusus untuk kehamilan.
• Sebenarnya, Anda tidak harus mengenakan bra khusus untuk kehamilan, namun
pemakaian bra jenis ini dapat menyangga payudara dengan baik, sehingga terasa
nyaman saat Anda bergerak.
• Ada bra yang bisa dipakai sejak masa hamil hingga menyusui. Bra jenis ini memiliki
“jendela” yang bisa dibuka bila Anda ingin menyusui bayi kelak. Bra ini juga
memudahkan, mengingat setelah melahirkan Anda perlu pakai bra siang dan malam
(terutama di minggu pertama), untuk menghindari tetesan ASI “tumpah” ke manamana.
• Pilih bra yang sebagian besar bahan dasarnya terbuat dari katun, agar kulit bisa
“bernapas” dengan nyaman. Sekalipun begitu, bahan elastis yang menyertainya
akan membuat bra lebih lentur ketika ukurannya berubah.
• Jika payudara Anda berukuran cukup besar, pilih bra yang memiliki tali bahu lebar,
sehingga dapat menahan beban payudara. Selain itu, Anda pun tetap terlihat seksi.
• Pastikan penyangga bra di bagian bawah cup nyaman dipakai. Jika terlalu ketat
dapat memicu sakit di ulu hati. Selain itu, bra yang terlalu ketat akan menahan aliran
darah seputar payudara, dan meningkatkan kemungkinan penyumbatan saluran air
susu (mastitis). Memakai bra yang pas akan menghindari berbagai gangguan
tersebut.
Celana dalam
Awalnya mungkin Anda masih bisa memakai celana dalam yang biasa Anda pakai. Akibat perut
yang mulai membesar, terkadang akan lebih terasa nyaman bila bagian pinggangnya ditarik ke
bawah hingga di bawah garis perut (bikini line). Namun, umumnya celana dalam Anda harus
diganti dengan yang lebih besar setelah kehamilan memasuki usia 16 minggu.
• Pilih celana dalam berbahan dasar katun, karena memberi “ventilasi” yang baik
sehingga menghambat pertumbuhan jamur. Ingat, selama hamil suhu tubuh akan
meningkat dan cairan vagina juga kadang-kadang keluar, sehingga membuat ibu hamil
rentan terhadap infeksi bakteri.
• Perhatikan ukuran dan karet celana, jangan sampai menekan perut, pinggang atau
lingkar paha.
• Celana dalam yang pas, menutupi sekaligus menyangga perut dan bokong, serta tidak
terlalu ketat menekan bagian selangkangan, akan sangat membantu ibu hamil yang
mengalami varises (pembesaran pembuluh darah balik vena).
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
150
Nah, selamat tampil penuh percaya diri dan memesona dengan pakaian dalam yang nyaman dan
aman, serta menunjang penampilan Anda.
Retno Wahab Supriyadi
Boks :
Kenali Perubahan Payudara
Di awal kehamilan, payudara biasanya lembut dan agak membengkak. Bagi yang berpayudara
kecil, selama 20 minggu pertama mungkin masih bisa memakai bra ukuran lama. Setelah usia
kehamilan 20-24 minggu, payudara akan bertambah besar.
Pada umumnya, pembesaran payudara pada trimester ke-3 merupakan ukuran yang hampir
sama dengan setelah melahirkan, ketika payudara penuh dengan ASI. Itu sebabnya, saat ini
Anda bisa membeli bra yang dapat dipakai untuk menyusui kelak.
Perlu diketahui, sekitar seminggu setelah melahirkan, ukuran payudara biasanya bertambah
karena ASI yang mulai banyak diproduksi. Namun, biasanya ukuran tersebut kembali seperti saat
hamil karena produksi ASI sudah stabil.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
151
Pinggang Pinggul Pegal-pegal
Perubahan fisiologis seperti melunaknya ligamen (jaringan pengikat sendi) dan
bertambahnya berat janin mengundang rasa pegal bahkan nyeri.
Pegal-pegal atau nyeri di punggung yang menjalar sampai ke pinggang dan juga panggul
biasanya melanda sekitar 50-80% ibu hamil. Gangguan ini lazim pula disebut low back pain.
Masalahnya, aktivitas sehari-hari bisa ikut-ikutan terpengaruh.
Kapan mulai muncul?
Sebetulnya, low back pain bisa Anda rasakan di awal-awal kehamilan. Namun, puncak gangguan
terjadi pada trimester ke-2. Bagaimana tidak? Perut kan makin besar. Nah, gangguan akan kian
menjadi-jadi bila kehamilan sudah cukup bulan alias pada trimester ke-3. Janin telah memasuki
jalan lahir, sehingga terjadi penekanan pada jaringan penunjang panggul.
Apa sih penyebabnya?
Pada prinsipnya, keluhan di pinggang dan daerah sekitar panggul dalam kehamilan terjadi
karena faktor hormonal. Melunaknya ligamen (pengikat sendi) serta bertambahnya beban karena
rahim terus membesar menyebabkan ketidakseimbangan beban pada tulang belakang dan
penekanan kepala bayi di trimester terakhir. Semua ini menyebabkan penekanan pada saraf
tubuh bagian belakang.
Apakah ini normal?
Normal-normal saja kok. Apalagi, rasa nyeri dan pegal-pegal ini bukanlah penyakit. Karena itu
janganlah terlalu cemas.
Cara menghindari
Ada beberapa cara menghindari. Di antaranya adalah:
• Berolahraga. Mulailah dengan gerakan ringan yang intensitas dan lamanya berlatih
sesuai kemampuan Anda. Bersenam ringan, berenang atau berjalan kaki sekitar 1
jam setiap hari.
• Ketika berdiri, usahakan tubuh dalam posisi normal, yaitu tegak lurus dengan bahu
ditarik ke belakang.
• Kalaupun ingin tidur, sebaiknya berbaring miring ke kiri. Posisi seperti ini
memungkinkan aliran darah dan makanan ke arah plasenta berjalan normal. Akan
lebih baik lagi bila Anda meletakkan bantal di antara kedua lutut.
Dapatkah dicegah?
Agak sulit juga. Otot dan sendi penunjang tulang panggul meregang sebagai persiapan
jalan lahir si kecil, sehingga mau tak mau punggung dan sekitarnya akan terasa nyeri. Palingpaling
Anda bisa menjaga agar nyeri tidak bertambah parah. Caranya?
Ya dengan selalu menjaga posisi tubuh. Kalau ingin meraih sesuatu, putarlah seluruh badan dan
bukan hanya memutar pinggang saja. Jika mengambil barang di lantai, berjongkoklah dan
punggung harus tetap lurus. Juga, Anda dilarang keras membawa beban yang berat atau
membebani punggung dengan beban yang berat.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
152
Kapan perlu ke dokter?
Jika nyeri menghebat dan mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda.
Sebagai catatan nih, jangan sembarangan minum obat penghilang rasa nyeri. Karena, nyeri
pinggang sebenarnya tidak perlu pengobatan khusus.
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr. Ali Sungkar, Sp.OG, POGI Jaya, Divisi Fetomaternal, Departemen Obstetri
dan Ginekologi, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
153
Potasium? Sedikiiit Saja….
Ibarat masakan yang hambar karena tanpa garam, sistem kerja tubuh pun jadi tidak prima
tanpa potasium.
Mineral yang satu ini sebenarnya punya nama lain yang sama-sama “beken”, yakni kalium
dengan lambang kimia K. Potasium alias kalium tergolong mineral yang menjadi salah satu
komponen cairan di dalam sel-sel tubuh Anda dan juga janin Anda.
Metabolisme tubuh jadi lancar
Dalam keadaan hamil, setiap harinya tubuh wanita membutuhkan potasium sekitar 2 miligram.
Kebutuhan yang hanya sedikit ini dapat dipenuhi dari aneka jenis bahan makanan yang
dikonsumsi sehari-hari (lihat boks: “Ada di Mana Saja?”).
Di dalam tubuh, potasium biasanya bekerja sama dengan sodium atau natrium (Na) dalam
mengatur keseimbangan muatan elektrolit cairan tubuh. Kedua zat gizi itu bekerja sama karena
selama masa kehamilan, volume cairan tubuh akan meningkat sekitar 50%, sehingga lebih
encer. Nah, bila keseimbangan elektrolit ini terus terjaga, maka berbagai proses metabolisme
(produksi) di dalam tubuh selama proses kehamilan dapat berjalan lancar.
Sebagai contoh adalah pengontrolan denyut jantung, yang proses penghantaran “pesannya” dari
otak ke jantung dibantu oleh potasium. Bersama sodium, potasium menjaga fungsi dan kerja otot
jantung, sehingga kerja jantung yang meningkat dalam memompa darah untuk memenuhi
kebutuhan tubuh Anda dan janin, bisa berlangsung mulus.
Jadi, sekalipun badan Anda hanya membutuhkan potasium dalam jumlah sedikit, kehadiran
mineral ini di dalam cairan tubuh harus tetap ada.
Harus pas!
Ya, pemenuhan potasium di dalam tubuh memang harus pas! Bila kebutuhan ini selalu terpenuhi,
potasium juga akan mencegah tubuh dari stres dan diabetes, serta membantu fungsi sel-sel otot,
saraf dan kelenjar adrenal (kelenjar endokrin di atas ginjal yang menghasilkan hormon).
Bagaimana kalau tubuh ibu hamil kekurangan potasium? Seperti halnya kelebihan potasium,
kekurangan zat gizi ini juga tidak baik, karena keseimbangan elektrolit cairan tubuh akan
terganggu. Akibatnya, akan timbul berbagai gangguan, seperti kelemahan pada otot, serta
gangguan dalam koordinasi gerak tubuh. Ini terjadi semata-mata karena tidak lancarnya proses
penghantaran “pesan”.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
154
Kebutuhan Potasium (K) per Hari
Kelompok
Miligram (mg)
Wanita dewasa 1,6-2,0
Wanita hamil 2,0
Wanita menyusui 2,5
Sumber: www.babycenter.com
Ada di Mana Saja?
• Buah-buahan, seperti pisang, apel, jeruk, semangka, dan avokad
• Sayuran hijau
• Daging
• Padi-padian
• Kacang-kacangan
• Kentang
• Jamur
• Ikan
• Kismis
Sri Lestariningsih
Konsultasi ilmiah: dr. Sri Sukmaniah, MSc., Bagian Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
155
Rileks Sajalah ...
Percayalah, dengan perasaan dan pikiran yang tenang, Anda akan lebih siap menghadapi
berbagai kondisi kehamilan.
Disadari atau tidak, perasaan tegang, takut, atau cemas kadang-kadang muncul dalam diri calon
ibu. Bila perasaan tersebut dibiarkan berlarut-larut, bisa-bisa Anda jadi stres, dan selanjutnya si
kecil ikut-ikutan jadi korban. Jadi, mengapa tidak Anda atasi saja perasaan negatif itu dengan
relaksasi?
Sisihkan waktu
Relaksasi adalah semua kegiatan yang dapat mengendurkan saraf-saraf yang tegang. Bagi Anda
yang senang bepergian, bisa melakukan relaksasi dengan berjalan-jalan atau mencari suasana
lain.
Bila tidak sempat bepergian, Anda tetap bisa tenang dan nyaman. L akukan saja kegiatan favorit
Anda. Misalnya, melakukan perawatan tubuh, pijat, aromaterapi, yoga, mendengarkan musik,
nonton TV, atau sekadar membaca buku kesayangan.
Bagaimana kalau Anda sedang ada di kantor? Bukan alasan untuk tidak melakukan relaksasi.
Berikut beberapa cara relaksasi.
• Cari posisi yang paling enak . Pilih kursi yang nyaman, lalu duduklah tegak. Sangga
punggung dengan bantal, dan rilekskan kaki Anda. Atau, duduk dan letakkan kepala Anda di atas
meja bertumpukan lengan atau bantal yang empuk. Mata Anda boleh ditutup, boleh juga dibuka.
Yang penting, rileks.
• Bernapaslah dengan tenang . Tariklah napas, lalu hembuskan pelan-pelan melalui mulut,
hingga dada terasa lapang. Ulangi beberapa kali hingga tubuh terasa rileks.
• Tenangkan pikiran . Menenangkan pikiran berarti juga membuat tubuh jadi rileks. Dalam hal
ini dibutuh kesabaran dan ketekunan. Sebelum mulai, ciptakan suasana tenang di sekitar Anda.
Bila perlu, putar musik yang lembut. Tutup mata Anda, lalu berkonsentrasi dan bernapaslah
secara teratur. Biar tubuh betul-betul rileks dan Anda pun bahagia, bayangkan diri Anda dalam
suasana yang menyenangkan. Setelah itu, sebarkan perasaan ini ke seluruh tubuh. Lakukan
latihan selama sekitar 20 menit, lalu secara perlahan-lahan bukalah mata untuk menyelesaikan
latihan.
Ulangilah latihan-latihan ini bila Anda mulai resah atau takut akan kondisi kehamilan Anda. Makin
sering berlatih, makin mudah pula Anda mencapai keadaan rileks. Tidur pun nyenyak, serta
berbagai stres terlupakan.
Usir perasaan negatif
Memang sulit untuk menghilangkan sama sekali semua perasaan negatif yang mengganggu
selama hamil. Tapi, upaya untuk menguranginya tetap saja perlu. Gantilah hal-hal yang negatif
dalam pikiran dan perasaan dengan yang positif. Misalnya, bayangkan bahwa sebentar lagi si
buah hati ada dalam dekapan Anda. Penampilan dan tingkah lakunya pasti bikin Anda gemas.
Jangan segan-segan m embicarakan ketakutan dan kekhawatiran Anda pada suami. Asal tahu
saja, kebanyakan suami akan bangga kalau bisa berperan aktif dalam “mengawal” kehamilan
istrinya.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
156
Dewi Handajani
Konsultasi ilmiah: dr. Dwiana Ocviyanti Idrus, Sp.OG, Divisi Sitopatologi, Departemen Obstetri
dan Ginekologi, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Janin bisa Stres
Penelitian menunjukkan, ibu-ibu yang stres selama kehamilan dapat menularkan apa yang
dirasakannya tersebut pada janin. Apa jadinya?
• Stres ringan akan membuat denyut jantung janin meningkat.
• Bila stres yang dialami tergolong berat dan lama, janin akan hiperaktif. Pengaruh tersebut terus
berlanjut, sehingga nantinya ia jadi sulit makan, sulit tidur, mudah marah, dan sulit memusatkan
perhatiannya.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
157
Relaks, Yuk...
Mudah dan murah, tapi hasilnya? Luar biasa!
Banyak penelitian menemukan fakta bahwa stres dan kekhawatiran terhadap berbagai hal
selama hamil, akan meningkatkan kemungkinan Anda melahirkan bayi yang juga akan stres dan
mudah cemas. Nah, itu sebabnya, Anda perlu tahu bagaimana caranya melakukan relaksasi.
Pengaturan napas
Pengaturan napas perlu dibiasakan, sekalipun Anda tak sedang hamil. Caranya, pejamkan mata,
tarik napas dalam secara perlahan-lahan melalui hidung (dengan menutup mulut rapar-rapat).
Rasakan perut dan dada Anda terisi udara, tahan beberapa detik sebelum meniupnya perlahanlahan
melalui mulut sampai paru-paru terasa kosong. Lakukan pernapasan seperti itu beberapa
kali.
Pernapasan yang berirama ini memberikan efek menenangkan, menurunkan ketegangan otot,
dan membuat ibu mudah tidur. Bahkan, pada waktu persalinan, cara ini juga akan sangat
membantu mengurangi rasa sakit.
Jalan sejenak
Usahakan untuk berdiri dan berjalan-jalan sejenak di seputar ruangan (terutama jika pekerjaan
mengharuskan Anda duduk dalam waktu lama). Ketika waktu makan siang tiba, usahakan
berjalan keluar ruangan untuk menikmati udara segar sambil mengendurkan otot kaki dan
punggung yang lelah setelah duduk dalam waktu lama.
Santai di lantai
Jika sedang di rumah, berbaringlah di lantai yang beralaskan matras, gunakan bantal atau guling
untuk membantu menyangga punggung, atau duduk bersandar di dinding.
Luruskan kaki dan tarik otot-otot telapak kaki ke arah dalam, tahan sebentar, kemudian lepaskan
perlahan-lahan. Lakukan hal ini dengan otot-otot tubuh lainnya, seperti otot betis, paha, bokong,
perut, dada, lengan, pundak, serta otot-otot wajah. Pada akhir latihan, biasanya Anda akan
merasa sangat relaks.
Sentuhan atau pijatan
Ini salah satu cara relaksasi yang paling baik. Kini, banyak ahli pijat yang tahu bagaimana
menangani ibu hamil. Misalnya, bagian tubuh mana yang boleh dan tidak boleh dipijat.
Lalu, apa sih keuntungan pijat selama hamil? Salah satunya adalah untuk melancarkan
peredaran darah. Kalau waktu untuk pergi ke tempat pijat tidak ada, minta tolong pasangan
Anda untuk sekadar mengusap-usap pundak atau punggung. Tindakan ini bisa meredam stres
yang sedang Anda alami. Atau, pijatan halus di kepala pun sudah dapat membantu mengusir
stres sehari-hari.
Manikur dan pedikur
Masa kehamilan mungkin bisa menjadi saat untuk memanjakan diri Anda dengan berbagai
perawatan kecantikan yang jarang Anda lakukan. Misalnya saja, jika Anda sudah kerepotan
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
158
memotong jari kuku kaki, tak ada salahnya untuk merawat kuku kaki dan tangan Anda ke salon.
Nikmati acara perawatan kuku ini secara reguler dan Anda akan menikmati susana tersebut.
Selamat berelaksasi!
Retno Wahab Supriyadi
Konsultasi ilmiah: dr. IPG Kayika, Sp. OG, POGI Jaya, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo,
Jakarta.
Boks:
Tenang & Nyaman
• Jangan merasa bersalah. Relaksasi sejenak bukanlah buang-buang waktu. Jika
Anda relaks dan bahagia, bayi Anda pun ikut menikmatinya.
• Lakukan senyaman mungkin. Relaksasi, baik di rumah maupun di kantor, Anda harus
dalam kondisi yang nyaman. Misalnya, ambil waktu istirahat siang sehingga Anda dapat
melakukannya dengan tenang.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
159
Sanggama Nikmat, Bayi Selamat
Kehamilan bukan penghalang aktivitas seksual. Konon, wanita hamil lebih mudah
mencapai orgasme multipel.
“Berbahaya nggak ya, buat kehamilanku?” Itu memang kekhawatiran kebanyakan wanita hamil
untuk melakukan hubungan seks. Tenang saja. Anda tetap boleh melakukannya selama
kehamilan Anda sehat.
Asal tahu saja, tidak sedikit wanita hamil yang justru merasakan kenikmatan dan kepuasan luar
biasa, dibanding semasa tidak hamil. Bahkan, sebagian wanita hamil mengaku dapat mencapai
orgasme multipel dengan mudah.
Pengakuan mereka masuk akal. Sebab ketika hamil, berbagai hormon wanita dan hormon
kehamilan mengalami peningkatan. Ini menyebabkan perubahan pada sejumlah organ tubuh
antara lain, payudara dan organ reproduksi, termasuk vagina jadi lebih sensitif dan responsif.
Libido turun naik
Libido (hasrat seksual) dan keinginan untuk menikmati hubungan intim selama masa kehamilan
sangat bervariasi. Umumnya, dorongan seksual agak menurun di trimester pertama. Maklumlah
perubahan hormon yang menimbulkan mual-mual membuat Anda enggan berhubungan intim.
Tapi memasuki trimester kedua, dorongan seksual wanita hamil akan kembali meningkat, sejalan
dengan hilangnya keluhan mual. Libido ini turun kembali di trimester ke-3 akibat ukuran dan berat
janin yang semakin membesar.
Asal tahu saja, pengaruh perubahan hormon selama kehamilan terhadap libido itu sangat besar.
Peningkatan kadar hormon estrogen, misalnya, akan meningkatkan aliran darah, khususnya di
daerah sekitar panggul, termasuk alat kelamin. Ini membuat vagina beserta bibir luar (labia
major), bibir dalam (labia minor), serta klitoris membesar, sehingga ujung-ujung saraf di
dalamnya menjadi sangat sensitif. Pada keadaan biasa alias sedang tidak hamil, bagian-bagian
tersebut hanya akan membesar dan menjadi lebih sensitif pada saat menjelang orgasme.
Selain di daerah panggul, payudara dan daerah di sekitarnya juga membesar dan menjadi jauh
lebih sensitif, termasuk daerah di sekeliling puting payudara Anda. Kondisi inilah yang
memungkinkan Anda lebih cepat dan mudah mencapai orgasme. Satu lagi, aliran darah yang
meningkat di sekitar vagina juga menyebabkan cairan vagina menjadi lebih cepat dan lebih
mudah ke luar. Kondisi ini akan membuat penetrasi jadi lebih mudah terjadi.
Kapan saat yang tepat?
Tidak ada batasan waktu kapan saat tepat untuk bersanggama selama hamil. Asalkan kehamilan
Anda dinyatakan tidak memiliki risiko apa pun, lakukanlah make love kapan pun Anda
menginginkannya, bahkan sampai menjelang persalinan. Dengan tetap menikmati aktivitas yang
satu ini bersama suami, Anda berdua bisa saling berbagi rasa takut maupun kekhawatiran, serta
stres yang mungkin muncul selama masa kehamilan.
Bagi Anda yang hamilnya berisiko, misalnya letak plasenta tidak pada posisi yang seharusnya
(plasenta previa), lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter. Begitu juga apabila Anda
mengalami perdarahan ringan, seperti keluarnya flek-flek pada kehamilan trimester pertama,
tunda dulu keinginan untuk make love.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
160
Andaikan dokter mengizinkan hubungan seksual, terimalah hal itu sebagai hadiah bagi si kecil.
Anda dan suami tentu menginginkan si kecil tumbuh dan berkembang optimal hingga tiba saat
kelahiran, bukan?
Jangan aneh-aneh
Hubungan seksual selama hamil bukan hanya sebuah aktivitas yang mengasyikkan, tapi di balik
itu juga bermanfaat sebagai persiapan bagi otot-otot panggul Anda untuk menghadapi proses
persalinan kelak. Yakni, di saat terjadi kontraksi otot-otot di daerah panggul dan organ kelamin
sewaktu Anda hampir mencapai orgasme. Tapi dengan catatan, Anda tidak melakukannya
dengan gaya yang ‘aneh-aneh’ dengan dalih bereksperimen untuk menambah variasi.
Memang, di masa trimester pertama, Anda masih punya banyak pilihan posisi bercinta. Namun,
beberapa bulan kemudian pilihan posisi itu semakin terbatas. Posisi misionaris, wanita di bawah
dan pria di atas, misalnya, menjadi tidak nikmat lagi.
Itu sebabnya, posisi sanggama selama hamil, adalah variasi dari posisi menyamping, sehingga
perut Anda terbebas dari tindihan. Beberapa posisi yang bisa Anda pilih adalah:
• Wanita di atas, pria di bawah
Dengan posisi ini, Anda bisa mencegah terjadinya tekanan yang terlalu banyak pada bagian
perut dan payudara. Keuntungan lainnya, Anda dapat mengatur kedalaman penetrasi penis
pasangan Anda, dan juga kecepatan serta irama bercinta Anda.
• Posisi sendok
Posisi ini dilakukan dengan tubuh berbaring menyamping. Pasangan Anda berada di belakang
Anda, sehingga penetrasi dapat dilakukan dari belakang. Posisi ini juga sesuai untuk dilakukan
pada saat perut Anda sudah besar, atau saat Anda tidak dapat berperan aktif lagi selama
bercinta.
• Posisi duduk
Posisi ini dapat menjadi pilihan di akhir trimester ke-2 atau di awal trimester ke-3. Posisi ini cukup
nyaman, baik untuk Anda maupun pasangan, sekali pun tidak memberikan Anda berdua
kesempatan untuk banyak melakukan gerakan aktif saat pemanasan (foreplay). Sayangnya,
posisi duduk ini hanya nyaman dilakukan bagi berat tubuh Anda tergolong normal. Sebab, pada
posisi ini pasangan Anda harus menopang berat tubuh Anda pada pangkuannya.
Posisi manapun yang Anda pilih, nikmatilah aktivitas seksual itu bersama suami dengan tetap
memperhatikan kondisi kehamilan Anda.
Sri Lestariningsih
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
161
Sedang Apa di Dalam, Nak?
Stimulasi pralahir terhadap janin ternyata berdampak luar biasa. Bagaimana caranya?
Kisah kehidupan manusia dimulai saat sel sperma membuahi sel telur. Sesaat kemudian, sel
telur yang sudah dibuahi tersebut berjalan menuju rahim lewat saluran indung telur, lalu
menanamkan diri di dinding rahim. Di sana, dia akan membelah diri untuk tumbuh dan
berkembang. Dalam waktu kurang lebih 3 minggu, sel telur yang telah membelah diri dan disebut
embrio itu, akan terus berkembang menjadi janin.
Tahukah Anda, Anda bisa memberinya aneka stimulasi yang sangat bermanfaat bagi kecerdasan
dan kepribadian sang janin? Ya, jangan lupa, dia adalah makhluk hidup yang sedang tumbuh. Di
situlah perlunya kita, ayah dan bundanya, memberikan stimulasi pralahir.
Lebih dini, lebih baik
Menurut teori, stimulasi pralahir idealnya diberikan saat janin usia trimester kedua (usia
kandungan 16 minggu). Namun, tidak ada salahnya Anda mulai melakukannya sejak trimester
pertama, di mana susunan otak sudah terbentuk, termasuk kaki dan tangannya yang mulai
membentuk formasi.
Semakin banyak sel-sel otak menerima stimulasi, semakin kompleks bagian otak yang menerima
pesan/rangsang dari tubuh (dendrit). Otak akan makin tumbuh dan menjadi besar. Semua ini
akan menentukan inteligensi serta kemampuan sosial dan emosi janin.
Untuk hasil yang optimal, luangkan waktu dua kali setiap hari, sedikitnya 10 menit, untuk
menstimulasi janin. Misalnya, pagi dan malam. Perlu Anda tahu, malam hari adalah waktu yang
paling tepat, karena janin sangat aktif. Atau, bisa juga dilakukan saat Anda dalam kendaraan
menuju atau pulang dari tempat kerja.
Awalnya, mungkin Anda tak merasakan adanya reaksi dari si kecil. Namun, yakinilah dalam diri
Anda, janin bisa merasakan sentuhan dan mendengarkan suara ayah bundanya. Kelak, seiring
pertambahan usianya, dia akan memberikan reaksi. Misalnya, berupa tendangan dari balik perut
bunda.
Banyak caranya
Sebenarnya, apa saja yang dapat Anda lakukan untuk menstimulasinya? Wah... banyak, dan
umumnya mudah dilakukan. Berikut adalah beberapa contoh:
· Memperkenalkan diri
“Hallo, ini bunda, dan ini ayah.” Ya, seperti memperkenalkan diri kepada orang lain untuk
pertama kalinya, Anda berdua bisa melakukannya kepada si kecil. Janin akan mendengar katakata
lembut orang tuanya. Ucapkan berulang kali dalam kata-kata dan intonasi yang lembut. Bagi
ayah, dekatkan kepala pada perut bunda, dan bicaralah pada si kecil.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
162
· Mengusap
Bunda atau ayah, lakukan gerakan melingkar berupa usapan (jari dan telapak tangan terbuka
dan sedikit tekanan) di bagian perut. Khusus buat ayah, letakkan jari-jemari di perut bunda lalu
usap/belai bagian bawah perut yang merupakan punggung bayi, lalu naik ke bagian atas perut
dimana posisi pantat bayi. Selain dengan iringan kata-kata yang lembut, Anda juga bisa
melakukannya dengan musik-musik lembut, seperti musik klasik.
· Memperdengarkan musik
Perdengarkan musik lembut atau musik klasik setiap malam, kurang lebih 10 menit setiap
harinya. Menurut penelitian yang dilakukan di negara-negara barat, musik klasik adalah bentuk
stimulasi yang sempurna. Namun, kita dapat memperdengarkannya musik-musik easy listening,
new age, musik tradisional, atau musik lain sepanjang musik itu tidak dipasang terlalu keras.
Memperdengarkan musik dapat juga dilakukan dengan mendekatkan headset kepada perut ibu.
· Membacakan cerita atau doa
Membacakan cerita tidak hanya bisa dilakukan setelah si kecil lahir. Waktu ia berwujud janin pun,
Anda dan pasangan dapat membacakannya cerita atau doa-doa. Tak perlu waktu panjang,
semua ini bisa Anda lakukan beberapa menit saja. Bukankah doa memberikan ketenteraman
batin bagi orang tua dan janin?
· Mengajak bicara sepanjang waktu
Anggap saja si calon bayi sudah mengerti apa yang Anda bicarakan. Setiap hari, apa pun
kejadian yang Anda berdua alami, ceritakanlah pada si kecil. Hitung-hitung “curhat” atau
mencurahkan isi hatilah. Lakukan dengan suara lemah lembut dan penuh kesungguhan. Namun,
secara bergantian, tanyakan juga kabarnya atau apa yang dialaminya di dalam rahim Bunda
yang hangat.
· Berdansa bersama
Ah, indahnya tarian ayah dan bunda. Selain menyenangkan bagi yang melakukannya, gerakan
tarian juga membawa sensasi kegembiraan bagi janin. Pasanglah musik dansa, lakukan dansa
secara perlahan. Wow, janin Anda pun akan ikut berdansa!
Nah, stimulasi tidak usah memerlukan biaya mahal bukan? Caranya mudah dan waktunya bisa
kapan saja. Jadi tunggu apa lagi, ayo lakukan stimulasi pada si kecil sejak janin!
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr. Caroline Tirtayasa, Sp.OG, POGI Jaya, Omni Medical Center, Pulo Mas,
Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
163
Boks :
Aneka Manfaat
Penelitian dan eksperimen dengan melakukan stimulasi terhadap janin yang dilakukan Dr.
Beatriz Manrique dari Venezuela, terhadap ibu-ibu berusia 18-26 tahun yang baru hamil pertama
kali, membuktikan bahwa bayi-bayi yang mendapat stimulasi pralahir ternyata menunjukkan
keunggulan sebagai berikut:
• Saat dilahirkan lebih sigap, waspada dan akan menolehkan kepalanya begitu mereka
mendengar suara orang tuanya.
• Mereka mengenali musik yang mereka dengar saat masih di dalam rahim.
• Mereka menjadi anak-anak yang dinamis namun santai, memiliki inisiatif dan rasa ingin
tahu yang besar.
• Mereka memiliki koordinasi tangan dan mata yang bagus, serta gerakan tangan dan
gerakan anggota tubuh yang harmonis.
• Mereka mudah tersenyum, tertawa dan sangat sosial.
• Mereka memiliki inteligensia yang lebih tinggi.
• Ternyata IQ mereka 14 poin lebih tinggi dibanding bayi-bayi yang saat dalam kandungan
dulu tidak distimulasi.
Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan Thomas R.Verny dan Rene Van de Carr dari
Amerika Serikat. Mereka meneliti bayi-bayi yang mendapat stimulasi pralahir, dan menemukan
bahwa:
• Lebih menonjol dalam hal visual, pendengaran, bahasa dan motorik yang lebih tinggi.
• Mereka lebih percaya diri.
• Kegiatan ini mengajarkan ayah dan ibu berkomunikasi, membentuk ikatan awal dari
ikatan cinta, kasih sayang dan emosional antara ayah bunda dan bayi yang tengah
mereka nantikan.
Boks :
Perhatian! Perhatian!
• Lakukan latihan stimulasi pralahir ini secara konsisten agar hasilnya optimal.
• Jangan lakukan stimulasi secara berlebihan, karena apa pun yang dilakukan
berlebihan, hasilnya tidak baik.
• Perhatikan asupan gizi, karena otak juga butuh asupan gizi yang baik.
Jadikanlah stimulasi pralahir sebagai kegiatan yang menyenangkan dan lakukan dengan
perasaan senang. Ingat, janin Anda dapat merasakan suasana hati orang tuanya!
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
164
Superfoods untuk “Supermom”
Selama kehamilan, Anda harus benar-benar mempertanggungjawabkan apa yang Anda
masukkan ke dalam tubuh.
Benar! Kini, apa pun jenis makanan dan minuman yang Anda konsumsi, janin Anda pun akan ikut
“mencicipinya”. Itu sebabnya, Anda harus memperhatikan dengan baik setiap suap makanan
dan setiap teguk minuman Anda. Karena, melalui makanan dan minuman yang Anda pilih itulah,
janin memperoleh semua zat nutrisi yang ia butuhkan
Nah, agar proses tumbuh-kembangnya optimal, superfoods bisa menjadi salah satu pilihan
Anda.
Apa sih, superfoods itu?
Istilah superfoods, masih agak asing. Ini diakui dr. Srimurni Prastowo, SpGK dari Departemen
Ilmu Gizi FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo. “Setahu saya, istilah superfoods masih belum
populer. Itu hanya istilah untuk menu yang terdiri dari berbagai jenis bahan makanan alami,
sehingga menghasilkan kombinasi zat-zat nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk
ibu hamil, agar tumbuh-kembang janinnya berlangsung optimal.”
Istilah superfoods ini diperkenalkan pertama kali oleh seorang dokter dari Scripps Memorial
Hospital di La Jolla, California, dan University of California di San Diego, Amerika Serikat, Steven
G. Pratt, M.D., FACS di dalam bukunya “Superfoods RX: Fourteen Foods That Will Change Your
Life”. Di dalam bukunya tersebut, terdapat sederet daftar sumber bahan makanan nabati yang
dianjurkan. Nah, menu yang dibuat dari kombinasi bahan-bahan makanan itulah yang dikenal
sebagai superfoods.
Superfoods dipercaya dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit. Tak heran bila kemudian
muncul panduan menu superfoods bagi ibu hamil yang ditulis Dr. Jane Horti, seorang dokter
spesialis gizi anak dari London, Inggris, seperti yang dilaporkan artikel “Pregnancy Superfoods
Revealed” di BBC News edisi 10 Januari 2001. “Panduan itu sebetulnya ditulis untuk membantu
para ibu hamil yang ‘bingung’ dalam memilih menu yang sehat dan aman selama masa
kehamilannya. Jadi, panduan menu superfoods merupakan alternatif sumber zat nutrisi yang
berasal dari bahan makanan alami, terutama nabati.”
Mengurangi keluhan
Manfaat mengonsumsi menu superfoods bagi kesehatan sudah banyak diteliti. Namun,
bagaimana pengaruh superfoods ini terhadap keluhan yang muncul selama masa kehamilan?
Superfoods selama masa kehamilan dapat menghindarkan ibu hamil dari keluhan yang biasa
muncul, misalnya morning sickness dan anemia. Munculnya keluhan ini, menurut Kate Barber
dalam artikelnya “Pregnancy Superfoods” di majalah Pregnancy & Birth edisi Juli-Agustus 2005,
antara lain bisa disebabkan oleh zat-zat nutrisi yang dibutuhkan janin tidak terpenuhi dengan
baik. Sehingga, janin akan “mengambilnya” dari cadangan di dalam tubuh ibu hamil.
Tentang menu bagi ibu hamil ini, dr. Srimurni yang seorang dokter spesialis gizi ini berpendapat,
“Memang, menu yang dikonsumsi oleh ibu hamil, harus mengandung semua zat nutrisi yang
dibutuhkan untuk tumbuh kembang janinnya secara lengkap. Yakni, mengandung karbohidrat,
protein, lemak, sayuran, serta vitamin dan mineral.”
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
165
Lantas, apakah benar bila seluruh kebutuhan gizi selama hamil terpenuhi dengan baik, maka
munculnya keluhan-keluhan kehamilan, seperti anemia, mudah kelelahan, kram, serta morning
sickness dapat dicegah?
“Selama masa kehamilan, kebutuhan energi meningkat sebesar 300 kalori, protein antara 15
hingga 17 gram, asam folat 200 mikrogram, kalsium 150 miligram, dan yodium 50 miligram. Jadi,
superfoods dapat ditambahkan dalam menu yang yang biasa dikonsumsi saat tidak sedang
hamil. Nah, dengan mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh ibu hamil dan janinnya,
maka pembentukan energi, sel darah merah dan jaringan, baru dapat berjalan optimal. Khusus
untuk keluhan morning sickness, pencegahannya tidak mutlak hanya dari pemenuhan kebutuhan
gizi, tetapi melibatkan banyak faktor lainnya, seperti perubahan hormonal,” jawab dr. Srimurni.
Pentingnya konsultasi
Jika Anda tertarik untuk mencoba superfoods, tak ada salahnya berkonsultasi lebih dulu dengan
dokter ahli gizi. Jadi, Anda mengetahui dengan jelas berapa kebutuhan masing-masing jenis zat
nutrisi selama masa kehamilan ini.
Seperti dikatakan dr. Srimurni, “Perlu diingat bahwa yang dimaksud dengan superfoods
sebenarnya adalah bahan-bahan makanan yang padat gizi. Dalam volume kecil pun, kandungan
gizi di dalam menu yang disusun dari bahan makanan yang termasuk ke dalam superfoods,
sudah hampir lengkap. Itu sebabnya, superfoods bisa jadi bagian dari menu utama, misalnya
untuk menu makan pagi dan makan malam.”
Sri Lestariningsih
Boks:
Ini Dia... Superfoods!
Beberapa pilihan bahan makanan sumber zat nutrisi a la superfoods yang baik untuk Anda
konsumsi selama masa kehamilan, adalah:
• Susu, bisa jadi pilihan sumber kalsium, protein serta kalori yang sangat dibutuhkan janin
untuk membentuk tulang yang kuat. Pilihlah susu jenis rendah lemak.
Saran penyajian: buatlah susu rendah lemak menjadi smoothies dengan dicampur
pisang, stroberi, dan yoghurt.
• Sereal, bisa jadi pilihan sumber asam folat yang sangat dibutuhkan janin dalam
membentuk susunan saraf pusat. Umumnya, sereal yang tersedia di pasaran diperkaya
dengan vitamin dan zat besi (Fe).
Saran penyajian: kombinasikan sereal dengan yoghurt dan buah-buahan segar, seperti
pisang dan stroberi.
• Roti gandum, dapat menjadi sumber karbohidrat dan kalori yang baik untuk pembetukan
plasenta (ari-ari), serta sumber serat untuk melancarkan fungsi sistem pencernaan Anda
agar terhindar dari sembelit.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
166
Saran penyajian: buatlah menjadi croutons (irisan roti kecil-kecil yang dikeringkan)
sebagai penghias sekaligus penambah selera makan Anda saat menikmati selada dan
sup.
• Bayam, merupakan sumber asam folat, zat besi, dan kalsium yang dapat mencegah
janin mengalami kelainan tabung saraf (spina bifida).
Saran penyajian: buatlah menjadi puree dicampur kentang dan daging asap. Atau,
campur dalam telur dadar atau scrambled eggs.
• Brokoli, merupakan sumber asam folat, antioksidan kalsium, dan vitamin C yang sangat
dibutuhkan janin Anda.
Saran penyajian: buatlah menjadi masakan cah yang lezat dengan dicampur jamur
kesukaan Anda.
• Ikan salmon dan tuna, dikenal sebagai sumber asam lemak omega-3 yang sangat
dibutuhkan untuk pembentukan otak janin.
Saran penyajian: buatlah sebagai campuran selada, atau menjadi ikan panggang yang
lezat dengan ditambah sedikit jeruk lemon.
• Pisang, dapat menjadi “obat” yang manjur bagi Anda yang kerap didera morning
sickness. Bukan hanya itu. Buah yang satu ini kaya kandungan serat dan potasium
(kalium) dan akan membantu kelancaran kerja sel-sel tubuh, sistem pencernaan, serta
mengatur tekanan darah.
Saran penyajian: pisang dapat dijadikan sebagai campuran jus buah segar, serta dapat
Anda olah menjadi cake pisang yang lezat bersama kismis kering.
• Tempe dan tahu, merupakan sumber asam amino esensial yang potensial. Asam amino
esensial adalah komponen pembentuk protein yang sangat dibutuhkan tubuh tetapi tidak
bisa diproduksi sendiri oleh tubuh.
Saran penyajian: bagi Anda penyuka rasa pedas, tempe penyet yang diolah dari tempe
goreng lalu diulek bersama cabai, bawang putih, bawang merah dan daun kemangi
segar, tentu hm... menggugah selera. Sedangkan bagi yang tak suka pedas, tempe
oseng cabai hijau pun tak kalah nikmat. Sedangkan tahu, bisa dimasak menjadi sapo,
atau sekadar digoreng pun sudah terasa lezat.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
167
Tanda-tanda Lain Kehamilan
Kehamilan tidak melulu ditandai oleh terlambatnya haid atau makin “gendutnya” perut.
Masih ada tanda-tanda lainnya, lho .
Memang tidak mudah mengetahui apakah Anda benar-benar hamil atau tidak. Selain dengan
berbagai tes kehamilan, bisa dilengkapi kepastiannya dengan berbagai perubahan fisik berikut.
1. Bercak merah jambu
• Umumnya terjadi sekitar 8-10 hari setelah ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur).
Terjadi karena benih tertanam (implantasi) di lapisan uterus (rahim).
• Tidak seperti haid, bercak ini biasanya sedikit. Datangnya pun lebih awal ketimbang jadwal
haid Anda.
1. Payudara berubah
• Payudara dan puting jadi lebih lembut sekitar tiga minggu setelah pembuahan terjadi (ketika
haid terlambat sekitar seminggu).
• Kadang-kadang payudara terasa membengkak, mirip yang Anda rasakan menjelang haid.
Membesarnya payudara ini karena kelenjar-kelenjar air susu membesar dan “menabung” lemak
sebagai persiapan menyusui.
• Puting payudara dan daerah sekitarnya berwarna lebih gelap.
1. Kram perut
• Sering juga terasa pada awal kehamilan, serta akan terus berlangsung sampai letak uterus
mapan di tengah dan disangga dengan baik oleh tulang panggul (pada trimester ke-2).
• Kontraksi rahim sering terjadi secara teratur, seiring dengan meningkatnya olahraga yang
Anda lakukan selama hamil, orgasme yang terjadi ketika berhubungan intim, atau karena
perubahan posisi dari tidur ke berdiri.
1. Sering buang air kecil
• Begitu haid terlambat 1-2 minggu, biasanya ada dorongan untuk buang air kecil. Hal ini terjadi
karena meningkatnya sirkulasi darah ketika hamil dan tekanan pada saluran kemih akibat
membesarnya uterus.
• Jangan batasi asupan cairan. Biarpun sering ke belakang, Anda harus tetap banyak minum
agar tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).
1. Sembelit
• Ekstra hormon yang terbentuk selama kehamilan akan menyebabkan usus lebih relaks
bekerja, namun kurang efisien, sehingga dorongan untuk mengeluarkan sisa kotoran pun agak
terhambat.
1. “Ngidam” atau “ngemil”
• Sejak awal kehamilan, dorongan untuk ngemil atau makan makanan tertentu (ngidam) sering
muncul pada orang tertentu.
• Kebutuhan untuk ngemil mungkin saja muncul karena kebutuhan tubuh untuk makan sedikit
demi sedikit namun sering.
1. Mual dan muntah
• Tanda-tanda ini lazim disebut morning sickness. Padahal, kondisi yang dirasakan oleh sekitar
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
168
50% ibu hamil ini, bisa muncul kapan saja, bukan cuma di pagi hari.
• Bisa terpicu hanya karena mencium bau makanan atau parfum tertentu (yang pada kondisi
normal tidak membuat mual). Hal ini terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh.
• Biasanya, hanya berlangsung selama 3 bulan pertama kehamilan, dan berhenti begitu masuk
bulan ke-4.
1. Meningkatnya suhu tubuh
• Terjadi seminggu setelah pembuahan, ketika hasil pembuahan “bersemayam” di rahim.
Retno Wahab Supriyadi
Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RSIA Hermina, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
169
Tenang dengan Autohipnosis
Ciptakan ketenangan dan keharmonisan antara hati, pikiran, dan tubuh dengan
menyugesti diri sendiri.
Berbagai perubahan yang terjadi selama kehamilan umumnya menimbulkan sederet keluhan.
Nah, latihan autohipnosis membantu Anda “melihat” seluruh proses kehamilan dan kelahiran bayi
sebagai sebuah anugerah yang patut disyukuri.
Kuncinya, rileks dan tenang
Dalam buku “HypnoBirthing, A Celebration of Life” karangan Marie F. Morgan, M. Ed., M.Hy.
disebutkan bahwa Bapak Kedokteran, Hippocrates dan Aristoteles telah mengungkapkan sejak
jaman dahulu, pentingnya ketenangan hati dan pikiran seorang ibu di saat menjalani kehamilan
serta persalinan. Tujuannya, agar lingkungan dapat bekerja dengan baik dalam membantu
seluruh proses hingga selesai.
Pada kenyataannya, untuk mencapai kondisi tenang, tidaklah semudah yang dibayangkan.
Semua memang terpulang kepada pribadi masing-masing. Nah, salah satu cara atau teknik yang
dapat membantu Anda untuk mencapai ketenangan adalah dengan autohipnosis atau sugesti
terhadap diri sendiri. Ketenangan pikiran dan hati, pada akhirnya akan menumbuhkan sikap
“menerima” segala sesuatu yang sedang berlangsung dengan lapang dada, alias mampu
berdamai dengan diri sendiri.
Yuk, latihan
Cara paling mudah untuk mulai berlatih autohipnosis adalah dengan membiasakan diri melihat
hal-hal yang “indah” saja. Maksudnya, berusahalah untuk melihat segala sesuatu dari sudut
pandang yang positif. Kemudian, tingkatkan dengan menggunakan sarana atau alat bantu untuk
mencapai kondisi tenang, yaitu:
• Kenakan pakaian yang nyaman.
• Duduklah di ruangan yang tenang, nyaman, bersuhu sejuk, dengan pencahayaan yang
temaram. Anda dapat duduk bersila di lantai beralas karpet atau duduk di atas bantal.
• Putarlah musik atau lagu kesayangan Anda yang memiliki nada atau irama berulang-ulang,
tenang, serta lembut.
• Cobalah memusatkan pikiran pada alunan suara musik atau pada benda yang Anda tatap
terus-menerus selama kurang lebih 3-5 menit. Pada awalnya mungkin tidak mudah. Tapi, dengan
tekun berlatih, Anda akan mampu mencapai kondisi tenang. Setelah kondisi tenang berhasil
Anda capai, mulailah untuk memasukkan sugesti atau afirmasi, yang bisa disesuaikan dengan
usia kehamilan Anda.
• Trimester pertama: nyatakan bahwa mulai saat ini Anda akan selalu tenang menghadapi
berbagai perubahan yang terjadi, terutama perubahan hormonal.
• Trimester ke-2: nyatakan bahwa Anda dan janin Anda akan tumbuh dengan sehat hingga
mencapai usia kehamilan yang cukup untuk bersalin.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
170
• Trimester ke-3: mengingat seringnya muncul kekhawatiran tentang kondisi kesehatan janin
serta ketakutan terhadap persalinan, maka nyatakan bahwa Anda dan janin Anda akan selalu
dalam keadaan tenang dan sehat.
Autohipnosis dapat Anda latih setiap hari. Kapan saat yang tepat, tergantung pada Anda. Bisa
pagi, siang, atau malam hari. Cukup lakukan selama 10-15 menit.
Autohipnosis bisa dilakukan sambil menyentuhkan telapak tangan dengan lembut ke perut. Jadi,
setelah Anda mencapai kondisi tenang, sentuhlah seluruh permukaan perut dengan kedua
telapak tangan, sambil meniatkan bahwa melalui sentuhan tangan ini seluruh hormon endorphin
akan terkumpul pada dinding rahim Anda.
Sugesti tersebut sebaiknya dilakukan saat usia kehamilan Anda mencapai akhir trimester ke-3
hingga tiba saat bersalin. Melalui sugesti dengan sentuhan ini, rasa sakit luar biasa dari kontraksi
yang terjadi menjelang persalinan, bisa tidak terasa sama sekali atau sangat jauh berkurang.
Sri Lestariningsih
Konsultasi ilmiah: Lanny P.S. Kuswandi, bidan dan fasilitator program stress management di
Klinik Spesialis & Keluarga “ProRevital”, Jakarta. Foto: Dok. Ayahbunda
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
171
Tip Trimester Kedua
Masa-masa ‘tidak nyaman’ terlewat sudah. Sekarang santai, dong!
Berbahagialah kehamilan Anda kini berusia 13-27 minggu, karena pada trimester kedua ini
biasanya merupakan masa-masa yang paling nyaman. Anda akan merasa penuh vitalitas dan
semangat, sehingga bisa melakukan aktivitas yang mungkin sebelumnya tidak bisa dilakukan.
Hanya saja, jangan mentang-mentang nyaman lalu Anda lupa diri dan melakukan aktivitas
berlebihan.
• Batasi nafsu makan yang tak terbendung, mengingat umumnya nafsu makan Anda
mulai membaik. Jaga jangan sampai berat badan Anda berlebihan.
• Konsumsi makanan bergizi seimbang dengan penekanan pada zat besi, karena
volume darah meningkat 40-60%. Peningkatan ini untuk memenuhi kebutuhan ibu dan
menyuplai makanan serta oksigen ke janin.
• Kini saatnya ‘resmi’ pakai baju hamil. Lewat dari usia 12 minggu, rahim Anda memang
makin membesar, yakni sekitar 1 cm setiap minggunya. Rata-rata wanita akan mulai
tampak besar perutnya pada usia kehamilan 16 minggu.
• Kenakan BH yang menopang payudara dengan baik. Masalahnya, saat ini payudara
terasa semakin berat dan lunak akibat perubahan hormon progesteron, estrogen,
oksitosin, dan prolaktin untuk persiapan menyusui.
• Lakukan senam Kegel untuk melatih otot-otot panggul, yang bisa dilakukan sambil
berdiri, duduk, atau berbaring. Caranya, kerutkan otot seperti saat Anda menahan buang
air kecil.
• Nikmatilah saat-saat bercinta dengan suami. Bulan-bulan ini adalah masa paling
nyaman melakukan hubungan suami isteri.
• Lakukan olahraga low impact seperti berenang, yoga, senam, dan jalan kaki. Tubuh
yang nyaman membuat Anda nyaman berolahraga.
• Tak ada salahnya Anda mulai hunting keperluan bayi, seperti baju, boks dan
peralatan bayi lainnya. Anda juga bisa mendatangi rumah bersalin untuk melihat fasilitas
yang tersedia, sesuai kriteria Anda.
• Ikuti kelas pranatal untuk belajar cara menyusui yang benar, merawat bayi dan
pertolongan pertama jika si kecil sakit. Beberapa rumah sakit di kota besar mengadakan
kelas ini. Jika di kota Anda tidak ada, mungkin Anda bisa tanyakan kepada dokter atau
bidan untuk melatih Anda.
• Jika Anda mengalami heartburn (bagian bawah dada atau atas perut seperti terbakar)
yang disebabkan relaksasi otot saluran cerna akibat asam lambung naik ke
kerongkongan, atasi dengan:
o Hindari makan terlalu banyak sebelum tidur.
o Hindari makanan yang berlemak, pedas dan berminyak.
o Tinggikan posisi kepala sehingga asam lambung tidak naik ke kerongkongan.
• Atasi kram kaki dengan menaikkan kaki ke atas. Bila Anda terkena kram kaki ketika
duduk atau saat tidur, cobalah gerakan jari-jari kaki ke arah atas.
• Untuk mengurangi dan/atau menghindari rasa sakit di daerah punggung sampai ke
bagian panggul dan pinggang (low back pain) yang biasa muncul di usia kandungan 5
bulanan, lakukan cara berikut.
o Jangan berdiri atau duduk terlalu lama.
o Bila mengambil sesuatu di lantai, lakukan dengan berjongkok.
o Gunakan sepatu yang bertumit rendah.
o Cobalah tidur dengan posisi miring ke kiri.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
172
Di masa yang menyenangkan ini, ada satu momen yang membahagiakan. Anda akan merasakan
gerakan si kecil di usianya sekitar 22 minggu. Wah, senangnya!
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr. Ali Sungkar, Sp.OG, POGI Jaya, Divisi Fetomaternal Departemen
Ginekologi dan Obstetri, FKUI/RSUPN Cipto Mangkunkusumo, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
173
Tip Trimester Tiga
Biarpun Anda bakal sering merasa tak nyaman, tapi masa ini juga bisa mendatangkan
kesenangan, lho.
Siap-siap saja. Di trimester ketiga ini bisa jadi Anda kembali merasakan hal-hal yang
mengganggu kenyamanan. Jangan terlalu dipikirkan, lebih baik Anda ingat tak lama lagi buah
hati Anda akan hadir. Banyak wanita hamil bersemangat dan sangat bahagia melakukan
persiapan datangnya si kecil.
Atasi rasa tak nyaman
Perut Anda semakin ‘mancung’ dan berat. Ini jelas mengganggu keseimbangan Anda. Seringkali
tanpa sadar Anda menyondongkan tubuh ke belakang dan menekuk pinggang. Akibatnya, Anda
akan sering merasa pegal di belakang pinggang. Ini tip mengatasinya.
• Jaga sikap tubuh agar tubuh bagian atas tidak menekuk ke belakang.
• Lakukan squatting position, yaitu sikap selalu tegak, baik saat berdiri maupun jongkok,
atau saat mengambil barang yang letaknya lebih rendah dari badan.
• Bagi beban sama rata di kedua sisi tubuh saat membawa barang.
• Pakai penyangga perut khusus ibu hamil, sehingga Anda tidak merasakan tekanan perut
yang mendorong Anda menekuk tubuh ke belakang.
• Usahakan posisi kepala lebih tinggi dari dada, saat Anda berbaring. Posisi ini melegakan
dan meringankan rasa tak nyaman saat perut menekan ke atas.
• Lakukan olah tubuh ringan agar peredaran darah tetap lancar.
• Jangan abaikan istirahat, mengingat di masa ini Anda kembali akan merasa cepat lelah.
Siap-siap melahirkan
Kini saatnya Anda melakukan persiapan menghadapi proses persalinan. Berikut tip praktisnya.
􀂃 Ikut dalam kelas senam hamil dan persiapan persalinan yang biasanya ada di rumah
sakit bersalin. Atau, lakukan olah tubuh ringan seperti yoga, sekaligus pelajari ‘ilmu’
relaksasi yang akan sangat membantu melancarkan proses persalinan.
􀂃 Siapkan diri dan lingkungan kalau-kalau karena kondisi tertentu, Anda harus segera
melahirkan si kecil. Setelah memasuki usia 7 bulan, meski belum ‘bulannya’, bayi sudah
bisa dilahirkan.
􀂃 Cek dan ricek rumah bersalin tempat Anda mendaftarkan diri untuk melahirkan. Pastikan
adanya dokter dan kamar pada saat melahirkan nanti.
􀂃 Siapkan keperluan Anda selama di rumah bersalin, mulai dari baju dengan bukaan
depan, hingga keperluan mandi serta buku bacaan favorit Anda. Masukkan benda-benda
tersebut dalam satu tas yang siap angkat. Jadi setiap saat diperlukan, Anda tidak lagi
bingung menyiapkannya.
􀂃 Siapkan keperluan bayi untuk saat pulang dari rumah bersalin kelak, seperti popok, baju,
hingga selimutnya.
􀂃 Bila ingin memakai tenaga pengasuh bayi, sebaiknya sudah disiapkan sejak sekarang.
􀂃 Bagi Anda wanita bekerja, siapkan juga pekerjaan-pekerjaan Anda, termasuk siapa yang
akan didelegasikan untuk tugas-tugas Anda saat cuti melahirkan nanti.
􀂃 Sebaiknya Anda mulai menyiapkan nama si buah hati yang akan segera lahir. Kasihan ‘
kan , kalau sampai beberapa hari setelah lahir ia belum punya nama.
Nia L. Tobing
Konsultasi ilmiah: dr. J.M Seno Adjie, SpOG(K), POGI Jaya, Bagian Obstetri dan Ginekologi
FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta .
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
174
Varises Nan Menyebalkan!
Varises memang benar-benar menyebalkan, karena kulit jadi tidak mulus. Mengapa pula
wanita hamil sering jadi sasaran?
Varises adalah kondisi di mana terjadi pembesaran atau pelebaran pembuluh darah balik, yakni
pembuluh darah yang bertugas membawa darah kotor (darah yang banyak mengandung
karbondioksida) ke jantung. Masalahnya, varises membuat Anda tidak nyaman.
Mengapa terjadi?
Varises terjadi akibat perubahan keseimbangan hormon selama hamil. Hormon progesteron
bekerja begitu aktif sehingga terjadi perubahan elastisitas (kekenyalan) dinding pembuluh darah
balik. Membesarnya rahim juga menekan pembuluh darah. Inilah yang memperburuk kondisi
pembuluh darah yang sudah berubah elastisitasnya. Tapi, masih ada sejumlah pemicu lainnya,
yakni kegemukan, usia, keturunan, dan kebiasaan berdiri atau duduk terlalu lama.
Apa dampaknya?
Ketika hamil, Anda butuh aliran darah yang lebih banyak. Ini semata-mata untuk memenuhi
semua kebutuhan si kecil. Aliran darah yang berasal dari panggul dan kaki ke rahim meningkat,
sehingga volume darah di kaki bertambah. Akibatnya, pembuluh darah balik tertekan dan
terjadilah pelebaran. Sebagai catatan, bagian kaki yang paling sering jadi sasaran varises adalah
belakang lutut dan betis. Pada beberapa ibu, varises ini membuatnya lebih cepat lelah, kaki agak
bengkak, atau kram.
Bisa jadi juga, varises timbul di sekitar jalan lahir atau vagina. Ini karena rahim yang membesar
menekan sejumlah pembuluh darah balik di sekitar perut.
Berbahayakah pada vagina?
Berbahaya juga, karena bisa mengganggu jalannya proses persalinan. Apalagi, bila jumlah
varisesnya banyak dan parah. Bisa-bisa nyawa calon ibu yang akan menjalani persalinan alami
atau normal terancam. Mengapa begitu? Dikhawatirkan saat mengejan, pembuluh darah di
vagina yang terkena varises pecah. Kalau ini yang terjadi, perdarahan hebat tak terelakkan lagi.
Mengapa jadi momok?
Jika pembendungan terjadi pada pembuluh darah balik yang halus, alurnya tidak terlalu tampak.
Namun, bila pembendungan terjadi pada pembuluh darah balik yang besar, terbentuklah alur-alur
menonjol dan berwarna hijau kebiruan di balik permukaan kulit. Benar-benar tidak sedap
dipandang!
Kapan varises muncul?
Biasanya, varises terjadi pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Ini karena beban rahim yang
ditanggung oleh kaki dan perut kian besar.
Kapan ke dokter?
Segera berkonsultasi pada dokter begitu terlihat tanda-tanda terjadinya varises. Dengan begitu,
kondisi varises tidak bertambah buruk, apalagi sampai mengganggu jalannya persalinan.
Perlukah dioperasi?
Umumnya, penderita varises berat pada vagina disarankan untuk melahirkan via operasi caesar.
Ini untuk mencegah terjadinya perdarahan dan juga menolong jiwa Anda.
Apa yang bisa dilakukan?
Cukup banyak yang bisa dilakukan, di antaranya:
• Jangan berdiri atau duduk terlalu lama.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
175
• Pijat kaki dan sesering mungkin angkat kaki ketika duduk. Ini untuk mengurangi
beban yang harus ditopang oleh tubuh dan juga membuat aliran darah di kaki jadi
lancar.
• Kenakan kaus kaki penopang varises yang bentuknya mirip stocking setiap pagi
sebelum bangkit dari tempat tidur. Meski begitu, stocking ini hanya berfungsi untuk
menekan varises yang timbul, bukan mengatasinya.
• Banyak beristirahat, terutama berbaring menyamping ke sisi kiri tubuh. Posisi ini
membuat aliran darah dari pembuluh darah balik menuju jantung jadi tidak tertekan.
• Rajin-rajinlah bersenam Kegel. Caranya, kerutkan otot-otot di sekitar vagina, saluran
kemih dan anus. Seolah-olah Anda sedang menahan buang air kecil saja! Tahan
selama beberapa saat, lalu lepaskan. Ulangi.
Mungkinkah hilang?
Kebanyakan varises akan hilang sekitar 3 bulan setelah melahirkan. Namun, kalau
gangguan tidak hilang juga, segera ke dokter.
Bisakah dicegah?
Varises pada kehamilan agak sulit dicegah sebab terjadinya akibat kondisi kehamilan itu
sendiri. Apalagi, varises bisa saja terjadi di bagian sebelah dalam yang agak jauh dari permukaan
kulit. Meski begitu, tak ada salahnya bila Anda meminimalkan penyebabnya.
Nia L.Tobing
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
176
Wah, Keputihan!
Seringkali, ibu hamil mendapati adanya lendir mirip-mirip keputihan. Berbahayakah?
Umumnya, keputihan bukanlah penyakit, melainkan gejala adanya penyakit atau kelainan
tertentu. Jangan khawatir, keputihan yang terjadi saat hamil normal terjadi, kok .
Bagaimana terjadinya?
Selama hamil, tubuh Anda mengalami banyak perubahan. Salah satu perubahan yang mudah
dikenali adalah keluarnya lendir dari vagina. Biasanya, jumlah lendir yang keluar pada masa ini
meningkat dari biasanya. Ternyata, ini akibat pengaruh hormon yang diproduksi selama
kehamilan, misalnya estrogen.
Apa ciri-cirinya?
Umumnya, keputihan pada masa kehamilan bertekstur encer, berwarna putih agak bening
campur putih seperti susu, tidak menyebabkan gatal, serta tidak berbau busuk.
Apa penyebabnya?
Anda perlu mengenali dan menyadari adanya perubahan pada penampilan lendir dari vagina.
Sebab, bisa jadi ada infeksi kuman penyakit atau gangguan pada proses kehamilan. Misalnya
saja:
• Infeksi atau peradangan bakteri, parasit, atau jamur . Infeksi vagina yang paling
sering dialami ibu hamil adalah infeksi jamur .
• Infeksi virus dari jenis Human Papilloma Virus (HPV) yang menimbulkan kutil-kutil di
sekitar alat kelamin.
• Keganasan kanker leher rahim .
• Penyakit yang ditularkan lewat hubungan seksual , seperti Gonorhoe (GO) dan sifilis.
• Tanda akan lahir , berupa gumpalan lendir tebal akibat keluarnya “sumbat” mulut rahim.
Kapan perlu diwaspadai?
Keputihan tergolong tidak normal bila ditandai dengan:
• Lendir kental dan lengket.
• Lendir berwarna kehijauan atau kekuningan, bahkan sampai kemerahan atau
kecokelatan.
• Berbau tidak enak dan menyengat.
• Daerah di sekitar vagina berwarna kemerahan dan terasa gatal.
Bagaimana mengatasinya?
Jika keputihan Anda tergolong normal alias akibat aktivitas kelenjar penghasil hormon kehamilan,
keadaan ini akan hilang dengan sendirinya begitu si kecil lahir.
Penting diingat, sebaiknya segera memeriksakan diri begitu terjadi perubahan lendir yang
mencurigakan, agar pengobatan bisa efisien dan efektif.
Bisakah dicegah?
Yang bisa dicegah cuma keputihan karena infeksi. Caranya? Dengan meningkatkan kebersihan
diri sendiri. Upaya lain yang dapat Anda lakukan adalah:
• Jangan kenakan pakaian dalam yang ketat dan tidak menyerap keringat. Pilih yang
terbuat dari katun.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
177
• Jaga selalu kebersihan di sekitar alat kelamin.
• Hindari duduk di toilet umum.
• Biasakan ganti pakaian 2 kali sehari.
• Gunakan air yang bersih untuk membasuh daerah kelamin.
• Bagi Anda yang berusia 30 tahun ke atas, dianjurkan untuk melakukan pap smear
sebelum berencana memiliki anak.
Sri Lestariningsih
Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, RSIA Hermina, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
178
Wah, Plasenta Lepas!
Lepasnya plasenta termasuk kasus gawat, dan dokter mesti segera melakukan tindakan.
Lepasnya ari-ari (solusio plasenta) dari tempatnya yang normal, yaitu di dinding rahim bagian
atas, kebanyakan terjadi pada kehamilan trimester ketiga. Namun, ada juga yang terjadi sebelum
kehamilan berusia 20 minggu.
Ada tiga bentuk gangguan ini. Yakni, seluruh ari-ari terlepas (solusio plasenta totalis), sebagian
ari-ari terlepas (solusio plasenta parsialis), atau sebagian kecil dari pinggiran ari-ari terlepas
(ruptura sinus marginalis).
Ada 3 tingkatan
Dilihat dari berat ringannya, kasus ini bisa dibagi jadi 3 tingkatan, dan masing-masing memiliki
gejala sendiri.
• Solusio plasenta ringan: lepasnya sebagian kecil ari-ari. Gejalanya, perut terasa sedikit
sakit, rahim terasa agak tegang, darah yang keluar sedikit berwarna kehitaman.
• Solusio plasenta sedang: ari-ari telah terlepas lebih dari seperempatnya. Gejalanya,
perut terasa sakit, rahim tegang terus-menerus, dan keluar darah dari vagina. Meski
darah nampaknya sedikit, tetapi sebenarnya telah terjadi perdarahan cukup hebat di
‘dalam’ (sekitar 1000 ml). Dalam kondisi ini, si ibu jatuh syok (kehilangan kesadaran),
janin mungkin telah meninggal, walau dalam beberapa kasus ditemukan janin masih
hidup tapi kondisinya gawat.
• Solusio plasenta berat: ari-ari telah terlepas lebih dari 2/3 bagian. Biasanya ibu telah
syok dan janin meninggal. Rahim kalau diraba terasa sangat tegang dan terasa nyeri.
Mungkin saja tidak terjadi perdarahan lewat vagina, karena telah terjadi kelainan
pembekuan darah.
Apa akibatnya?
Kasus ini termasuk berat. Akibat dari lepasnya plasenta, si ibu bisa meninggal, janin meninggal,
dan terjadi pembekuan darah. Umumnya, janin yang masih dapat diselamatkan adalah hanya
pada kasus solusio plasenta ringan.
Meski penyebabnya sampai kini belum diketahui dengan pasti, tetapi diduga karena:
• Usia ibu waktu hamil di atas 35 tahun.
• Kurangnya asam folat.
• Penyakit darah tinggi menahun.
• Pre-eklampsia (gejala keracunan kehamilan).
• Tali pusat pendek.
Gejala plasenta terlepas memang sering rancu dengan kasus plasenta menutupi jalan lahir
(plasenta previa). Tetapi yang membuat dokter curiga kalau hal ini plasenta terlepas adalah,
gejala rahim yang terasa tegang terus-menerus dan darah yang keluar berwarna kehitaman.
Sementara pada kasus plasenta previa, darah yang keluar berwarna merah segar. Karena itu,
untuk memastikan dan menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan lewat
Ultrasonografi (USG).
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
179
Tergantung kasus
Penanganan solusio plasenta amat tergantung dari berat ringannya kasus.
• Solusio plasenta ringan. Apabila terjadi si usia kehamilan kurang dari 36 minggu dan
perdarahannya berhenti, si ibu tidak merasakan sakit perut, ia akan dirawat di rumah
sakit dengan pengawasan yang ketat. Tetapi, bila perdarahan terjadi terus-menerus dan
lewat USG terlihat makin banyak bagian plasenta yang lepas, maka dokter akan
melakukan tindakan mengakhiri kehamilan. Namun, bila diketahui janin masih hidup,
dokter akan melakukan operasi caesar untuk menyelamatkannya. Bila janin meninggal,
ketuban akan dipecahkan dan ibu diinfus agar janin bisa segera dilahirkan.
• Solusio plasenta sedang dan berat. Dokter biasanya akan melakukan:
o Transfusi darah untuk si ibu.
o Segera memecahkan ketuban dan diberi infus oksitosin untuk mempercepat
persalinan.
o Apabila lewat cara tadi persalinan tidak kunjung terjadi, dokter akan melakukan
operasi caesar agar plasenta yang lepas tadi dapat segera diatasi dan nyawa
ibu terselamatkan!
Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr. I.P.G Kayika, SpOG, POGI Jaya, Divisi Ginekologi Sosial, Departemen
Obstetri & Ginekologi, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
180
Wajarkah Ngidam Anda?
Jangan salah, ada lho ngidam yang tak wajar. Ah, ada-ada saja!
Kita pasti sering dengar kalau di awal kehamilan, muncul keinginan kuat dari calon ibu untuk
makan makanan tertentu. Biasanya, makanan yang jadi “incaran” ngidam adalah yang rasanya
asin, asam atau segar. Dan harus dituruti betapapun sulit mendapatkannya.
Belum jelas
Ternyata sampai sekarang penyebab ngidam belum bisa diketahui dengan pasti. Sebagian ada
yang berpendapat akibat tubuh wanita hamil membutuhkan beberapa zat gizi tertentu, terutama
yang terdapat dalam makanan yang diidamkannya itu. Namun, pendapat ini belum bisa
dibuktikan.
Yang lebih “masuk akal” adalah akibat aktifnya hormon-hormon selama kehamilan, antara lain
meningkatnya kadar progesteron. Naiknya kadar hormon ini berpengaruh pada fungsi dan
metabolisme tubuh, salah satunya pada organ pencernaan dan produksi air liur.
Pada beberapa wanita, produksi air liur di awal kehamilan sangat meningkat. Hal ini selain
menyebabkan ia jadi sering meludah, juga timbul rasa logam dan “tebal” di mulut yang membuat
wanita hamil muda sering merasa mual dan muntah, dan ingin makan makanan yang rasanya
tajam, seperti asam atau asin. Adakalanya, di masa ini wanita hamil cenderung menolak
beberapa jenis makanan, padahal sebelumnya makanan itu biasa dimakan. Ini karena terjadi
perubahan “rasa” pada wanita tersebut.
Bisa dikendalikan
Pada dasarnya, masa tak nyaman yang muncul di awal kehamilan itu hanya berlangsung tidak
lebih dari 3 bulan Jadi, soal ngidam ini sebenarnya bisa dikendalikan. Caranya:
• Siapkan diri menjalani kehamilan. Terima semua perubahan dengan penuh kesadaran.
• Konsumsi makanan bergizi secara lengkap dan seimbang.
• Untuk menghindari rasa mual yang muncul, makan dalam porsi kecil tetapi sering.
Biskuit/krekers atau air jahe hangat, nyaman untuk menangkal mual.
• Hindari makanan beraroma tajam, pedas, berminyak, juga kafein.
• Banyak minum. Bisa air putih, sari buah, atau buah-buahan segar yang banyak
mengandung air.
• Jangan langsung tidur setelah makan. Paling tidak, beri selang waktu 2 jam.
• Tetaplah beraktivitas agar peredaran darah lancar dan metabolisme tubuh pun berjalan
baik.
Nah, selamat menikmati kehamilan yang menyenangkan!
Nia L. Tobing
Konsultasi ilmiah: dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG, POGI Jaya, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo,
Jakarta .
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
181
Boks :
Bahaya Pica
Pica adalah kecenderungan wanita hamil untuk mengonsumsi makanan yang tidak umum
dimakan. Misalnya saja, pecahan genting, tanah lempung, pasir, karet gelang, kapur tulis, pasta
gigi, sabun, dan sebagainya.
Belum bisa dipastikan apa penyebab gangguan ini. Ada yang berpendapat akibat tubuh wanita
hamil kekurangan zat besi atau kalsium, ada juga yang mengatakan akibat wanita hamil yang
bersangkutan memiliki masalah bukan saja secara fisik tetapi juga mental dan emosional.
Apapun penyebabnya, yang pasti mengonsumi benda-benda aneh tadi bisa berbahaya bagi
wanita hamil dan janinnya. Selain itu, para ahli pun berpendapat, mengonsumsi makanan yang
tidak wajar bisa mempengaruhi proses metabolisme dan penyerapan mineral esensial, sehingga
tubuh wanita hamil malah kekurangan nutrisi, selain juga membuat sembelit dan merusak gigi.
Karena itu, wanita hamil menderita Pica sebaiknya:
• Segera konsultasi ke dokter kandungan. Barangkali, bisa diurai masalah lain yang
tersembunyi di balik perilaku ingin makan makanan aneh tersebut.
• Berusaha menyadari dan mengalihkan keinginan tak wajar itu, dan berpikir positif.
Ingatlah, kesehatan dan keselamatan diri dan janin.
• Minta dokter memeriksa kembali kadar zat besi, kalsium, dan mineral lainnya dalam
tubuh.
• Cari dan konsumsi jenis makanan (yang wajar), yang mengandung mineral yang
dibutuhkan.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
182
Wasir? Tak Perlu Khawatir…
Wasir memang cukup akrab dengan ibu hamil. Makanya, Anda perlu kenali dulu
penyebabnya.
Wasir alias ambeien adalah pembengkakan dan peradangan yang terjadi pada
pembuluh darah balik (vena) di daerah sekitar anus. Peradangan di dalam atau luar anus ini
terjadi karena sulitnya proses pembuangan “sampah” metabolisme. Akibatnya, Anda terpaksa
mengejan setiap kali buang air besar. Padahal, peregangan ketika mengejan inilah yang kadangkadang
menyebabkan pecahnya pembuluh-pembuluh darah di sekitar anus, lalu terjadi
perdarahan.
Apa saja penyebabnya?
Sebenarnya, penyebab terjadinya wasir ini cukup banyak, di antaranya adalah:
• Perubahan hormon dalam tubuh. H ormon progesteron yang meningkat selama kehamilan
antara lain bertugas memperkuat atau menahan janin di dalam rahim. Pada saat yang
bersamaan, hormon tersebut juga menghambat gerak peristaltik otot pencernaan. Padahal, gerak
peristaltik diperlukan agar perjalanan makanan dari saluran pencernaan hingga saluran
pembuangan berjalan lancar.
• Ukuran janin yang kian besar. Akibatnya, seringkali janin mendesak sejumlah pembuluh
darah di sekitar perut dan panggul. Darah yang meningkat, baik volume maupun alirannya, jadi
terhambat.
• Sembelit. Bisa terjadi karena pengaruh zat besi yang dikonsumsi selama hamil untuk
mencegah anemia.
• Beban yang ditanggung ibu hamil , yakni berat janin dan dirinya sendiri. Beban ini
menyebabkan lambung dan rahim saling berhimpitan, sehingga peredaran zat makanan
terhambat.
• Gerakan fisik yang terbatas selama hamil. Ini juga salah satu penyebab kerja usus jadi
“malas”.
Berbahayakah wasir?
Sebenarnya, wasir maupun perdarahan akibat wasir tidak terlalu berbahaya. Tapi, karena
gangguan ini Anda jadi tidak dapat menikmati kehamilan Anda. Karena, wasir dan perdarahan
yang terjadi seringkali menimbulkan rasa nyeri.
Kapan harus ke dokter?
Jika Anda menderita anemia dan wasir, sebaiknya beritahukan hal ini pada dokter. Bisa jadi, pil
besi yang Anda minum selama ini perlu diganti. Kalau pun Anda tidak menderita anemia namun
wasir sudah mengganggu kenyamanan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Bagaimana cara mengatasinya?
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi wasir, yakni:
• Perbanyak konsumsi makanan berserat, seperti buah-buahan dan sayuran.
• Minumlah cairan yang cukup banyak. Paling tidak 2 liter dalam sehari.
• Biasakan buang air secara rutin pada waktu-waktu tertentu, seperti di pagi hari. Sebelum
buang air, minum saja air hangat.
• Minumlah yogurt atau susu fermentasi yang dapat merangsang kerja usus agar lebih aktif.
Kalau Anda agak ragu-ragu, konsultasilah hal ini ke dokter Anda.
• Lakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki. Gerakan yang Anda lakukan ini diharapkan dapat
membantu otot-otot di saluran pencernaan untuk bergerak mendorong sisa makanan ke saluran
pembuangan.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
183
Dapatkah dicegah?
Tentu saja dapat! Selain upaya di atas, masih ada upaya lain yang perlu Anda lakukan, yaitu
hindari mengejan ketika buang air besar. Apalagi, sebenarnya Anda tidak perlu mengejan bila
tinja Anda cukup mengandung serat dan air.
Bukan cuma itu. Dengan tidak mengejan, ini berarti kemungkinan terjadinya pembengkakan
maupun peradangan pada pembuluh-pembuluh darah di daerah anus bisa diperkecil.
Sri Lestariningsih
Konsultasi ilmiah: dr. Omo Abdul Majid, Sp.OG, POGI Jaya, FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo,
Jakarta
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
184
Zat Gizi Esensial untuk Janin
Metabolisme di dalam tubuh janin bergantung pada makanan ibu. Jadi, bagaimana
membuat janin Anda tumbuh dan berkembang optimal?
Proses tumbuh-kembang janin membutuhkan zat gizi lengkap sesuai dengan tahapan
pertumbuhan yang sedang dijalaninya. Jadi, dia memerlukan karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
mineral, dan air secara seimbang.
Perlu Anda ketahui, tahapan proses tumbuh-kembang janin tiap trimester kehamilan itu berbeda.
Yang pasti, kebutuhan asupan zat gizi akan meningkat sesuai dengan usia kehamilan.
Peningkatan kebutuhan zat gizi paling banyak terjadi pada trimester ke-3, karena pertumbuhan
janin berlangsung sangat pesat.
Itu sebabnya, selama kehamilan Anda harus mengonsumsi makanan yang berkualitas dalam
jumlah cukup, sehingga pertumbuhan janin berjalan sempurna. Konsumsilah makanan bergizi
seimbang dengan banyak variasi. Selain itu, konsumsi makanan yang segar, bukan yang
diawetkan.
Trimester 1: gizi untuk otak
Pada trimester pertama, janin Anda sedang menjalani proses pembentukan otak, sistem saraf,
jantung, dan organ-organ reproduksi. Sejumlah zat gizi yang perlu Anda perhatikan asupannya
pada rentang trimester ini adalah:
• Asam folat
Salah satu jenis vitamin B ini, sangat besar peranannya dalam proses pembentukan
sistem saraf pusat, termasuk otak. Sumber asam folat antara lain sayuran berdaun hijau
tua, jeruk, apel, hati sapi, kacang kedelai, tempe , serta serealia yang sudah difortifikasi
dengan asam folat.
• Asam lemak tak jenuh
Selain asam folat, proses tumbuh kembang sistem saraf pusat dan otak janin juga butuh
bantuan asam lemak tak jenuh. Sumbernya antara lain, ikan tenggiri, ikan kembung, ikan
tuna, dan ikan tongkol.
• Vitamin B12
Agar berbagai sel tubuh janin yang telah terbentuk berfungsi normal, tubuhnya
membutuhkan vitamin B12. Vitamin ini terutama berfungsi menjaga kerja sel-sel sumsum
tulang belakang, sistem saraf, dan saluran pencernaan. Contoh makanan sumber vitamin
B12 adalah hasil ternak dan produk olahannya, serta produk olahan kacang kedelai,
misalnya tempe dan tahu.
• Vitamin D
Vitamin ini dibutuhkan untuk memperbaiki penyerapan kalsium (Ca) dan membantu
keseimbangan mineral di dalam darah. Sumber vitamin D, di antaranya adalah ikan
salmon, ikan hering, dan susu.
Seputar Kehamilan......................................................................................................................................................................
rasgani@yahoo.com ............................................................................................................................................. pdl, dec 2006
185
Trimester 2: gizi untuk pertumbuhan
Selama trimester ke-2 ini, proses tumbuh kembang janin Anda berjalan lebih cepat dari trimester
sebelumnya. Untuk itu, dibutuhkan zat-zat gizi penunjang, yakni:
• Protein
Pada saat ini si kecil dalam masa pembentukan jaringan baru serta mempertahankan
jaringan yang sudah terbentuk sebelumnya. Juga, pembentukan berbagai struktur organ,
seperti tulang dan otot, serta pembentukan sistem kekebalan tubuh dan sel-sel darah
merah baru, yang kesemuanya itu membutuhkan protein. Makanan sumber protein yang
dapat Anda pilih, misalnya daging merah, jeroan, telur, tempe dan tahu.
• Vitamin A
Proses metabolisme yang berkaitan dengan penglihatan, pembentukan tulang, sistem
kekebalan tubuh, serta pembentukan sistem saraf, membutuhkan zat gizi berupa vitamin
A. Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin A dengan mengonsumsi daging ayam, telur
itik, kangkung, dan wortel.
• Kalsium (Ca)
Zat gizi ini diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi janin, juga diri Anda. Sumber
makanan kalsium antara lain yoghurt, bayam rebus, jeruk, dan roti gandum.
• Zat besi (Fe)
Untuk membentuk sel darah merah sebagai “alat” mengedarkan oksigen ke seluruh
tubuh Anda dan janin, dibutuhkan zat besi (Fe). Sumber zat besi yang baik, antara lain
daging sapi, daging ayam, hati sapi, ikan bawal, dan udang segar.
Trimester 3: gizi untuk persalinan
Di trimester ini, Anda harus menyiapkan cadangan energi yang cukup. Selain untuk pertumbuhan
janin yang cepat pada trimester terakhir ini, juga untuk mempersiapkan diri menghadapi proses
persalinan dan produksi ASI.
• Kalori
Penambahan kalori, dibutuhkan pada 20 minggu terakhir kehamilan. Untuk memenuhi
kebutuhan kalori yang meningkat, Anda dapat memenuhinya dengan mengonsumsi
karbohidrat dalam bentuk padi-padian (nasi, roti), umbi seperti kentang, gula, kacangkacangan,
biji-bijian, dan susu.
• Vitamin B6 (piridoksin)
Untuk menjalankan lebih dari 100 reaksi kimia yang melibatkan enzim, tubuh Anda
membutuhkan vitamin B6. Vitamin ini banyak berperan dalam pembentukan senyawa
kimia penghantar pesan antar-sel saraf (neurotransmitter). Beberapa makanan sumber
vitamin B6 adalah hati sapi, daging ayam tidak berlemak, daging ayam panggang, nasi
putih, dan pisang.